Disusun Oleh :
Irkhami
Kionowati
K. Wahyu Triningsih
Kuslestari
Laelatul Mubarokah
Laily F
Zakiyah
Epidemiologi
5 April 2017
0,025
Mf cap dtd No X
S 3 dd 1 cap
S 2 dd ue
(perempuan)
Diagnosa
• Dari R/ diatas digunakan untuk pasien dengan
diagnosa asma sedang disertai dengan alergi
dan juga mengalami gatal-gatal yang
disebabkan oleh jamur dengan adanya
penebalan pada kulit
Profil Obat
• Aminophylin
Mekanisme Kerja : Menstimulasi SSP dan relaksasi otot polos (otot brochi), pernafasan, stimulasi
jantung dan diuretik.
Indikasi : menghilangkan & mencegah gejala asma & bronkhospasme yang bersifat
reversibel yang berhubungan dengan brokhitis kronis & emfisema
Kontraindikasi : tidak dianjurkan untuk anak usia kurang dari 12 tahun
Efek Samping : Gangguan saluran pencernaan, takhikardia, berdebar, & gemetar.
Interaksi obat :Hindari pemberian bersamaan dengan beta-blocker (seperti propranolol) karena
dapat menyebabkan bronkospasma. Jangan diberikan bersamaan dengan preparat
xantin yang lain. Simetidin, siprofloksasin, klaritromisin, norfloksasin, eritromisin,
troleandomisin, dan kontrasepsi oral dapat meningkatkan konsentrasi plasma
teofilin. Rifampisin, verapamil, diltiazem menurunkan konsentrasi plasma teofilin.
Dosis : Dewasa 3 dd 100 – 200 mg po, 3 dd 250-500 mg per rektal, Anak-1-3 dd 5 mg/Kg BB
Kemasan : Box @ 100 tablet
Harga : 15.296 / kemasan
Peringatan : Hati-hati pada penderita hipoksemia, hipertensi, tukak lambung, kerusakan fungsi
hati, penderita di atas usia 55 tahun terutama pria dan pada penderita penyakit paru-
paru kronik. Dapat mengiritasi saluran pencernaan. Hati-hati pemberian pada wanita
hamil, menyusui dan anak-anak. Jangan melampaui dosis yang dianjurkan dan bila
dalam waktu 1 jam gejala-gejalanya masih tetap atau bertambah buruk, agar
menghubungi dokter. Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi jantung berdebar-
debar.
Logo : lingkaran merah
• Efedrin Hcl tablet
Mekanisme Kerja: Menstimulasi SSP dengan mengaktifkan reseptor alfa dan
reseptor beta pasca sinaps terhadap noradrenaline secara tidak
selektif serta melepaskan dopamin dan serotonin dari ujung saraf
Indikasi : Meringankan atau mengatasi serangan asma bronkhial.
Kontraindikasi : Hipertiroidisme, hipertensi, gangguan jantung, glaukoma
sudut sempit
Efek Samping : Takhikardia, gelisah, insomnia (susah tidur), sakit kepala,
eksitasi, aritmia ventrikular
Interaksi obat : penghambat mono amin oksidase (MAOI), Guanetidin.
Dosis : Dewasa : 3 x sehari 25-50 mg, Anak 6-12 th : 3 x sehari 1/2 tab
Kemasan : Btl @ 250 tablet 25 mg
Harga : 17.300/ kemasan
Peringatan : Wanita hamil & menyusui, anak usia < 5 th. Gangguan fungsi
hati. Bukan untuk serangan asma parah.
• Logo : lingkaran merah
• Prednison tablet
Mekanisme Kerja : Termasuk golongan glukokortikoid, mekanisme kerjanya difusi pasif melalui
membran sel, diikuti dengan ikatan dengan protein reseptor dalam sitoplasma. Kompleks
reseptor hormon kemudian masuk ke dalam nukleus mempengaruhi transkripsi sejumlah gen-
gen target yang menyebabkan penurunan sintesis molekul-molekul proinflamasi termasuk
sitokin, interleukin, molekul adhesi dan protease.
Indikasi : Reumatoid, demam reumatik, alergi pada asma bronkial
Kontraindikasi: Tukak lambung, TBC aktif, hipertensi, gangguan neurologik, gangguan hati dan ginjal, DM
Efek Samping : Gangguan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit, gangguan musculoskeletal, misalnya
lemas, miopati steroid, osteoporosis, gangguan GI, misalnya tukak peptic, perforasi GI dan
perdarahan. Gangguan dermatologic misalnya eritema, gangguan neurologic, misalnya vertigo,
sakit kepala. Gangguan endokrin misalnya aminore. Reaksi hipersensitivitas, misalnya anafilaksis.
Interaksi obat : Penggunaan bersama dengan aspirin, Rifampisin, fenitoin, fenobarbital dapat
mempercepat metabolisme obat
Dosis : Dewasa 4 dd 5 mg. Dosis dapat dikurangi secara bertahap hingga mencapai dosis terendah yang
efektif
Kemasan : Ktk 10 x 10 tablet prednison 5 mg
Harga : 7.628 /kemasan
Peringatan : Hindari penghentian terapi secara mendadak pada pemakaian jangka panjang. Anak dalam
masa pertumbuahan. Hamil dan laktasi. DM, hipotiroid, sirosis, gagal jantung, penyakit infeksi,
gagal ginjal kronik, lansia.
Logo : lingkaran merah
• Vitamin C
Mekanisme Kerja: Menghambat peradangan dan menginaktifkan radikal bebas
Indikasi : Terapi defisiensi Vit C pada kasus dimana terapi oral tidak boleh diberikan
Kontra indikasi :Hiperoksaluria
Efek Samping : Nyeri pada tempat Injeksi IM. Pemeberian IV cepat dapat menyebabkan
pusisng/ kehilangan kesadaran untuk sementara, sakit kepala, insomnia, rasa
panas dan kemerahan pada kuit wajah, mual, muntah, kram lambung, diare
pada dosis besar
Interaksi obat : Asetosal, nikotin, alcohol, obat perangsang nafsu makan, Fe, fenitoin,
antikonvulsan, estrogen dari kontrasepsi oral, tetrasiklin, antikoagulan oral.
Dosis : pencegahan 25-75 mg, Pengobatan 1-3 dd 200-500 mg, Kebutuhan sehari
anak usia 3 bln – 12 th 25-75 mg
Kemasan : Ktk 10 x 10 tablet vit c 100 mg
Harga : 6.900/ kemasan
Peringatan : Diabetes, gangguan ginjal, pemberian injeksi IV cepat, penggunaan jangka
lama, defisiensi G6PD, gangguan fungsi ginjal dan riwayat batu ginjal,
hemekromatosis, talasemia, polieritema, leukemia, anemia sideroblastik, hamil
dan laktasi
Logo : lingkaran hijau
• CTM
Mekanisme Kerja: sebagai antagonis reseptor H1, CTM akan menghambat efek
histamin pada pembuluh darah, bronkus dan otot polos; dapat merangsang
maupun menghambat SSP
Indikasi : Hay fever, urtikaria, asma bronkial, rinitas alergi & reaksi alergi lain
Kontra indikasi : Infeksi saluran nafas bawah, bayi premature atau baru lahir
Efek Samping : Sedasi, gangguan GI, efek antimuskarinik, hipotensi,
kelemahan otot, tinnitus, euphoria, sakit kepala. Stimulasi SSP, reaksi alergi,
gangguan darah
Interaksi obat : Alkohol, SSP depresen, antikolinergik, MAOI
Dosis : Dewasa 3-4 dd 4 mg, Anak 6-12 th ½ kapl 3-4x/hr , 2-6 th ¼ kapl 3-4 x/hr
Kemasan : Box @ 100 tablet ctm 4 mg
Harga : 3.088/kemasan
Peringatan : Glaukoma sudut sempit. Hamil. Hipertrofi prostat, retensi urin. Pasien
dengan atau lesi fokal korteks serebral. Jangan mengoprasikan kendaraan
atau mesin . sensitivitas silang
Logo : lingkaran merah
• Zincy Oxyd, Zink Oxyda (FI III 636)
Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan, tidak berbau,
tidak berasa, lambat laun menyerap CO2 dalam udara.
Mekanisme Kerja : Membentuk penghalang diatas kulit, melindungi daerah dari
kelembapan dan iritasi. Mengurangi penetrasi sinar UV melalui epidermis.
Indikasi : untuk perawatan eksim, iritasi kulit, wasir, infeksi kulit ringan, ruam
popok, terbakar sinar matahari dan kondisi lainnya
Efek samping : Efek-efek samping ini memungkinkan, tetapi tidak selalu terjadi
seperti kesulitan bernafas, pembengkakan mulut, ruam di lidah atau bibir,
hives, gatal dan pembakaran
Interaksi Obat : Heparin, Ichthammol, Phenoxymethylpenicillin, Sodium calcium
edetate
Kontra Indikasi : Reaksi alergi
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam mineral
encer dan dalam larutan alkali hidroksida.
Identifikasi : Panaskan dengan kuat zat akan berwarna kuning jika didinginkan hilang
• Amylum Tritici, Pati Gandum (FI IV 109)
Pemerian : Serbuk sangat halus, putih.
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol.
Identifikasi : Panaskan sampai mendidih selama 1 menit suspensi 1 gr dalam 50
ml air, dinginkan terbentuk larutan kanji ancer, campur 1 ml larutan
kanji yang diperoleh pada identifikasi di atas dengan 0,05 iodium 0,005
M, terjadi warna biru tua yang hilang pada pemanasan dan timbul pada
pendinginan.
Khasiat : Zat tambahan, penyekat.
1 Nama dokter √
2 SIP dokter √
3 Alamat dokter √
4 Tgl penulisan resep √
5 Tandatangan dokter √
6 Nama pasien √
7 Umur pasien √
8 Berat badan pasien √
9 Alamat pasien √
10 Jenis kelamin √
11 Nama obat √
12 Potensi obat √
13 Dosis √
14 Jumlah yang diminta √
15 Frekuensi penggunaan √ U/ obat oral diusulkan S 3 dd 1 cap,
u/ salep diusulkan 2dd ue
16 Petunjuk penggunaan √ U/ obat oral diusulkan S 3 dd 1 cap,
u/ salep diusulkan 2dd ue
• Permasalahan Farmasetis
• Asam salisilat tidak bisa diberikan tunggal
secara langsung untuk memberikan efek terapi
yang nyaman.
• Adakah sediaan pasta yang diberikan secara
topikal dapat diabsorbsi pada kulit sehingga
efek terapi asam salisilat dapat tercapai
• Pertimbangan Klinis
• Obat Aminofilin
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat Vitamin C
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat CTM
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat Zinc Oxida
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat Amylum Triticy
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat Vaselin Flavum
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
• Pertimbangan Klinis
• Obat Asam Salisilat
•No Problem Ada Tidak keterangan
8 Duplikasi √
9 Alergi obat √
10 KI √
Pemecahan Masalah
• Administratif
– Tanya tanggal resep konfirmasi kepada dokter yg
bersangkutan
– Tanya jenis kelamin dan BB kepada pasien yg
bersangkutan
– Tanya aturan pakai untuk sediaan oral yang
diberikan, konfirmasi kepada dokter yang
bersangkutan
– Tanya aturan pakai untuk pasta yang diberikan,
konfirmasi kepada dokter yg bersangkutan
Pemecahan Masalah
• Farmasetik
- Asam salisilat tidak bisa diberikan tunggal
secara langsung untuk memberikan efek terapi
yang nyaman, untuk itu dibuat dalam bentuk
sediaan pasta dengan penambahan basis dan
zat tambahan pada asam salisilat.
- Agar pasta dapat diabsorbsi pada kulit maka
perlu ditambahklan amylum triticy sebagai
pengabsorbsi
Pemecahan Masalah
• Klinis
– Bronkodilator yang digunakan pada pasien ini adalah
aminophillin dan efedrin HCl
– Kortikosteroid yang digunakan adalah prednison
– Antihistamin yang digunakan adalah CTM
– Keratolitik yang digunakan adalah asam salisilat,
menghancurkan sel kulit berlebih pada permukaan kulit. Obat
ini akan meningkatkan kelembapan pada kulit dan melarutkan
unsur yang mengakibatkan sel kulit menempel satu sama lain.
– Usul penyesuaian dosis, usul penambahan dtd
– Aturan pakai untuk sediaan luarnya (salep kulitnya ), usul 2 dd
ue
– Aturan pakai untuk sediaan obat oralnya, usul pemakaian 3 x
sehari
Perhitungan Dosis
Nama Obat Dosis Menurut MIMS Dosis Menurut Resep Kesesuain
Dosis
1 kali 1 hari 1 kali 1 hari
Prednison 5 mg 20 mg 5 mg 15 mg 5x1 =1
Dws 4 dd 5 mg 5
Vitamin C 200-500 200-500 mg 100 mg 300 mg 100 x 1 = 0.5
Pengobatan 1-3 dd mg 600-1500 mg 200
200-500 mg
CTM 4 mg 12-16 mg 4 mg 12 mg 12 x 1 = 1
Dws 3-4 dd 4 mg 12
Resep Standar Pasta ZNO
R/ Standar
• Seng Oksida 25
• Pati Singkong25
• Vaselin Kuning ad 100 (Anonim, 1966)
Penimbangan
No Nama Obat Perhitungan Pengambilan/
penimbangan
SALINAN RESEP
NO :1
NAMA DOKTER : Jamaludin, Sp.KK
TANGGAL : 5 April 2017
NAMA PASIEN : Hanifah 21 tahun
R/ Aminophillin 0,1
Efedrin Hcl 0,05
Prednison 0,005
Vitamin C 0,1
Ctm 0,004
Mf. Caps dtd No. X
S 3 dd 1 capsul
R/ Pasta Zinci 10 gr
Adde
Acid Salisilat 0,1
Kendal , 7 April 2017
PCC
Widiastuti , S Farm .Apt
Etiket
Sediaan Oral (etiket putih)
APOTEK NGESTI WIDI
Jalan Laut No 50 Kendal
SIA : 445 . II/DKK2009
APA : WIDIYASTUTI S Farm,Apt
SP : 5467.8888.2009
NO : 1 A TGL, 7 April 207
Hanifah
3 X SEHARI 1 CAPSUL
Pagi : 06.00
Siang : 14.00
Malam : 22.00
Sebelum/sedang/sesudah makan
DIULANG DENGAN RESEP DOKTER