Rencana Pembelajaran Pengelolaan Obat – Obat Pasien Kritis (MI.
5)
1 Nama Pelatihan
2 Nama Mata Pelatihan ini
3 Jumlah Jam Pembelajaran
4 Hasil Belajar
5 Indikator Hasil Belajar
6 Mata Pelatihan Pokok / Sub
Pokok
1|
: Pelatihan Pelayanan Keperawatan Intensive
: Pengelolaan Obat – Obat Pasien Kritis (MI.5)
: 14 JPL Jpl ( T : 4 Jpl P : 10 Jpl )……20 Menit : alokasi Microteaching
: Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan pengelolaan obat-
obatan pasien kritis
: Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu:
1. Menjelaskan pengertian terapi titrasi dan jenis obat- obatan di ruang intensif
2. Melakukan penghitungan dosis obat-obatan titrasi
3. Melakukan cara pemakaian obat melalui syring pump
4. Melakukan pemberian obat- obatan titrasi
5. Melakukan pemantauan terapi titrasi
6. Melakukan dookumentasi terapi
: 1. Pengertian terapi titrasi dan Jenis obat-obatan di ruang intensif
a. Pengertian terapi titrasi
b. Tujuan pemberian terapi tetrasi
c. Jenis obat-obatan di ruang intensif
2. Penghitungan dosis obat- obatan titrasi
3. Pemakaian obat melalui syring pump
Modul Pelatihan Jarak Jauh Tenaga Pelatih Kesehatan, 2020
 7 Kegiatan Pembelajaran
Sesi Kegiatan yang dilakukan Fasilitator Metode yang Media yang Alokas
digunakan digunakan i
Waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam  CTJ Infocus 10 menit
2. Memperkenalkan Diri Laptop
3. Penciptaan suasana belajar
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran secara singkat
Penyajian 1. Apersepsi : Menstimulus peserta dengan bbrp pertanyaan: CTJ  Bahan 45 menit
apa yang diketahui peserta tentang terapi titrasi dan obat Latihan tayang
obat  Video
kasus
2. Menjelaskan Pengertian terapi titrasi dan Jenis obat-  Modul
obatan di ruang intensif  PL
 Laptop
a. Menjelaskan secara singkat pengertian terapi titrasi  LCD
b. Menjelaskan secara singkat jenis obat – obat titrasi  ATK
diruang intensive  Kalkula
c. Menjelaskan secara singkat tujuan pemberian terapi titrasi tor
d. Menjelaskan cara perhitungan dosis obat titrasi  Syringe
e. Menjelaskan cara pemakaian syring pump pump
f. Instruktur memberikan Demonstrasi pemakaian syring pump

3. Setiap peserta melakukan latihan kasus per kelompok meliputi: Ceramah  Extension 100 menit
a. Penghitungan dosis obat-obatan titrasi singkat tube
b. Pemberian obat-obatan titrasi Latihan  Spuit
c. Pemantauan terapi titrasi merumuskan semua
Hasil Belajar ukuran
d. Dokumentasi terapi
4. Memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk presentasi dan dan Indikator  Needle 18
demonstrasi hasil kasus hasil belajar  Jenis2 obat
titrase 
Nacl 0,9%
250 cc
 Dextrose
2| Modul Pelatihan Jarak Jauh Tenaga Pelatih Kesehatan, 2020
 5%
 Alkohol
swab
 Lembar
kasus
 Panduan
latihan
 Panduan
PL

5. Pelatih memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi dan memberi masukan terhadap hasil presentasi
kelompok yang sedang presentasi.

Penutupan 25 menit
1. Membuat rangkuman bersama peserta
2. Menutup acara dengan ucapan terima kasih dan apresiasi
kepada peserta

8. Evaluasi Pembelajaran : Evaluasi dilakukan dengan pemberian tugas dengan menggunakan metode Latihan kasus dosis obat-obatan
titrasi
9. Referensi:
Richard Hatchett david R Thompson 2010. Cardiac Nursing A Comprehensive guide. Churchill livingstone
Susan L Wood, etc.2013. cardiac nursing. Lippincort

Lampiran

PANDUAN DISKUSI : Terapi titrasi

Tujuan: Setelah mengikuti latihan kasus ini peserta mampu melakukan terapi titrasi dan bisa menlakukan pemasangan syring pump
Alat dan bahan

3| Modul Pelatihan Jarak Jauh Tenaga Pelatih Kesehatan, 2020

 1. Lembar kasus
2. ATK
3. Kalkulator
4. Syring pump
5. Spuit

Pelaksanaan :

1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 kelompok dengan masing-masing peserta 5 orang

2. Pelatih Bersama instruktur menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk latihan kasus
3. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan latihan serta lembar kasus kepada setiap kelompok
4. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk melakukan latihan kasus @ 45 menit/ kelompok, meliputi: a. Penghitungan
dosis obat-obatan titrasi b. Pemberian obat-obatan titrasi c. Pemantauan terapi titrasi d. Dokumentasi terapi
5. memberikan kesempatan kepada kelompok untuk mempresentasikan hasil latihan berdasarkan kasus yang diberikan @9 menit/
kelompok

Metode

Metode yang di gunakan adalah diskusi kelompok dan presentasi

Waktu dilakukan dengan 2 JPL x 45 menit =90 menit

Studi kasus evaluasi

1. Pasien masuk dengan syock kardio genik di butuhkan Dobutamine 250 mg dalam 50 cc pengenceran dengan
menggunakan NaCl 0,9%, dengan dosis instruksi dokter 5 mcg/kgBB/menit, berat badan pasien 55 kg. Hitung
kecepatan syringe pump ?

4| Modul Pelatihan Jarak Jauh Tenaga Pelatih Kesehatan, 2020