Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

ANALISA KUALITATIF ANION NO3 , CO3 , PO43- , BO32- , MnO4-

1.1. Tujuan praktikum


Mengidentifikasi adanya ciri ciri dan perubahan pada anion NO3 , CO3 , PO43- , BO32- , MnO4-
apabila direaksikan dengan beberapa reagensia

1.2 Dasar teori

Dalam kimia analisis kuantitatif dikenal suatu cara untuk menentukan ion (kation/anion)
tertentu dengan menggunakan pereaksi selektif dan spesifik. Pereaksi selektif adalah pereaksi
yang memberikan reaksi tertentu untuk satu jenis kation/anion tertentu.

Dengan menggunakan pereaksi-pereaksi ini maka akan terlihat adanya perubahan-


perubahan kimia yang terjadi, misalnya terbentuk endapan, terjadinya perubahan warna, bau dan
timbulnya gas (Vogel, A. I., 1979).

Analisa kualitatif menggunakan dua macam uji, reaksi kering dan reaksi basah.Reaksi
kering dapat diterapkan untuk zat-zat padat dan reaksi basah untuk zat dalam larutan.Reaksi
kering ialah sejumlah uji yang berguna dapat dilakukan dalam keadaan kering, yakni tanpa
melarutkan contoh.Petunjuk untuk operasi semacam ialah pemanasan, uji pipa tiup, uji nyala, uji
spektroskopi dan uji manik.Reaksi basah ialah uji yang dibuat dengan zat-zat dalam
larutan.Suatu reaksi diketahui berlangsung dengan terbentuknya endapan, dengan pembebasan
gas dan dengan perubahan warna. Mayoritas reaksi analisis kualitatif dilakukan dengan cara
basah (G. Svehla : 1985)

1. Nitrat (NO2- )
Adalah senyawa kimia dengan karakteristik yang mendefinisikan nya antara lain,
mengandung ion nitrat poliatomik, yang terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom oksigen,
bersama sama memiliki muatan bersih negatif tunggal.

Ditambah asam sulfat encer, tidak terjadi reaksi apapun. Semua nitrat larut dalam air

Reaksi :

FeSO4 + HS2O4pekat → uji cincin coklat

Tidak mengalami perubahan spesifik pada beberapa reagen

2. Karbonat (CO32- )
Adalah garam dari asam asam karbonat ditandai dengan adanya ion karbonat.

a. HCl encer, penguraian berlebih

CO32- + 2H+ → CO2 ↑ + H2O

b. BaCl2, endapan putih

CO32- + Ba2+ → BaCO3 ↓

c. Larutan AgNO3, endapan putih

CO32- + Ag+→ Ag2CO3 ↓

3. Ortofosfat ( PO43- )
Sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosfurus dan empat oksigen.

a. Larutan Perak nitrat endapan kuning


HPO42- + 2Ag+ → Ag2PO4 ↓ + H+

b. Larutan barium klorida, endapan putih


HPO42- + Ba2+→ BaHPO4

c. Larutan FeCl3, endapan putih ke kuningan


HPO42- + Fe3+→ FePO4 ↓ + H+

4. Borat (BO33-, B4O72-, BO2- )


Zat padat kristali putih yang sangat sedikit larut dalam air dingin.

Reaksi :

a. Larutan AgNO3, endapan putih


B4O72- + 4Ag+ + H2O → 4 AgBO2 ↓ + 2H+

b. Larutan BaCl2, endapan putih


B4O72 + 2Ba2+ + H2O → 2Ba(BO2)2 ↓ 2Ba(BO2)2 ↓ + 2H+

5. Permanganat ( MnO4- )
Semua permangant larut dalam air membentuk larutan ungu.

Reaksi :

a. Hidrogen peroksida, warna menjadi hilang ( + H2SO4)


2MnO4- + 5H2O2 + 6H+→ SO2 ↑ + 2MN2+ + 8H2O

b. Asam klorida, tidak terjadi perubahan


2MNO4 + 16 HCl → 5 CL2 ↑ + 2Mn2+ + 6Cl- + 8H2O

c. Larutan natrium hidroksida, larutan hijau


4MnO4- + 4OH- → 4MnO42_ + O2 ↑ + 2H2O

(Sumber : Http://tadriskimia.blogspot.com/2009/12/identifikasi-anion.html?m=1)

1.3. Alat dan bahan

Pada praktikum kali ini digunakan alat

 Tabung reaksi
 Rak tabung
 Pipet tetes
 Sikat tabung
 Tisu

Bahan yang digunakan

H2O2 , H2SO4, BaCl2, AgNO3, FeCl3. NaOH, PP, FeSO4, HCl

Sampel yang digunakan

NO3-, CO32-, PO42-, BO32- , dan MnO4-

1.4 . Cara kerja

1. Disiapkan alat dan bahan


2. Masukan 5 tetes larutan sampel kedalam masing masing tabung reaksi
3. Teteskan reagen pada masing masing tabung reaksi yang telah berisi sampel
4. Amati perubahan yang terjadi

1.5. Hasil pengamatan

Pereaksi NO32- CO32- PO43- BO32- MnO4

H2O2

H2SO4

BaCl2

AgNO3

FeCl3

NaOH

Pp
FeSO4 +
H2SO4(p)

HCl

1.6. Pembahasan

....................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
......................................................................................................................................

1.7. Kesimpulan

.....................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

1.8. daftar pustaka

(Vogel, A. I., 1979).

(G. Svehla : 1985)

Sumber : Http://tadriskimia.blogspot.com/2009/12/identifikasi-anion.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai