Anda di halaman 1dari 43

Prinsip penulisan

resep
Penulisan Resep
Dr. Oryza Sativa
SIP : 11.01234/ VII/ 86 IDI. 1902
Praktek/Rumah : Jl. Rajawali 10 Malang
Telp. 0341-7078007
Setiap hari kerja 17.00 – 20.00 Inscriptio

Malang, 1 April 2014


R/ Amoxicillin Caps 1 500mg No. XV Praescriptio
S.tdd Cap .I

R/ Paracetamol 500mg No. X


S. t. dd tab I Signatura

Subscriptio
Pro : Zea Mays Umur :20 th.
Alamat : Jl. Salak No. 5 Malang
Dr. Oryza Sativa
SIP : 11.01234/ VII/ 86 IDI. 1902
Praktek/Rumah : Jl. Rajawali 10 Malang
Telp. 0341-7078007
Setiap hari kerja 17.00 – 20.00

Malang, 1 April 2014


R/ Amoxicillin Caps 1 500mg No. XV
S.tdd Cap .I

R/ Paracetamol 500mg No. X


S. t. dd tab I

Pro : Zea Mays Umur :20 th.


Alamat : Jl. Salak No. 5 Malang
RESEP
Resep dlm arti sempit: suatu permintaan tertulis dari
dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada
apoteker untuk membuatkan obat dalam bentuk
sediaan tertentu dan menyerahkannya kepada
penderita.
Resep mpyi makna yg lebih besar yaitu mrpkan
perwujudan akhir dari kompetensi+pengetahuan+
keahlian dokter dlm menerapkan ilmu dibid.
Farmakologi dan terapi dan perwujudan hub.antara
dokter, apoteker, pasien.
SIAPA YANG BOLEH MENULIS RESEP
Mnrt UU yg diperbolehkan menulis resep ialah dokter umum, dokter
spesialis, dokter gigi dan dokter hewan.
Dokter Umum dan dokter spesialis tidak ada pembatasan mengenai
jenis obat yg diberikan kpd px.
Dokter gigi:boleh menulis resep brp jenis obat yg berhub-an dgn
peny.gigi
Dokter hewan hanya boleh menuliskan resep utk keperluan hewan
semata-mata.
KERTAS RESEP
Resep dituliskan diatas kertas resep.
Ukuran kertas yg ideal : lebar 10-12 cm dan
panjang 15-18 cm.
Untuk arsip dokter mengenai terapi yg
diberikan pada pasien sebaiknya resep ditulis
rangkap 2.
Blangko resep hendaknya oleh dokter disimpan
ditempat yang aman utk menghindarkan dicuri
utk disalahgunakan oleh orang yg tdk
bertanggungjawab, terutama utk menuliskan
resep palsu meminta obat bius
KETENTUAN MENULIS RESEP
• Dokter bertanggung jawab pada resep yang ditandatanganinya
utk pasien
• Resep ditulis sedemikian rupa utk bisa dibaca , sekurang-
kurangnya oleh petugas di apotek
• Resep ditulis dgn tinta atau lainnya, shg tidak mudah terhapus
• Tanggal suatu resep ditulis dgn jelas
• Umur px hrs dicantumkan
• Alamat px dicantumkan .
KETENTUAN MENULIS RESEP
Hindari menulis jumlah obat dalam angka desimal, utk
menghindari kemungkinan kesalahan.
cth: 500 mg jangan ditulis 0,5 g; 100 mcg jangan ditulis 0,1
mg

Obat bentuk cairan dinyatakan dgn ml


MODEL RESEP YANG LENGKAP
INSCRIPTIO
 Nama dan alamat dokter serta nomor ijin praktek dan dilengkapi
dgn nomor telepon , jam dan hari praktek
 Nama kota serta tanggal resep itu ditulis oleh dokter
 Tanda R/ , singkatan dr recipe yang berarti : ambillah. Hipotesis
tanda R/ berasal dari tanda yupiter (dewa utama Romawi kuno),
atau Ra= mata keramat dari dewa matahari Mesir kuno
MODEL RESEP YANG LENGKAP
PRAESCRIPTIO
 Nama setiap jenis/bahan obat yg diberikan serta jumlahnya:
a. jenis/ bahan obat dlm resep:
1. Remidium cardinal :obat yang mutlak ada
2. Remidium adjuvans: bhn yg membantu kerja obat
3. Corrigens : utk memperbaiki rasa , warna atau bau obat (corrigens
saporis, coloris, dan odoris)
4. Constituen atau vehikulum
MODEL RESEP YANG LENGKAP
PRAESCRIPTIO
 Nama setiap jenis/bahan obat yg diberikan serta jumlahnya:
b. jumlah bahan obat dlm resep dinyatakan dlm satuan berat utk
bhn padat (mikrogram, miligram, gram) dan satuan isi untuk
cairan (tetes, mililiter, liter)
 Cara pembuatan atau bentuk sediaan yang dikehendaki
mis : mf la pulv.
MODEL RESEP YANG LENGKAP
SIGNATURA
 Aturan pemakaian obat untuk px ditandai dgn S = signa
(tandailah)
 Nama penderita dibelakang kata PRO : identifikasi penderita, dan
sebaiknya dilengkapi dengan alamatnya
 Pada resep untuk hewan, dibelakang pro ditulis jenis hewan ,
nama pemilik, dan alamat pemiliknya
MODEL RESEP YANG LENGKAP
SUBCRIPTIO
 Tanda tangan atau paraf dr dokter/ dokter gigi/dokter hewan
penulis resep
 Obat gol. Narkotika hrs dibubuhi dgn tanda tangan lengkap
YANG HARUS DIPERHATIKAN
• TEPAT OBAT
• TEPAT DOSIS
• TEPAT PENDERITA
• TEPAT CARA PEMAKAIAN
• WASPADA EFEK SAMPING OBAT
Alasan pemakaian bahasa latin dalam resep dokter
1. Bahasa latin merupakan bahasa mati
- Tidak dipakai dalam percakapan
- Tidak timbul kosa kata baru
2. Bahasa international dalam bidang kedokteran dan
farmasi  resep brsifat universal, dengan bahasa latin
dapat dimengerti di seluruh negara.
3. Untuk menjaga kerahasiaan penyakit seseorang
4. Menjaga efek psikologis pasien
Simbol bilangan Cardinalia numeralia Adverbia Numeralia

1 unus, -a, -us semel


2 duo, -ae, bis
3 tres, tria ter
4 quadra quat-er, -tuor
5 quinque quinquies
6 sex sexies
7 septem septies
8 octo octies
9 novem novies
10 decem decies
SIMBOL BILANGAN ROMAWI

I = 1 L = 50
II = 2 C = 100
III = 3 D = 500
IV = 4 M = 1000
V = 5
VI = 6
VII = 7
VIII = 8
IX = 9
X = 10
• Simbol bilangan latin dalam resep dokter umumnya
digunakan untuk menulis jumlah bahan obat dengan
satuan berat atau volume (misal: miligram, gram,
mililiter).
• Sedangkan simbol bilangan romawi umumnya digunakan
untuk menulis jumlah bahan obat atau sediaan dengan
satuan kapsul, tablet, ampul, sendok, tetes dan
sebagainya.
Contoh :
Cara penulisan resep :
R/ Phenobarbital 5 mg
SL. q.s.
m.f.l.a. pulv. dtd. No.X
s.t.dd. Pulv I
RESEP CITO
Dokter penulis resep memberikan tanda:
 cito atau
 statim (amat segera) atau
urgens (mendesak) atau
PIM (Periculum In Mora = berbahaya bila ditunda)
Meskipun tdk tditulis cito bila dlm resep ada obat yg digunakan
sebagai antidotum maka resep dilayani seperti resep cito.
ASPEK ETIKA
• Rahasia resep
• Dokter tidak menjual obat kepada penderita
• Dokter tidak menyuruh px mengambil obat di apotek ttt
• Dokter tdk menjual sample obat
• Catatan status px
• Imbalan
Daftar Singkatan Latin
• a ante, auris sebelum, telinga
• aa ana sama banyak/dr tiap2
• ac ante coenam sebelum makan
• dc durante coenam selama makan
• S signa tandailah
• d.d de die sehari
• et et dan
• ad sampai
• ad auris dexter telinga kanan
• ah alternis horis selang satu jam
• aj ante jentaculum sebelum makan pagi
• d.i.d da in dimido buat ½ (setengahnya)
• d.t.d da tales dose sesuai dosis di atas
• d.c durante coenam selama makan 21
• a.u.e ad usum externum untuk obat luar
• a.u.i ad usum internum untuk obat dalam
• a.u.p ad usum propius untuk dipakai sendiri

R/ ………… R/ ………. R/……..


s. a.u.e s. a.u.i S.u.p
Pro : a.u.p

22
c cum dengan
C cochlear cibarium sendok makan (15 cc)
C.P cochlear pultis/parvum sendok bubur (8 cc)
C.th. cochlear theae sendok teh (5 cc)

R/…….. R/……….
S 2 dd. C S 1 dd C II

23
• f fac buatlah
• f.l.a. fac lege artis buatlah menurut aturan
R/………
m.f.l.a.
S.2.dd.pulv. I
• H hora jam
• H.m. hora matutina pagi hari
• H.v. Hora vespertina sore hari
• H.d. Hora decubitus sebelum tidur
• H.s. Hora somni sebelum tidur
• Haust. Haustus sekali minum

R/ ……. 24
S.h.s caps II
• i.m.m in manum medici berikan (serahkan)
kpd dokter
• inj. Injectio untuk injeksi
• Iter . iteratur harap diulang
Iter 1x, Iter 2x
• NI ne iter harap jangan diulang

25
Bahasa latin dalam resep
• Berkaitan dengan aturan pakai
• Berkaitan dengan takaran/jumlah/satuan
• Berkaitan dengan perintah pembuatan
• Berkaitan dengan keterangan waktu
• Berkaitan dengan keterangan tempat
penggunaan obat
• Berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk
sediaan
• Istilah lainnya
Bahasa Latin (berkaitan dg aturan pakai)
Istilah bahasa latin Arti
ad 2 vic/ ad duas vices/ dalam dua kali
in 2 vc in duabus vicibus
ad libit ad libitum sesukanya
applic applicator/applicandum untuk digunakan
b bis dua kali
bid/ bis in die dua kali sehari
b in d
haust haustus diminum sekaligus
lit or litus oris tutul mulut
loc aeg/ locus aeger/ pada tempat yang sakit (luka)
loc dol/ locus dolens/
part dol/ parte dolente/
pa parte affectae
si necess sit/ si necesse sit/ jika perlu
si op sit / si opus sit/
prn pro renata
ter in d / ter in die/ tiga kali sehari
tdd ter de die
qdd quattuor de die/ 4 kali sehari/
quinque de die 5 kali sehari
u c/ usus cognitus/ pemakaian tahu
u n usus notus
u e usus externus dipakai untuk luar
u i usus internus dipakai untuk dalam
u v usus veterinarus dipakai untuk kehewanan
Bahasa Latin (berkaitan dg takaran/jumlah/satuan)
Istilah bahasa latin Arti
a/aa ana tiap-tiap
C/cochl cochlear sendok makan, 15 ml
cp cochlear pultis sendok bubur, 8 ml
cth cochlear theae sendok I, 5 ml
cc centimetrum cubicum sentimeter kubik
d i d/d in dim da in dimidio berilah separonya
d in 2plo da in duplo berilah dua kalinya
dtd da tales doses berikan sekian takaran
g/grm gramma gram
gr granum ± 65 mg
gtt guttae tetes
mg,mgr,mg milligramma miligram
ad sampai
no nomero jumlah
part vic partitus vicibus dalam dosis bagi
q l/ quantum libet/ banyaknya
q pl/ quantum placet/ sesukanya/secukupnya
qs quantum sufficit (satis)
Bahasa Latin (berkaitan dengan perintah pembuatan)
Istilah bahasa latin Arti
R/Rp/Rcp recipe ambillah
add adde tambahkan
agit agitation gojog
decanth decantha tuangkan
div in p aeq divide in partes aequales bagilah dalam bagian
yang sama
evap evaporetur, evapora diuapkan, uapkan
f fac, fiat, fiant buat, dibuat
filtr flitra, filtretur saring, disaring
guttat guttatim tetes demi tetes
la/sa lege artis/ secundum menurut aturan seni
artem
mf misce fac campur buat
cito disp cito dispensatur Hendaknya dibuat segera
Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan waktu)
Istilah bahasa latin Arti
a ante sebelum
ac ante cibos/ sebelum makan
ante coenam
dc durante coenam selagi makan
dur dol durante dolor selagi sakit
feb dur febri durante selagi demam
pc post coenam setelah makan
alt hor/ alternis horis/ tiap jam
oh omni hora
dd de die sehari
h hora jam
hm hora matutina pagi-pagi
hd hora decubitus pada waktu tidur
hs hora somni pada waktu hendak tidur
m et v mane et vespere pagi dan malam
om omni mane tiap pagi
on omni nocte tiap malam
vesp vespere malam
Bahasa Latin (berkaitan dengan keterangan tempat
penggunaan obat)

Istilah bahasa latin Arti


dext dexter kanan
a/aur auris telinga
ad auris dextra telinga kanan
al auris laeva telinga kiri
od oculuc dexter mata kanan
os oculuc sinister mata kiri
ocul utro oculo utro tiap mata
Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk sediaan)

Istilah bahasa latin Arti


aq aqua air
aq bisdest aqua bisdestillata air suling dua kali
aq bull aqua bulliens air mendidih
aq coct aqua cocta air direbus
aq comm aqua communis air biasa
aq dest aqua destillata air suling
aq ferv aqua fervida air panas, 85° – 95° C
aq glycer aqua glycerinate air gliserin
aq sacch aqua saccharata Air gula
bol boli pil yang besar
cer cera malam, lilin
clysm clysma lavemen
collut collutorium cuci mulut
collyr collyrium cuci mata
dil dilutus, dilutio encer, diencerkan
emuls emulsum emulsi
enem enema lavemen
epith epithema kompres
extr fl/ extractum fluidum/ ekstrak cair
Extr liq extractum liquidum
Bahasa Latin (berkaitan dengan istilah bahan obat/bentuk sediaan)

Istilah bahasa latin Arti


extr sicc extractum siccum ekstrak kering
extr spiss extractum spissum ekstrak kental
garg gargarisma obat kumur
gran granulum butir
gutt ad aur guttae ad aures tetes telinga
inf Infunde, infusum sari, sarian
lav ophth lavementum cuci mata
ophthalmicum
mixt mixtura campuran
ppp pulvis pro pilulis campuran sama banyak
Succus dan Radix Liquiritae
past dentifr pasta dentifricia pasta gigi
pul pulvis, pulveratus serbuk, dibuat serbuk
pulv adsp pulvis adspersorius serbuk tabur
tct/ tinct/ tra tinctura tingtur
cap capsula kapsul
collun collunarium obat semprot hidung
aurist auristillae Tetes telinga
cr cremor krim
oculent oculentum salep mata
Bahasa Latin (istilah lainnya)
Istilah bahasa latin Arti
c cum dengan
chart cer charta cerata kertas berlilin
char par charta paraffinata kertas parafin
d c f/ da cum formula berilah dengan
d c form formulanya
iter iteretur, iteratio diulang, ulangan
m i/ mihi ipsi/ untuk diri sendiri
up usus propium
n i/ ne iteretur tidak diulang
ne iter
non rep non reperatur Jangan diulang
ne det ne detur belum diserahkan
p i m/ periculum in mora berbahaya bila ditunda
per in mora
pp pro paupere untuk si miskin
rec recen baru (segar)
rec par recenter paratus dibuat segar
s signa tanda
ad man med/ ad manus medici/ diserahkan ke tangan
imm in manus medici dokter
CONTOH RESEP
• Tn. C (30 tahun), seorang guru datang dengan keluhan diare
sejak dua hari yang lalu sampai sekarang (setelah liburan dari
Makasar), BAB lebih dari 5 kali/hari, konsistensi encer, berbau
tidak enak, darah (-), disertai nyeri perut melilit sehingga
mengganggu pekerjaan.
• Dokter memberikan resep primadex forte 10 tablet dua
kalisehari; lodia 7 tablet tiga kali sehari dan scobutrin enam
kaplet tiga kali sehari satu kaplet bila perlu. Bagaimana
penulisan resep untuk pasien tersebut?
Resep dari dokter umum

R/ Primadex Forte No.X


S. 2 d.d. I

R/ Lodia No.VII
S. 3 d.d. I

R/ Scobutrin No.VI
S. 3 d.d. I, p.r.n

Pro : Tn. C (30 tahun)


• Dokter meresepkan flagystatin 6 tablet satu kali sehari.
Bagaimana penulisannya?

R/ Flagystatin tab. No. VI


S.1.dd.tab. I vag.
• Dokter memberikan resep racikan 10 kapsul. Dalam satu kapsul
mengandung Aminophylin 100 mg, prednison 5 mg dan luminal
30 mg. Aturan pakainya tiga kali sehari satu kapsul. Bagaimana
penulisannya?

R/ Aminophyllin 100 mg
Prednison 5 mg
Luminal 30 mg
m.f.caps.dtd. no.X
S.3.dd.caps.I
• R/ Aminophyllin 100 mg
• Prednison 5 mg
• Luminal 30 mg
• m.f.caps. no.X
• S.3.dd.caps.I
• Dokter meresepkan injeksi streptomycin 1 gram sebanyak 10
vial. Bagaimana penulisannya?

R/ Inj. Streptomycin 1 gram vial no.X


S.i.m.m

Anda mungkin juga menyukai