OLEH :
KELOMPOK : V
ASMIRA
RINI MAYANG SARI
NURMAIDA
VIRA WAHYUNI SAPUTRI
INDRI ULFIANI
ZAHRA SALSABILAH AKBAR
1. Farmakologi
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang obat khususnya yang berhubungan dengan pengaruh sifat
fisika-kimiawi terhadap tubuh. Respon bagian-bagian tubuh terhadap sifat obat, nasib yang dialami obat
dlam tubuh, dan kegunaan obat bagi kesembuhan. Tetapi, karena tingginya afinitas obat ini terhadap
reseptor muskarinik, pada obat antispasmodik tetap ditemukan pada organ target seperti gastrointestinal,
dan tetap menghasilkan efek terapeutik lokal berupa spasmolitik.
2.Farmakokinetik
Berbagai studi farmakokinetik Antispasmodik pada manusia menunjukkan rendahnya bioavailabilitas
sistemik obat ini setelah pemberian per oral. Tetapi, karena tingginya afinitas obat ini terhadap reseptor
muskarinik, pada obat antispasmodik tetap ditemukan pada organ target seperti gastrointestinal, dan tetap
menghasilkan efek terapeutik lokal berupa spasmolitik. Fase-fase farmakokinetik secara umum terbagi
menjadi 4 yaitu, adsoprsi, distribusi, metabolism,dan ekstensi.
Absorpsi
Karena memiliki sifat polaritas alami, maka obat ini hanya diabsorpsi sebagian, yaitu sekitar 8%
setelah konsumsi per oral. Konsentrasi puncak obat dalam plasma darah tercapai dalam waktu 15 menit
hingga 2 jam.Bioavailabilitas sistemik obat kurang dari 1%. Walaupun demikian obat ini dan
metabolitnya tetap dapat ditemukan pada organ target.
Distribusi
Distribusi
obat antispasmodik adalah ke seluruh jaringan dan organ tubuh, namun tidak melewati
sawar darah-otak.
Distribusi obat terutama pada sel yang memiliki reseptor muskarinik, seperti sel otot polos organ
intraabdomen, intrapelvis, dan ganglia intramural.
Sekitar 4,4% obat ini dalam plasma darah terikat dengan protein.
Metabolisme
obat terjadi terutama di hepar melalui proses hidrolisis ikatan ester. Metabolit yang dihasilkan bukan merupakan
metabolit aktif.
Eliminasi
Waktu paruh pemberian obat secara intravena adalah 29 menit. Waktu paruh eliminasi obat adalah sekitar 1‒5
jam
Eksresi
Kemuadian obat antispasmodic akan di eksresikan ke pembuangan urine dan ke fases.
Farmakodinamik
Setelah diabsorpsi per oral, obat antispasmodik akan terikat di reseptor-reseptor
muskarinik dan menghalangi reseptor-reseptor ini terhadap aktivitas asetilkolin yang
berlokasi pada akhir saraf parasimpatik post ganglionik dan pada sel-sel otot polos.
Keadaan tersebut akan menghasilkan efek antispasmodik berupa relaksasi otot-otot polos
traktus gastrointestinal, traktus urinarius, uterus, dan bilier
Penyakit Dan Gejala Antispasmodik
Papaverine di gunakan untuk melemaskan otot-otot polos yang membua pembuluh darah
melebar. Dengan begitu, tekanan darah akan menurun dan darah akan mengalir dengan
lebih mudah.
interaksi obat: jangan mengomsumsi obat papaverine dengan obat lain, karena dapat
menimbulkan interaksi obat.
kontra indikasi: jngan mengomsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti,
fibrosis penis dan implant penis.
perhatian: sebelum di komsumsi perlu anda memberitahu dokter jika memiliki riwayat
gangguan kondisi jantung atau penyakit kardiovaskuler yang tidak stabil, serta kerusakan
hati.
efek samping: dapat mengakibatkan muncul ruang kulit, mual, nyeri perut, nafsu makan
menurun, diare.
dosis: 100-300 mg sebanyak 3 x sehari
sedian: tablet
MEBEVERINE
Mebeverine di gunakan mengendalikan gejala sindrom iritasi usus, kondisi usus umum yang
menyebabkan kejang dan nyeri I usus, serta sakit perut, diare persisten ( kadang-kadang bergantian dengan
periode konstipasi) dan gas (perut kembung).
Interaksi obat: jangan mengomsumsi obat ini bersamaan dengan obat iritasi usus besar
lainnnya,hal ini karena kedua obat tersebut bekerja dengan cara yang sama,
sehingga kemungkinan efek samping yang terjadi dapat terjadi.
kontra indikasi: jngan mengomsumsi obat ini dengan jenis obat ain.
efek samping: dapat menimbulkan reaksi alergi parah seperti, ruam kulit, pembekakan
memiliki alergi terhadap obat ini, sedang mengomsumsi obat lain seperti, suplelemen,
atau obat herbal.
dosis: dewasa, 135 mg 3 xsehari
anak-anak, anak usia, 3-4 thn: 25 mg, 4-8 thn: 50 m, 8-10 thn: 100 mg
sedian: tablet
SEKIAN DAN TERIMAH KASIIH