Di Susun Oleh :
Nama : Della Ayu Setyorini
NIM : 92022040032
Kelompok : 2
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.NA
Tanggal Lahir : 6 Desember 1959
Umur :62 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Honggosoco 04/01, Jekulo, Kudus
Tanggal Masuk RS : 13/9/2022
NO RM : 871 156
Diagnosa Medis : ICH & HT
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.N
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Honggosoco
Hub. Dengan Pasien : Menantu
2. RIWAYAT PENYAKIT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Lemah anggota gerak kanan dan kesulitan berbicara
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengalami lemah anggota gerak tubuh pada pagi hari setelah
mencuci dan tidak dapat berbicara, lalu dibawa masuk ke RS dr.
Loekmono Hadi pada tanggal 13 September 2022 jam 17.35 melalui IGD,
di IGD diberikan tindakan pemberian oksigenasi nasal kanul 2-4l/menit,
infus RL 20 tpm, injeksi citicolin 2×1000mg, injeksi mecobalamin 3×500
mg dan dipindahkan ke B2 pada tanggal 18 September 2022 jam 17.00
c. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mempunyai riwayat penyakit stroke
d. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga
e. Riwayat alergi
Pasien tidak memiliki alergi pada obat-obatan
f. Genogram
Keterangan :
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: pasien
: Laki-laki
: Perempuan
: tinggal serumah
: garis keturunan
: hubungan saudara
c. Kebutuhan eliminasi
Sebelum Sakit : pasien tidak megalami kesulitan BAB dan BAK, BAB
bisa 1×2 hari, BAK 5-6×/hari.
Setelah Sakit : pasien menggunakan popok lansia untuk BAB dan
terpasang kateter untuk BAK
d. Kebutuhan istirahat dan tidur
Sebelum Sakit : pasien tidur 7-8 jam sehari tanpa ada gangguan, siang hari
jarang tidur
Setelah Sakit : pasien tidur 9-10 jam sehari tetapi tidur nya tidak terlalu
nyenyak
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan pasien nyaman dan aman di
rumah
Setelah sakit : pasien terlihat tidak nyaman dikarenakan tubuhnya
terpasang banyak alat dan tangannya di restrain
f. Kebutuhan berpakaian
Sebelum sakit : pasien dapat berpakaian sendiri
Setelah sakit : pasien tidak mengganti pakaiannya dan hanya
menggenakan daster
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan jika kedinginan memakai
selimut, jika kepanasan memakai baju biasa
Setelah sakit : pasien menggunakan daster
h. Kebutuhan personal hygiene
Sebelum Sakit : pasien mandi 2×sehari, cuci rambut 2×sehari, potong
kuku ketika panjang dan semuanya dilakukan tanpa bantuan.
Setelah sakit : pasien tidak mandi atau membersihkan diri
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Sebelum sakit ; pasien dapat bergerak secara bebas
Setelah sakit : pasien tidak dapat bergerak secara bebas karena tangan
kirinya dipasang infus dan restrain dan badannya dipasang elektroda dan
terpasang NGT,nasal kanul dan kateter
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
Sebelum sakit : pasien dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang
lain
Setelah sakit : pasien tidak dapat berbicara
k. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit : pasien sholat 5 waktu
Setelah sakit : pasien tidak melaksanakan sholat 5 waktu
l. Kebutuhan berkerja
Sebelum sakit : pasien seorang petani
Setelah sakit : pasien tidak dapat melakukan pekerjaannya
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Sebelum sakit : pasien jarang melakukan rekreasi
Setelah sakit : pasien jarang melakukan rekreasi
n. Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : keluarga pasien mengetahui penyakit terdahulu orang
tuanya yaitu stroke dan pasien juga tau mempunyai riwayat stroke
Setelah sakit : keluarga pasien mengetahui penyakitnya karena dijelaskan
oleh tenaga medis.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
Pasien terlihat linglung dan lemas
b. Kesadaran
Apatis GCS 12 (E4M6V2)
c. TTV
TD : 175/102 mmHg
N : 95×/menit
RR : 22×/menit
Suhu : 36°C
SPO2 : 98%
d. Kepala
Bentuk bulat, rambut hitam dan beruban, permukaan rambut kotor
e. Wajah
Tidak ada pembengkakan
f. Mata
Simetris kanan kiri, sclera tidak ikterik dan tidak menggunakan alat bantu
penglihatan
g. Hidung
Simetris kanan kiri, penciuman tidak normal dan terpasang nasal kanul
5lt/menit dan terpasang NGT
h. Mulut
Tidak ada sianosis, tidak ada kelainan bibir, gigi agak kuning dan bau
mulut
i. Telinga
Simetris kanan kiri dan sedikit kotor, pendengaran pasien masih bagus
j. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan tidak ada lesi
k. Dada
Paru :
I : bentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, penggunaan otot
bantu pernapasan
P : tidak ada nyeri tekan
P : Sonor
A : tidak ada suara tambahan
Jantung
I : dada simetris kanan kiri, tidak ada bekas luka dan pembengkakn
jantung
P : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
P : lup dup
A : tidak ada bunyi tambahan
Abdomen
I : tidak ada bekas operasi dan lesi, tidak ada nyeri tekan
A : bising usus 10 ×/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
l. Genetalia
Terpasang kateter dan memakai popok lansia
m. Ekstermitas
Atas : tangan kiri terpasang infus dan restrain, pergerakan terbatas
3 4
3 4
Bawah : kaki tidak dapat digerakan dan lemas
3 4
3 4
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
IMUNOLOGI
HBsAG rapid Positif Negatif
Anti HIV Non reaktif Non reaktif
Anti HCV Negatif Negatif
HEMATOLOGI
Hema rutin 5 Diff
Haemoglobin 14.5 g/dl 12.0-15.0
Eritrosit 4.94 Jt/ul 4.0-5.1
Hematokrit 41.5 % 36-47
Trombosit 198 10^3/ul 150-400
Leukosit 10.8 10^3/ul 4.0-12.0
Netrofil H 76.3 % 50-70
Limfosit L 15.3 % 20-40
Monosit 7.9 % 2-8
Eosinophil L 0.2 % 2-4
Basophil 0.3 % 0-1
MCH 29.4 Pg 27.0-31.0
MCHC 34.9 g/Dl 33.0-37.0
MCV 84.0 fL 79.0-99.0
RDW 12.5 % 10.0-15.0
MPV 10.5 fL 6.5-11.0
PDW 12.4 fL 10.0-18.0
Netrofil absolut 8.2 10^3/ul
Limfosit absolut 1.7 10^3/ul
NLR 4.8
HbA1c H 12.3 % 4.0-6.5
KIMIA KLINIK
Ureum 23.3 mg/dL 19-44
Creatinine 0.7 mg/dL 0.6-1.3
Kolestrol H 223 mg/dL <=200
HDL Kolestrol 62 mg/dL 27-67
LDL Kolestrol 148.2 mg/dL <150
Trigeliserida 64 mg/dL <160
ELEKTROLIT
Kalsium 2.22 mmol/L 2.20-2.90
Kalium 3.7 mmol/L 3.5-5.5
Natrium 140 mmol/L 135-145
Klorida 105 mmol/L 98-108
B. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
. JAM (DS&DO)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot
2. Deficit perawatan diri b.d penurunan kekuatan otot
3. Resiko gangguan intregritas kulit b.d penurunan mobilitas
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
E. IMPLEMENTASI
- Memonitor kondisi
DS : Pasien tidak dapat
umum selama
melakukan mobilisasi menggerakan bagian
tubuh kanannya dan sulit
menggerakan kakinya
TTV : 157/93mmHg
RR : 22×/menit
N : 70×/menit
DO : Pasien Nampak
lemas
4 4
3 4
- Melibatkan keluarga
DS : keluarga pasien
untuk membantu pasien
mengatakan mau untuk
membantu pasien dalam
mobilisasi
DO : Pasien
mempraktekan contoh
yang diberikan perawat
kemarin dalam
melakukan mobilisasi
DS : keluarga pasien
- Menjadwalkan rutinitas melakukan penjadwalan
perawatan diri yang dilakukan
DO : keluarga pasien
kooperatif
Selasa 20 3 - Mengidentifikasi DS : keluarga pasien
September penyebab gangguan mengatakan kulit kering
2022 integritas kulit dan ada pengelupasan
kulit
DO : kulit pasien kering
dan terdapat
pengelupasan kulit di
daerah lengan dada dan
punggung
DO : Pasien Nampak
lemas
4 4
4 4
- Melibatkan keluarga
untuk membantu pasien DS : keluarga pasien
mengatakan mau untuk
membantu pasien dalam
mobilisasi
DO : Pasien
mempraktekan contoh
yang diberikan perawat
kemarin dalam
melakukan mobilisasi
DS : keluarga pasien
- Menganjurkan sudah menggunakan
menggunakan pelembab pelembab
DO : keluarga pasien
kooperatif
F. EVALUASI KEPERAWATAN