Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

FARMAKOLOGI DASAR
PENYAKIT USUS BUNTU

Dosen Pengampu: Siti Julaiha M.Farm, Apt

Nama kelompok:

1. Fadhila Azzahra (2048401009)


2. Mutiara Husnul Aulia (2048401013)

PRODI D3 FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


BANDAR LAMPUNG
2021
DASAR TEORI

Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau
apendiks. Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis,
berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Saat
menderita radang usus buntu, penderita dapat merasa nyeri di perut kanan
bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan menyebabkan usus
buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat hingga
membahayakan nyawa penderitanya

Pengobatan Penyakit Usus Buntu

Langkah pengobatan utama untuk penyakit usus buntu adalah melalui prosedur
operasi pengangkatan usus buntu, atau yang dikenal dengan istilah apendektomi.
Namun sebelum dilakukan operasi, penderita biasanya diberi obat antibiotik
untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama pada usus buntu yang belum pecah
namun sudah terbentuk abses. Sedangkan pada usus buntu yang ringan,
pemberian antibiotik sebelum operasi dapat memulihkan kondisi sebagian pasien,
sehingga operasi tidak perlu dilakukan.

1. Parasetamol

Merek dagang : Panadol, Naprex, Paramol, Mixagrip Flu, Hufagesic, Paramex SK,
Sanmol, Sumagesic, Tempra, Termorex, dan Poro.

Zat aktif : parasetamol

Dokter dapat menyarankan obat analgesik atau obat antinyeri


NSAID seperti paracetamol untuk menyembuhkan rasa sakit akibat peradangan.

Dua jenis obat ini bekerja mengurangi produksi prostaglandin di otak.


Prostaglandin merupakan hormon yang menyebabkan rasa sakit. 

Selain meredakan nyeri perut akibat usus buntu, obat ini juga dapat meredakan
demam yang mungkin muncul saat tubuh melawan infeksi.
2. Ondansetron

Nama dagang : cedantron, cedatron, ceteron, emetron, dantraxol, entron,


fozran, tronadex.

Zat aktif : ondansetrion

Indikasi :Anti mual

Salah satu jenis obat antimual yang biasa diresepkan untuk meredakan gejala
usus buntu sebelum operasi adalah ondansetron.

Obat ini bekerja menghambat reseptor neurotransmitter yang menyebabkan


muntah. Neurotransmitter adalah kumpulan sel saraf di otak yang menerima
sinyal dari berbagai lokasi tubuh untuk kemudian memunculkan reaksi yang
sesuai.

Ketika neurotransmitter di otak menerima sinyal dari perut yang memberi tahu
adanya infeksi, saraf-saraf tersebut kemudian akan memerintahkan tubuh
untuk muntah. 

3. Oralit.
Merek dagang : Alphatrolit, Aqualyte, Bioralit dan Corsalit.
Zat aktif : Oralit.
Tiap sachet oralit mengandung bahan bahan:
Glukosa anhidrat.
Kalium klorida
Natrium Klorida
Trisodium sitrat dihidrat

Indikasi : untuk menggantikan kadar elektrolit dan mineral tubuh yang hilang
akibat dehidrasi
radang usus buntu juga dapat menyebabkan gejala mual dan muntah yang
menghilangkan sebagian besar cairan tubuh. Inilah yang juga menyebabkan
dehidrasi.

Anda mungkin juga menyukai