TUGAS KHUSUS
A. SALURAN PENCERNAAN
1. Definisi Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah bagian dari organ pencernaan manusia yang
terdiri dari enam bagian yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar dan anus.Keenam organ tersebut adalah satu kesatuan yang
disebut dengan sistem pencernaan.
Saluran pencernaan manusia, atau disebut juga dengan saluran
gastrointestinal, merupakan saluran yang memanjang dari mulut hingga ke
anus.Saluran ini berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat
gizi makanan yang kemudian dialirkan melalui peredaran darah.
Organ-organ saluran pencernaan meliputi mulut, esofagus
(kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan
anus.Sementara itu, organ-organ pencernaan pelengkap adalah mulut,
kantung empedu, kelenjar air liur, hati, dan pankreas.
Pencernaan di dalam tubuh kita sangat penting karena tubuh
membutuhkan zat gizi dari makanan serta cairan dari minuman untuk tetap
berfungsi dengan normal.Zat gizi dari makanan diperlukan untuk
pembentukan energi, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan.
21
22
6. Pengobatan farmakologi
Pengobatan farmakologi diantara lain:
a) Metronidazole
Adalah antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai organ
tubuh, termasuk di saluran pencernaan, paru-paru, darah, saluran kemih,
hingga kelamin. Obat ini juga bisa digunakan untuk menangani infeksi
parasit tertentu, seperti trikomoniasis atau amebiasis.
Indikasi : menghambat pembentukan protein yang penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan mikroba, termasuk bakteri dan
parasit
Golongan : Antibiotik
kandungan : Metronidazole 500 mg
Aturan Pakai : Dewasa 2 x 1 Sehari
Efek Samping :
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Sembelit atau justru diare
24
e) Inamid
Obat yang digunakan untuk mengatasi diare akut ( diare yang
terjadi kurang dari 14 hari ). Kandungan di dalamnya, yakni
loperamide, bekerja dengan cara memperlambat gerak usus besar
sehingga mengurangi gerak usus besar.
Indikasi : Terapi simtomatik untuk diare nonspesifik akut dan
kronik.
Golongan : Anti diare.
Kandungan : Loperamid.
Aturan pakai : Dewasa sehari 1-2 tab/ 2mg.
Efek Samping : Mulut kering, konstipasi,mual,muntah.
f) Zinc
Dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada kasus diare,
sehingga membantu menurunkan episode diare, memperbaiki
pervalensi dan resiko diare berkepanjangan serta menunjukkan
penurunan insiden diare persisten.
Indikasi : membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan
mengatasi defisiensi zinc pada kasus diare.
Kandungan : Zinc 20 mg
Aturan Pakai : Dewasa 1x1 tab
26
3. Penyebab
ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.
Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas
atau bawah. Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi
virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas. Beberapa
jenis virus yang sering menyebabkan ISPA adalah:
o Rhinovirus
28
4. Pengobatan Farmakologi
Pengobatan farmakologi diantaranya:
a) Paracetamol
Obat untuk meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang, misalnya
sakit kepala, nyeri haid, atau pegal-pegal. Paracetamol atau acetaminophen
tersedia dalam bentuk tablet, sirop, tetes, suppositoria, dan infus.
Indikasi : Demam, pusing, nyeri
Golongan : Analgetik antipiretik.
Kandungan : Paracetamol 500 mg
Aturan pakai : Dewasa 3 x 1 tab Anak Anak < 12 tahun setengah
dosis dewasa
Efek samping : Sakit perut,mual,muntah
b) Ibuprofen
Adalah obat untuk untuk meredakan nyeri dan menurunkan deman. Obat
ini juga memiliki efek antiradang. Ibuprofen bisa digunakan untuk
meredakan nyeri haid, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, atau nyeri sendi
29
akibat radang sendi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan
sirop.
Indikasi : Meredakan nyeri, demam, dan radang sendi
Golongan : Analgetik antipiretik
Kandungan : Ibu Profen 400 mg
Aturan pakai : Dewasa: Dosis yang dianjurkan 200-250 mg 3-4 kali
sehari. Anak 8-12 tahun: 200-250 mg 3-4 kali sehari. Tidak boleh
dipergunakan pada anak dengan berat badan kurang dari 7 kg
Efek samping :
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Diare atau malah sembelit
- Sakit maag
- Pusing
- Sakit kepala
c) Ambroxol
Adalah obat untuk mengencerkan dahak. Obat ini dapat digunakan pada
berbagai kondisi dengan batuk berdahak, termasuk batuk pilek (common
cold), bronkitis, emfisema, atau bronkiektasis.
Indikasi : membuat dahak menjadi lebih encer dan lebih mudah
dikeluarkan saat batuk.
Golongan : Mukolitik
Kandungan : Ambroxsol 30 mg
Aturan Pakai : Dewasa dan anak >12 tahun: 30 mg, 2-3 kali sehari
Efek samping : Mual, muntah, tenggorokan kering.
d) Guaifenesin/Glyceryl guaiacolate ( GG )
Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dahak dan
membuatnya lebih encer sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran
pernapasan melalui jalur nafas dengan proses batuk
Indikasi : Meringankan batuk produktif (sebagai ekspektoran).
30
Golongan : Ekspetoran
Kandungan : Guaifenesin/ Glyceril Guaiacolat 100 mg
Aturan pakai : 2-4 tablet tiap 4 jam.Maksimal: 24 tablet sehari.
Efek samping : mual, muntah, diare dan nyeri perut bagian bawah
e) Amoxicilin
Amoxicilin Adalah antibiotik golongan aminopenisilin semisintetik yang
menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di
dinding sel bakteri dengan mengikat 1 atau lebih protein pengikat
penisilin (PBP), sehingga menghambat biosintesis dinding sel dan
akhirnya menyebabkan lisis bakteri. Obat ini digunakan untuk infeksi
yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka spt Staphylococcus
bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, E.Coli, H.Influenzae,
Streptococcus Pneumoniae, Streptococcus Faecalis, P.mirabilia dan
N.Gonorrheae (bukan penghasil penisilinase) pada penyakit infeksi kulit
dan jaringan lunak, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran
genitourinari, dan gonore. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI
DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Indikasi : infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran genitourinari,
dan gonore yang disebabkan organisme Gram positif & Gram
Negatif yang peka terhadap Amoxicillin
Golongan : Antibiotik
Kandungan : Amoxicillin 500 mg
Aturan pakai : Dewasa 3 x 1 tab. 12 < setengah dosis dewasa ( 250
mg)
Efek samping : Mual, diare, muntah, perubahan warna gigi (coklat,
kuning, abu-abu) terutama pada anak-anak
f) Cefadroxil
Cefadroxil merupakan antibiotika golongan Cefalosporin. Antibiotika ini
bekerja dengan cara mengikat 1 atau lebih protein pengikat penisilin
(PBPs) yang pada gilirannya menghalangi langkah transpeptidasi akhir
31