Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS OTHER HYPOGLYCAEMIA

DI RUANG NILAM LT.2

RUMAH SAKIT RSUD. DR. H. MOCH ANSARI SALEH

Nama Mahasiswa : Nur Hafizah

NPM : 2114401110009

Hari/Tanggal : Kamis,15 september 2022

Ruangan : NILAM LT.2 (RSUD.Dr. H, Moch Ansari Saleh)

I.PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.M
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 45 Tahun
Alamat : JL. Srikandi komplk arjuna 1
Pendidikan : Sd
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Tanggal masuk : 04 september 2022
Tanggal pengkajian : 15 september 2022
Diagnosa medis : Other hypoglycaemia
No. RM :xxxx08

IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 33 Tahun
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : JL. Srikandi komplk arjuna 1
Hubungan dengan Klien : Saudara

B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan Utama
Pada saat melakukkan pengkajian hari kamis tanggal 15 September 2022, klien
mengatakan sakit pada bagian perut,kaki dan klien mengatakan sesak
Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan 1 september sempat di rawat di rumah sakit sultan
suriansyah, tanggal 3 september, Klien pulang kerumah saat di rumah, wajah,
tangan dan kaki klien kembali bengkak (edema) dan pasien merasa sesak. Pada
tanggal 11 september jam 1 siang, klien masuk ke IGD rumah sakit anshari
saleh karena badan klien tidak berkurang bengkaknya ( edema) dan gula darah
naik, pada jam 3 sore klien di pindahkan ke ruangan nilam lt 2. Saat di ruangan
klien mengatakan nyeri pada bagian perut, kaki dan gatal seluruh tubuh, klien
juga mengatakan sesak kadang-kadang, klien mengeluh mual jika terlambat
makan. Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 5 (0-10)
nyeri yang dirasakan kadang-kadang nyeri di rasakan saat bergerak. Klien juga
mengatakan mempunyai riwayat penyakit pembengkakan jantung, hati dan
asma,dan diabetes mellitus, saat di rumah klien biasanya minum obat
amniferon, simvastatin, albuforce. klien terlihat lemah, lemas dan meringis,
badan klien terlihat masih bengkak (edema) . Klien terpasang kateter, oksigen 2
liter, terpasang syringe pump dibagian kaki dan tangan dan klien terposisikan
semi fowler.
Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan memiliki penyakit diabetes mellitus

Riwayat Penyakit Keluarga


pasien mengatakan bahwa ibu pasien ada mengalami penyakit diabetes mellitus
dan asma

C. PEMERISAAN FISIK
1. 1. Keadaan umum
Tingkat kesadaran composmentis GCS E4 V5 M6
Tanda tanda vital
TD : 95/73 Mmhg
N : 108 kali permenit
R : 26 kali permenit
T : 36,2oc
Spo2 : 96 %
GDS:133mg/dl
2. Kulit
Dari pengkajian kulit klien tampak kering, tampak bersisik kehitaman,
warna kulit coklat, tugor kulit kembali dalam 5 detik. Tampak ada lesi.
3. Kepala dan leher
Dari hasil pengakajian terlihat rambut klien tipis berwarna hitam bercampur
putih(uban), tampak tidak ada ketombe, tampak tidak ada benjolan, tidak
ada bekas luka.pada leher simetris, denyutan normal, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
4. Penglihatan dan mata
Dari hasil pengkajian penglihatan klien buram karena penyakit yang
diderita, mata klien tampak simetris, konjungtiva anemis, sklera normal,
pupil normal dengan dilakukan pemberian cahaya pada pupil mata dari
sampinh ke tengah.
5. Penciuman dan hidung
Dari hasil pengkajian hidung tampak bersih, bentuk simetris antara kanan
dan kiri, tidak ada polip, tidak ada sinus, tidak ada perdarahan, tidak ada
peradangan, tidak ada secret, tidak menggunakan cuping hidung saat
inspirasi, fungsi penciuman baik, ditandai dengan klien mampu
membedakan aroma makanan dan aroma minyak kayu putih
6. Pendengaran dan telinga
Dari hasil pengkajian keadaan daun telinga normal dan simetris antara
kanan dan kiri, tidak ada terlihat kotoran telinga dan bagian telinga terlihat
bersih. Fungsi pengdengaran baik di tandai denga klien mampu merespon
suara perawat.
7. Mulut dan gigi
Dari hasil pengkajian mulut klien tampak bersih, mukosa mulut kering,
tampak ada peradangan di mulut(sariawan), klien tidak menggunakan gigi
palsu, gigi klien terlihat tidak lengkap
8. Dada, pernafasan dan sirkulasi
Inspeksi : Tidak simetris kiri dan kanan
Palpasi :gerakan dinding dada tidak simetris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : ada suara redup
Auskultasi :terdengar bunyi ronkhi
9. Abdomen
Inspeksi :tampak membucit, tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 24x / menit
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Perkusi :bunyi timpani
10. Genetalia dan reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan,klien sudah menikah, dan klien memiliki
2 anak.
11. Ekstrimitas atas dan bawah
Pada pengkajian ekstrimitas atas tidak ada rasa nyeri, ekstrimitas bawah
nyeri pada pada kedua kaki dan bengkak
4444 4444
2222 2222

Ket:

0: tidak ada kontraksi

1: kontraksi otot dapat dipalpasi

2: tidak mampu melawan gravitasi

3: hanya mampu melawan gravitasi sebagian

4: mampu menggerakkan sendi

5:mampu menggerakan sendi secara penuh dan melawan gravitasi


D.KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGI,SOSIAL DAN SPRITUAL
1. Aktivitas dan istirahat(di rumah/sebelum sakit dan di rumah sakit/saat
sakit)
Di rumah:klien mengatakan tidur kadang-kadang 5-6 jam tapi mudah
terbangun. Saat di rumah klien tidak dapat beraktivitas di karenakan
penyakit yang di derita
Di RS:Saat di rumah sakit klien mengatakan kesulitan tidur, karena suhu
rungan yang dingin. Klien mengatakan semua aktivitas dibantu keluarga,
klien tampak baring ditempat tidur.
2. Personal Hygiene
Di rumah: Saat di rumah, klien hanya di seka dan di bantu keluarga dan
sikat gigi di tempat tidur
Di rumah sakit: Saat di rumah sakit, tidak pernah mandi,klien hanya diseka
dengan dibantu keluarga dan klien sikat gigi di tempat tidur
3. Nutrisi
Di rumah: Klien mengatakan makan dengan teratur 3x sehari,klien juga
mengatakan tidak memiliki pantangan pada makanan
Di rumah sakit: klien mengatakn hanya dapat menghabiskan ½ porsi dari
makanan yang diberikan dirumah sakit
4. Eliminasi
Di rumah: Klien mengatakan BAB 2 hari 1x dan BAK 3-4x sehari
Di RS: Klien menggunkan kateter dan Klien terpasang popok. Saat dirumah
sakit, klien mengatakan BAB lancar
5. Seksualitas
Di rumah: Data tidak terkaji. Klien mengatakan tidak ada gangguan
reproduksi.
Di RS: Data tidak terkaji. Klien mengatakan tidak ada gangguan
reproduksi.
6. Psikososial

7. Spritual
klien beragama islam, selama sakit pasien tidak dapat melakukan ibadah
( sholat) dan tetapi klien berdoa untuk kesembuhannya

E.PEMERIKSAAN PENUNJANG

20 september 2022 17.04

Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Metode


Rujukan

HEMATOLOGI

LEUKOSIT 11.77 3 - 11 ribu/uL Impedance

HEMOGLOBIN 10.4 L 12 - 16 g/dl Impedance

HEMATOKRIT 31.8 L 36 - 48 % Analyzer calculates

ERITROSIT 3.33 L 4-5 Juta/uL Impedance

TROMBOSIT 314 H 150-400 Ribu/ul Impedance

EOSINOFIL% 0.4 L 2-4 % Impedance

LIMFOSIT% 20.8 % Analyzer calculates

BASOFIL% 0.8 % Analyzer calculates

MONOSIT% 6.5 % Analyzer calculates

NEUROTROFIL% 71.5 H 46-73 % Impedance

MCH 31.2 L 25.0-35.0 Pg Analyzer calculates

MCV 95.5 L 75.0-100.0 Fl Analyzer calculates


MCHC 32.7 31.37 g/gl Analyzer calculates

IG% 0.3 %

P-LCR 30.9 H 15-25 %

RDW-CV 15.7 H 11-16 %

KIMIA KLINIK

ALBUMIN 2.2# 3.5-5.3 g/dl Bromocresol green

FUNGSI GINJAL

UREUM 99 H 15-45 Mg/dl Urease ( Color/ UV)

CREATININE 1.9 H 0.7-1.2 Mg/dl jaffle

FUNGSI HATI

SGPT 10 L 12-40 u/L IFFC

SGOT 40 H 10-37 u/L IFFC

METABOLIK
ENDOKRIN

GLUCOSE 56 L 70-115 Mg/dl Glukosa oxidase


SEWAKTU

ELEKTROLIT

NATRIUM 140.3 136-145 Mmol/L


KALIUM 4.47 3.5-5.1 Mmol/L

CHLORIDA 102.5 97-111 Mmol/L

F.TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)

Rabu,08 september 2022


Waktu Indikasi
Jenis Obat. Cara Dosis
pemeberian
3 Meredakan nyeri
07.00 sedang sampai berat
ketorolak In 3 x 30mg
03.00
21.00
500mg/ Antibiotik untuk
Metronidazol Iv -
100ml infeksi bakteri
Antipiretik(penurunan
Paracetamol Iv - 1g/100m deman)
Analgetik(anti nyeri)
Untuk’mengatasi
hipoglikemia atau
Dextrose 10% in - 20-50 ml
kondisi kadar gula
rendah
0,5-40mg/ Untuk membantu
Dobutamin in -
kgBB kerja jantung
Untuk mengobati
Forusemid in 20-40mg penumpukan cairan
karena gagal jantung
Antibiotik untuk
Seftriakson in
infeksi bakteri
Nacl in Untuk cairan tubuh
Untuk mengurangi
Sukralfat susp po
asam lambung

II. DATA FOKUS

1.Data subyektif

klien mengatakan nyeri pada bagian perut, kaki dan gatal seluruh tubuh, klien
juga mengatakan sesak, klien mengeluh mual jika terlambat makan. Nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 5 (0-10) nyeri yang dirasakan
kadang-kadang nyeri di rasakan saat bergerak

2.Data objektif

1. Klien terlihat lemah, lemas dan meringis,


2. badan klien terlihat masih bengkak (edema)
3. Klien terpasang kateter
4. klien oksigen 2 liter
5. terpasang syring pump dibagian kaki dan tangan dan
6. klien terposisikan semi fowler
7. kulit klien kering dan tampak bersisik kehitaman
8. Tugor kulit kembali dalam 5 detik
9. TTV :
Tingkat kesadaran composmentis GCS E4 V5 M6
Tanda tanda vital
TD : 95/73 Mmhg
N : 108 kali permenit
R : 26 kali permenit
T : 36,2oc
Spo2 : 96 %
GDS:133mg/dl

III.ANALISA DATA

No Data Masalah Etiologi


DS: Nyeri akut Agen cedera fisik
(Domain12. Kelas 1
1) Nyeri yang dirasakan
kode diagnosis 00132.
seperti tertusuk-tusuk
Hal 573)
dengan skala nyeri 5 (0-
10) nyeri yang dirasakan
kadang-kadang nyeri di
rasakan saat bergerak
P:nyeri di rasakan saat
bergerak

Q:Nyeri yang
dirasakan seperti
tertusuk-tusuk

R: nyeri yang di
rasakan di bagian
perut dan kaki

S: dengan skala nyeri


5 (0-10)

T:nyeri dirasakan
kadang- kadang

DO :

1) Klien terlihat lemah,


lemas dan meringis
2) badan klien terlihat
masih bengkak
(edema)
3) Tingkat kesadaran
composmentis
GCS E4 V5 M6
Tanda tanda vital
TD : 95/73 Mmhg
N : 108 kali permenit
R : 26 kali permenit
T : 36,2oc
Spo2 : 96 %
3 DS : Kelebihan volume Kelebihan asupan
. cairan ( domain 2. kelas cairan
1) klien mengatakan nyeri
5. kode diagnosa
pada bagian perut, kaki
00026)
dan gatal seluruh tubuh,
klien juga mengatakan
sesak, klien mengeluh
mual jika terlambat
makan. Nyeri yang
dirasakan seperti
tertusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5 (0-10) nyeri
yang dirasakan kadang-
kadang nyeri di rasakan
saat bergerak

DO :
1) badan klien terlihat
masih bengkak (edema)

2) kulit klien kering dan


tampak bersisik
kehitaman

3) Tugor kulit kembali


dalam 5 detik

4) Tingkat kesadaran
composmentis
GCS E4 V5 M6
Tanda tanda vital
TD : 95/73 Mmhg
N : 108 kali permenit
R : 26 kali permenit
T : 36,2oc
Spo2 : 96 %

DS: Ketidakefektifan pola hipervolemia


nafas ( domain 4. kelas
1) klien mengatakan nyeri
4. kode diagnosa
pada bagian perut, kaki
00032)
dan gatal seluruh tubuh,
klien juga mengatakan
sesak, klien mengeluh
mual jika terlambat
makan. Nyeri yang
dirasakan seperti
tertusuk-tusuk dengan
skala nyeri 5 (0-10) nyeri
yang dirasakan kadang-
kadang nyeri di rasakan
saat bergerak

DO:
1) klien terpasangkan
oksigen 2 liter
2) terpasang syring pump
dibagian kaki dan tangan
dan, klien terposisikan
semi fowler
3) Tingkat kesadaran
composmentis
GCS E4 V5 M6
Tanda tanda vital
TD : 95/73 Mmhg
N : 108 kali permenit
R : 26 kali permenit
T : 36,2oc
Spo2 : 96 %

Prioritas Masalah :
Ketidakefektifan pola napas b.d hipervolemia
Nyeri akut b.d agen cedera fisik
Kelebihan volume cairan b.d kelebihan asupan cairan
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan
No Diagnosa Dan Intervensi
Dx Keperawatan Kriteria hasil (NIC)
(NOC)
1 Ketidakefektifan Tujuan: Monitor pernafasan:
pola napas b.d Setelah dilakukan 1) Monitor kecepatan bernafas
hipervolemia tindakan 2) Catat ketidak simetrisan dada
keperawatan 3) Monitor suara nafas tambahan
selama 1 x 30 seperti mengorok
menit maka, pola 4) Monitor saturasi oksigen
napas teratur 5) Monitor pola nafas
dengan kriteria 6) Monitor posisi pasien
hasil: 7) Monitor tanda-tanda vital
1) Frekuensi
pernafasan
I (041501)
2) Kedalaman
inspirasi
(041503)
3) Saturasi
oksigen
( 041508)
( 041508)

II Nyeri akut Tujuan: Manajemen Nyeri :


Setelah dilakukan
b.d agen cedera 1) melakukan pengkajian nyeri
fisik intervensi selama komperensif yang meliputi
lokasi,karakteristik,durasi,frekue
1x30 menit, maka
nsi,kualitas,intentiitas atau
nyeri akut teratasi beratnya nyeri dan faktor
pencetus
dengan Kriteria
2) berikan informasi mengenal
hasil : nyeri, seperti penyebeb
nyeri,berapa lama nyeri akan
1) Nyeri yang
dirasakan, dan antisipasi dari
dilaporkan ketidaknyamana akibat prosedur
3) Berikan teknik nonfarmakologis
(210201)
untuk mengurangi nyeri
2) Ekspresi 4) Monitor tanda-tanda vital
sebelum dan sesudah pemberian
nyeri wajah
analgesik
(210206) 5) Kolaborasi pemberian analgetik
3) Kehilangan
nafsu
makan
(210215)
4) Mual
(210227)

III Kelebihan Tujuan: Manajemen hipervolemia:


volume Setelah dilakukan 1) Monitor pola pernafasan untuk
cairan b.d intervensi selama mengetahui adanya edema
kelebihan 1x30 menit, maka 2) Tinggikan kepala tempat tidur
asupan cairan keseimbangan untuk memperbaiki ventelasi
cairan teratasi 3) Monitor intake dan output
dengan Kriteria 4) Minotor integritas kulit pada
hasil : pasien mengalami mobilitas
1) Keseimbangan 5) Tingkatkan integritas kulit
intake dan
output dalam
24 jam
(060107)
2) Tugor
kulit(060116)
3) Kelembaban
membran
mukosa(06011
7)
(060117)

V.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No
Nama
Dx Hari &
Jam implementasi Evaluasi tindakan dan
kep tanggal
paraf

I Kamis, 15 11.00 1) Monitor


september kecepatan
2022 bernafas
2) Catat ketidak
simetrisan
dada
3) Monitor suara
nafas
tambahan
seperti
mengorok
4) Monitor
saturasi
oksigen
5) Monitor pola
nafas
6) Monitor posisi
pasien
7) Monitor
tanda-tanda
vital

Rabu 7 10.00 melakukan 1) nyeri kaki


Kamis, 15 11.45 pengkajian nyeri bagian lutut
september komperensif yang kanan berkurang
2022 meliputi dengan skala
lokasi,karakteristik nyeri 4 (0-10)
( P, Q, R, S ,T) namun masih di
rasakan
1) 2)mengkendali
2) suhu ruangan
kan,durasi,frek
uensi,kualitas,i dikurangkan
ntentiitas atau
3) mengajarkan
beratnya nyeri
dan faktor teknik relaksasi
lingkungan
napas dalam
yang dapat
mempengaruhi 4) diberikan obat
rasa nyeri
analgetik
pencetus
2) 3)mengajarkan ( tramdol,
tekni NON-
paracetamol)
farmakologibe
rikan
informasi
mengenal
nyeri, seperti
penyebeb
nyeri,berapa
lama nyeri
akan
2
dirasakan, dan
antisipasi dari
. ketidaknyama
na akibat
prosedur
3) Berikan teknik
nonfarmakolo
gis untuk
mengurangi
rasa nyeri
4) 4)mengkolabo
rasiMonitor
tanda-tanda
vital sebelum
dan sesudah
pemberian
analgesik
5) Kolaborasi
pemberian
analgetik
untuk
mengurangi
rasa nyeri

2 Rabu, 12.00 Menciptaka Pasien


. 7Kamis, 45 n mengatakan
15 lingkungan nyaman terhadap
september yang aman lingkungannya
2022 dan dan terpasangnya
nyaman side rill (pagar
untuk bed)
pasien Bantal
Melindungi diletakkan
dan disamping dan
menyaman penyangga kaki
kan pasien pasien
menggunak Suhu ruangan
an diatur sesuai
penyangga kebutuhan pasien
bantal Pasien selalu
Menyesuai mendengarkan
kan suhu surah Al-Qur’an
ruangan melalu
untuk suhu handphone yang
tubuh dimiliki pasien.
Memberika
n bunyi
berupa
lantunan
ayat
suciAl-
Qur’an
1) Monitor pola
pernafasan
untuk
mengetahui
adanya edema
2) Tinggikan
kepala tempat
tidur untuk
memperbaiki
ventelasi
3) Monitor intake
dan output
4) Minotor
integritas kulit
pada pasien
mengalami
mobilitas
5) Tingkatkan
integritas kulit

EVALUASI KEPERAWATAN

No Nama
Hari Dan
Dx Jam Evaluasi Hasil
/Tanggal/tgl paraf
kep
S: klien mengatakan nyeri di bagian kaki
kanan berkurang tetapi masih terasa
dengan skala 3 (0-10)
O: klien tampak tenang
Rabu, A: masalah nyeri akut teratasi sebagian
7Kamis, 15 13.201 P: intervensi dilanjutkan :
I
september 1.00 -mengkendalikan faktor lingkungan yang
2022 dapat mempengaruhi rasa nyeri
-Kolaborasi pemberian analgetik

3.II Kamis . 8 13.305 S: klien mengatakan tadi malam tidur mulai


, 15 0 nyaman
september O: klien terlihat aman dengan terpasangnya
2022 sideraile ( paggar bed)
A: masalah gangguan pola tidur teratasi
P: intervensi di hentikan
III Kamis, 15 14.30
september
2022
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama
Hari/ No. Implementasi
Jam Evaluasi akhir Dan
tanggal Dx dan hasilnya
paraf
Kamis, 8 10.00 I 1.mengkendalikan S: klien mengatakan nyeri
September faktor lingkungan di bagian kaki kanan
2022 yang dapat berkurang dengan skala 3
mempengaruhi rasa (0-10)
nyeri O: klien tampak sedikit
2.Kolaborasi tenang
pemberian A: masalah nyeri akut
analgetik teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan :
-mengkendalikan faktor
lingkungan yang dapat
mempengaruhi rasa nyeri
-Kolaborasi
pemberian
analgetik

Jum’at, 9 10.30 I Kolaboras S: klien mengatakan nyeri


september i di bagian kaki kanan
2022 pemberian berkurang dengan skala 2
analgetik (0-10)
O: klien tampak rileks dan
tenang saat berbaring
A: masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan :
-Kolaborasi
pemberian
analgetik
Sabtu, 10 11.00 I Kolaboras S: klien mengatakan nyeri
september i di bagian kaki kanan
2022 pemberian berkurang dengan skala 1
analgetik (0-10)
O: klien tampak rileks dan
tenang dan nyaman saat
berbaring
A: masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan :
-intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai