Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET LUNAK POST TONSILEKTOMY

Pokok Bahasan : Tonsilektomy


Sub pokok bahasan : Diet Lunak Post Tonsilektomy
Sasaran : Klien dan keluarga Klien
Tempat : Ruang Anak Mustakaweni RSUD Bagas Waras Klaten
Tanggal : 11 juli 2017
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Susanti

A. Latar Belakang
Pada pasien pasca bedah, penatalaksanaan nutrisi sering dilupakan,
padahal pasien masih puasa, masih perlu penambahan kalori akibat stres
metabolisme yang terjadi. Penatalaksanaan nutrisi adalah prioritas untuk
mengurangi kehilangan gizi selama periode hipermetabolisme dan
mempercepat proses penyembuhan.
Pengaruh operasi terhadap metabolisme pasca-operasi tergantung berat
ringannya operasi, keadaan gizi pasien pasca-operasi, dan pengaruh operasi
terhadap kemampuan pasien untuk mencerna dan mengabsorpsi zat-zat gizi.
Setelah operasi sering terjadi peningkatan ekskresi nitrogen dan natrium yang
dapat berlangsung selama 5-7 hari atau lebih pasca-operasi. Peningkatan
ekskresi kalsium terjadi setelah operasi besar, trauma kerangka tubuh, atau
setelah lama tidak bergerak (imobilisasi). Demam meningkatkan kebutuhan
energi, sedangkan luka dan perdarahan meningkatkan kebutuhan protein, zat
besi, dan vitamin C. Cairan yang hilang perlu diganti.
Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah
menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan
tergantung pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta.
Tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi
pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan
Namun pada kenyataannya pengaturan kebutuhan nutrisi pada pasien
pasca bedah sering dilupakan. Untuk mempercepat penyembuhan luka pasca
operasi misalnya, dibutuhkan nutrisi yang mengandung protein tinggi
sehingga proses penyembuhan luka akan semakin cepat. Dan untuk
mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh pasca mengalami
operasi, diperlukan asupan cairan yang sesuai. Oleh karena itu, klien pasca
operasi dan keluarga perlu untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan klien
pasca menjalani operasi.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien dan
keluarga dapat memahami pemberian diet lunak post tonsilektomy.

C. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan tentang Diet lunak post tonsilektomy,
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian diet lunak post tonsilektomy
2. Menyebutkan tujuan pemberian diet lunak post tonsilektomy
3. Menyebutkan syarat – syarat diet lunak post tonsilektomy
4. Menyebutkan contoh diet lunak yang dapat dikomsumsi post
tonsilektomy
5. Menyebutkan makanan yang harus dihindari pada klien post
tonsilektomy

D. Media
leaflet.
E. Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab

F. Peserta
An. A dan keluarga An. A Post Operasi

G. Setting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan perawat

H. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Selasa / 11 Juli 2017
b. Waktu : 13.30 – 14.00 WIB
c. Tempat : Ruang Anak Mustakaweni Bed 3.6

I. Rencana Pelaksanaan
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Hari/Tgl/Jam Kegiatan
Penyuluhan
Selasa, 11 Juli 1. Pembukaan  Mengucapkan salam.  Pasien dan keluarga
2017 (5 menit) membalas salam.
 Menyebutkan nama dan  Pasien dan keluarga
Jam 13:30 asal. menerima kehadiran
mahasiswa dengan baik.
 Menjelaskan tujuan.  Pasien dan keluarga
memahami tujuan
dengan baik.
 Mengkaji tingkat  Pasien dan keluarga
pengetahuan Pasien dan berpartisipasi dalam
keluarga tentang nutrisi diskusi awal.
post tonsilektomy
Selasa, 11 Juli 2. Inti 1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan
2017 (20 enit) diet lunak post
Jam 13:35 tonsilektomy
2. Menyebutkan tujuan 2. Mendengarkan
pemberian diet lunak
post tonsilektomy
3. Menyebutkan 3. Mendengarkan
syaratsyarat diet lunak
post tonsilektomy
4. Menyebutkan contoh 4. Mendengarkan
makanan yang dapat
dikomsumsi post
tonsilektomy
5. Menyebutkan makanan 5. Mendengarkan
yang harus dihindari
Selasa, 11 Juli 3. Penutup 1. Memberikan 1. Bertanya
2017 ( 5 Menit) kesempatan pada peserta
untuk bertanya tentang
Jam 13:55 materi yang
disampaikan
2. Memberikan pertanyaan 2. Menjawab
tentang materi yang
telah disampaikan
3. Memberikan umpan 3. Mendengarkan
balik terhadap jawaban
yang diberikan peserta
penyuluhan
4. Menyimpulkan materi 4. Mendengarkan
yang telah disampaikan.

J. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Penyulahan dilakukan di tempat yang strategis, alat dan media lengkap
dan semua peserta penyuluhan hadir
b. Evaluasi Proses
Proses penyuluhan berlangsung dengan baik, peserta berpartisipasi dalam
penyuluhan dengan bertanya, menjawab dan antusias
c. Evaluasi Hasil
90 % peserta penyuluhan mampu menjelaskan tentang nutrisi bagi pasien
pasca Tonsilektomy dengan benar.

K. Materi Penyuluhan
1. Pengertian diet lunak post tonsilektomy
2. Tujuan pemberian diet lunak post tonsilektomy
3. Syarat – syarat diet lunak post tonsilektomy
4. Contoh diet lunak yang dapat dikomsumsi post tonsilektomy
5. Makanan yang harus dihindari pada klien post tonsilektomy
( Terlampir)
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN

DIET LUNAK POST TONSILEKTOMY


A. Pengertian
Diet lunak post tonsilektomy adalah makanan yang memiliki tekstur
yang mudah dikunyah, ditelan dan dicerna, yang diberikan pada klien setelah
operasi tonsil.

B. Tujuan
Tujuan diet lunak post tonsilektomy adalah memberikan makanan dalam
bentuk lunak yang mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi post
tonsilektomy. Selain itu diet post tonsilektomi juga bertujuan untuk :
1. Mempertahankan keadaan gizi yang optimal agar pengobatan dapat
berjalan dengan lancar.
2. Memberikan bantuan zat gizi yang akurat dan mempercepat
penyembuhan.
3. Mencegah dan menghentikan perdarahan.

C. Syarat diet post tonsilektomy


Syarat- syarat diet post tonsilektomy adalah :
1. TKTP
2. Tidak menyebabkan gatal pada luka
3. Makanan mudah dicerna, rendah serat makanan dalam keadaan dingin,
dan tidak mengandung bumbu yang tajam

D. Cara pemberian diet


1. Setelah operasi boleh makan dan dapat diberikan setelah operasi amandel
makan es krim aneka rasa buah (ice cream) atau makanan cair bersuhu
dingin seperti susu dan sari buah.
2. Hari ke 2-3 dapat diberikan makanan saring.
3. Hari ke 4-5 dapat diberikan makanan lunak.
4. Hari ke 6 dapat diberikan nasi.

E. Makanan yang dapat dikonsumsi klien post tonsilektomy


Contoh makanan yang dapat dikonsumsi post tonsilektomy adalah bubur
sumsum, agar-agar, sup, es krim, kentang tumbuk, telur rebus dan bubur nasi.

F. Makanan yang harus dihindari post tonsilektomy


Makanan yang harus dihindari pada klien post tonsilektomy adalah :
1. Makanan yang berwujud kasar agar tidak memancing perdarahan
2. Makanan yang pedes
3. Makanan yang berminyak

G. Contoh Menu Harian


PAGI :
 Bubur Sumsum
 Telur Rebus Setengah Matang
 Pukul 10:00 : Puding Karamel atau Ice Cream
SIANG :
 Bubur Saring
 Gadon Daging
 Orak-arik Tahu
 Sup Makaroni
 Juice Pepaya
 Pukul 16:00 : Puding Saus Peach
MALAM :
 Bubur Saring
 Ayam Giling Bumbu Tumis
 Tahu Kukus
 Sup Oyong Variasi
H. Perawatan yang Tepat Pasca Operasi Amandel
Sama seperti setelah operasi lainnya, setelah operasi amandel, kita pun
harus memperhatikan cara-cara dalam merawatnya. Selain untuk
mempercepat proses penyembuhan, perawatan yang tepat setelah operasi
amandel bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Nah
daripada penasaran, berikut ulasannya.
1. Minum Air Putih
Setelah sadar dari operasi minumlah air putih yang cukup dalam 24
jam pertama. Meskipun tenggorokan masih terasa sakit, Anda tetap harus
melakukan hal ini. Bukan tanpa alasan, air putih yang Anda minum dapat
membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang dapat menghambat proses
penyembuhan. Sebaiknya hindari minum jus atau soda, sebab minuman
tersebut dapat membuat luka operasi perih dan terasa sakit.
2. Istirahat Secara Teratur
Yang kedua adalah beristirahat secara teratur. Selain minum air
putih, Anda juga harus mengimbanginya dengan istirahat secara teratur.
Istirahat cukup dapat membuat tubuh kembali menjadi lebih bugar dan
sehat. Istirahat cukup juga dapat menguatkan sistem imun sehingga tubuh
akan lebih mudah melawan virus dan bakteri serta proses penyembuhan
lebih cepat.
3. Mengkonsumsi makanan lunak
Setelah 2 sampai 3 hari pasca operasi amandel, pasien sudah bisa
mengkonsumsi makanan yang lunak seperti sup, puding, bubur, atau
eskrim. Dan biasanya setelah 4 sampai 5 hari setelah operasi pasien sudah
bisa makan seperti biasa. Tapi pastikan juga anda tetap harus menghindari
makanan yang bertekstur kasar agar tidak terjadi pendarahan.
4. Waspadai efek samping
Setiap setelah melakukan operasi tentunya memiliki beberapa efek
samping terutama yang daya tahan tubuhnya lemah. Efek samping pasca
operasi amandel yang dirasakan biasanya mual dan muntah, hal yang
wajar yang sering terjadi pasca operasi, namun jika mual muntah lebih dari
2 kali dan keluar cairan coklat atau berupa darah sebaiknya anda segera
melaporkan ke perawat atau dokter disekitar anda.
5. Rajinlah sikat gigi dan gunakan obat kumur
Harus rajin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur guna
untuk mencegah infeksi yang timbul karena mulut yang tidak dibersihkan
setiap hari bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.

Itulah beberapa metode perawatan yang tepat pasca operasi amandel


yang bisa anda lakukan. Perlu anda ketahui, suara pasca operasi mungkin
akan terdengar berbeda pada 1 sampai 2 minggu maka dari itu anda tidak
perlu khawatir karena hal tersebut sangat wajar sebab ada ruang kosong
dibagian kerongkongan. Setelah luka pulih, mala suara akan kembali normal.
Daftar Pustaka

Almatsier, S. (2006). Penuntun Diet Edisi Baru Instalasi Gizi Perjan RS. Dr.
Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama

SOP Keperawatan. (2006). Standar Operasional Prosedur. Jogyakarta : Asosiasi


Institusi Pendidikan DIII
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIET LUNAK POST
TONSILEKTOMI PADA PASIEN DAN KELUARGA POST OPERASI DI
RUANG ANAK RUMAH SAKIT BAGAS WARAS KLATEN

A. WAKTU DAN TEMPAT


Selasa, 11 Juli 2017 di Ruang Anak Mustakaweni RSUD Bagas Waras Klaten

B. PESERTA
An. A, Bapak, ibu dan keluarga An. A post Operasi tonsilektomy

C. PENYAJI
Susanti

D. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Peyajian Materi
3. Tanya jawab
4. Penutup : acara penutup, ditutup dengan bacaan hamdalah

E. HASIL
Peserta pendidikan kesehatan cukup antusias mengikuti pendidikan kesehatan
tentang Diet Lunak Post Tonsilektomy yang diberikan : peserta mendengar
dengan penuh perhatian dan mengajukan pertanyaan.
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN DIET LUNAK POST TONSILEKTOMY

No. Nama Pasien/Keluarga Paraf


1
2
3
4
5
6
7
Klaten, 11 Juli 2017

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik / CI,

(Ns. Innez Karunia M, M.Kep) ( Retno Pudyastui, AMK. )

Anda mungkin juga menyukai