Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. BAHASAN

1. Topik : Trauma healing pada lansia yg terkena dampak banjir bandang


2. Waktu : 30 menit
3. Hari/tanggal : kamis 16 January 2020
4. Tempat sasaran : Masyarakat dusun lembah air buaya
5. Penyuluh : Mahasiswa Keperawatan Semester VII, kelompok V.
a. Leader : Tirsa C. Matakena
b. Co leader : lestari
c. Perawat : Fahrunnissa Tehupelasury
d. Pasien : Rahima Rolobessy
e. Perawat : yeni
f. Pasien : suaiba toholoula
g. Perawat : julita pulu
h. Pasien : afdian opier
i. Perawat : cama rumalean

B. TUJUAN
1. Tujjuan Instruksional Umum
Setelah di lakukan pendidikan kesehatan dan simulasi diharapkan para lansia dapat
mengatasi stress pasca bencana banjir bandang
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan tindakan Trauma healing dan simulasi selama 30 menit, diharapkan
sasaran dapat :
a. Menangani rasa stress pasca banjir bandang
b. Manfaat terapi tertawa
C. METODE
Ceramah dan simulasi

D. KEGIATAN
Waktu Tahap Kegiatan
kegiatan penyuluhan sasaran
2 menit Pendahuluan 1. Membuka acara 1. Menjawab salam
dengan 2. Mendengarkan
mengucapkan penyampaian tentang
salam teknik trauma healing
2. Menyampaikan 3. Menyetujui
topik dan tujuan kesepakatan waktu
pemberian trauma pelaksanaan trauma
healing healing
3. Kontrak waktu
untuk kesepakatan
pelaksanaan trauma
healing
25 menit Kegiatan inti 1. Menjelaskan Apa 1. Untuk mengetahui apa
itu trauma healing itu trauma healing
2. Menjelaskan Apa 2. Untuk mengetahui apa
itu terapi tertawa itu terapi tertawa
3. Dan menjelaskan 3. Untuk mengetahui
Manfaat terapi manfaat dari terapi
tertawa tertawa
4. Menjelaskan 4. Untuk mengetahui
langkah-langkah dan
terapi tertawa mengimplementasikan
terapi tertawa
5. Serta memberikan 5. Menanyakan hal yang
kesempatan untuk tidak dimengerti dari
bertanya penjelasan yang
disampaikan.
3 menit evaluasi 1. Memberikan 1. Menjawab pertanyaan
pertanyaan kepada yang diajukan oleh
sasaran tentang penyuluh
penjelasan trauma 2. Mendemonstrasikan
healing yang sudah simulasi yang telah
disampaikan diajarkan
2. Meminta 3. Mendengarkan
mendemonstrasikan penyuluh menutup
kembali tentang acara dan menjawab
simulasi yang telah salam
diajarkan
3. Menutup acara dan
mengucapkan
salam serta
terimakasih
terhadap sasaran

E. MATERI
1. Apa itu trauma healing

Trauma healing adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang
lain mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami
yang diakibatkan syok atau trauma.

2. Apa itu terapi tertawa

Terapi tertawa adalah suatu terapi untuk mencapai kegembiraan di dalam hati
yang dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk suara tawa. Atau senyuman yang
menghias wajahnya, perasaan hati yang lepas dan bergembira, dada yang lapang,
peredaran darah yang lancar, yang bisa mencegah penyakit dan memelihara kesehatan

3. Manfaat terapi tertawa

Manfaat Terapi Tertawa adalah merangsang mood, memperbaiki fungsi otak,


melindungi jantung, merapatkan hubungan dengan orang lain, melegakan perasaan,
tertawa akan mengurangi tingkat stres tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon
stres akan menekan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan jumlah platelet
(sesuatu yang dapat menyebabkan gangguan dalam arteri). Tertawa pada dasarnya akan
membawa keseimbangan pada semua komponen dan unsur dalam sistem kekebalan.
Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa akan meningkatkan aliran darah dan
oksigen dalam darah, yang dapat membantu pernapasan.

Tertawa dalam dunia medis merupakan obat mujarab gangguan stres, depresi, atau
gangguan penyakit jiwa lainnya. Antara lain :

1) Rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tertawa tidak saja
bisa mengurangi rasa sakit tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

2) Tertawa terbahak-bahak sangat bermanfaat bagi orang sehat. Tertawa bisa


menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan sehingga membuat
tubuh seakan-akan sedang jongging di tempat.Sesudah tertawa tubuh terasa rileks dan
tenang, sama seperti sesudah berolahraga.

3) Tertawa bisa mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu ephinephrin
dari kortison yang menghalangi proses penyembuhan penyakit.

4) Tertawa akan menggerakkan bagian tubuh, mengaktifkan sistem endorphin


sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Tertawa akan menstimulasi otak
untuk memproduksi hormon tertentu yang pada akhirnya akan memicu pelepasan
endophrine (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh.
5) Tertawa bisa membantu para lanjut usia untuk tetap awet muda dan yang muda
tetap awet muda, serta mempererat hubungan antara anggota keluarga

4. Langkah-langkah terapi tertawa

1) Lakukan pemanasan dengan cara menghirup nafas melalui hidung, tahan nafas
selama 15 detik dengan pernafasan perut. Lalu hembuskan secara perlahan melalui
mulut. Lakukan lima kali berturut-turut.

2) Diusahakan ada seorang pemandu yang memimpin jalannya terapi. Pertama


perawat mengemukakan pada kelompok bahwa terapi akan dimulai.Perawat kemudian
tertawa lebar (haa-haa-haa-hii-hii-hii-huu-huu-huu) dan diikuti oleh anggota kelompok
dengan saling berhadapan, bertatap muka dan menertawakan satu sama lain. Gerakan
perawat hendaknya luwes atau tidak kaku. Tertawa ini bisa berlangsung selama 15
detik.

3) Bila kurang kompak, lakukan kembali dengan menyuarakan (haa-haa-haa-hii-


hii-hii-huu-huu-huu).

4) Setelah dilakukan pemanasan, kemudian pemandu memberikan media untuk


terapi tertawa dengan menggunakan video lucu dengan durasi kurang dari 15 menit.

5) Terapi tertawa hendaknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Siang
merupakan waktu yang kurang baik untuk terapi tertawa.

F. EVALUASI
1. Menjelaskan apa itu trauma healing
2. Menjelaskan apa itu terapi tertawa
3. Menjelaskan manfaat terapi tertawa
4. Menjelaskan Langkah-langkah terapi tertawa

Anda mungkin juga menyukai