Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TEHNIK PERNAPASAN

BUTEYKO DAN LATIHAN NAFAS DALAM


Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ns. Rina Puspita Sari, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Kelompok 2 :

1. Afelia Febriliyani (17214003)


2. Anisya Nur Fauziah (17214010)
3. Anjar Budi Utomo (17214011)
4. Ardika Tri Nanda (17214013)
5. Ayu Lestania (17214015)
6. Bintang Maharani Putri O (17214020)

Tingkat 4 A Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) “YATSI”


Jl. Aria Jaya Santika Margasari, Karawaci Kota Tangerang - Banten
Telp. (021) 55726558 Kode Pos 15114
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TEHNIK PERNAPASAN BUTEYKO

Pokok Bahasan : Terapi Pernapasan Buteyko


Sasaran : Ny. M (Berperan sebagai lansia)
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 16 Februari 2021
Waktu : 13.00 s/d Selesai
Tempat : Rumah Ny. M

A. Tujuan
1). Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Ny. M mampu
melakukan terapi pernapasan buteyko secara mandiri.
2). Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Ny. M mampu :
a) Mengetahui pengertian dari terapi pernapasan buteyko
b) Mengetahui tujuan dari terapi pernapasan buteyko
c) Mengetahui manfaat dari terapi pernapasan buteyko
d) Mengetahui indikasi dari terapi pernapasan buteyko
e) Mengetahui kontraindikasi dari terapi pernapasan buteyko
f) Mengetahui tahapan-tahapan dari terapi pernapasan buteyko

B. Sasaran dan Target


1. Sasaran ditujukan pada Ny. M
2. Target ditujukan pada Ny. M

C. Strategi Pelaksanaan
1. Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 16 Februari 2021
2. Waktu : 13.00 s/d Selesai
3. Tempat : Rumah Ny. M
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi

E. Media
1. Laptop

F. Proses Kegiatan
No Kegiatan Waktu Responden
1 Tahap Interaksi 5 menit a) Menjawab salam
a) Memberikan salam b) Memperkenalkan diri
pembuka c) Mendengarkan dan
b) Memperkenalkan memperhatikan
diri dengan baik
c) Menjelaskan d) Responden bertanya,
maksud, tujuan dan apabila ada yang
prosedur yang akan ingin ditanyakan
dilaksanakan serta
kontrak waktu
d) Memberikan
kesempatan pada
responden untuk
bertanya
2 Tahap Kerja 15 menit a) Menyimak
a) Menjelaskan materi b) Memperhatikan
terapi pernapasan c) Responden bertanya,
buteyko apabila ada yang
b) Mendemonstrasikan ditanyakan
terapi pernapasan d) Menjawab pertanyaan
buteyko e) Mempraktekkan
c) Memberikan
kesempatan kepada
responden untuk
bertanya
d) Evaluasi materi
terapi pernapasan
buteyko
e) Redemonstrasi
terapi pernapasan
buteyko oleh Ny. M
3 Tahap Terminasi 10 menit a) Mengungkapkan
a) Mengevaluasi perasaan
perasaan responden b) Mendengarkan dan
b) Memberikan memperhatikan
reinforcement c) Menjawab salam
positif
c) Mengakhiri
kegiatan dengan
baik
d) Salam penutup

G. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dari terapi pernapasan buteyko
2. Jelaskan tujuan dari terapi pernapasan buteyko
3. Jelaskan manfaat dari terapi pernapasan buteyko
4. Jelaskan indikasi dari terapi pernapasan buteyko
5. Jelaskan kontraindikasi dari terapi pernapasan buteyko
6. Jelaskan tahapan-tahapan dari terapi pernapasan buteyko
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Tehnik Pernapasan Buteyko
Suatu metode manajemen/penatalaksanaan asma yang bertujuan untuk
mengurangi konstriksi jalan napas dengan prinsip latihan bernapas dangkal.
Terapi ini dirancang untuk memperlambat atau mengurangi intake udara ke
dalam paru-paru sehingga dapat mengurangi gangguan pada saluran
pernapasan (Dupler, 2005).

B. Tujuan Tehnik Pernapasan Buteyko


Menurut Roy (2006), tujuan dari tehnik pernapasan buteyko adalah untuk
mengurangi ketergantungan penderita asma terhadap obat atau medikasi asma,
meningkatkan fungsi paru dalam memperoleh oksigen serta mengurangi
hiperventilasi. Selain itu juga untuk rekondisi penderita agar dapat bernapas
normal dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Belajar bagaimana untuk membuka hidung secara alami dengan
melakukan latihan mehanan napas.
2. Menyesuaikan pernapasan dan beralih dari pernapasan melalui mulut
menjadi pernapasan melalui hidung.
3. Latihan pernapasan untuk mencapai volume pernapasan yang normal
dengan melakukan relaksasi diafragma sampai terasa jumlah udara melalui
berkurang.
4. Latihan pernapasan untuk menghentikan batuk dan wheezing.
5. Perubahan gaya hidup dibutuhkan untuk membantu hal tersebut diatas,
sehingga memfasilitasi jalan untuk dapat sembuh dan rekondisi ke tingkat
normal.

C. Manfaat Tehnik Pernapasan Buteyko


Buteyko merupakan salah satu pengobatan altelnatif yang terbukti dapat
menurunkan ventilasi alveolar terhadap hiperventilasi paru penderita asma,
selain itu dapat memperbaiki gejala yang ditimbulkan asma. Buteyko ini
merupakan tehnik bernafas yang dirancang khusus untuk penderita asma
dengan prinsip latihan tehnik bernapas dangkal (GINA, 2012).

D. Indikasi Tehnik Pernapasan Buteyko


Tehnik pernapasan buteyko pertama kali diberikan pada penderita asma,
namun untuk saat ini tehnik pernapasan buteyko juga berguna untuk
mengurangi kertergantungan penderita asma terhadap obat atau medikasi asma
serta untuk menghilangkan rasa cemas dan gangguan tidur. Tehnik pernapasan
buteyko ini dilakukan secara terus-menerus selama 2 minggu. idealnya, tehnik
pernapasan buteyko ini dilakukan sebelum sarapan, sebelum makan siang,
malam dan sebelum tidur.

E. Kontraindikasi Tehnik Pernapasan Buteyko


1. Tidak dalam serangan asma
2. Epilepsi
3. Tidak dalam keadaan serangan jantung
4. Tidak dalam keadaan stamina menurun
5. Sesak dan batuk

F. Tahapan Tehnik Pernapasan Buteyko


Tehnik pernapasan buteyko adalah salah satu set latihan pernapasan sederhana
untuk membantu mengendalikan asma dan gangguan pernapasan lainnya.
Lamanya waktu untuk melakukan seluruh tahapan tehnik pernapasan ini
adalah sekitar 20-30 menit, yaitu :
1. Langkah 1 : Tes Bernapas Control Pause
Pada tahap awal, posisikan klien duduk dengan rileks serta anjurkan klien
pemanasan. Sebaiknya ambil napas terlebih dahulu sebanyak 2 kali,
kemudian ditahan, lalu di hembuskan. Setelah itu, lihat berapa lama waktu
dapat menahan napas. Tujuannya adalah untuk dapat menahan napas
selama 40-60 detik.
2. Langkah 2 : Pernapasan Dangkal
Ambil napas dangkal selama 3-5 menit. Bernapas hanya melalui hidung,
sedangkan mulut ditutup. Kemudian lakukan tes bernapas control pause.
Hitung kembali waktu untuk dapat menahan napas.
3. Langkah 3 : Tehnik Gabungan
Lakukan kembali tes bernapas control pause, kemudian pernapasan
dangkal, Lalu Tes control pause, tutup hidung dan hembuskan perlahan-
lahan serta anjurkan tehnik ini di lakukan sebanyak 4 kali.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
LATIHAN NAFAS DALAM

Pokok Bahasan : Terapi Nafas Dalam


Sasaran : Ny. M (Berperan sebagai lansia)
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 16 Februari 2021
Waktu : 13.00 s/d Selesai
Tempat : Rumah Ny. M

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 5-15 menit, diharapkan Ny. M
mampu melakukan terapi nafas dalam secara mandiri.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Ny. M mampu :
g) Mengetahui pengertian dari terapi nafas dalam
a) Mengetahui tujuan dari terapi nafas dalam
b) Mengetahui indikasi dari terapi nafas dalam
c) Mengetahui kontraindikasi dari terapi nafas dalam
d) Mengetahui tahapan-tahapan dari terapi nafas dalam

B. Sasaran dan Target


1. Sasaran ditujukan pada Ny. M
2. Target ditujukan pada Ny. M

C. Strategi Pelaksanaan
1. Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 16 Februari 2021
2. Waktu : 13.00 s/d Selesai
3. Tempat : Rumah Ny. M
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi

E. Media
1. Laptop

F. Proses Kegiatan
No Kegiatan Waktu Responden
1 Tahap Interaksi 5 menit a) Menjawab salam
e) Memberikan salam b) Memperkenalkan diri
pembuka c) Mendengarkan dan
f) Memperkenalkan memperhatikan
diri dengan baik
g) Menjelaskan d) Responden bertanya,
maksud, tujuan dan apabila ada yang
prosedur yang akan ingin ditanyakan
dilaksanakan serta
kontrak waktu
h) Memberikan
kesempatan pada
responden untuk
bertanya
2 Tahap Kerja 5 menit a) Menyimak
f) Menjelaskan materi b) Memperhatikan
terapi nafas dalam c) Responden bertanya,
g) Mendemonstrasikan apabila ada yang
terapi nafas dalam ditanyakan
h) Memberikan d) Menjawab pertanyaan
kesempatan kepada e) Mempraktekkan
responden untuk
bertanya
i) Evaluasi materi
terapi nafas dalam
j) Redemonstrasi
terapi nafas dalam
oleh Ny. M
3 Tahap Terminasi 5 menit a) Mengungkapkan
e) Mengevaluasi perasaan
perasaan responden b) Mendengarkan dan
f) Memberikan memperhatikan
reinforcement c) Menjawab salam
positif
g) Mengakhiri
kegiatan dengan
baik
h) Salam penutup

G. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian dari terapi latihan nafas dalam
2. Jelaskan tujuan dari terapi latihan nafas dalam
3. Jelaskan indikasi dari terapi latihan nafas dalam
4. Jelaskan kontraindikasi dari terapi latihan nafas dalam
5. Jelaskan tahapan-tahapan dari terapi latihan nafas dalam

LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Latihan Nafas Dalam
Latihan nafas dalam adalah bernapas dengan perlahan dan menggunakan
diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada
mengembang penuh (Parsudi Dkk, 2002).
B. Tujuan Latihan Nafas Dalam
Untuk meningkatkan kapasitas paruu-paru, mencapai ventilasi yang lebih
terkontrol dan efisien, meningkatkan inflasi alveolar maksimal, meningkatkan
relaksasi otot, mecegah terjadinya atelektasis (penyebab paru kolabs atau
kempis dan tidak bisa mengembang), mengurangi udara yang terperangkap
dan mengurangi kerja bernafas (Smeltzer & Bare, 2002).

C. Indikasi Latihan Nafas Dalam


Terapi ini dapat dilakukan pada pasien yang mengalami penyakit paru
obstruktif dan restriktif.

D. Kontaindikasi Latihan Nafas Dalam


1. Penyakit jantung
merupakan penyakit yang terjadi pada jantung dikarenakan adanya
gangguan pada kinerja jantung untuk memompa darah yang disebabkan
oleh rokok, makan-makanan yang mengandung banyak kolesterol tinggi,
kurangnya berolahraga, kurang beristirahat, stress yang tinggi, kegemukan
serta riwayat penyakit lainnya.
2. Serangan asma akut
Merupakan suatu keadaan terjadinya spasme bronkus yang reversibel yang
ditandai dengan batuk mengi dan sesak nafas.
3. Deformitas struktur dinding dada dan tulang belakang
4. Nyeri meningkat serta kelelahan

E. Tahapan Latihan Nafas Dalam


1. Posisikan klien untuk duduk senyaman mungkin.
2. Meminta klien meletakkan satu tangan menyilang di dada dan satu tangan
di abdomen.
3. Melatih pasien melakukan pernafasan perut (menarik nafas dalam melalui
hidung hingga 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup).
4. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan.
5. Meminta pasien untuk menghembuskan nafas dalam 3 hitungan (melalui
mulut dengan bibir seperti meniup).
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai