1. Terdapat pada organ apa saja kelenjar dan enzim pada sistem pencernaaan
makanan pada manusia?
Mulut, lambung, usus halus ( fransiska)
Tambahan kelompok 3
• Diare terbagi menjadi 2 yaitu diare kronis yaitu Ada dua jenis diare yang bisa terjadi, yaitu
akut atau kronis (persisten). Diare akut adalah diare yang berlangsung dalam waktu singkat.
Ini adalah masalah kesehatan yang umum. Diare akut biasanya berlangsung sekitar satu atau
dua hari, tapi bisa juga lebih lama, kemudian menghilang dengan sendirinya.
• Diare yang berlangsung lebih dari beberapa hari merupakan pertanda dari masalah yang
lebih serius. Diare kronis yang berlangsung minimal 4 minggu bisa menjadi gejala penyakit
kronis. Gejala pada diare kronis bisa berlangsung terus-menerus atau datang dan pergi.
2. Menurut Amaliah 2010, DIARE UMUMNYA DISEBABKAN OLEH MIKROBA SEPERTI E. coli, Shigella,
Vibria hemalyticus, dan juga disebabkan karena KITA MENGKONSUMSI MAKANAN YANG
TERKONTAMINASI, alergi dan malnutrisi. Factor yang menyebabkan terjadinya diare adalah factor
lingkungan, factor individu dan factor perilaku. Factor lingkungan seperti kualitas air yang tidak
bersih, lingkungan yang padat dan kurangnya ketersediaan sarana air bersih. Factor individu
seperti malnutrisi dan factor perilaku seperti sanitasi dan hygiene makanan, buang air besar
sembarangan, tidak mencuci tangan sebelum makan dan tidak mencuci peralatan makan
sebelum digunakan (Utami, 2016) (kelompok 2)
Factor yang menyebabkan makanan menjadi tidak aman yaitu kontaminasi yang terdiri dari
kontaminasi mikroorganisme, kontaminasi fisik, kontaminasi kimia serta kontaminasi radioaktif
dan keracunan yang dapat disebbakan karena bahan makanan alami, infeksi mikroorganisme,
racun, zat kimia dan alergi (Nurlela, 2011) (kelompok 1)
Pada keadaan dehidrasi berat, anak dapat terlihat cenderung mengantuk, tidak responsif,
mata cekung, serta kulit perut yang dicubit tidak kembali dengan cepat. Sedangkan tanda
dehidrasi pada orang dewasa, antara lain kelelahan dan tidak bertenaga, kehilangan nafsu
makan, pusing, mulut kering, serta nyeri kepala (kelompok 3)
(Tambahan kelompok 4)
Beberapa komplikasi yang diakibatkan diare, antara lain:
Dehidrasi ringan hingga berat.
Sepsis, infeksi berat yang bisa menyebar ke organ lain.
Malnutrisi terutama pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun, yang dapat
mengakibatkan menurunnya kekebalan tubuh anak.
Ketidakseimbangan elektrolit karena elektrolit ikut terbuang bersama air yang keluar
saat diare, yang dapat ditandai dengan lemas, lumpuh, hingga kejang.
Kulit di sekitar anus mengalami iritasi karena pH tinja yang asam.
REFLEKSI (Fransiskus)
Diare adalah gangguan pada system pencernaan yang terjadi karena selaput dinding usus besar si
penderita mengalami iritasi dan juga penderita mengkonsumsi makanan yang tidak higenis
atau mengandung kuman, sehingga dengan begitu gerakan peristaltik usus menjadi tidak
terkendali serta di dalam usus besar tidak terjadi penyerapan air menyebabkan feses menjadi
lembek atau bahkan cair. Penyebab yang paling umum adalah disebabkan oleh bakteri E.coli,
Virus Rotavirus, alergi makanan, efek samping obat seperti obat lambung, dll. Ditandai dengan
gejala mual dan muntah, nyeri dan kram perut, kehilangan napsu makan. Cara pengobatan
dengan mengkonsumsi obat yang sesuai dengan gejala atau yang paling sederhana adalah oralit,
pencegahan dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, mencuci tangan dengan
sabun sebelum dan sesudah buang air besar, mengkonsumsi makanan dan minuman yang
sudah dimasak serta menghindari makanan yang sudah terkontaminasi kuman penyakit.