Disusun Oleh :
NIM : P1337420120022
Kelas : 2 A2
Adapun definisi dinamika kelompok sosial menurut para ahli, antara lain;
Sedangkan karakteristik dinamika yang menonjol dalam kelompok sosial. Antara lain;
Adapun untuk bentuk dinamika yang ada dalam kelompok sosial, antara lain;
1. Dinamika Kecil, Dinamika kecil perubahan baik kecil yang ada di masyarakat dan
berpengaruh pada suatu kelompok sosial.
2. Dinamika Besar, Merupakan dinamika yang terjadi dalam kelompok sosial
perubahan progres (maju) ataupun perubahan regres (mundur) akibat proses mobilitas
sosial
Aspek yang menjadi latar belakang adanya kelompok sosial dalam masyarakat, sangat
berpengaruh besar pada pola interaksi sosial dan keteraturan sosial yang diciptakan. Adapun
bentuknya sebagai berikut;
1. Adaptasi
Adaptasi di dalam kelompok sosial sangat diperlukan untuk menyesuaikan kelompok dengan
perkembangan zaman yang pada saat ini tidak terbatas. Adaptasi adalah kemampuan
masyarakat atau seseorang dalam penyesuaian dirinya dengan lingkungan sosial yang
terbentuk.
2. Pencapaian Tujuan
Kelompok sosial yang berupaya mencapai tujuan tertentu akan mengalami perubahan dan
perkembangan yang ada di dalam masyarakat. Pencapaian tujuan dalam kelompok sosial ini
dilakukan atas dasar suka rela antar anggota masyarakat, yang sebelumnya dilakukan dengan
adanya kesepakatan-kesepatan tertentu.
3. Integrasi
Integrasi dalam kelompok sosial menandakan upaya tetap bersatu dalam kelompok untuk
mendukung dan mewujudkan tujuan yang impikan. Aspek yang terdapat dalam kelompok
sosial ini penting untuk dilakukan sebagai upaya adanya kesimbangan dan keteraman di
dalam kehidupan.
Kelompok sosial yang melakukan perubahan membuat pola-pola pemeliharaan agar tidak
terjadi disintegrasi. Kelompok sosial juga melakukan perluasan dengan menerima anggota
baru dan memperkenalkan anggota tersebut dengan unsur budaya kelompok.
Adapun untuk contoh yang bisa diambil dalam dinamika kelompok sosial masyarakat,
misalnya saja;
1. Indonesia
2. Agama
Contoh lain, dalam segi agama. Sebagian golongan melihat bahwa adanya Organisasi NU
(Nahdalutul Ulama) sebagai organisasi yang membeli agama lain daripada membela
agamanya sendiri, bahkan ada sejumlah pandangan dan perkataan bahwa “Banser (Banom
NU) lebih menjaga Geraja daripada Menjaga Masjid“.
Padangan seprti ini juga bisa dikatakan sebagai dinamika kelompok sosial yang merugikan
dan dapat mengikis integrasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.