Anda di halaman 1dari 2

Dalam upaya pengobatan atau pencegahan suatu penyakit sering kali diperlukan beberapa

jenis obat yang berbeda dalam bentuk sediaan maupun kemasan. Penting untuk
mengetahui cara penyimpanan obat untuk menjaga obat tetap dalam kondisi baik sehingga
efektifitasnya tetap terjaga. Tempat penyimpanan obat yang tidak memenuhi syarat dapat
menyebabkan perubahan sifat obat hingga kerusakan obat.

Bagaimana cara menyimpan obat dirumah?


Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyimpanan obat secara umum didalam rumah
seperti:

 Menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak

 Menyimpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah yang tertutup rapat serta
etiket yang masih lengkap

 Menyimpan obat ditempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung
atau mengikuti aturan yang tertera pada kemasan

 Jangan meninggalkan obat didalam mobil dalam jangka waktu yang lama karena
suhu yang tidak stabil dalam mobil dapat merusak obat

 Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa. Periksa obat dalam kotak obat
secara berkala untuk menghindari pemakaian obat yang telah rusak atau
kadaluarsa.

 Kondisi seperti panas, terpapar udara, sinar matahari dan kelembapan dapat
merusak obat

 Letakkan obat pada lemari khusus untuk obat

Berikut beberapa cara penyimpanan obat jika disesuaikan dengan bentuk sediaannya:

 Tablet dan kapsul


Jangan menyimpan tablet atau kapsul ditempat yang panas atau lembab

 Sediaan obat cair (sirup dan suspense)


Jangan menyimpan obat dalam bentuk cair didalam lemari pendingin (freezer) agar
tidak beku, kecuali jika ditentukan pada etiket atau kemasan obat

 Sediaan vagina dan anus


Sediaan obat yang digunakan dengan memasukkan ke dalam vagina (ovula) atau
anus (suppositoria) disimpan dalam lemari es karena dalam suhu kamar akan
mencair.

 Sediaan aerosol atau spray


Jangan menyimpan ditempat suhu tinggi untuk sediaan bentuk aerosol atau spray
karena dapat menyebabkan ledakan.

Apakah obat perlu selalu disimpan di lemari es?


Penyimpanan obat yang tepat sangat penting untuk menjaga efektifitas obat. Umumnya
obat harus disimpan ditempat sejuk dan kering. Beberapa obat memerlukan penyimpanan
dengan suhu khusus seperti di lemari es atau bahkan freezer. Tidak semua obat perlu
diletakkan pada lemari es. Baca ketentuan pada kemasan obat atau menanyakan pada
apoteker untuk penyimpanan obat.
Berapa lama penyimpanan obat mata?
Obat mata memiliki beberapa bentuk sediaan dengan masa penyimpanan yang berbeda.

 Tetes mata single dose


Obat jenis ini merupakan obat tetes mata tanpa pengawet. Kemasannya berbentuk
botol-botol kecil dalam untaian, yang jika akan digunakan, untaian tersebut
dipatahkan dan tutup botol dapat ditutup kembali. Sediaan ini memiliki 12 tetes tiap
botolnya dan setelah kemasan dibuka dapat digunakan paling lama 3 hari setelah
kemasan dibuka (Rekomendasi Manufactur)

 Tetes mata multi dose


Obat jenis ini merupakan obat tetes mata dalam kemasan botol yang dapat
digunakan berulang kali sampai dengan 1 bulan setelah kemasan dibuka. Untuk
mempertahankan kondisi obat tetap baik.Bentuk sediaan ini mengandung pengawet
yang sesuai digunakan pada obat mata.

 Viscous tetes mata (gel)


Bentuk sediaan gel memiliki kekentalan (viskositas) yang lebih tinggi dari tetes mata
sehingga bentuk sediaan ini dapat tinggal dalam organ mata dalam waktu yang lebih
panjang daripada sediaan tetes mata.

 Salep mata single dose


Salep mata merupakan bentuk sediaan obat mata yang memilki kekentalan paling
tinggi diantara jenis obat mata di atas. Sehingga waktu kontak dengan organ mata
lebih lama. Obat jenis ini merupakan obat salep mata tanpa pengawet. Kemasannya
berbentuk botol-botol kecil dalam untaian, yang jika akan digunakan, untaian
tersebut dipatahkan dan tutup botol dapat ditutup kembali. Sediaan ini setelah
kemasan dibuka dapat digunakan paling lama 3 hari setelah kemasan dibuka
(Rekomendasi Manufactur).

 Salep mata multi dose


Kemasan salep mata jenis ini berada dalam bentuk tube, yang dapat digunakan
berulang kali dengan masa kadaluarsa selama 1 bulan sejak tutup kemasan dibuka.

Selalu tanyakan atau baca label obat untuk mengetahui tempat penyimpanan yang tepat
dan lama obat boleh disimpan. Tanya Obat, Tanya Apoteker

Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:

1. Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di


nomor 0812 919 08500
2. Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB

Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga
akun Fanpage VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota
Anda dan info kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai