DISUSUN OLEH:
NATASYA VIDIA
P0 5140319 017
TINGKAT 2
DOSEN PENGAMPUH:
B. Ampicilin
Ampicillin adalah antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi bakteri,
mulai dari infeksi di saluran pernapasan, demam tifoid dan paratifoid,
gonorrhoea, pencegahan infeksi bakteri streptokokus saat melahirkan,
meningitis, sepsis (infeksi bakteri pada darah).
Ampicillin termasuk dalam antibiotik golongan penisilin yang memiliki
mekanisme kerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri dengan
berikatan dengan protein yang terdapat pada dinding sel tersebut. Dengan
begitu, bakteri akan tidak memiliki dinding sel yang berujung pada kematian
sel bakteri.
Efek samping yang umumnya terjadi saat memakai obat Ampicillin adalah
mual, muntah, diare, mulut kering, lidah berbulu hitam, kemerahan, Stevens-
Johnson syndrome, angioedema (pembengkakan pada jaringan bawah kulit),
demam, nyeri sendi, anemia, trombositopenia (penurunan trombosit),
leukopenia (jumlah sel leukosit menurun), neutropenia (jumlah neutrofil
menurun), gangguan pembekuan darah, perpanjangan waktu pendarahan and
prothrombin time, toksisitas saraf pusat (contoh; kejang); kesemutan,
kerusakan sel ginjal, interstitial nephritis (pembengkakkan ruang di sekitar
ginjal, hepatitis, penyumbatan saluran empedu)
Efek samping yang berpotensi fatal: reaksi anafilaksis (reaksi alergi
berlebihan), Clostridium difficile-associated diarrhoea (CDAD).
C. Aminosteril
Aminosteril merupakan jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk perawatan
berbagai macam penyakit dintaranya, nutrisi parenteral untuk pencegahan dan
untuk pengoabtan defisiensi pada bayi prematur dan juga sebagai asupan makanan
yang dikonsumsi secara oral. Aminosteril dibagi dalam beberapa jenis dan pada
masing-masing tiap obat memiliki fungsinya masing-masing. Diantaranya
aminosteril infant dan aminostrein N nepa.
Zat aktif yang tekandung di dalam obat aminosteril yaitu asam amino dan
aminosteril trhydrat, berbeda dengan aminosteril infant yang memiliki berabagai
macam zat aktif yang terkandung di dalamnya diantaranya, Acetycysteine,
acetyltyrosine, alanine, arginine, glycine, histidine, isolleucine, L lysine
monoacetate, leucine, mlic acid, methionine, phenylalanine, proline, seerine,
taurine dan threonine. Obat ini tersedia dalam bentuk infus apabila akan diberikan
pada pasien. Untuk aminosteril N nepa sendiri zat aktif yang terkandung di
dalamnya berupa Asam amino, asam asetat, asetilsistein, alanin, arginin, asam
aminoasetat, isoleusin, l- histidin, l-lisin monoasetat, l- metionin, L-treonin, serin,
prolin, fenilalanin, leusin.
D. Aspilet
Aspilets adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat antiplatelet. Obat
jenis ini berfungsi untuk mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan di
pembuluh darah. Maka itu, aspilets biasanya digunakan untuk mencegah penyakit
tromboemboli dan kardiovaskular. Aspilet juga disarankan bagi pengidap diabetes
yang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.
Aspilets adalah obat dengan bahan utama asam asetisalisilat. Obat ini adalah
obat yang dapat Anda beli di apotek hanya dengan resep dokter. Aspilets mungkin
dianjurkan untuk kegunaan lain, namun, selalu konsultasikan terlebih dahulu pada
dokter atau apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut.
Aspilets paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan
cahaya langsung serta tempat yang lembab. Jangan menyimpan aspilets di kamar
mandi atau membekukannya.
E. Thiamphenicol
Thiamphenicol adalah obat antibiotik yang digunakan untuk menangani infeksi
bakteri. Sejumlah bakteri yang mampu ditangani dengan thiamphenicol, yaitu infeksi
bakteri Salmonella penyebab tifus dan Neisseria yang menyebabkan gonore.
Thiamphenicol memiliki spektrum luas yang aktivitasnya mirip
dengan chloramphenicol. Keduanya termasuk golongan antibiotik yang bekerja dengan
cara membunuh bakteri penyebab infeksi.
Walau belum dikategorikan, thiamphenicol disarankan untuk tidak dikonsumsi
oleh wanita hamil dan menyusui. Pada kehamilan, obat ini dapat menembus ke
dalam plasenta. Bagi wanita yang sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi
terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi thiamphenicol karena obat
ini bisa diserap ke dalam ASI.
2. OBAT GENERIK BERLOGO
OGB atau obat generik berlogo adalah obat yang dinamai sesuai dengan
kandungan zat aktif yang dimiliki. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin.
Pada obat generik berlogo atau OGB, maka nama pada kemasannya adalah
Amoksisilin tanpa ada nama lain di bagian belakang nama obat tersebut..
A. Cefadroxil
C. Metronidazol
Griseofulvin adalah obat untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur
di kulit kepala, selangkangan atau lipat paha (tinea cruris), dan kuku. Griseofulvin
mencegah sel jamur berkembang dengan cara mengendap di sel keratin yang ada
di permukaan kulit, sehingga menghalangi jamur untuk menyerang kulit.
Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau
memiliki kemungkinan untuk hamil.Griseofulvin belum diketahui dapat diserap
ke dalam ASI atau tidak. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini karena berpotensi
menyebabkan pertumbuhan tumor.
E. Antasida Doen
maka nama pada obat tersebut akan menjadi Amoksisilin SX pada kemasannya.
A. Paramex
Entrostop adalah merek obat untuk mengatasi diare. Terdapat dua jenis produk
Entrostop yang dijual secara bebas di pasaran, yaitu Entrostop dan Entrostop
Anak.
Entrostop mengandung 650 mg attapulgite dan 50 mg pectin yang berfungsi
untuk menyerap racun dan bakteri penyebab diare dalam usus. Selain itu, obat ini
juga dapat mengurangi volume cairan yang dikeluarkan dan mengurangi gerakan
usus sehingga meredakan keluhan nyeri perut
Lain dengan Entrostop, Entrostop Anak merupakan produk herba dengan
kandungan ekstrak daun jambu biji, daun teh hijau camelia, jahe merah, serta
ekstrak kunyit. Diare pada anak-anak paling sering disebabkan oleh infeksi
rotavirus, dan pemberian obat antidiare tidak direkomendasikan pada infeksi
rotavirus. Mencegah dehidrasi dengan memenuhi asupan cairan merupakan
penanganan utama infeksi rotavirus.
C. Inzana
Inzana adalah tablet kunyah penurun panas, demam dan pereda nyeri pada
anak, dengan rasa jeruk yang disukai anak. Sebagai penurun panas pada anak,
demam dan meringankan rasa sakit seperti sakit kepala dan nyeri otot.
Penggunaan obat pada penderita gangguan fungsi hati, Ibu hamil, menyusui
dan dehidrasi, Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus / gangguan pendengaran,
pusing. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, dapat
meningkatkan resiko.
D. Bodrex
Bodrex adalah obat yang digunakan untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi,
dan menurunkan demam. Obat ini mengandung paracetamol dan kafein yang mampu
mengatasi sakit kepala, sakit gigi dan demam. Kandungan paracetamol berfungsi
sebagai analgesik yang mampu meredakan rasa sakit kepala dan gigi, sekaligus
bekerja sebagai antipiretik untuk turunkan demam. Efek samping penggunaan Bodrex
adalah diare dan muntah.
E. Stop Cold
Stop Cold tablet digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit
kepala, hidung tersumbat dan bersin yang disertai batuk. Obat ini merupakan obat
bebas terbats. Stop Cold mengandung paracetamol, phenylpropanolamine HCl,
triprolidine HCl, glyceryl guaiacolat, vitamin C dan guaifenesin. Fungsi dari
pengonsumsian obat ini adalah Meringankan gejala flu seperti demam, sakit
kepala, hidung tersumbat dan bersin yang disertai batuk.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.wikipedia.org/
https://www.alodokter.com/
https://www.halodoc.com/
https://images.google.com/
https://www.guesehat.com/pilih-obat-generik-atau-obat-paten#:~:text=Obat%20paten
%20adalah%20obat%20baru,penelitian%20sesuai%20dengan%20aturan%20internasional.
https://www.google.com/search?
q=antasida+doen&safe=strict&hl=id&sxsrf=ALeKk03xIZhu2tNzJASTN9doVMpFbm_2mg:1596472622
844&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwif7c_8u__qAhVJ8HMBHa28Bp4Q_AUoAXoECA0Q
Aw&biw=1366&bih=625#imgrc=3byrt05P-djAnM
https://www.google.com/search?
q=griseofulvin&safe=strict&hl=id&sxsrf=ALeKk00RLa_ItDJMdCkMFjYZVhBdgvajOg:1596472467676&
source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi4-
9Cyu__qAhUo6nMBHQyrBNIQ_AUoAnoECBcQBA&biw=1366&bih=625#imgrc=j6Yr65h3tAaJPM