Anda di halaman 1dari 4

SAMBUTAN

CAMAT SITIUNG Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Yang terhormat
 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya
 Forkopimca Kecamatan Sitiung
 Kepala Instansi Se Kecamatan Sitiung
 Kepala Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Gunung
Medan
 Sdr Walinagari Siguntur dan Gunung Medan
 Ketua TP PKK Kecamatan Sitiung
 Ketua PKK Nagari Siguntur dan Gunung Medan
 Hadirin para Undangan Yang Hadir pada Hari ini
Pada Acara

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan


GEBYAR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP hidayahNya kita dapat berkumpul disini dalam rangka
SEHAT (GERMAS) DAN DEKLARASI ODF ”GEBYAR GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
NAGARI SIGUNTUR DAN GUNUNG MEDAN DAN DEKLARASI STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (ODF) NAGARI SIGUNTUR DAN
Tanggal 24 NOVEMBER 2021 GUNUNG MEDAN “, Salawat dan Salam buat junjungan
Nabi Muhammad SAW karena berkat perjuangan beliau
kita dapat hidup di zaman yang modern sekarang ini.

Bapak, Ibu yang berbahagia...


TAHUN 2021
GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya
memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan dengan harapan usaha ini akan menjaga dan
kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. meningkatkan kesehatan manusia.  Dalam kesehatan
Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan lingkungan perilaku manusia yang berhubungan dengan
memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan sanitasi antara lain perilaku dalam hal Stop buang air besar
dukungan untuk program infrastruktur dengan basis sembarangan, perilaku  cuci tangan pakai sabun,
masyarakat pengelolaan makanan dan minum rumah tangga, perilaku
Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka dalam membuang sampah rumah tangga, perilaku dalam
menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Ketujuh pengelolaan limbah rumah tangga dan lain-lain. Perilaku
langkah tersebut merupakan bagian penting dari buang air besar sembarangan (BABS) termasuk salah satu
pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna contoh perilaku yang tidak sehat. BABS adalah suatu
mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan,
dialami oleh masyarakat Indonesia semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya
Meliputi : dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan,
1. Melakukan Aktivitas Fisik tanah, udara dan air.
2. Makan Buah dan Sayur
3. Tidak Merokok Saudara-Saudara, peserta pertemuan yang saya
4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol hormati,
5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala Salah satu penyebab stunting adalah air minum dan
6. Menjaga Kebersihan Lingkungan sanitasi yang tidak layak. Masalah stunting / balita pendek
7. Menggunakan Jamban Sehat mengindikasikan adanya masalah  gizi kronis yang
dipengaruhi dari kondisi ibu, masa ketika janin/dalam masa
Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) merupakan kehamilan, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang
yang perlu kita budayakan dalam masyarakat, Sanitasi diderita selama masa balita. Balita yang mengalami gizi
adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih buruk tidak hanya berdampak dalam jangka pendek,
dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung apabila tidak diatasi dengan benar akan berdampak dalam
jangka panjang dalam siklus kehidupannya. Bayi dengan masyarakat Hidup Sehat untuk mencapai derajat kesehatan
BBLR   akan sangat rentan terhadap kematian, masalah masyarakat Dharmasraya yang setinggi-tingginya. Dengan
perkembangan mental, serta penyakit kronis ketika dewasa. mengucapkan Bismillahirohmanirrohim, acara .
”PELAKSANAAN GEBYAR GERMAS DAN
Saudara-Saudara, peserta pertemuan yang saya DEKLRARASI STOP BAB SEMBARANG ( ODF) “
hormati, resmi saya buka.
Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk, air minum yang
tidak sehat dan perilaku yang tidak hygienis menjadi salah Terima kasih, Wassalamu alaikum Warohmatullahi
satu faktor penyebab terjadinya penyakit Diare pada bayi Wabarokatuh.
atau balita. Penyakit Diare yang terus menerus atau   terjadi
berulang-ulang pada bayi/balita akan menyebabkan
kekurangan gizi. Hal tersebut dikarenakan oleh rusaknya
mukosa usus oleh bakteri fecal yang mengakibatkan
terjadinya gangguan absorbsi zat gizi. Peningkatan cakupan
sanitasi dan perilaku hygiene sebesar 99% dapat membantu
menurunkan insiden diare sebesar 30% dan menurunkan
prevalensi stunting sebesar 2,4% 

Saudara-Saudara, peserta pertemuan yang saya


hormati,
Demikianlah beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada
acara, saya berharap dengan adanya kegiatan ini, tidak ada
lagi masyarakat Nagari Siguntur dan Gunung medan
khususnya dan Kecamatan Sitiung Umumnya yang Buang
Air Besar Sembarangan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa membimbing kita dalam mewujudkan

Anda mungkin juga menyukai