Anda di halaman 1dari 12

PEMBERIAN OBAT PER ORAL DAN

PEMERIKSAAN RUMPLE LEED


Kelompok 7 :
 Nunuk Nutriani
 Nurulita Prihasti
 Ratna Nursyfa Lestari
 Regiyani Septi Diana Saputri
 Renny Arisma Pertiwi
Tingkat 1B DIII Keperawatan

Dosen pengajar: Lailatul Fadilah, S.Kep, Ners, M.Kep


PENGERTIAN PEMBERIAN OBAT PER
ORAL

Pemberian obat per oral adalah memberikan obat


yang dimasukkan melalui mulut. Memberikan obat oral
adalah suatu tindakan untuk membantu proses
penyembuhan dengan cara memberikan obat-obatan
melalui mulut sesuai dengan program pengobatan dari
dokter.
TUJUAN PEMBERIAN

 Untuk memudahkan dalam pemberian


 Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek
samping dari obat tersebut dapat segera diatasi
 Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
 Memperlancar proses pengobatan dan menghindari
kesalahan dalam pemberian obat.
INDIKASI
1. Pada pasien yang tidak membutuhkan absorbsi obat
secara cepat.
2. Pada pasien yang tidak mengalami gangguan
pencernaan.

KONTRAINDIKASI
Pasien dengan gangguan pada system pecernaan,
seperti kanker orall, gangguan menelan.
METODE PEMBERIAN OBAT PER
ORAL
1.) PERSIAPAN ALAT
a. Baki berisi obat
b. Kartu atau buku berisi rencana pengobatan
c. Pemotong obat (bila diperlukan)
d. Martil dan lumpang penggerus (bila diperlukan)
e. Gelas pengukur (bila diperlukan)
f. Gelas dan air minum
g. Sedotan
h. Sendok
i. Pipet
j. Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-anak
2.) PROSEDUR KERJA
 Siapkan peralatan dan cuci tangan.
 Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat
per oral.
 Periksa kembali perintah pengobatan.
 Ambil obat sesuai yang diperlukan.
 Siapkan obat-obatan yang akan diberikan.
Siapkan jumlah obat yang sesuai dengan dosis
yang diperlukan tanpa mengkontaminasi obat.
1) Tablet atau kapsul
a. Tuangkan tablet atau kapsul ke dalam mangkuk disposibel tanpa menyentuh
obat.
b. Gunakan alat pemotong tablet bila diperlukan untuk membagi obat sesuai
dengan dosis yang diperlukan.
c. Jika klien mengalami kesulitan menelan, gerus obat menjadi bubuk dengan
menggunakan martil dan lumpang penggerus, kemudian campurkan dengan
menggunakan air.
2) Obat dalam bentuk cair
a. Kocok /putar obat/dibolak balik agar bercampur dengan rata sebelum
dituangkan.
b. Buka penutup botol dan letakkan menghadap keatas.
c. Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada telapak tangan, dan
tuangkan obat kearah menjauhi label.
d. Tuang obat sejumlah yang diperlukan ke dalam mangkuk obat berskala.
e. Sebelum menutup botol tutup usap bagian tutup botol dengan menggunakan
kertas tissue.
f. Bila jumlah obat yang diberikan hanya sedikit, kurang dari 5 ml maka gunakan
spuit steril untuk mengambilnya dari botol.
PROSEDUR PELAKSANAAN

A. PADA PASIEN YANG DAPAT MINUM SENDIRI :


- Merapikan lingkungan pasien
- Mencuci tangan
- Mencocokkan miuman dengan kartu diit/daftar diit
- Membawa baki dekat pada pasien
- Memberitahu pasien dan memberi penjelasan seperlunya
- Atur posisi pasien : fowler
- Bentangkan serbet di bawah dagu pasien
- Mengangkat alat-alat bila pasien telah selesai minum
- Mencuci tangan
Lanjutan....
B. PADA PASIEN YANG TIDAK DAPAT MINUM SENDIRI :
- Merapikan lingkungan pasien
- Mencuci tangan
- Mencocokkan miuman dengan kartu diit/daftar diit
- Membawa baki dekat pada pasien
- Memberitahu pasien dan memberi penjelasan seperlunya
- Membaringkan pasien seenak mungkin jika diperbolehkan
kepala lebih ditinggikan
- Membentangkan serbet di bawah dagu pasien
- Membantu pasien untuk minum
- Membersihkan mulut pasien
- Merapikan pasien
- Bereskan alat
- Cuci tangan
PENGERTIAN RUMPLE LEED
Rumple leed test adalah salah satu cara yang paling
mudah dan cepat untuk menentukan apakah terkena demam
berdarah atau tidak.
1.) TUJUAN PEMERIKSAAN RUMPLE LEED
Mengetahui gejala utama DHF atau DBD atau penyakit
lainnya.
2.) ALAT DAN BAHAN
 Tensimeter
 Stetoskop
 Alat pengukur waktu (Jam Tangan)
 Alat Tulis
3.) CARA KERJA
1. Cuci tangan
2. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan
3. Pasang manset tensi meter pada lengan bagian atas penderita dengan
benar
4. Tentukan tekanan systole dan diastole
5. Tahan tekanan manset di tengah antara tekanan systole dan diastole
selama 5 menit
6. Lepaskan manset
7. Periksa kulit daerah volar lengan bawah dan menghitung jumlah
petechiae
8. Catat hasil
9. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai