1
Dosen Pengampu : Dewi Damayanti Abdul Karim, S.Farm., M.S.Farm
Topik bahasan : Analgesik
Anggota Kelompok 3’ C1
PJ MATERI PJ PPT
transduksi
transmisi
modulasi
persepsi
E. Tujuan Penatalaksanaan Nyeri
NARKOTIK/OPIOID
ANALGESIK
ANALGESIK Analgesik
Antipirentik
Obat Pirai
1.ANALGETIK NON NARKOTIK/ ANALGETIK PERIFER
Dosis dewasa maksimum 4 g/hari, anak-anak maksimum 1,2 g/ hari. Untuk anak
1-6 tahun : mg/kali dan bayi dibawah 1 tahun 60mg/kali , maksimum 6 kali
sehari.
Nama Dagang : SANMOL ( Sanbe), PANADOL (Sterling), SISTENOL (Dexa Medica),
PAMOL (Interbat), OTTOPAN (Otto), PYREX ( Novell Pharma) dll.
ADME:
Absorpsi
Paracetamol diabsorbsi dengan baik di usus
halus melalui transport pasif pada pemberian
oral.
Distribusi
Secara oral, konsetrasi pada plasma akan
dicapai dalam waktu 10-60 menit pada tablet
biasa dan 60-120 menit hntum tablet lepas-
lambat. Paracetamol memiliki waktu paruh 1-3
jam.
Metabolisme
Di hati melalui proses glukoronidasi dan sulfasi
menjadi konjugat non toksik.
Eliminasi/ekskresi
-melalui ginjal
- melalu keringat
Obat Pirai
Absorpsi :
Absorpsi kolkisin per oral terjadi di jejunum dan ileum.
Bioavailabilitas obat adalah sekitar 25‒50%. Konsentrasi puncak
obat dalam plasma darah akan tercapai dalam 30‒120 menit setelah
pemberian dosis tunggal.
Metabolisme:
Sekitar 16% kolkisin yang masuk ke dalam tubuh dimetabolisme di
hepar oleh enzim CYP3A4 menjadi 2-O-demethylcolchicine, dan 3-
O-demethylcolchicine.
Distribusi:
Sekitar 50% kolkisin terikat protein plasma. Kolkisin didistribusikan
ke berbagai organ tubuh, termasuk leukosit, limpa, hati, dan ginjal.
Kolkisin melewati sawar plasenta, dan didistribusikan ke dalam ASI.
Volume distribusi obat adalah 5‒8 L/kgBB.
Eliminasi:
Kolkisin diekskresikan 80% via feses dalam bentuk metabolit dan
obat yang tidak berubah. Sisanya, diekskresikan melalui urin.
Waktu paruh eliminasi dilaporkan berkisar 28 jam.
2.ANALGESIK NARKOTIK
Absorbsi :
Absorbsi codeine cukup cepat seperti ditunjukkan oleh
puncak konsentrasi plasma yang tercapai dalam waktu 60
menit setelah konsumsi oral.
Distribusi :
Codeine memiliki volume distribusi yang cukup besar, yaitu
3–6 L/kg. Sementara itu, hanya 7–25% codeine dalam
plasma yang terikat pada protein.
Metabolisme :
Jalur metabolisme utama codeine terletak di hati dan meliputi
proses N-demetilasi menjadi norcodeine, 3-Ο-demetilasi
menjadi morfin, dan konjugasi glukuronat.
Eliminasi :
melalui urine
efek samping analgesik
yang mungkin terjadi :
:•Sakit perut
•Sakit kepala
•Kulit mudah memar
•Telinga berdenging
•Mual
•Muntah interaksi obat dapat mengubah
•Kelelahan parah kinerja obat Anda atau
•Urin berwarna gelap meningkatkan risiko efek
•Mata dan kulit menguning samping yang serius. Beberapa
•Diare obat yang mungkin dapat
•Sembelit berinteraksi dengan obat pereda
nyeri analgesik adalah:
• Cimetidine
• Corticosteroids
• Cyclosporine
• Disulfiram
• Ephedrine
• Fluoroquinolones
THANK YOU!