“KEMOTERAPI”
OLEH :
1. QORINA BINADARI
2. FARHANAH
3. ALFIN NUGROHO
Topik : Kemoterapi
Waktu : 1 x 30 menit
A. LATAR BELAKANG
Bila pada suatu tempat di badan kita terdapat pertumbuhan sel-sel yang
berlebihan, maka akan terjadi suatu benjolan atau Tumor. Tumor ini dapat bersifat
jinak maupun ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan Kanker. Tumor
Ganas mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke bagian lain di
seluruh tubuh untuk berkembang menjadi Tumor yang baru. Penyebaran ini
disebut Metastase. Kanker mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang
tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat.
Terdapat kurang lebih 130 jenis penyakit Kanker, yang mempengaruhi kondisi
tubuh kita dengan berbagai macam cara dan membutuhkan penanganan yang berbeda-
beda. Tetapi semua jenis Kanker itu memiliki kesamaan: terdiri atas sel-sel yang
membelah dengan cepat dan tumbuh tak terkontrol. Fungsi utama obat-obat
Kemoterapi (Ing. Chemotherapy)adalah mengenali dan menghancurkan sel-sel seperti
ini.
Kemoterapi telah digunakan sejak tahun 1950-an. Biasa diberikan sebelum
atau sesudah pembedahan. Tujuannya adalah membasmi seluruh sel-sel Kanker
sampai ke akar-akarnya, sampai ke lokasi yang tidak terjangkau pisau bedah. Paling
tidak untuk mengontrol sel-sel Kanker agar tidak menyebar lebih luas. Pengobatan
Kanker tergantung pada jenis atau tipe Kanker yang diderita dan dari mana asal
Kanker tersebut. Umur, kondisi kesehatan umum pasien serta system pengobatan juga
mempengaruhi proses pengobatan kanker.
B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan agar keluarga dan penderita
memahami tindakan kemoterapi yang dijalanisehingga lebih kooperatif dalam
pengobatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
a. Menjelaskan pengertian kemoterapi.
b. Menyebutkan manfaat kemoterapi.
c. Menyebutkan Efek samping kemoterapi
d. Menyebutkan Penanganan Kemoterapi
C. Sasaran
Pasien dan Keluarga Pasien yang dirawat di ruang 7B RSU Dr. Saiful Anwar Malang
D. Metode
E. MEDIA
Media dan
No Waktu Kegiatan Penyuluan Kegiatan Peserta
Metode
Pembukaan :
Pelaksanaan :
Memperhatikan
Menjelaskan tentang
pengertian Kemoterapi. Mendengarkan Ceramah
15 Menjelaskan tentang manfaat dengan
2. Kemoterapi
menit Bertanya dan menampilkan
menjawab power point
Menjelaskan tentang
pertanyaan yang
Penatalaksanaan Kemoterapi
diajukan
Evaluasi :
10 Menjawab
3. Menanyakan tentang materi Tanya jawab
menit pertanyaan
yang telah diberikan dan
reinforcement kepada peserta
Terminasi :
Mendengarkan
4. 2 menit Menyampaikan kesimpulan Ceramah
Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
KEMOTERAPI
A. PENGERTIAN KEMOTERAPI
B. MANFAAT
2. Kontrol
Kemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat perkembangan kanker agar tidak
bertambah besar atau menyebar ke jaringan lain.
3. Mengurangi gejala
Bila kemotarapi tidak dapat menghilangkan kanker, maka kemoterapi yang diberikan
bertujuan untuk mengurangi gejala yang timbul pada pasien, seperti meringankan rasa
sakit dan memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran kenker pada daerah
yang diserang.
C. EFEK SAMPING
Efek samping dapat muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa waktu
setelah pengobatan. Efek samping yang bisa timbul adalah (Price, 2006) :
1. Lemas
Efek samping yang umum timbul. Timbulnya dapat mendadak atau perlahan. Tidak
langsung menghilang dengan istirahat, kadang berlangsung terus hingga akhir
pengobatan.
3. Gangguan pencernaan
Beberapa jenis obat kemoterapi berefek diare. Bahkan ada yang menjadi diare disertai
dehidrasi berat yang harus dirawat. Sembelit kadang bisa terjadi.
Bila diare: kurangi makanan berserat, sereal, buah dan sayur. Minum banyak untuk
mengganti cairan yang hilang. Bila susah BAB: perbanyak makanan berserat,
olahraga ringan bila memungkinkan
4. Sariawan
Beberapa obat kemoterapi menimbulkan penyakit mulut seperti terasa baal, hilang
rasa pengecapan di lidah atau yang lebih ditakutkan adalah infeksi. Kondisi mulut
yang sehat sangat penting dalam kemoterapi, untuk itulah biasanya pasien-pasien
yang hendak dilakukan kemoterapi diwajibkan untuk dikonsul lebih dahulu ke dokter
gigi, dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan oral hygene, dan dilakukan perawatan
terlebih dahulu. Selama tahap kemoterapi pun, pasien tetap diwajibkan kontrol ke
dokter gigi.
5. Rambut Rontok
Kerontokan rambut bersifat sementara, biasanya terjadi dua atau tiga minggu setelah
kemoterapi dimulai. Dapat juga menyebabkan rambut patah di dekat kulit kepala.
Dapat terjadi setelah beberapa minggu terapi. Rambut dapat tumbuh lagi setelah
kemoterapi selesai.
1. Mual-Muntah
a. Makan dan minum sedikit tapi sering.
b. Minum setiap muntah.
c. Hindari makanan yang berbau, berminyak, berlemak, berbumbu, pedas, terlalu
manis, panas, dan beraroma sitrus.
d. Makan makanan yang dingin, kering dan pada temperatur ruangan.
e. Minum teh beraorama mint atau jahe.
2. Rambut Rontok
Tidak semua obat kemoterapi menyebabkan rambut rontok. Jika terjadi tetaplah
percaya diri dan merasa cantik. Anda bisa menggunakan wig atau pelindung kepala
seperti topi, bandana, atau jilbab. Setelah kemo, rambut akan tumbuh kembali.
Kadang2 warna dan teksturnya bisa berubah, bahkan ada yang tadinya lurus menjadi
agak keriting. Entah ya, kalau yang keriting, apakah bisa jadi lurus. Soal perubahan
warna rambut, ada rambut pirang yang menjadi agak merah atau kecoklatan.
Black, J. M & Hawks, J. H. (2005). Medical surgical nursing: clinical management for
positive outcomes. Missouri: Elsevier Saunders.
Price, S. A. (2006). Patofisiologi; konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6. Jakarta:
EGC.
Didapat pada tanggal 7 september 2011. http://www.diagnosa.info/2010/10/efek-samping-
kemoterapi-timbul-karena.html.
Didapat pada tanggal 7 september 2011.
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Tips/Keluarga/mengatasi.efek.samping.kemoterapi
/001/005/193/4/3