Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMBERIAN IMUNISASI

OLEH

KELOMPOK 61

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU IPE-CP

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. IDENTITAS
1. Topik / Masalah : Imunisasi
2. Sub Topik : Pemberian Imunisasi
3. Tempat : posko pemuda
4. Waktu : 30 Menit
5. Sasaran : Ibu Balita

B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian imunisasi diharapkan
peserta penyuluhan dapat memahami tentang pentingnya pemberian
imunisasi lengkap.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian imunisasi,
diharapkan:
1) Peserta penyuluh dapat menyebutkan pengertian imunisasi.
2) Peserta penyuluh dapat menyebutkan tujuan imunisasi.
3) Peserta penyuluh dapat menyebutkan jenis-jenis imunisasi.
4) Peserta penyuluh dapat menyebutkan penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.
5) Peserta penyuluh dapat mengetahui jadwal pemberian imunisasi.
6) Peserta penyuluh dapat mengenal cara-cara pemberian imunisasi.
7) Peserta penyuluh dapat mengetahui kapan imunisasi tidak boleh
diberikan.
8) Peserta penyuluh dapat mengetahui keadaan yang timbul setelah
imunisasi.
9) Peserta penyuluh dapat mengetahui tempat-tempat pelayanan
imunisasi.
10) Peserta penyuluh dapat mengerti perawatan yang diberikan setelah
imunisasi.

C. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian imunisasi.
2. Tujuan imunisasi.
3. Jenis-Jenis imunisasi.
4. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
5. Jadwal pemberian imunisasi.
6. Cara pemberian imunisasi.
7. Kapan imunisasi tidak boleh diberikan.
8. Keadaan yang timbul setelah imunisasi.
9. Tempat pelayanan imunisasi.
10. Perawatan yang diberikan setelah imunisasi.

D. METODE DAN ALAT PENYULUHAN


1. Ceramah
2. Diskusi/ tanya jawab
3. Flip Chart
4. Leaflet
5. Terapi bermain

E. STRATEGI PENYULUHAN
1. Penyuluh menjelaskan tentang pengertian imunisasi, tujuan imunisasi,
jenis-jenis imunisasi, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
jadwal pemberian imunisasi, cara pemberian imunisasi, kapan
imunisasi tidak boleh diberikan, keadaan yang timbul setelah
imunisasi, tempat pelayanan imunisasi, dan perawatan yang diberikan
setelah imunisasi.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta penyuluhan untuk bertanya.
F. EVALUASI : (SECARA LISAN)
1. Apa itu imunisasi?
2. Apa tujuan imunisasi?
3. Sebutkan jenis-Jenis imunisasi!
4. Sebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi!
5. Kapan jadwal pemberian imunisasi?
6. Bagaimana cara pemeberian imunisasi?
7. Kapan imunisasi tidak boleh diberikan?
8. Keadaan apa yang timbul setelah imunisasi?
9. Dimana saja tempat pelayanan imunisasi?
10. Sebutkan perawatan yang diberikan setelah imunisasi!

G. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1 5 Menit Pembukaan :
1) Salam. Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri. Mendengarkan
3) Menjelaskan tujuan dari Mendengarkan
penyuluhan.
Mendengarkan dan
4) Melakukan kontrak waktu.
menyetujui

5) Menyebutkan materi Mendengarkan


penyuluhan yang akan
diberikan.
2 15 Menit Pelaksanaan :
1) Melakukan apersepsi Menjawab
2) Menjelaskan tentang Memperhatikan
pengertian imunisasi.
3) Menjelaskan tentang tujuan Memperhatikan
pemberian imunisasi.

4) Menjelaskan tentang jadwal Memperhatikan


pemberian imunisasi.
5) Menjelaskan tentang jenis Memperhatikan
imunisasi yang harus
diberikan.
6) Menjelaskan tentang efek Memperhatikan
samping imunisasi.
7) Memberi kesempatan pada Memberi pertanyaan
ibu bertanya.
3 5       5 Menit Evaluasi :
Menanyakan pada ibu tentang Menjawab dan
materi yang diberikan dan menjelaskan kembali
reinforcement kepada ibu bila apa yang telah
dapat menjawab dan disampaikan.
menjelaskan kembali
pertanyaan/materi.
4 5 Menit Teriminasi :
1) Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
kepada ibu-ibu.
2) Mengucapkan salam. Membalas salam

H. LAMPIRAN MATERI
1. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan / meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila kelak seseorang terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit
atau sakit ringan.Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan
kekebalan kepada bayi dan anak serta ibu hamil terhadap penyakit
tertentu.

Imunisasi adalah memasukkan vaksin kedalam tubuh untuk membuat


zat anti untuk mencegah penyakit.
Vaksin adalah suatu bahan yang terbuat dari kuman, komponen
kuman, atau racun kuman yang telah dilemahkan.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap
suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman
yang sudah dilemahkan atau dimatikan kedalam tubuh. Dengan
memasukkan kuman atau bibit penyakit tersebut diharapkan tubuh
dapat menghasilkan zat anti yang ada pada saatnya nanti digunakan
tubuh untuk melawan kuman atau bibit penyakit yang menyerang
tubuh.

2. Tujuan Imunisasi membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/ anak/


ibu hamil terhindar dari penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit
tidak menyebabkan kecacatan atau kematian.

3. Jenis-Jenis Imunisasi :
a) BCG : memberi kekebalan pada penyakit TBC.
b) DPT : memberi kekbalan pada penyakit difteri, batuk rejan dan
tetanus.
c) Polio : memberi kekebalan pada penyakit poliomielitis.
d) HB : memberi kekbalan pada penyakit hapatitis B.
e) Campak : memberi kekebalan pada penyakit campak.

4. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi :


Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
VAKSIN PENYAKIT YANG DICEGAH
BCG Mencegah penyakit TBC.

DPT Mencegah penyakit difteri, batuk


rejan / batuk 100 hari, dan penyakit
tetanus.

Polio Mencegah kelumpuhan.

HB Mencegah penyakit Hepatitis B.


Campak Memberi kekebalan penyakit
campak.
Mencegah peradangan paru.

5. Jadwal Pemberian Imunisasi


Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

JENIS IMUNISASI WAKTU PEMBERIAN KET


BCG >1 bulan Sebaiknya imunisasi BCG ini
di berikan secepat mungkin
pada usia > 7 hari.
HB Usia 1, 2, 3 bulan Diberikan dengan jarak 4
minggu.
Polio Usia 1, 2, 3, 4 bulan Diberikan dengan jarak 4
minggu.
DPT Usia 2, 3, 4 bulan Diberikan dengan jarak 4
minggu.
Bisa digabung pemberiannya
dengan vaksin HB (DPT-HB /
DPT Combo).
Jika bayi dalam keadaan
demam, hanya diberikan DT.
Campak Usia 9-11 bulan / pada
usia 6-7 tahun (kelas I
SD)

6. Cara Pemberian Imunisasi


Dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

JENIS IMUNISASI CARA PEMBERIAN IMUNISASI


BCG Disuntikan dibawah kulit di lengan
atas sebelah kanan.

HB Disuntikan di lengan atas sebelah


kiri.
DPT
Disuntikan kedalam otot dipangkal
paha.
Polio
Diteteskan kedalam mulut
sebanyak 2 kali tetes.
Campak
Disuntikan di jaringan lemak di
lengan atas sebelah kiri.

7. Kapan Imunisasi Tidak Boleh Diberikan


Keadaan-keadaan dimana imunisasi tidak dianjurkan :
a) BCG, tidak diberikan pada bayi yang menderita sakit kulit lama,
sedang sakit TBC dan panas tinggi.
b) DPT, tidak diberikan bila bayi sedang sakit parah, panas tinggi dan
kejang.
c) Polio, tidak diberikan bila diare dan sakit parah.
d) Campak, tidak diberikan bila bayi sakit mendadak dan panas
tinggi.

8. Keadaan Yang Timbul Setelah Imunisasi


Keadaan-keadaan yang timbul setelah imunisasi berbeda pada masing-
masing imunisasi, seperti yang diuraikan di bawah ini.
a) BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan
merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi
luka parut.
b) DPT, umumnya bayi menderita panas sore hari setelah mendapatkan
imunisasi, tetapi akan turun dalam 1 - 2 hari. Di tempat suntikan merah
dan bengkak serta sakit, walaupun demikian tidak berbahaya dan akan
sembuh sendiri.
c) Campak, panas dan umumnya disertai kemerahan yang timbul 4 - 10
hari setelah penyuntikan.

9. Tempat Pelayanan Imunisasi


Pelayanan imunisasi dapat diperoleh pada :
a) Posyandu
b) Puskesmas
c) Bidan / dokter praktek
d) Rumah bersalin
e) Rumah sakit

10. Perawatan Yang Diberikan Setelah Imunisasi


a) BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di
ketiak anjurkan ke puskesmas.
b) DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh dari
posyandu dan berikan kempres dingin.
c) Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapat dari
posyandu.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan


Petugas Imunisasi, Jakarta, (1985).

Departemen Kesehatan, Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader Dalam


Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
Jakarta, 1988.

Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat, Buku petunjuk Untuk Latihan Kader, Jakarta,
1988.

Anda mungkin juga menyukai