Anda di halaman 1dari 5

Peresepan Obat

No. Dokumen : C / PK.57 / 02.01 / 1 / 2018


No. Revisi : 01 / 1 / 2018
SOP
Tanggal Terbit : 15 / 01 / 2018
Halaman :1/3
Puskesmas dr. Siwi Rochmaningsih
Jurangombo NIP. 197908062005012012

1. Pengertian Proses peresepan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh


petugas pemeriksa dengan menuliskan resep obat di kertas rekam
medis kemudian diketik di simpus oleh petugas simpus, sehingga
pasien mendapatkan obat yang sesuai dengan penyakitnya

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam peresepan obat

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jurangombo Nomor 440 / 80 / 228


TAHUN 2018 tentang Peresepan,Pemesanan dan Pengelolaan Obat

Modul Pelatihan Peningkatan Mutu Pelayanan Kefarmasian, Dinkes


4. Referensi
Prop Ja-Teng, 2014.

Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016.

5. Prosedur / 1. Petugas pemeriksa menegakkan diagnosis penyakit pasien.


Langkah - 2. Petugas pemeriksa menulis resep di rekam medis
langkah 3. Petugas pemeriksa menyerahkan rekam medis kepada petugas
simpus.
4. Petugas simpus memasukkan data dari rekam medis ke simpus
pelayanan medis.
5. Petugas obat membuka simpus pelayanan obat.
6. Petugas obat melayani resep sesuai urutan resep yang masuk.
7. Petugas melakukan kajian resep
8. Petugas mengidentifikasi kebenaran dosis dan interaksi obat.
9. Petugas konfirmasi terhadap dokter pemeriksa apabila terdapat
ketidaksesuaian dosis atau terdapat interaksi obat.
10. Petugas mengambilkan obat sesuai dengan permintaan.
11. Petugas menuliskan etiket obat.
12. Petugas melakukan penyerahan obat kepada pasien.

6. Bagan Alir Petugas pemeriksa menegakkan


diagnosis penyakit pasien
Petugas pemeriksa menulis resep obat di rekam medis.

Petugas pemeriksa menyerahkan rekam medis kepada


petugas simpus.

Petugas simpus memasukkan data dari rekam medis ke


simpus pelayanan medis.

Petugas obat melayani resep sesuai urutan resep yang


masuk.

Petugas melakukan kajian resep

Petugas mengidentifikasi kebenaran dosis dan


interaksi obat.

Petugas konfirmasi terhadap dokter pemeriksa


apabila terdapat ketidaksesuaian dosis atau terdapat
interaksi obat.

Petugas mengambilkan obat sesuai dengan


permintaan.

Petugas menuliskan etiket obat.

Petugas melakukan penyerahan


obat kepada pasien

7. Unit Terkait 1. Pelayanan umum.


2. Pelayanan gigi

2/3
3. KIA

4. Ruang farmasi

8. Dokumen 1. Simpus
Terkait 2. Rekam medis

9.Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
Keputusan Kepala
Puskesmas Jurangombo
Nomor 440 / C 001 / 228
TAHUN 2016 tentang
Kebijakan Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis menjadi
1 Kebijakan 15 Januari 2018
Keputusan Kepala
Puskesmas Jurangombo
Nomor 440 / / 228 TAHUN
2018 tentang
Peresepan,Pemesanan dan
Pengelolaan Obat

Bertambah satu yaitu PMK


2 Referensi 15 Januari 2018
No 74 Tahun 2016

3 Prosedur Prosedur semua berubah 15 Januari 2018

4 Bagan alir Semua berubah 15 Januari 2018

3/3
Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program
dan Lintas Sektor
No. Dokumen : B / PK.58 / 02.01 / 1 / 2018
No. Revisi : 01 / 1 / 2018
SOP
Tanggal Terbit : 02 / 01 / 2018
Halaman :1/2
Puskesmas dr. Siwi Rochmaningsih
Jurangombo NIP. 197908062005012012

Unit :

Petugas :

Tanggal Pemeriksaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas pemeriksa menegakkan
diagnosis penyakit pasien?
2. Apakah Petugas pemeriksa menulis resep obat
di rekam medis?
3. Apakah Petugas pemeriksa menyerahkan
rekam medis kepada petugas simpus?
4. Apakah Petugas simpus memasukkan data dari
rekam medis ke simpus pelayanan
medis?
5. Apakah Petugas obat membuka simpus
pelayanan obat?
6. Apakah Petugas obat melayani resep sesuai
urutan resep yang masuk?
7. Apakah Petugas obat melakukan pelayanan
resep obat sesuai resep yang masuk ke
dalam simpus?

4/3
CR : …………………………%.

Magelang,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

5/3

Anda mungkin juga menyukai