Anda di halaman 1dari 12

Nama :Sheli Hermila

Antispasmodic Saluran Kemih

Antispasmodic merupakan golongan obat yang memiliki sifat sebagai


relaksan otot polos. Obat yang termasuk dalam kelas ini adalah
antimuskarinik dan relaksan yang dipercaya berkerja langsung di otot
halus usus. Sifat relaksan otot polos dari senyawa antimuskarinik dan
obat antispasmodic lain mungkin bermanfaat untuk Irritable Bowel
Syndrome (IBS) dan penyakit diverticular.

Golongan obat yang termasuk kedalam antispasmodic

1. Hyoscine Butylbromide
Adalah jenis obat antispasmodic yang digunakan untuk
meredakan kram pada perut, akibat otot kandung kemih atau usuu
yang tegang.
Cara Kerja:
Hyoscine Butylbromide berkerja dengan cara melemaskan
otot-otot pada saluran cerna dan saluran kemih. Obat ini tersedia
dalam bentuk tablet dan suntik.
Dikomsumsi :
Dewasa dan anak-anak di atas umur 12 tahun
Bentuk:
Tablet,suntik
Dosis:
Dewasa:20 mg, 4 kali sehari
Di suntikan melalui jalur pembuluh darah (Intravena) atau pada
otot (Intramuskular)
Efek Samping:
Obat hanya boleh digunaka jika besarnya manfaat yang
diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin. Belum
diketahu apakah obat tersebut boleh dikomsumsi oleh ibu
menyusui.
2. Antimuskarinik
Adalah obat golongan seperti atropin dan skopolamin berkerja
menyekat reseptor muskarinik yang menyebabkan hambatan
semua semua fungsi muskarinik.
Cara Kerja:
Berkerja dialat persarafi serabut pascaganglion kolinergik.
Pada ganglion otonom dan otot rangka tempat asetikolin juga
berkerja penghambatan oleh atropine juga terjadi pada dosis
sangat besar.
Pada dosisi kecil (Sekitar 0,25 mg) sedangkan pada dosisi besar
(Sekitar 0,5-1,0mg)

Dosis:
1 mg/hari, dinaikan bertahap. Dosis pemeliharaan 5-15 mg/
hari , terbagi dalam 3-4 Kali pemberian.
LANSIA: dosis di batas bawah dari kisaran dosis.

Efek samping/toksik

Efek samping pada obat antimuskarinik hamper semuanya


merupakan efek farmakodinamik obat. Pada orang muda efek
samping mulut kering, gangguan miksi, metiorisme sering
terjadi, tetapi tidak membahayakan. Pada orang tua efek sentral
terutama sindrom demensia, dapat terjadi memburuknya retensi
urin pada pasien dengan hypertropi prostat dan penglihatan pada
pasien glukoma.

3. Relaksan (Eperisone)
Adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit ,kaku,
dan tegang pada otot. Kelelahan, tidak melakukan peregangan
sebelum beraktivitas.
Cara kerja:
Berkerja dengan mengendurkan ketegangan pada otot skeletal,
yaitu jenis otot yang berperan dalam fungsi pergerakan tubuh.
Manfaat:
Meredakan rasa sakit dan tegang pada otot, termasuk sakit
pinggang.
Dikomsusmsi oleh:
Dewasa
Bentuk obat:
Tablet
Dosis:
Untuk meredakan ketegangan pada otot adalah 50mg, 3 kali
dalam sehari. Dosis yang diberikan berbeda-beda tergantung
kondisi dan respon pada tubuh pasien.

Efek samping:
Lemas, mengantuk, insomnia, ruamh kulit, gatal, gangguan pada
lambung, gangguan buang air kecil, tremor.
Nama: Endah Apriani. S

1. Antiseptic Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih diakibatkan oleh bakteri Escherichia


coli(E.coli) yang biasanya berkembang dalam saluran kencing.
Karena berupa bakteri, obat yang umum digunakan untuk mengobati
gejalanya adalah antibiotic.

Obat infeksi saluran kencing yang biasa digunakan yaitu:

1. Fosfomycin
Manfaat:
Obat ini adalaah antibiotic yang berguna untuk mengobati infeksi
kandung kemih (contohnya cystis akut atau infeksi saluran kemih
bagian bawah) pada wanita.

Cara penggunaan :
Gunakan 1 kemasan (sachet). Tuangkan isi 1 kemasan (sachet)
kedalaam setengah gelas air putih dan diaduk. Jangan gunakan air
hangaat atau air panaas.
Dosis :
Dosis dewasa untuk orang dewasa cystis 3 g (1 sachet) oral sekali
dalam sekali dosis.
Efek samping:
Diare, mual, sakit perut, sakit kepala, pusing, lesu, pilek, radang
tenggorokan, nyeri menstruasi, nyeri punggung dan vagina terasa
gataal atau mengeluarkan cairan.
2. Penisilin
Penisilin adalah antibiotic yang digunakan untuk menangani
infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri
penyebab infeksi atau menghentikan pertumbuhannya.
Manfaat:
mengatasi infeksi bakteri
Bentuk obat:
Tablet, kapsul dan suntik
Dosis obat:
Dewasa: 500mg 2kali sehari atau 250mg 4kali sehari selama 10
hari
Anak-anak: 250mg tiap 8-12 jam
Efek samping obat:
Pusing, diare, mual dan muntah, nyeri perut, insomnia,
pendarahan, mudah memar, gatal dan ruam

3. Cephalexin (kaflex)
Cephalexin adalah antibiotic yang biasa digunakan pada
pengobatan berbagai jenis infeksi bacterial. Obat ini tergolong
dalam jenis obat yang bekerja untuk menghentikan pertumbuhan
bakteri.
Manfaat obat:
Mengobati infeksi bakteri
Bentuk obat:
Tablet dan kapul
Dosis obat:
Dewasa: 500mg 2 kali sehari.
Anak-anak : 25-50mg/kgBB dibagi menjadi 2 kali sehari.
Efek samping:
Mual, sakit perut, diare dan sariawan.
Segera kedokter apabila terjadi tanda-tanda reaksi alergi obat
seperti mulut dan wajah menjadi bengkak, ruam yang gatal atau
bahkan sesak nafas.
Nama : Yuda Okta Alfian
1. Analgesic perangsangan
Analgesic adalah obat yang digunakan sebagai pereda
nyeri. Analgesic bersifat narkotik seperti opioid dan opidium
yang bias menekan sisitem saraf pusat dan mengubah persepsi
terhadap nyeri(Noisepsi). Jenis obat yang terkandung
kedalam analgesic yaitu, Aspirin, paracetamol,kodein.
1. Aspirin
Adalah obat untuk mengurangi demam dan meredakan
nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri otot sakit gigi,
pilek, dan sakit kepala.
Cara penggunaan:
Minum obat dengan segelas penuh air putih( 240 ml)
setelah itu telan lah tablet yang terlapisi enterik. Gunakan
obat dalam dosisi efektif terendah. Konsultasi dengan
dokter atau apoteker jika ada keluhan lainya.
Dosis:
Untuk dewasa 3 kg diminum per hari dalam dosis
terbagi. Untuk anak –anak 90-130 mg/kg/hari dalam dosis
terpisah setiap 4-6 jam.
Efek Samping:
Sakit perut, nyeri ulu hati, mengantuk, dan sakit kepala.
2. Paracetamol
Adalah obat penurun demam dan nyeri, seperti nyeri haid
dan sakit gigi. Pct tersedia dalam bentuk tablet 500 ml dan
600 ml, sirup, drop, suppositoria, dan infus.
Cara Kerja:
Berkerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab
peradangan, yaitu prostaglandin. Dengan penurunan kadar
prostaglandin dalam tubuh, tanda peradangan seperti
demam dan nyeri akan berkungan.
Manfaat:
Meredakan rasa sakit dan demam
Dikomsumsi:
Dewasa dan anak-anak
Dosisi:
Dewasa 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1.000 mg tiap 6-8
jam.
Anak 2 bulan.
10-15 mg/kgBB, tiap 6-8 jam sekali atau sesuai dengan
anjuran dokter.
Efek Samping:
Demam, muncul ruam kulit, sakit tenggaorokan, muncul
sariawan, yeri punggung, tubuh terasa lemah.
3. Kodein
Adalah obat untuk mengobati nyeri ringan atau parah.
Dalam kasus tertentu, obat ini juga bias digunakan untuk
meredakan batuk. Obat ini berkerja pada sistem saraf atau
pusat untuk mengurangi nyeri dan rasa sakit yang di alami
pasien.

Cara penggunaanya:
Minum 6-8 gelas air setiap hari untuk mencegah sembelit
saat anda minum prodein. Jangan minum obat pencahar
(Laksatif) tanpa menanyakan dokter.
Dosisi:
Untuk mengatasi batuk pada anak—anak , dosisi kodein
adalah.
1. 2-6 tahun :2,5-5 mg oral setiap 4-6 jam.
2. 6-12 tahun: 5-10 mg oral setiap 4-6 jam. Maksimal 60
mg/hari
Epek Samping:
Pusing,mengantuk,mual atau muntah, sakit perut,
sembelit, gatal atau ruam ringan.

Anda mungkin juga menyukai