Masalah Keperawatan : klien tidak punya keluarga yang memiliki gangguan jiwa
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : klien pernah putus cinta
saat SMA
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:117/71 mmHg N:93 x/menit S: 36,5 C P: 24x/menit
2. Ukur : TB: 166 cm BB: 63 kg
3. Keluhan fisik Ya √ Tidak
Jelaskan : klien mempunyai delapan bersaudara, klien satu rumah dengan ibu kandung dan dua
kakak laki – lakinya.
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien menyukai semua anggota tubuh
b. Identitas : klien merasa puas menjadi seorang laki – laki, klien sebelum
masuk ke rumah sakit bekerja di proyek
e. Harga diri :klien mengatakan tidak tahu harga dirinya apa karena orang
gapunya
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : tidak ada orang yang berarti dihidupnya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: : klien hanya sebagai masyarakat biasa
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ingin pindah rumah karena hawar –
hawar nya tidak enak
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : __________________________
b. Kegiatan ibadah : klien di rumah jarang beribadah dan di rumah sakit juga kadang-
kadang
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitas
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira
berlebihan
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidung
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/
persevarasi
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yg terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
Belajar
Transportasi Lain-lain
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
Data Masalah
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. IDENTITAS
1.Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang; nama
perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan,
topik yang akan dibicarakan
2.Usia dan No RM lihat RM
3.Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat
IV. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda viatl: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan tanda sesuai hasil
4. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda di kotak ya dan tidak beri tanda pada kotak tidak.
5. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga.
= Perempuan
= Laki-laki
= Cerai/Putus hubungan
= Meninggal
= Org yg tinggal
= Klien
= Umur pasien
65
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Konsep diri
a. Gambaran diri: Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang: Status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok), kepuasan klien sebagai
laki-laki/perempuan.
c. Peran; Tanyakan,tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat,
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri; Tanyakan, harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran, harapan klien
terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat), harapan klien
terhadap penyakitnya
e. Harga diri; Tanyakan, hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a,
b, c, d dan penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Hubungan social
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan; Tanyakan tentang,
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan
agama yang dianut, pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah; Tanyakan,
Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompokp, endapat klien/keluarga
tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga. a.
Lesu, tegang, gelisah sudah jelas
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukan kegelisahan.
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak dapat terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampak bergetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ualng, seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga a.
Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti kurang jelas
c. Khawatir = objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
a. Sirkumtansial; pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan
b. Tangensial pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi: pembicaraan tak ada hubungan satu kalimat dengan kalimat
lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topic ke topic lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali.
f. Perseverasi: pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b.Phobia: ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya
tidak ada
d.Depersonalisasi: perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri orang atau lingkungan.
e.Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya.
g.Waham
• Agama: keyakinan kita terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan keyataaan.
• Somatik: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
disampaikan secara berulang yang tidak sesuai kenyataan.
• Curiga: klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
• Nihilistik: klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Waham yang bizar
• Sisip pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
• Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun
dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak
sesuai dengan kenyataan.
• Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingatkan kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingatkan kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Perilaku kekerasan Pasien mampu : Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl …………………………………)
o Mengidentifikasi penyebab dan tanda o Menyebutkan penyebab, tanda, gejala, dan o Identifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat perilaku
perilaku kekerasan akibat perilaku kekerasan kekerasan
o Menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang o Memperagakan cara fisik 1 untuk o Latih cara fisik 1 o Tarik napas dalam
pernah dilakukan mengontrol perilaku kekerasan o Masukan dalam jadwal harian pasien
o Menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan
yang dilakukan
o Menyebutkan cara mengontrol perilaku
kekerasan
o Mengontrol perilaku kekerasannya secara :
1. Fisik
2. Social/ Verbal
3. Spiritual
4. Terapi Psikofarmaka (patah obat)
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Gangguan sensori persepsi Pasien mampu : Setelah……… pertemuan, pasien dapat SP.1 (Tgl ………………………………………) o
halusinasi o Mengenali halusinasi yang dialaminya o menyebutkan : Bantu pasien mengenal halusinasi :
Mengontrol halusinasinya o Isi waktu, frekuensi, situasi pencetus, - Isi
o Mengikuti program pengobatan secara perasaan - Waktu terjadinya
optimal o Mampu memperagakan cara dalam - Frekuensi
mengontrol halusinasi - Situasi pencetus
- Perasaan saat terjadi halusinasi o Latih
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik :
Tahapan tindakannya meliputi :
- Jelaskan cara menghardik halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini, beri penguatan
perilaku pasien
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
1 2 3 4 5
- Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi
pemberian obat & pemberian aktivitas kepada pasien)
o Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau o
Bermain peran cara merawat
o Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk
merawat pasien
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Resiko bunuh diri Pasien tetap aman dan selamat Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl
o Mengidentifikasi benda-benda yang dapat …………………………………………………………….. )
mampu mengendalikan dorongan bunuh diri o Identifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien o Amankan benda-benda yang
dapat membahayakan pasien o Lakukan kontrak
treatment
o Ajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh
diri o Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
1 2 3 4 5
realistis
o Beri dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih
masa depan yang realistis
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Gangguan proses piker Pasien mampu : Setelah pertemuan pasien dapat memenuhi SP.1 (Tgl
waham o Berorientasi kepada realitas secara kebutuhannya …………………………………………………………….. ) o
bertahap o Mampu berinteraksi dengan Identifikasi kebutuhan pasien
orang lain & lingkungan o Bicara konteks realita (tidak mendukung atau
o Menggunakan obat dengan prinsip 6 membantah waham pasien)
benar o Latih pasien untuk memenuhi kebutuhannya o
Masukan dalam jadwal harian pasien
1 2 3 4 5
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Gangguan konsep diri; Pasien mampu : Setelah …. x pertemuan, klien mampu : SP.1 (Tgl
harga diri rendah o Mengidentifikasi kemampuan dan aspek o Mengidentifikasi kemampuan aspek positif …………………………………………………………….. )
positif yang dimiliki yang dimiliki • Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki.
o Menilai kemampuan yang dapat digunakan o Memiliki kemampuan yang dapat di gunakan o Diskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah
o Menetapkan/ memilih kegiatan yang memilih kegiatan sesuai kemampuan kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan pasien di
sesuai dengan kemampuan o Melakukan kegiatan yang sudah dipilih rumah adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien
o Melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai merencanakan kegiatan yang sudah dilatih. o Beri pujian yang realistis dan hindarkan setiap kali bertemu
dengan kemampuan dengan pasien penilaian yang negative
o Merencanakan kegiatan yang sudah di • Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini o
latihnya Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih
digunakan saat ini
o Bantu pasien menyebutkannya dan member penguatan
terhadap kamempuan diri yang diungkapkan pasien
o Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar
yang aktif
• Pilih kemampuan yang akan dilatih o Diskusikan dengan
pasien beberapa aktifitas yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari
o Bantu pasien menetapkan aktifitas mana yang dapat pasien
lakukan secara mandiri
- Aktifitas yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga
- Aktifitas apa saja yang perlu bantuan penuh dari keluarga
atau lingkungan terdekat pasien
1 2 3 4 5
SP.2 (Tgl
…………………………………………………………….. )
o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2) o Memilih
kemampuan ketiga yang dapat dilakukan o Masukan dalam
jadwal kegiatan pasien
1 2 3 4 5
SP.3 (Tgl
…………………………………………………………….. )
o Evaluasi kemampuan keluarga o
Evaluasi kemampuan pasien o
RTL keluarga
- Follow Up
- Rujukan
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Isolasi sosial Pasien mampu : Setelah …… pertemuan, pasien mampu : o SP.1 (Tgl
o Menyadari penyebab isolasi social o Membina hubungan saling percaya o Menyadari …………………………………………………………….. ) o
Berinteraksi dengan orang lain penyebab isolasi social o Keuntungan dan Identifikasi penyebab
kerugian berinteraksi dengan orang lain - Siapa yang satu rumah dengan pasien?
o Melakukan interaksi dengan orang lain secara - Siapa yang dekat dengan pasien? Apa sebabnya?
- Siapa yang tidak dekat dengan pasien? Apa sebabnya?
bertahap o Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang
lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi
dengan orang lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin
berinteraksi dengan orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak teman
dan bergaul akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan
tidak bergaul dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap kesehatan fisik
pasien o Latih berkenalan
- Jelaskan kepada klien cara berinteraksi dengan orang lain -
Berikan contoh cara berinteraksi dengan orang lain
- Beri kesempatan pasien mempraktekan cara berinteraksi
dengan orang lain yang dilakukan di hadapan perawat
1 2 3 4 5
- Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan satu teman/
anggota keluarga
- Bila pasien sudah menunjukan kemajuan, tingkatkan jumlah
interaksi dengan 2, 3, 4 orang dan seterusnya
- Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah
dilakukan oleh pasien
- Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah
berinteraksi dengan orang lain, mungkin pasien akan
mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya, beri
dorongan terus menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya
o Masukan jadwal kegiatan pasien
1 2 3 4 5
o Sikap keluarga untuk membantu pasien o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
mengatasi isolasi sosialnya
o Pengobatan yang berkelanjutan dan mencegah
putus obat
o Tempat rujukan dan fasilitas kesehatan yang
trsedia bagi pasien
SP.2 (Tgl ……………………………………………………………..
)
o Evaluasi SP1
o Latih (langsung ke pasien)
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Kurang perawatan diri Pasien mampu : Setelah …… pertemuan, pasien mampu SP.1 (Tgl ……………………………………………………………..
o Melakukan kebersihan diri secara mandiri menjelaskan pentingnya : o Kebersihan )
o Melakukan berhias/ berdandan secara baik diri o Identifikasi
o Melakukan makan dengan baik o o Berdandan/ berhias - Kebersihan diri
o Makan - Berdandan
Melakukan BAB/ BAK secara mandiri - Makan
o BAB/ BAK
- BAB/ BAK
o Dan mampu melakukan cara merawat diri
o Jelaskan pentingnya kebersihan diri o Jelaskan alat dan
cara kebersihan diri
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Nama Mahasiswa :
…………………………………………………………………
…
Nama Pasien/Ruangan :
…………………………………………………………………
…
No. Medrek :
…………………………………………………………………
…
Hari/Tanggal :
…………………………………………………………………
…
Hari/Pertemuan :
…………………………………………………………………
…
Fase :
…………………………………………………………………
…
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(Gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
DS :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Diagnosa keperawatan
(Tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Tujuan keperawatan
(Tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai dengan diagnosa diatas)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Tindakan keperawatan
(Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
…………………………………………………………………………………………………
………………………...................................................................................................................
................................................................................................................................................... b.
Memperkenalkan diri
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
c. Membuka pembicaraan dengan topik umum
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………...........................................
…………………………………………………………………………………………………
d. Evaluasi/validasi kontrak (topik, waktu, tempat)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
2. Kerja
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Terminasi
a. Evaluasi perasaan klien setelah berbincan-bincang
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
b. Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
c. Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung) (PR untuk klien)→diingat/ditulis dengan melihat
hasil evaluasi. Bila klien belum bisa menyebutkan, beri PR untuk mengingat/memahami (topik
berikutnya masih ini). Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topik yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik, waktu, tempat)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………
FORMAT PENILAIAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN
NAMA MAHASISWA : ..............................................................................................................
NIM :
............................................................................................................. GELOMBANG :
.............................................................................................................
PENILAIAN KETERANGAN
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
I. PRAINTERAKSI Penilaian :
1. Identitas diri
2. Ideal diri
3. Norma dan nilai yang dianut
4. Kekuatan dan kelemahan
5. Perasaan saat ini dan cara mengatasi
6. Antisipasi hal yang luar biasa
7. Kontrak (waktu, tempat & topik)
8. Tujuan
9. Seting tempat dan jarak
II. PERKENALAN/ORIENTASI
1. Salam terapeutik, memperkenalkan diri
2. Pembicaraan dan topik netral
3. Evaluasi validasi
4. Kontrak (topik, waktu & tempat) 4-Baik (3.51 - 4)
3-Sedang (2.76 – 3.50)
5. Tujuan tindakan/pembicaraan
2-Cukup (2.00 – 2.75)
6. Identifikasi respon klien terhadap 1-Kurang (1.00 – 1.99)
kehadiran perawat
III. FASE KERJA Nilai batas lulus= 2.75
1. Menanggapi pembicaraan klien secara
positif
2. Klien lebih terbuka terhadap interaksi Nilai : ________ =
3. Menganalisa isi pembicaraan klien dan 25
menyimpulkan
4. Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
IV. FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien
2. Evaluasi isi materi
3. Tindak lanjut
4. Kontrak yang akan datang (topik, waktu &
tempat)
V. POST INTERAKSI
1. Mengenal perasaannya saat interaksi
(penyebab, usaha mengatasi, hasilnya)
2. Menganalisa interaksi yang
telah berlangsung
TOTAL
(………………………….)
PRAINTERAKSI
Pra interaksi dilakukan sebelum melakukan pertemuan dengan pasien. Pra interaksi bertujuan untuk
mengenal terlebih dahulu diri sendiri dan mengenal pasien secara umum.
1. Identitas diri
Ex :
Perkenalkan nama saya……saya adalah mahasiswa…. yang bertugas dari jam…sampai dengan
jam….
Nama saya…saya adalah…..
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komter dilakukan dihadapan pasien
PERKENALAN/ORIENTASI
1. Salam terapeutik, memperkenalkan diri Ex:
Assalamualaikum….Selamat pagi/siang/sore..
Perkenalkan nama saya….Masih ingat dengan saya?.....(disesuaikan dengan pertemuannya)
5. Tujuan tindakan/pembicaraan
Ex;
Tujuan kita hari ini untuk mencari solusi yang ibu/bpk hadapi… (disesuaikan dengn diagnosa)
FASE KERJA
Fase kerja disesuaikan dengan diagnosa dan SP. Sebagai bahan latihan silahkan perencanaan komunikasi
dituangkan dalam SPTK
1. Menanggapi pembicaraan klien secara positif
2. Klien lebih terbuka terhadap interaksi
3. Menganalisa isi pembicaraan klien dan menyimpulkan
4. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien Ex:
Bagaimana perasaannya setelah berbincang-bincang?
Adakah manfaatnya setelah kita berbincang-bincang?
2. Evaluasi isi materi Ex:
Coba sebutkan lagi yg telah kita pelajari tadi?
Bisa diulang cara yang telah kita praktekan tadi.