Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Beyond Use Date ini. shalawat dan salam kami ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Judul makalah kami adalah Beyond Use Date yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Compounding & Dispensing. Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,

maka pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin sekali menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Semoga Allah SWT membalas amalan dan selalu melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak sekali

kekurangan, karena itu penulis mengharapkan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini menjadi sumbangan yang bernilai ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, April 2013

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 Bab I .. 3 Pendahuluan .. 3 Bab II ... 4 Isi .. 4 Bab III .. 7 Kesimpulan .. 7 Daftar Pustaka . 8 Lampiran... 9

BAB I PENDAHULUAN
Sudah menjadi kewajaran jika di setiap rumah tersedia lemari obat yang isinya berupa obat-obatan standar atau self medication drugs, seperti obat untuk demam, pilek, flu, batuk, obat antinyeri, antiradang, obat maag, vitamin, dan lain-lain, bentuk sediaannya pun bermacammacam dapat berupa tablet, kapsul, maupun sirup. Obat-obatan tersebut hanya digunakan situasional (pada siuasi tertentu), saat diperlukan, dan kemudian kembali disimpan di lemari sampai suatu saat dibutuhkan lagi. Terkadang kita lupa berapa lama obat-obatan tersebut telah lama tersimpan dan kemudian menggunakannya lagi tanpa melihat waktu kadaluarsa obat tersebut. Sama seperti makanan, obat pun memiliki batas waktu kadaluarsa atau expiration date. Waktu kadaluarsa obat merupakan waktu yang menunjukkan saat obat tidak layak lagi digunakan, jadi sampai dengan waktu yang dimaksud, potensi, mutu, khasiat dan kemanan obat dijamin tetap memenuhi syarat. Obat akan tetap efektif dan aman untuk kesehatan sampai batas waktu yang ditentukan jika disimpan pada kondisi yang sesuai, yaitu pada cahaya, suhu, dan kelembaban yang sesuai. Jika penyimpanannya tidak tepat, maka obat dapat rusak lebih cepat sebelum tanggal kadaluarsanya. Waktu kadaluarsa biasanya dinyatakan dalam bulan dan tahun, dan selalu tertera dalam kemasan obat. Tentunya waktu kadaluarsa setiap obat berbeda-beda. Pada umumnya, tanggal kadaluarsa obat adalah dua tahun sejak tanggal produksinya. Namun ada beberapa obat yang harus diperhatikan penggunaannya. Seperti antibiotik sirup rekonstitusi, yaitu serbuk kering dan dilarutkan dengan air ketika hendak digunakan, biasanya hanya digunakan sampai tujuh hari. Lalu obat tetes mata biasanya hanya boleh digunakan satu bulan setelah kemasan dibuka.

BAB II
3

ISI 1. Pengertian Beyond Use Date (BUD)


Beyond use date adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/ disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. Kemasan primer disini berarti kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat, seperti:botol,ampul,vial,blister dan seterusnya. Pengertian BUD berbeda dari expiration date(ED atau tanggal kadaluarsa karena ED menggambarkan batas waktu penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi sebelum kemasannya dibuka. BUD bisa sama dengan atau lebih pendek dari pada ED. ED dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk obat, sementara BUD tidak selalu tercantum. Idealnya BUD dan ED ditetapkan berdasarkan hasil uji stabilitas produk obat dan dicantumkan pada kemasannya. BUD dan ED menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih berada dalam keadaan stabil. Suatu produk obat yang stabil berarti memiliki Karakteristik kimia, fisika, mikrobiologi, terapetik, dan toksikologi yang tidak berubah dari spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama penyimpanan maupun penggunaan. Menggunakan obta yang telah melewati BUD atau ED-nya berarti menggunakan obat yang stabilitasnya tidak lagi terjamin. Mengingat BUD tidak selalu tercantum pada kemasan produk obat. Penting bagi tenaga kesehatan,khususnya apoteker, untuk mengetahui tentang ketentuan-ketentuan umum terkait BUD serta bagaimana cara menetapkan BUD berbagai produk obat, baik produk nonsteril maupun steril, kemudian mencantumkannya. Obat yang sudah kadaluarsa tidak boleh digunakan lagi karena beberapa hal yaitu : Zat aktif pada obat yang sudah kadaluarsa sudah terdegradasi atau potensinya menurun. Sehingga ketika digunakan tidak lagi bermanfaat atau tidak optimal lagi untuk pengobatan. Lebih berbahaya lagi jika zat yang terdegradsi obat merupakan zat toksik bagi tubuh, tentunya dapat membahayakan kesehatan. Mutu, khasiat, dan keamanan obat kadaluarsa tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Untuk antibiotic yang kadaluarsa dapat menimbulkan kasus resistensi antibiotic (bakteri menjadi kebal terhadap antibiotic yang bersangkutan.potensi antibiotic sudah menurun sehingga sudah tidak mampu lagi menuntaskan infeksi mikroba yang ada. Obat kadaluarsa dapat ditumbuhi jamur, maka dikhawatirkan akan lebih membahayakan penyakit, bukan menyembuhkan. .

2. Cara Mengidentifikasi Obat Kadaluarsa


Pertama-tama kita harus selalu memeriksa tanggal kadaluarsa yang tercantum pada kemasan obat. Jika sudah mendekati bahkan sudah mencapai waktu kadaluarsa, obat jangan disimpan lagi di lemari/kotak obat, agar obat tersebut tidak lagi digunakan. Dari bentuk fisik obat juga dapat diketahui apakah obat masih dalam kondisi baik atau tidak, selain itu dapat ditinjau dari warna, bau, dan rasa. Misalnya tablet yang dapat dilihat kadaluarsanya adalah tablet yang bentuk warna aslinya putih dapat menguning atau kecoklatan, contonhya tablet vitamin C. Selain itu tablet yang rusak juga dapat terlihat berjamur, konsistensinya menjadi tidak padat lagi, atau retak. Sediaan larutan seperti sirup, dapat dilihat apakah larutan mengkristal, mengering, kekentalan berubah, ataupun menimbulkan bau yang menyengat/tidak sedap. Begitu juga dengan sediaan salep atau krim perlu dicek apakah terjadi perubahan bau maupun warna. Kita sudah tahu nih tentang bahaya obat kadaluarsa dan juga bagaimana mengidentifikasinya. Sebaiknya kita juga bisa mencegah penggunaan obat kadaluarsa ini. Tentunya saat membeli obat, kita harus teliti melihat tanggal kadaluarsanya. Akan lebih baik untuk obat-obatan yang digunakan sesekali rentang waktu kadaluarsanya cukup jauh. Lalu untuk mencegah kerusakan obat sebelum waktu kadaluarsa, kita harus menyimpan obat di tempat yang sesuai dengan keterangan yang dicantumkan dalam kemasan obat, yang pada umumnya obat disimpan di tempat yang terlindung dari cahaya, kering, dan tidak lembab, seperti di lemari obat. Namun ada juga yang perlu disimpan di kulkas. Terakhir, obat yang sudah kadaluarsa harus segera dibuang dengan cara dimusnahkan atau dikubur. Obat berupa tablet dapat dihancurkan tablet terlebih dahulu, simpan dalam wadah tertutup, lalu dibuang. Sedian sirup dapat diencerkan terlebih dahulu sebelum dibuang.
5

Sebagai konsumen sebaiknya kita lebih teliti dalam menggunakan obat, melihat kadaluarsanya, dan melihat apakah obat masih dalam kondisi baik atau tidak , tentunya ini akan mencegah penggunaan obat yang yang tidak tepat bahkan berbahaya.

BAB III
6

KESIMPULAN Kesimpulan 1. Beyond Use Date adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/ disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak. 2. Beyond Use Date sebaiknya perlu dicantumkan pada kemasan primer sediaan sediaan farmasi yang ada, agar kualitas suatu produk obat terjamin dan menjadi petunjuk bagi konsumen ketika akan menggunakannya kembali 3. Beyond Use Date suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cara penyimpanan, kemasan, cahaya, suhu, dan kelembaban

DAFTAR PUSTAKA The united State Pharmacopeia ( USP 35 hal 12 ) The National Formulary ( NF 30 hal 12 )
7

Pharmaceutical Compounding and Dispensing John F Marriott BSc,Phd,MRPharmS,FHEA ( hal 92-93 )

Table 5.10 Guide to auxiliary labels and discard date for extemporaneous preparation Preparation Container Important auxiliary labels Suggested discard date (Beyond Use Date) 4 weeks 3 months

Application Capsules

Amber fluted bottle with CRC Amber fluted bottle with CRC

For external use only See BNF for advisory labels recommended for active ingredient For external use only For external use only not to be applied to open wounds or raw weeping surfaces store in a dry place

Creams and gels Dusting powders

Amber glass jar or collapsible Plastic jar, preferably with a perforated, reclosable lid

4 weeks 3 month

Ear drops

Hexagonal amber For external use fluted glass bottle only with rubber teat and dropper closure Plain amber medicine bottle with CRC Plain amber medicine bottle with CRC Amber fluted bottle with CRC Shake the bottle

4 weeks

Elixirs

4 weeks

Emulsions

4 weeks

Enamas

for rectal use onlya

4 weeks

warm to body temperature before use Gargles and mouthwashes Amber fluted bottle with CRC Not to takena Do not swallow in large amounts Not to takena Shake the bottle 4 weeks 4 weeks 4 weeks

Inhalation

Amber fluted bottle with CRC Plain amber medicine bottle with CRC Amber fluted bottle with CRC

Linctuses

Liniments and lotion

For external use only Shake the bottle Avoid broken skin

4 weeks

Mixtures and suspensions Nasal drops

Plain amber medicine bottle with CRC

Shake the bottle

4 weeks

Hexagonal amber Not to takena fluted glass bottle with rubber teat and dropper closure Amber glass jar For external use only

4 weeks

Ointments

3 month

Pastes

Amber glass jar

For external use only

3 month

Pessaries

Wrapped in foil and packed in an

For vaginal use only

3 month
10

amber glass jar Powders (individual) Wrapped in powder papers and packed in a cardboard carton Store in dry place Dissolve or mix with water before taking See BNF for advisory labels recommended for active ingredient Suppositories Wrapped in foil and packed in an amber glass jar For rectal use only See BNF for advisory labels recommended for active ingredient 3 month 3 month

BNF, British National Formulary; CRC, Child- resistant closure

11

Anda mungkin juga menyukai