CARA MEMILIH OBAT

1. Pilih yang memiliki kandungan zat berkhasiat, bukan merek dagangnya.

2. Perhatikan riwayat alergi pada tubuh.
3. Jika sedang hamil/program hamil, pilih obat yang aman bagi janin.
4. Jika sedang menyusui, pilih obat yang aman bagi bayi.
5. Perhatikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pada kemasan.
6. Pilih bentuk sediaan yang paling sesuai dengan kegunaan.
7. Tanyakan pada apoteker, apakah ada efek jika berinteraksi dengan obat lainnya.

B. CARA MENDAPATKAN OBAT

Obat terdiri dari tiga jenis, yaitu :

 Obat Keras: obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
 Obat Bebas: obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
 Obat Bebas Terbatas: obat keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter namun
penggunannya harus sesuai aturan pakai.

Cara Memilih Obat (sumber: imgrum.org @GemaCermat)

Obat Bebas dan Bebas Terbatas dapat diperoleh di apotek atau toko obat berizin, sedangkan obat
keras dapat diperoleh di apotek atau fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan resep dokter.

Nah, cara mendapatkan obat yang baik dan sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan
adalah:

1. Kemasan harus dalam kondisi yang baik dan utuh.

2. Kelengkapan informasi pada kemasan harus ada.
3. Tanggal kadaluarsa harus tertera.
4. Nomor registrasi harus tertera.
C. CARA MENYIMPAN OBAT

1. Jangan melepas etiket pada wadah obat karena berisi banyak informasi penting.
2. Ikuti aturan penyimpanan pada kemasan.
3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
4. Simpan obat dalam kemasan asli dan tutup rapat.
5. Jangan simpan obat terlalu lama di dalam mobil karena dapat merusak khasiat obat.
6. Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada obat, misalnya perubahan warna, bau,
penggumpalan dsb. Jika sudah demikian, jangan diminum.

D. CARA MEMBUANG OBAT

1. Pisahkan isi obat dari kemasan.

2. Lepaskan etiket dan tutup dari wadah/botol/tube.
3. Buang kemasan obat setelah disobek/digunting.
4. Jika dalam bentuk sirup, buang isinya ke saluran pembuangan air (jamban). Hancurkan
botolnya dan buang ke tempat sampah.
5. Jika dalam bentuk tablet atau kapsul, hancurkan obatnya lalu buang ke tempat sampah.
6. Jika dalam bentuk krim/salep, gunting tube-nya lalu buang ke tempat sampah.
7. Jika dalam bentuk jarum, misal jarum insulin, rusak jarumnya, pasangkan kembali
tutupnya lalu buang ke tempat sampah.