P
DENGAN PENYAKIT DISPEPSIA DI RUANG CEMPAKA 2
DI RSUD Dr. LOEKMONOHADI KUDUS
Di Susun Oleh :
ERIYANA HARIYANTI
72020040414
1
LAPORAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. IdentitasPasien
Nama : Tn. S
Umur : 41 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Suku / bangsa : Jawa/ Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Getas Pejaten 01/01 Kudus
Tanggal masuk RS : 29 Maret 2021
No. RM : 838251
Diagnose Medis : Dispepsia
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. E
Umur : 38 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Getas Pejaten 01/01 Kudus
Hubungan : Istri
2
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Nyeri ulu hati
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang dengan keluhan nyeri ulu hati, mual muntah,kepala
pusing, tidak bisa tidur, klien tampak meringis badan klien terlihat
lemah dengan skala nyeri 6, sejak satu hari yang lalu nyeri perut
bertambah muntah lebih 10 kali badan terasa lemas. Lalu klien
dibawa ke RSUD Kudus pada tanggal 28 maret 2021 jam 22.40
WIB, di IGD klien dilakukan tindakan TTV, TD = 152/101 mmHg,
HR= 84x/mnt, Rr = 20x/mnt, S= 36,7 C, pemasangan infus RL 20
tpm, injeksi Omeperazole 1 amp dan Antacid syrup dan donperidon
tablet. Setelah dikonsulkan dokter kemudian pagi jam 05.00 WIB,
29 Maret 2019klien dibawa ke ruang cempaka 2 untuk perawatan
lebih lanjut.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan sebelumnya pernah nyeri ulu hati cukup diobati di
dokter dekat rumah sembuh
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan didalam keluarga tidak ada riwayat penyakit yang
sama dengan klien, didalam keluarga juga tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan seperti Diabetes mellitus, Hipertensi, jantung dll.
e. Riwayat Alergi
Klien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat-obatan.
3
f. Genogram
NY.S TN T
..................................................................
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= Garis Keturunan
4
............... = Garis perkawinan
----------- = Tinggal serumah
= Meninggal laki-laki
5
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Selama sakit klien ada kesulitan dalam beraktivitas, keterbatasan
gerak dan kesimbangan tubuhnya juga tidak bagus akibat dari nyeri
ulu hati,pusing dan lemes saat aktivitas
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
Klien dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang
sekitar tidak ada gangguan di RS
k. Kebutuhan spiritual
Klien beragama islam, melaksanakan sholat 5 waktu walaupun
diatas tempat tidur
l. Kebutuhan bekerja
Klien mengatakan tidak bisa bekerja selama sakit.
m.Kebutuhan bermain dan rekreasi
Selama sakit klien tidak dapat keluar rumah dan rekreasi karena
butuh istirahat.
n. Kebutuhan belajar
Klien mengetahui tentang penyakitnya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
Lemah, akral hangat, tidak sesek, pusing
b. Kesadaran
Compos mentis, GCS: E 4 M 6 V5 = 15
c. TTV
TD: 152/101 mmhg, nadi: 84 x/menit, suhu: 36,80C
Pernafasan:
Frekuensi : 20x/menit
Irama : teratur
Kekuatan : kuat
6
d. Kepala
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pembengkakkan, tidak ada lesi
dikulit kepala, rambut hitam, sedikit ikal dan kering.
e. Wajah
tidak ada jejas.
f. Mata
Palpebra tidak oedem, tidak petosis, konjungtiva anemis, sclera
anikterik, pupil isokor, simetris kiri dan kanan. Reflek terhadap
cahaya positip, tidak menggunakan alat bantu penglihatan.
g. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada polip, fungsi
penciuman baik, tidak ada pernafasan cuping hidung.
h. Mulut
Membran mukosa tidak pucat, bibir tidak kering, tidak ada sariawan.
i. Telinga
Simetris kiri dan kanan,tidak ada serumen,tidak ada gangguan
fungsi pendengaran
j. Leher
Tidak ada pembengkakkan ,tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid,tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, leher terasa
kaku dan kenceng
k. Dada
1) Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : vocal premitus getaran kanan kiri sama
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler pada seluruh area paru, tidak ada
suara nafas tambahan, inspirasi lebih pendek dari ekspirasi
7
2) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : IC teraba di ICS 5 mid clavicula
Perkusi : Pekak, konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan
l. Abdomen
Inspeksi : warna sawo matang, jaringan parut tidak terlihat.
Auskultsi : bising ususnya 12 x/mnt
Palpasi : nyeri tekan kwadran II
Perkusi : thympani
m.Genetalia
Tidak terdapat hemoroid, tidak terpasang kateter, BAK lancar, BAB
lancar
n. Ekstremitas
Tidak ada nyeri dan bengkak pada sendi, Adanya keterbatasan
bergerak karena perpindahan posisi dapat menyebakan pusing
pada pasien.
5. DATA PENUNJANG
1) Pemeriksaan Laborat
Nama : Tn.S
Tanggal : 28-03-2021 (23.12)
SERO IMUNOLOGI
HBsAG NEGATIF
8
Anti HIV NEGATIF
Nama : Ny.P
Tanggal : 28-03-2021 (13.12)
HEMATOLOGI
Hematokrit L 39.9 % 40 – 52
Netrofil H 90,3 % 50 – 70
Limfosit L 4,8 % 25 – 40
9
MPV 8,0 fL 6.5 – 11.0
Kimia klinik
SGOT 28 U/L 0 - 50
SGPT 32 U/L 0 - 50
Elektrolit
2) Pemeriksaan EKG
Nama : Tn.S
Tanggal : 28-03-2021 (22.57)
A. ANALISA DATA
10
No. Hari/Tanggal Data Fokus Problem etiologi
Jam (DS & DO)
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d gejala terkait penyakit ditandai
dengan nyeri di pinggang
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan mengabsorbsi
nutrient
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
11
Tanggal Kriteria Hasil NOC
Jam Kep NIC
12
tim nyeri tekan
kesehatan proses
lainnya untuk kembalikany
memilih dan a
mengimplem pembengkak
entasikan an pada kaki
tindakan selama 36
penurun detik
nyeri non 2. Memantau
farmakologi, ketat pada
sesuai pasien
kebutuhan. selulitis
ketika
dilkukan
perawatan
analgesic
3. Memberikan
terapi
relaksasi
nafas dalam
ketika nyeri
kumat
4. Kolaborasika
n dengan tim
medis dan
lanjutkan
intervensi
2. Jumat, 2 Setelah dilakukan 1. Mengkaji 1. Menayakan
2-3-2021 tindakan apakah kepada
(14.00 keperawatan 2X24 pasien pasien dan
mempunyai keluarga
WIB) jam diharapkan
riwayat alergi apakah
kebutuhan nutrisi makanan pasien
pasien terpenuhi 2. Berikan mempunyai
dengan KH : makanan riwayat alergi
- Pasien dapat yang mudah terhadap
menghabiskan ditelan seperti makanan
makanan 1 bubur atau tidak.
porsi yang telah 3. Berikan Dan pasien
13
dihabiskan makanan tidak
- Nafsu makan dalam porsi mempunyai
pasien sedikit tapi alergi
bertambah sering terhadap
- Mukosa bibir 4. Berikan semua jenis
lembab edukasi atau makanan.
- Tekstur kulit ajarkan 2. Membantu
baik pasien dan meningkatka
- Berat badan keluarga n asupan
pasien untuk makanan
meningkat mengatur diet dan
yang mengurangi
diperlukan kelelahan
(menyediakan pada pasien
makanan 3. Untuk
protein tinggi, mengurangi
menyarankan atau
menggunaka menghindari
n bumbu dan mual
rempah- 4. Memberikan
rempah informasi
sebagai kepada
alternative pasien dan
untuk garam, keluarga
kurangi cara
konsumsi mengatur
garam diet yang
berlebihan, diperlukan.
menyediaan Contoh :
pengganti Mengurangi
gula, konsumsi
menmabah/m garam yang
engurangi berlebihan
vitamin dan Menyediaka
kalori) n mengganti
5. Kolaborasika gula
n dengan tim Menambah
medis dan atau
ahli gizi untuk mengurangi
Menentukan vitamin dan
jumlah kalori kalori
dan jenis 5. Kolaborasika
nutrisi yang
14
dibutuhkan n dengan tim
untuk medis dan
memenuhi ahli gizi,
persyarakan lanjutkan
gizi intervensi.
15
D. IMPLENTASI KEPERAWATAN
16
DO:
- TD : 139/89
- RR : 22 x/menit
- S : 36, 8
- N : 84
(14.15 WIB)
DS : Pasien bersedia
untuk dilakukan tindakan
Kaji skala nyeri sesuai yang
pada klien : diperintahkan perawat
DO :
- Skala nyeri 2
- Pasien tampak
sedikit kesakitan
(14. 30 WIB)
DS : Pasien bersedia
untuk diajarkan cara
nafas dalam
DO : Pasien merasa lebih
nyaman
Mengajarkan
klien untuk
latihan nafas
dalam
17
edukasi atau
(14. 35 WIB) ajarkan pasien DS : pasien bersedia
dan keluarga diberikan informasi oleh
untuk mengatur
perawat
diet yang
diperlukan DO :
(menyediakan * Pasien memperhatikan
makanan dengan baik ketika
protein tinggi, diberikan informasi dan
menyarankan pengetahuan
menggunakan
bumbu dan * pasien sudah paham
rempah- cara mengatur diet yang
rempah diperlukan (menyediakan
sebagai
makanan protein tinggi,
alternative
untuk garam, menyarankan
kurangi menggunakan bumbu
konsumsi dan rempah-rempah
garam sebagai alternative untuk
berlebihan, garam, kurangi konsumsi
menyediaan garam berlebihan,
pengganti gula,
menyediaan pengganti
menmabah/me
ngurangi gula,
vitamin dan menmabah/mengurangi
kalori) vitamin dan kalori)
18
tenang
E. EVALUASI KEPERAWATAN
19
- N : 75
- RR : 24 x/menit
- S : 37
- GDS : 130
- Spo2 : 98
A : nyeri
P :
- Lanjutkan intervensi
- Distraksi relaksasi
20