Kesehatan
Hipertensi Menghentikan atau mengurangi faktor Orang yang berisiko Membentuk dan mengembangkan
risiko hipertensi. terkena hipertensi yaitu Posbindu PTM.
Meningkatkan pengetahuan self pria berusia > 55 tahun Penatalaksanaan Terpadu (PANDU)
efficacy masyarakat. dan wanita > 65 tahun. PTM di Puskesmas.
Peningkatan budaya masyarakat hidup Perencanaan program P2 Hipertensi.
sehat melalui pemberdayaan Pemberdayaan individu, keluarga,
masyarakat. dan masyarakat tentang penyakit
hipertensi.
Promosi Kesehatan melalui
komunikasi, informasi, dan edukasi.
Kolesterol tinggi Menurunkan kolesterol LDL Orang yang berisiko P2PTM oleh Kemenkes RI
Meningkatkan kolesterol HDL terkena penyakit Melakukan penyuluhan dengan media
Melakukan pengendalian dan kolesterol tinggi seperti poster yang dilakukan oleh
pencegahan dari penyakit tidak terutama pada lansia. Nakes tingkat Daerah/ Provinsi
menular yang berbahaya. maupun Pusat.
Meningkatnya kesehatan gizi Melakukan sinergisme kerja sama
masyarakat sehingga mencapai derejat antara pusat dan daerah serta
kesehatan optimal. meningkatnya tata kelola pemerintah
yang baik.
Kepmenkes Republik Indonesia No.
854/MENKES/SK/IX/2009.
Asam urat Menetapkan rekomendasi diagnosis Orang yang berisiko Melakukan penyuluhan baik secara
dan pengelolaan gout. terutama pria, tetapi langsung maupun online dengan
Mencegah komplikasi asam urat dan wanita yang setelah webinar.
meningkatkan kualitas hidup berumur atau lansia Melakukan promosi kesehatan
masyarakat. yang mengalami tentang pencegahan asam urat mulai
Peningkatan derajat kesehatan menopause. dari FKTP (Fasilitas Layanan
masyarakat melalui pendekatan siklus Kesehatan Tingkat Pertama)
hidup. Peraturan Menkes Republik
Meningkatkan pengetahuan tentang Indonesia No. 41 Tahun 2014 tentang
asam urat terutama pada lansia. ggizi seimbang.
Peraturan Menkes Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014.