Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR :


GANGGUAN ISTIRAHAT DAN TIDUR DI RUANG ALAMANDA RSUD DR.
GONDO SUWARNO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Dasar

Dosen Pengampu : Dra. Desak Parwati, SKp., Mkes

Disusun Oleh :

Nama : Dwi Almira Trisnanagari

NIM : P1337420120022

Kelas : 2 A2

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. W DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR : GANGGUAN ISTIRAHAT DAN TIDUR DI
RUANG ALAMANDA RSUD DR. GONDO SUWARNO
Tanggal Pengkajian: 23 Mei 2022 Ruang/RS: Alamanda/RSUD DR. Gondo
Suwarno

A. BIODATA

1. Biodata Pasien

a. Nama : Ny. S

b. Umur : 57 tahun 4 bulan 30 hari

c. Alamat : Dusun Beji Krajan RT 04 RW 01, Ungaran Timur,


Semarang

d. Pendidikan : SD

e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

f. Tanggal masuk : 18 Mei 2022

g. Diagnosa medis : Hipoglikemia, Pneumonia, Efusi Pleursa, DM

h. Nomor register : 189XXX

2. Biodata Penanggungg jawab

a. Nama : Tn. S

b. Umur : 33 tahun

c. Alamat : Dusun Beji Krajan RT 04 RW 01, Ungaran


Timur, Semarang

d. Pendidikan : SMA

e. Pekerjaan : Karyawan Swasta

f. Hubungan dengan klien : Anak

B. KELUHAN UTAMA

Pasien mengatakan sudah tidak tidur selama 2 hari karena rasa mual dan ingin muntah yang
tidak hilang. Pasien mengatakan hanya ingin muntah tapi tidak pernah muntah.
C. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Riwayat Keperawatan Sekarang

Pasien datang ke IGD RSUD DR. Gondo Suwarno Ungaran pada tanggal 18 Mei 2022 dengan
keluhan tidur mengorok dan sulit dibangunkan. Pada saat pengkajian pada tanggal 23 Mei 2022
pasien mengeluhkan tidak bisa tidur karena rasa mual dan ingin muntah yang tidak hilang.

2. Riwayat Keperawatan Dahulu

Pada saat pengkajian pasien mengatakan pasien pernah mengalami keadaan sakit seperti ini
sebelumnya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit keturunan

D. PENGKAJIAN MODEL KONSEPTUAL

1. Pola persepsi dan manajemen kesehatan

Pasien menyadari dirinya berada di rumah sakit terpasang infus

2. Pola nutrisi & metabolisme

• Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari sepiring penuh habis, dan minum
sebanyak 7-8 gelas dalam sehari.

• Setelah sakit : pasien mengatakan tidak terlalu nafsu makan, hanya kuat makan
beberapa sendok saja.

3. Pola eleminasi

• Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB sekali dalam sehari dan BAK 3-4 kali sehari

• Setelah sakit : Pasien mengatakan BAB sekali dalam sehari dan BAK 3-4 kali sehari,
tidak terpasang kateter

4. Pola istirahat & tidur

• Sebelum sakit : 6 – 7 jam dengan nyaman dan tenang

• Setelah sakit : Tidak bisa tidur karena rasa mual dan ingin muntah

5. Pola aktifitas dan latihan


Aktivitas pasien masih perlu bantuan keluarga/perawat

6. Pola peran & hubungan

Hubungan pasien dengan keluarga, perawat, dokter terjalin dengan baik dan interaksi dengan
lingkungannya tidak mengalami masalah

7. Pola persepsi Kognitif dan sensori

Pasien memiliki komunikasi, pendengaran, penglihatan, yang baik dan tidak menggunakan alat
bantu.

8. Pola persespsi diri /Konsep diri

Pasien memahami kondisinya saat ini dan percaya bahwa setelah menjalani pengobatan di RS
kondisinya akan segera membaik .

9. Pola Seksual & reproduksi

Status pasien : Perempuan, sudah menikah. Memiliki 1 anak.

10. Pola mekanisme koping

Saat pasien sakit, pasien mengatakan dukungan dari keluarga dan orang terdekat atau disekitar
sangat berarti bagi pasien.

11. Pola nilai & Kepercayaan

Sebelum sakit pasien dapat melaksanakan sholat lima waktu dengan normal. Saat sakit pasien
kesulitan untuk melakukan ibadah.

E. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum : Sedang

b. Kesadaran : Compos Mentis

GCS : 15

E :4

V :5

M :6

c. Tanda – tanda vital


TD : 120/80 mmHg

N : 77x/mnt

S : 36,4ºC

SPO2 : 95

d. Kepala

Kepala pasien normal tidak terlihat lesi dan tidak ada benjolan

e. Rambut

Rambut pasien berwarna hitam dan putih

f. Mata Konjungtiva

Pupil isokor, tidak memakai alat bantu.

g. Hidung

Bentuk simetris

h. Mulut dan bibir

Mukosa lembab, pada gusi berdarah.

i. Telinga

Tidak menggunakan alat bantu

j. Leher

Leher pasien tidak ada jaringan parut dan tidak mengalami pembesaran kelenjar tiroid, teraba
nadi karotis

k. Kulit

Turgor baik dan tidak ada odema

l. Dada

Dada simetris, tidak ada nyeri tekan dada, dan tidak ada pembesaran abnormal pada dada

m. Abdomen
Bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan atau massa, tidak ada bayangan pembuluh darah,
bising usus 23x/mnt.

n. Ekstremitas atas

Ekstremitas atas tidak simetris, tidak terdapat nyeri.

o. Ekstremitas bawah

Ekstremitas bawah terlihat simetris

p. Genetalia

Normal, tidak terpasang kateter

F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Metode


HEMATOLOGI
Darah Lengkap : ECLIA
• Hemoglobin 10.5 g/dL 11.7 – 15.5 Flowcytometri
• Lekosit 5.90 10‾3/µL 3.6 - 11 Flowcytometri
• Trombosit 292 10‾3/µL 150 – 440 Flowcytometri

• Hematocrit 35.1 % 35 – 47 Flowcytometri

• Eritrosit 3.52 10‾6/µL 3.6 – 5.2 Flowcytometri

• MCV 99.7 fL 80 – 100 Flowcytometri


29.8 pg 26 -34 Flowcytometri
• MCH
29.9 g/dL 32 – 36 Flowcytometri
• MCHC
Hitung Jenis : ECLIA
• Eosinofil 4.4 % 0–3 Flowcytometri
• Basofil 0.7 % 0–1 Flowcytometri
• Neutrofil 75.3 % 28 – 78 Flowcytometri

• Limfosit 12.0 % 25 – 40 Flowcytometri

• Monosit 7.6 % 2–8 Flowcytometri

IMUNOLOGI
Sars – Cov2 Antigen Negatif Negatif Rapid
KIMIA KLINIK
Ureum 28 mg/dL < 42 GLDH
Creatinin 0,54 mg/dL 0,45 - 100 Jaffe
ELEKTROLIT
Natrium 135.1 mmol/L 135 – 147 ISE
Kalium 4.42 mmol/L 3.5 – 5.0 ISE
Chlorida 95.1 mmol/L 98 – 107 ISE

PEMERIKSAAN X FOTO TORAKS AP

Kesan :

- Kardiomegali
- Efusi Pleura
G. PROGRAM TERAPI

Infus NACL 0,9 % 20tpm

NS Drip per 24 jam

Injeksi Levofloxacin 750mg/24jam

Injeksi Fuorosemid 1,4/12jam

Nebul V/F per 8 jam

Injeksi Hyson 100mg/24jam

H. ANALISIS DATA

No. Tanggal/Jam Data Fokus Diagnosa Etiologi TTD


Keperawatan
1. 23 Mei DS : Keluarga pasien Gangguan Gangguan pola
2022/14.00 mengatakan pasien Pola Tidur tidur disebabkan
sudah tidak bisa tidur oleh faktor
selama 2 hari karena fisiologis
mual dan ingin muntah
DO :
- Wajah pasien
tampak lelah.
- Sering
Menguap
- Daerah sekitar
mata terlihat
kehitaman.
- Pasien terlihat
menahan rasa
mual dan rasa
ingin muntah
- Perhatian
terpecah pecah.

I. RENCANA KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi TT


. /Jam Keperawata D
n
1. 23 Mei Gangguan Setelah dilakukan Observasi:
2022/14.3 Pola Tidur tindakan 1. Identifikasi pola
0 berhubungan keperawatan 3x24 aktivitas dan tidur
dengan jam 2. Identifikasi faktor
kurang diharapkan pola pengganggu tidur
kontrol tidur tidur membaik, (fisik dan/atau
ditandai dengan kriteria hasil psikologis)
dengan : 3. Identifikasi
mengeluh 1. Pasien sudah makanan dan
sulit tidur, tidak minuman yang
mengeluh mengeluhka mengganggu tidur
tidak puas n sulit tidur (mis. kopi, teh,
tidur 2. Pasien sudah alkohol, makanan
tidak mendekati waktu
mengeluhka tidur, minum
n sering banyak air
terjaha sebelum tidur)
3. Pasien sudah 4. Identifikasi obat
tidak tidur yang
mengeluhka dikonsumsi
n tidak puas Terapeutik:
tidur 1. Modifikasi
4. Pasien sudah lingkungan (mis.
tidak pencahayaan,
mengeluhka kebisingan, suhu,
n pola tidur matras, dan tempat
yang berubah tidur)
5. Pasien sudah 2. Batasi waktu tidur
tidak siang, jika perlu
mengeluhka 3. Fasilitasi
n istirahat menghilangkan
tidak cukup stres sebelum tidur
6. Kemampuan 4. Tetapkan jadwal
beraktivitas tidur rutin
pasien 5. Lakukan prosedur
meningkat untuk
meningkatkan
kenyamanan
(mis. pijat,
pengaturan posisi,
terapi akupresur)
6. Sesuaikan jadwal
pemberian obat
dan/atau tindakan
untuk menunjang
siklus tidur-terjaga
Edukasi
1. Jelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
2. Anjurkan
menepati
kebiasaan waktu
tidur
3. Anjurkan
menghindari
makanan/minuma
n yang
mengganggu tidur
4. Anjurkan
penggunaan obat
tidur yang tidak
mengandung
supresor terhadap
tidur REM
5. Ajarkan faktor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur (mis.
psikologis: gaya
hidup, sering
berubah shift
bekerja)
6. Ajarkan relaksasi
otot autogenik
atau cara
nonfarmakologi
lainnya
J. TINDAKAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tanggal/ Tindakan Keperawatan Respon TTD


Keperawatan Jam
1. Gangguan 23 Mei Mengidentifikasi DO : Pasien hanya
Pola Tidur 2022/14.30 makanan dan memakan dan
berhubungan minuman yang meminum dari yang
dengan mengganggu tidur disediakan rumah sakit
kurang (mis. kopi, teh, saja.
kontrol tidur alkohol, makanan DS : Keluarga pasien
ditandai mendekati waktu tidur, mengatakan tidak
dengan minum banyak air memakan atau
mengeluh sebelum tidur) meminum yang
sulit tidur, mengganggu tidur.
mengeluh
tidak puas
tidur
15.00 Memonitor TTV DO :
TD :120/80 mmHg
N : 77x/mnt
S : 36,4ºC
SPO2 : 95
DS : -
15.15 Melakukan prosedur DO : Pasien terlihat
untuk meningkatkan nyaman, tenang,
kenyamanan (mis. namun masih terlihat
pijat, pengaturan menahan mual dan
posisi, terapi muntah
akupresur) DS : Pasien
mengatakan merasa
lebih nyaman namun
masih merasa mual
1. Gangguan 24 Mei Memonitor TTV DO :
Pola Tidur 2022/16.00 TD :110/70 mmHg
berhubungan N : 78x/mnt
dengan S : 36,3ºC
kurang SPO2 : 98
kontrol tidur DS : -
ditandai
dengan
mengeluh
sulit tidur,
mengeluh
tidak puas
tidur
Ajarkan relaksasi otot DO : Pasien terlihat
autogenik atau cara nyaman, tenang, dan
nonfarmakologi terlihat mengantuk.
lainnya DS : Pasien
mengatakan merasa
lebih nyaman dan
mual berkurang.
Melakukan prosedur DO : Pasien terlihat
untuk meningkatkan nyaman, tenang, dan
kenyamanan (mis. terlihat mengantuk.
pijat, pengaturan DS : Pasien
posisi, terapi mengatakan merasa
akupresur) lebih nyaman dan
mual berkurang

K. CATATAN PERKEMBANGAN

No. Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan TTD


Keperawatan

23 Mei Gangguan S : Pasien mengatakan sulit tidur


2022/14.30 Pola Tidur selama 2 hari karena menahan
berhubungan mual
dengan O:
kurang TD :120/80 mmHg
kontrol tidur N : 77x/mnt
ditandai S : 36,4ºC
dengan SPO2 : 95
mengeluh A : Masalah belum teratasi
sulit tidur,
P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh
tidak puas
tidur

24 Mei Gangguan S : Pasien mengatakan merasa


2022/16.00 Pola Tidur lebih nyaman, mengantuk, dan
berhubungan mual berkurang.
dengan
O:
kurang
kontrol tidur TD :110/70 mmHg

ditandai N : 78x/mnt

dengan S : 36,3ºC

mengeluh SPO2 : 98

sulit tidur, A : Masalah teratasi


mengeluh P : Intervensi selesai.
tidak puas
tidur

Anda mungkin juga menyukai