Cara penyimpanan
Cara penyimpanan juga berpengaruh terhadap
lamanya daya tahan obat.
Puyer sebaiknya disimpan di dalam kotak plastik
berwarna gelap hingga sinar matahari tidak bisa
menembus langsung. Sinar matahari bisa merusak
kandungan obat. Tambahkan juga silica gel (serbuk
pengering) dalam kantung khusus agar kondisi
udara lembab tidak sampai merusak obat.
Simpan obat dalam kondisi sejuk (15-20 derajat
Celcius). Hindarkan pula menyimpan obat puyer di
dalam kulkas.
Selain melihat waktu kedaluwarsa, obat puyer juga
sebaiknya tidak dipakai jika ada perubahan warna,
misalnya, warna putih obat berubah menjadi
kuning.
Bagaimana mengatasinya?
1. Sebagian rumah sakit mengupayakan mengurangi
frekuensi penulisan resep dan pembuatan obat
racikan.
2. Komite Farmasi dan Terapi menganjurkan agar
penulisan resep obat racik puyer dan pembuatannya
dibatasi hanya untuk kebutuhan obat yang tidak
tersedia dalam bentuk formulasi untuk anak atau bila
untuk sementara tidak tersedia di pasaran. Obat-obat
untuk anak yang tersedia dalam bentuk obat sirup
atau tetesmisalnya amoksisilin, ibuprofen,
parasetamol, teofilin, bromheksin, dll seyogyanya
tidak lagi diresepkan dalam bentuk racikan puyer.
Contoh lain:
- ada resep yang meminta apoteker membuat puyer dari
obat-obatan yang mestinya sustain-release atau enteric
coated. Obat sustain-release artinya obat tersebut didesain
oleh pabrik pembuatnya untuk dilepaskan pelan-pelan
dalam tubuh.
Enteric coated adalah sediaan yang disalut dan didesain
supaya ia nanti melepaskan obatnya diusus, bukan di
lambung, karena mungkin obatnya bersifat mengiritasi
lambung. Jika obat seperti ini digerus menjadi puyer maka
tujuan desain obat tadi tidak tercapai. Bisa jadi obat yang
mestinya tidak terurai di lambung, karena digerus malah
jadi mengiritasi lambung.
Atau obat yang mestinya dilepas pelan-pelan jadi terlalu
cepat dan kadarnya melebihi seharusnya. Hal seperti ini
mestinya bisa terbuka untuk didiskusikan bagi dokter
penulis resep dan apoteker peracik obatnya.
Obat kumur
Contoh kasus:
Resepkan obat kumur berikut untuk
pasien faringitis!
Solusio povidon iodin 1% dikumur 2x
sehari.
Penyelesaian:
R/ Sol Povidon iodin 1% fls No. I
S 2 dd garg
Obat tetes
Telinga = auric , Mata = oculo
Contoh penulisan resep:
R/ Sol H2O2 3% 5cc
S 2dd gtt X auric dex
R/ Sol Ofloxacin fls No.I
S 2dd gtt II auric dex setelah dicuci
R/ Gentamycin eyedrops fls No.I
S omnihora gtt I o.d.s
R/ Gentamycin eye ointment 5g tube No.I
S 1dd applic o.d.s a.n.
R/ Sulfas atropin eyedrops fls No.I
S 3dd gtt I o.d.s
Daftar singkatan
KEPUSTAKAAN
Konsultan ahli DR. dr. Ernie H. Purwaningsih, MS, Departemen
Farmasi FKUI, Jakarta (
http://mahasiswiakbid.blogspot.com/p/puyer-and-sirup.html )
Ikawati, Z., 2010, Puyer si Kambing Hitam dalam Cerdas
Mengenali Obat: Kenali Obat-obatan disekitar anda, Awasi
efek samping obat, Hindari penyalahgunaan obat,
Yogyakarta: Penerbit Kanisius. (
http://hadikurniawanapt.blogspot.com/2012/12/racikan-puyerdan-tradisi-menulis-resep.html
)
file presentasi PowerPoint Menulis Resep oleh Hendra
T.Hartono dan Dwi Diandini, dengan nama file
Tentir+Menulis+Resep+FKUI2007.ppt yang tersedia online. (
https://redboxmedicalplus.wordpress.com/2013/08/12/pandua
n-ringkas-menulis-resep-dokter/
)
TERIMA KASIH