I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : ………………………. (L/P) Tanggal Pengkajian : ……………………
Umur : ………………………. RM No. : ……………………
Informan : ……………………….
Masalah Keperawatan
__________________________________________________________
IV. FISIK
1. Tanda vital :TD : _____________ N : _______________
S : _____________ P : _______________
2. Ukur :TB : _____________ BB : _______________
3. Keluhan fisik :( ) Ya ( ) Tidak
Jelaskan :_______________________________________________
Masalah Keperawatan:_______________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : __________________________________________________________
Masalah Keperawatan: ____________________________________________________
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : ____________________________________________________
____________________________________________________
b. Identitas : ____________________________________________________
____________________________________________________
c. Peran : ____________________________________________________
____________________________________________________
d. Ideal diri : ____________________________________________________
____________________________________________________
e. Harga diri : ____________________________________________________
____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : ______________________________________________
____________________________________________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
____________________________________________________________________
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________________
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
b. Kegiatan ibadah :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu
( ) Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
3. Aktivitas Motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
4. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
( ) Khawatir ( ) Gembira berlebihan
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
8. Proses Pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking
( ) Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
9. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham :
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir
( ) Kontrol pikir
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
Disorientasi :
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: ___________________________________________________
2. BAB/BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Jelaskan : ___________________________________________________
Masalah Keperawatan: __________________________________________________
3. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
6. Penggunaan obat
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan ( ) ( )
Sistem pendukung ( ) ( )
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
______________, ___________________
Mahasiswa
__________________________________
ANALISA DATA
DATA MASALAH
Subjektif :
………………………………………...
…………………………………………………….
…………………………………
………
…………………………………
………
Objektif :
…………………………………………
…………………………………
………
…………………………………
………
Subjektif :
………………………………………...
…………………………………………………….
…………………………………
………
…………………………………
………
Objektif :
…………………………………………
…………………………………
………
…………………………………
………
PETUNJUK TEHNIS PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN JIWA
Tulis ruang perawatan, tanggal dirawat, nama pengantar, hubungan dengan pengantar dan
tanggal pengkajian.
I. IDENTITAS KLIEN
Perawat dan pasien melakukan perkenalan dan kontrak tentang : nama perawat, panggilan
perawat, nama pasoen dan panggilan pasien, tujuan, waktu, tempat pertemuan dan topik
yang akan dibicarakan.
Ket : = Perempuan
= Laki - laki
= Cerai/putus hub.
= Meninggal
Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh atau pengasuh genetik lain yang mempengaruhi adaptasi pasien saat ini.
F. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan bagaimana
hubungan klien dengan anggota kelularga yang mengalami gangguan jiwa.
IV. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai keluhan fisik
utama yang dirasakan klien, uraikan data subyektif dan data obyektif.
V. STATUS PSIKOSOSIAL
A. Konsep diri :
1. Gambaran diri dan mendatang :
- Bagaimana klien menilai tentang dirinya dan bagian tubuh yang disukai dan tak
disukai dan hal – hal lain yang ingin diubah dari dirinya.
2. Identitas diri :
- Bagaimana posisi klien dalam keluarga, kelompok atau masyarakat sebelum
dirawat.
- Bagaiman perasaan klien terhadap status dan posisi tersebut (sekolah tempat
kerja) bagaimana perasaan / kepuasan klien terhadap jenis kelaminnya.
3. Peran diri
- Tugas dan peran yang diemban klien dalam keluarga / kelompok / masyarakat.
- Bagaimana kemampuan untuk melaksanakan tugas / peran tersebut.
4. Ideal diri :
- Harapan klien terhadap penyakitnya.
- Harapan klien terhadap dirinya, posisi, status, tugas dan peran
5. Harga diri :
- Bagaimana hubungan pasien dengan orang lain sehubungan dengan gambaran
diri, ideal diri, peran dan identitas diri.
- Bagaiman penilaian dan penghargaan orang lain terhadap diri dan
kehidupannya.
B. Hubungan Sosial.
1. Siapakah orang yang paling berarti dalam kehidupan klien (tempat mengadu, bicara
dan minta bantuan).
2. Kelompok yang diikuti klien dalam masyarakat
3. Sejauh mana klien terlibat dalam kelompok masyarakat dan hambatan dalan
berhubungan sosial
C. Spiritual.
1. Nilai dan keyakinan yang dianut oleh klien.
2. Kegiatan ibadah secara individu / kelompok.
3. Pandangan spiritual terhadap gangguan jiwa
4. Pandangan / penilaian masyarakat setempat terhadap gangguan jiwa
Beri tanda pada kotak yang disediakan sesuai dengan keadaan klien, boleh
lebih dari satu dan jelaskan keadaan pasien yang tak tercantum dalam kotak.
A. Penampilan :
1. Tidak rapih :
Penampilan dari ujung rambut sampai kaki tidak rapih, rambut acak – acakan,
kancing baju tidak tepat, baju terbalik dan baju tidak diganti – ganti.
2. Penggunaan pakaian tidak sesuai seperti pakaian dalam dikenakan diluar baju.
3. Penggunaan pakaian tidak seperti biasanya (tidak sesuai tempat, waktu, identitas,
kondisi)
Jelaskan apakah klien berpakaian tidak sesuai dengan jenis kelamin atau hal – hal
lain yang ditampakan klien dan kondisi tidak tercantum.
B. Pembicaraan :
1. Amati pembicaraab klien apakah cepat, gagap dll.
2. Pembicaraan inkoheren, bila pembicaraan berpindah – pindah dari satu kalimat ke
kalimat lain dan tidak ada kaitannya.
C. Aktivitas Motorik :
1. Lese, tegang, gelisah.
2. Agitasi : gerak motorik yang menunjukkan kegelisahan
3. Tik : gerakan – gerakan kecil pada otot muka yang tidak
terkontrol
4. Kompulsif : kegiatan motorik yang dilakukan berulang ulang
5. Tremor : jari – jari gemetar
Jelaskan aktivitas – aktivitas lain yang ditampilkan klien dengan kondisi yang tidak
tercantum seperti : Echopraksiv dll.
D. Alam perasaan :
1. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas.
2. Ketakutan : obyek yang ditakuti jelas
3. Khawatir : obyek yang ditakuti bellum jelas.
E. Afek :
1. Datar : tidak perubahan roman muka pada saa ada stimulsi yang
menyenangkan atau menyedihkan
2. Tumpul : hanya bereaksi bila ada stimulasi yang kuat
3. Labil : emosi yang cepat berubah
4. Tidak sesuai : emosi bertentangn dengan stimulasi yang diberikan
G. Persepsi :
1. Beri tanda jenis – jenis halusinasi
2. Isi frekwensi, gejala halusinasi yang tampak saat klien berhalusinasi, jelaskan.
H. Proses Pikir :
Mengobservasi pembicaraan klien saat wawancara
1. Sirkumstansial : berbelit – belit tetapi sampai pada tujuan (pada usia lanjut).
2. Tangensial : pembicaraan yang berbelit – belit tapi tidak sampai tujuan
3. Kehilangan asosiasi : pembicaraannya tidak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya.
4. Flight of Ideas : pembicaraan meloncat – loncat dari satu topik ke topik
lainnya masih ada hubungannya, tidak sampai tujuan.
5. Bloking : pembicaraan terhenti tiba–tiba tanpa gangguan eksternal,
kemudian dilanjutkan kembali.
6. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali - kali
7. Neologisme : klien menciptakan kata – kata baru, tak dapat dimengerti
dan tidak ada ujung pangkalnya (contoh : najobi = cina
satu biji, surga = kasur lega dll)
I. Isi Pikir :
1. Obsebsi : Pikiran selalu muncul walaupun klien berusaha untuk
menghilangkannya.
2. Fobia : Ketakutan phatologis dan tidak logis terhadap obyek atau
situasi tertentu
J. Tingkat Kesadaran :
- Bingung : Tampak bingung dan kacau
- Sedasi : Merasa melayang – layang antara sadar / tak sadar
- Stupor : Gangguan motorik seperti kelakuan, gerakan yang
diulang - ulang
- Orientasi waktu, tempat, orang cukup jelas.
K. Memori :
1. Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan.
2. Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat kejadian dalam
minggu terakhir
3. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi.
4. Konfabulasi = pembicaraan tidak sesuai kenyataan dengan memasukkan cerita yang
tidak benar.
M. Kemampuan penilaian :
1. Gangguan Ringan = dapat mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan
orang lain. Contoh : klien memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu
sebelum mandi, jika diberi penjelasan klien dapat mengambil keputusan.
2. Gangguan bermakna = tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu orang
lain. Contoh : seperti pada gangguan ringan tetapi setelha diberi penjelasan, klien
masih tidak mampu mengambil keputusan.
Makan :
1. Frekuensi, jumlah, variasi, macam, dan cara makan.
2. Kemampuan klien dalam menyiapkan membersihkan alat makan.
Mandi :
1. Frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting kuku, cukur (kumis,
jenggot dan rambut)
2. Kebersihan tubuh dan bau badan
Berpakaian :
1. Kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan alas
kaki.
2. Penampilan dandanan klien
3. Frekuensi ganti pakaian
Penggunaan obat :
1. Pengetahuan tentang obat baik frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara penggunaan
obat.
2. Reaksi obat.
Pemeliharaan kesehatan :
1. Pengetahuan klien perawatan dan pengobatan lanjutan.
2. Sistem pendukung yang dimiliki (keluarga – teman – instansi) dan cara
penggunaannya
IX. PENGETAHUAN
Beri tanda dari hasil wawancara dengan klien dan keluarga tentang kurang
pengetahuan seperti : Support system, cara untuk meningkatkan harga diri, menggunakan
koping yang konstruktif, side efek obat – obatan, tanda dan gejala gangguan jiwa dll.
X. ASPEK MEDIK
a. Tulis diagnosa medik yang dirumuskan oleh dokter.
b. Tulis obat – obatan klien saat ini dan uraikan kegunaan dan side efek setiap obat.
1. Tuliskan nama klien, rekam medik, nama ruangan tempat klien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam ; nomor urut diagnosis keperawatan pada kolom diagnosis
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis dengan rumusan P.E.S (problem
etiologi dan symptoms dalam bentuk subjektif dan objektif) atau P.E (problem dan
etiologi)
4. Jika ditemukan masalah baru di luar data dasar yang ada di lembar pengkajian, maka tulis
:
a. Data subjektif dan data objektif (DS & DO)
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung dibawah DS & DO
5. Kolom perencanaan diisi dengan :
a. Tujuan Umum : bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosis keperawatan
b. Tujuan Khusus : bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis keperawatan,
tujuan khusus dapat berupa tujuan pengetahuan, psikomotor, afektif yang diperlukan
dari klien, selain itu tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap
system pendukung dan terapi medik serta criteria hasil.
c. Rencana tindakan keperawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk
mencapai setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan
kesehatan jiwa
6. Kolom rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali menulis diagnosis,
rencana dan rasional
Lampiran 3
O:
A:
P:
1. Kolom Diagnosis
Tulis nomor dan rumusan diagnosa
2. Kolom Implementasi
Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai degan rencana :
Tindakan perawat
Tindakan perawat bersama kilen
Tindakan perawat bersama keluarga
Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga
Tindakan rujukan keperawatan
3. Kolom Evaluasi
a. Tulis semua respons klien / keluarga terhadap tindakan yang telah dilaksanakan baik
objektif maupun subjektif
b. Analisa renposn klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data dan tujuan. Jika
ditemukan masalah baru, maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, berupa :
♦ Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi sesuai harapan
♦ Selesai, jika tujuan telah tercapai
♦ Modifikasi tindakan,jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi tujuan belum
tercapai
♦ Batal, jika hasil evaluasi kontraindikasi dengan diagnosa yang ada
4. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan evaluasi di
bagian paling bawah
Lampiran 4
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
2. Diagnosa Keperawatan : halusinasi Sp 1
3. Tujuan khusus : Halusinasi dapat terkontrol
4. Tindakan keperawatan :
a. Mengidentifikasi isi, frekuensi, durasi, waktu,
respon terhadap halusinasi
b. Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda-tanda
halusinasi
c. Melatih cara 1 : Menghardik halusinasi
d. Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.
Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) “ Apa yang ibu rasakan setelah kita berlatih mengusir
halusinasi”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) : “Coba ibu ulangi lagi cara
menghardik halusinasi
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan) : “Ibu harus latihan menghardik halusinasi 3x jam......,.....,......secara
mandiri ya bu. Setelah latihan jangan lupa dimasukkan ke jadwal kegitan harian”
A. Topik
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. .............................
b. ............................
c. ...........................
C. Landasan Teoritis (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada kondisi klien
yang akan dilibatkan)
D. Klien
1. Kriteria
2. Proses seleksi
E. Pengorganisasian
1. Waktu : tanggal, hari, jam, waktu yang dibuhkan untuk tiap langkah
2. Tim terapis : leader, co leader, fasilitator
3. Metode dan media
F. Proses pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Pelaksanaan tujuan dan aturan main
2. Kerja (langkah – langkah kegiatan)
3. Terminasi
a. Evaluasi respon subjektif klien
b. Evaluasi respon objektif klien
c. Tindak lanjut (apa yang dapat klien laksanakan setelah TAK)
d. Kontrak yang akan datang
* Buat SP untuk TAK
Lampiran 10
Nama klien :
Status interaksi :
Lingkungan :
Deskripsi klien :
Tujuan interaksi :
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT
VERBAL RASIONAL
NON VERBAL PD PERAWAT PD KLIEN
P : ……………… P : ……………………… ………………………… …………………......
…………………. ……………………………. …………………………
K : ………………………... ………………………….
……………………………. ………………………….
K: K: ………………………….
……………….. ………………………… ………………………….
………………… …………………………….
…
P: ………………………… …………………………
……………………………. …………………………
K : ………………………...
……………………………. ………………………….
………………………….
K: K : ……………………….. ………………………….
……………….. ……………………………. ………………………….
…………………
… P: ………………………… ………………………
……………………………. …………………………
KEGIATAN HARIAN PASIEN
2 06.00-07.00
3 07.00-08.00
4 08.00-09.00
5 09.00-10.00
6 10.00-11.00
7 11.00-12.00
8 12.00-13.00
9 13.00-14.00
10 14.00-15.00
11 15.00-16.00
12 16.00-17.00
13 17.00-18.00
14 18.00-19.00
15 19.00-20.00
CATATAN :
Beri keterangan pada kolom : M = Mandiri jika pasien bisa melakukan kegiatan sendiri tanpa
bantuan parawat, tulis B = Bantu, jika kegiatan dibantu perawat dan T = Tidak, jika kegiatan
tidak dilakukan pasien.
Perilaku Pasien Keluarga
Kekerasan
SP I SP I
1. Mengidentifikasi penyebab PK 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK dirasakan keluarga dalam
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan merawat pasien
4. Mengidentifikasi akibat PK 2. Menjelaskan pengertian PK,
5. Menyebutkan cara mengontrol PK tanda dan gejala, serta proses
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara terjadinya PK
mengontrol fisik I 3. Menjelaskan cara merawat
7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam pasien dengan PK
kegiatan harian
1. SP II
SP II 1. Melatih keluarga
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien mempraktekkan cara merawat
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum pasien dengan PK
obat 2. Melatih keluarga melakukan
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal cara merawat langsung kepada
kegiatan harian pasien PK
SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien SP III
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik 1. Membantu keluarga membuat
II jadual aktivitas di rumah
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal termasuk minum obat
kegiatan harian (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
SP IV setelah pulang
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara
verbal
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP V
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara
spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Isolasi Pasien Keluarga
Sosial
SP I SP I
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan dirasakan keluarga dalam
berinteraksi dengan orang lain merawat pasien
3. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak 2. Menjelaskan pengertian, tanda
berinteraksi dengan orang lain dan gejala isolasi sosial yang
4. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu dialami pasien beserta proses
orang terjadinya
5. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan 3. Menjelaskan cara-cara merawat
latihan berbincang-bincang dengan orang lain pasien isolasi sosial
dalam kegiatan harian
SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien SP II
2. Memberikan kesempatan kepada pasien 1. Melatih keluarga mempraktekkan
mempraktekkan cara berkenalan dengan satu cara merawat pasien dengan
orang isolasi sosial
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan 2. Melatih keluarga melakukan cara
berbincang-bincang dengan orang lain sebagai merawat langsung kepada pasien
salah satu kegiatan harian isolasi sosial
SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien SP III
2. Memberikan kesempatan kepada berkenalan 1. Membantu keluarga membuat
dengan dua orang atau lebih jadual aktivitas di rumah
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal termasuk minum obat
kegiatan harian (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
setelah pulang
Harga Diri Pasien Keluarga
Rendah
SP I SP I
1. Mengidenfikasi kemampuan dan 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
aspek positif yang dimiliki pasien keluarga dalam merawat pasien
2. Membantu pasien menilai kemampuan 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
pasien yang masih dapat digunakan gejala harga diri rendah yang dialami
3. Membantu pasien memilih kegiatan pasien beserta proses terjadinya
yang akan dilatih sesuai dengan 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien
kemampuan pasien harga diri rendah
4. Melatih pasien sesuai kemampuan
yang dipilih
5. Memberikan pujian yang wajar
terhadap keberhasilan pasien
6. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
pasien merawat pasien dengan harga diri
2. Melatih kemampuan kedua rendah
3. Menganjurkan pasien memasukkan 2. Melatih keluarga melakukan cara
dalam jadwal kegiatan harian merawat langsung kepada pasien harga
diri rendah
SP III
1. Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah
pulang
Halusinasi Pasien Keluarga
SP I SP I
1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien dirasakan keluarga dalam
3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien merawat pasien
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda
5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan dan gejala halusinasi, dan
halusinasi jenis halusinasi yang dialami
6. Mengidentifikasi respons pasien terhadap pasien beserta proses
halusinasi terjadinya
7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi 3. Menjelaskan cara-cara
8. Menganjurkan pasien memasukkan cara merawat pasien halusinasi
menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan
harian
SP II SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Melatih keluarga
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang mempraktekkan cara merawat
penggunaan obat secara teratur pasien dengan Halusinasi
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal 2. Melatih keluarga melakukan
kegiatan harian cara merawat langsung kepada
pasien Halusinasi
SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan SP III
cara bercakap-cakap dengan orang lain 1. Membantu keluarga membuat
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal jadual aktivitas di rumah
kegiatan harian termasuk minum obat
(discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien
SP IV setelah pulang
2. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
3. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa
dilakukan pasien di rumah)
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Defisit Pasien Keluarga
Perawatan
Diri SP I SP I
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri 1. Mendiskusikan masalah
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri yang dirasakan keluarga
3. Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga dalam merawat pasien
kebersihan diri 2. Menjelaskan pengertian,
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam tanda dan gejala defisit
jadwal kegiatan harian perawatan diri, dan jenis
defisit perawatan diri yang
SP II dialami pasien beserta proses
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien terjadinya
2. Menjelaskan cara makan yang baik 3. Menjelaskan cara-cara
3. Membantu pasien mempraktekkan cara makan merawat pasien defisit
yang baik perawatan diri
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian SP II
1. Melatih keluarga
SP III mempraktekkan cara
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien merawat pasien dengan
2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik defisit perawatan diri
3. Membantu pasien mempraktekkan cara 2. Melatih keluarga melakukan
eliminasi yang baik dan memasukkan dalam cara merawat langsung
jadual kepada pasien defisit
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam perawatan diri
jadwal kegiatan harian
SP III
SP IV 1. Membantu keluarga
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien membuat jadual aktivitas di
2. Menjelaskan cara berdandan rumah termasuk minum obat
3. Membantu pasien mempraktekkan cara (discharge planning)
berdandan 2. Menjelaskan follow up
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam pasien setelah pulang
jadwal kegiatan harian
Masalah Tindakan Keperawatan Untuk Pasien Tindakan Keperawatan
Keperawatan Untuk Keluarga
Waham SP I SP I
1. Membantu orientasi realita 1. Mendiskusikan masalah yang
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak dirasakan keluarga dalam
terpenuhi merawat pasien
3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya 2. Menjelaskan pengertian,
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam tanda dan gejala waham, dan
jadwal kegiatan harian jenis waham yang dialami
pasien beserta proses
SP II terjadinya
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 3. Menjelaskan cara-cara
pasien merawat pasien waham
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur SP II
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam 1. Melatih keluarga
jadwal kegiatan harian mempraktekkan cara merawat
pasien dengan waham
SP III 2. Melatih keluarga melakukan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian cara merawat langsung
pasien kepada pasien waham
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki SP III
4. Masukkan kedalam jadwal aktivitas 1. Membantu keluarga membuat
jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Mendiskusikan sumber
rujukan yang bisa dijangkau
keluarga
Resiko bunuh diri SP I SP I
1. Mengidentifikasi benda-benda 1. Mendiskusikan masalah yang
yang dapat membahayakan pasien dirasakan keluarga dalam merawat
2. Mengamankan benda-benda yang pasien
dapat membahayakan pasien 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
3. Melakukan kontrak treatment gejala risiko bunuh diri dan jenis
4. Mengajarkan cara mengendalikan perilaku bunuh diri yang dialami
dorongan bunuh diri pasien beserta proses terjadinya
5. Melatih cara mengendalikan 3. Menjelaskan cara-cara merawat
dorongan bunuh diri pasien risiko bunuh diri
SP II SP II
1. Mengidentifikasi aspek positif 1.Melatih keluarga mempraktekan
klien cara merawat pasien dengan risiko
2. Mendorong pasien untuk berfikir bunuh diri
positif terhadap diri 2.Melatih keluarga melakukan cara
3. Mendorong pasien untuk merawat langsung kepada pasien
menghargai diri sebagai individu risiko bunuh diri
yang berharga
SP III
SP III 1.Membantu keluarga membuat
1. Mengidentifikasi pola koping yang jadwal aktivitas di rumah termasuk
biasa diterapkan pasien minum obat
2. Menilai pola koping yang biasa 2.Mendiskusikan sumber rujukan
dilakukan yang bisa dijangkau keluarga
3. Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola
koping yang konstruktif
5. Menganjurkan pasien menerapkan
pola koping konstruktif dalam
kegiatan harian
SP IV
1. Membuat rencana masa depan
yang realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mencapai
rencana masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien
melakukan kegiatan dalam rangka
meraih masa depan yang realistis
Risiko Pasien Keluarga
Perilaku
Kekerasan SP I SP I
1. Mengidentifikasi penyebab PK 1. Mengidentifikasi kemampuan
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK keluarga dalam merawat
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan pasien
4. Mengidentifikasi akibat PK 2. Menjelaskan peran serta
5. Menyebutkan cara mengontrol PK keluarga dalam merawat
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara pasien
mengontrol fisik I : tarik napas dalam 3. Menjelaskan cara merawat
7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam pasien dengan PK
kegiatan harian
SP II SP II
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Melatih keluarga
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik mempraktekkan cara merawat
II pasien dengan PK
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal 2. Menjelaskan tentang obat
kegiatan harian untuk mengatasi PK
SP III SP III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 1. Menjelaskan sumber rujukan
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara yang tersedia untuk mengatasi
spiritual PK
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal 2. Mendorong untuk
kegiatan harian memanfaatkan sumber rujukan
yang
SP IV
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan minum
obat
3. Menjelaskan kerugian jika tidak patuh obat
Menjelaskan 5 benar dalam pemberian obat
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian