Anda di halaman 1dari 42

FORMULIR PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANG RAWAT : Ruang Merak TANGGAL DIRAWAT : 3 Maret 2021


I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H Tanggal pengkajian: 10 maret 2021
Umur : 45 tahun RM No. :___________________
Informan : klien dan keluarga

II. ALASAN MASUK


Klien mengatakan tidak tahu pikiran sedang kosong. Klien kurang tidur, emosi labil,
mudah tersinggung, marah – marah tidak mau makan obat , keluyuran tidur di rumah orang
lain

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? √ Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang berhasil √ Tidak


berhasil

3. Pelaku/usia Korban/usia Saksi/usia


Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Jelaskan No. 1,2.3 :klien tidak ada aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, dan
kekerasan dalam keluarga
Masalah Keperawatan :_______________________________________________
________________________________________________
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Hubungan Keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
_______________________ ______________ ____________________________
_______________________ ______________ ____________________________

Masalah Keperawatan : klien tidak punya keluarga yang memiliki gangguan jiwa

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : klien pernah putus cinta
saat SMA

Masalah Keperawatan :_________________________________________________


_________________________________________________

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD:117/71 mmHg N:93 x/menit S: 36,5 C P: 24x/menit
2. Ukur : TB: 166 cm BB: 63 kg
3. Keluhan fisik Ya √ Tidak

Jelaskan : tidak ada keluhan fisik


Masalah Keperawatan:__________________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : klien mempunyai delapan bersaudara, klien satu rumah dengan ibu kandung dan dua
kakak laki – lakinya.
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien menyukai semua anggota tubuh

b. Identitas : klien merasa puas menjadi seorang laki – laki, klien sebelum
masuk ke rumah sakit bekerja di proyek

c. Peran : peran klien ssebagai seorang anak

d. Ideal diri : klien mengatakan tidak tahu

e. Harga diri :klien mengatakan tidak tahu harga dirinya apa karena orang
gapunya
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : tidak ada orang yang berarti dihidupnya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat: : klien hanya sebagai masyarakat biasa
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ingin pindah rumah karena hawar –
hawar nya tidak enak
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : __________________________
b. Kegiatan ibadah : klien di rumah jarang beribadah dan di rumah sakit juga kadang-
kadang
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :__________________________________________________
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu
Tidak mampu memulai
Pembicaraan
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitas
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir
Gembira
berlebihan
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung
Kontak mata kurang Defensif Curiga
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidung
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan pembicaraan/
persevarasi
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yg terkait Pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Tupor

Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu
berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

13. Kemampuan Penilaian


Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama :_________________s/d_______________
Tidur malam lama :________________s/d_______________
Aktivitas sebelum/sesudah tidur :____________s/d___________
6. Penggunaan Obat
Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem dukungan

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak

Belajar
Transportasi Lain-lain
Jelaskan :______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum Alkohol


Mampu menyesuaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Tehnik relaksasi Bekerja berlebih
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya_________ Lainnya_______

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik________________________________


_____________________________________________________________________
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik____________________________
_____________________________________________________________________
Masalah pendidikan, spesifik______________________________________________
__________________________________________________________________
Masalah pekerjaan, spesifik_______________________________________________
_____________________________________________________________________
Masalah perumahan, spesifik______________________________________________
______________________________________________________________________
Masalah ekonomi, spesifik________________________________________________
_____________________________________________________________________
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik________________________________
______________________________________________________________________

Masalah lainnya, spesifik_________________________________________________


______________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :_________________________________________________

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainya :____________________
Masalah Keperawatan :________________________________________________
ANALISA DATA

Data Masalah

Subjektif :……………………………….. ……………………………………………..


……………………………….. ……………………………………………..
……………………………….. ……………………………………………..
………………………………..
………………………………..
Objektif :………………………………..
.……………………………….
.……………………………….
………………………………..
………………………………..

Subjektif :……………………………….. ……………………………………………..


……………………………….. ……………………………………………..
……………………………….. ……………………………………………..
………………………………..
………………………………..
Objektif :………………………………..
.……………………………….
.……………………………….
………………………………..
………………………………..

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik :___________________________________________________________
____________________________________________________________
Terapi medik :___________________________________________________________
____________________________________________________________

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
XIII. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR PENGKAJIAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.

I. IDENTITAS
1.Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang; nama
perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan,
topik yang akan dibicarakan
2.Usia dan No RM lihat RM
3.Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat

II. ALASAN MASUK


Tanyakan kepada klien/keluarga:
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Tanyakan klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu, bila
ya beri tanda pada kotak ya, dan bila tidak beri tanda pada kotak tidak.
2. Apabila pada poin 1 ya maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya apabila dia
dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka beri tanda pada
kotak berhasil apabila ia dapat beradaptasi tapi masih ada gejala-gejala sisa maka beri tanda
√ pada kotak kurang berhasil apabila tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau
menetap maka beri tanda pada kotak tidak berhasil.
3. Tanyakan pada klien apakah klien pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam
keluarga dan tindakan criminal, beri tanda sesuai dengan penjelasan klien/keluarga
apakah klien sebagai pelaku dan atau korban, dan atau saksi, maka beri tanda pada kotak
pertama, isi usia saat kejadian pada kotak ke dua. Jika klien pernah sebagai pelaku dan
korban dan saksi (2 atau lebih) tuliskan pada penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami klien terkait
No.1,2,3
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan kepada klien/keluarga apakah ada anggota keluarga lainya yang mengalami
gangguan jiwa, jika ada beri tanda pada kotak ya dan jika tidak beri tanda pada kotak
tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang
dialami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota
keluarga tersebut.
5. Tanyakan kepada klien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang pernah dialami
klien pada masa lalu.

IV. FISIK
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan fungsi organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda viatl: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan apakah berat badan naik atau turun dan tanda sesuai hasil
4. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, bila
ada beri tanda di kotak ya dan tidak beri tanda pada kotak tidak.
5. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
6. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan hubungan klien
dan keluarga.
= Perempuan

= Laki-laki

= Cerai/Putus hubungan

= Meninggal

= Org yg tinggal

serumah = Org yg terdekat

= Klien

= Umur pasien
65

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

2. Konsep diri
a. Gambaran diri: Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai
dan tidak disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang: Status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien
terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok), kepuasan klien sebagai
laki-laki/perempuan.
c. Peran; Tanyakan,tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat,
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri; Tanyakan, harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran, harapan klien
terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat), harapan klien
terhadap penyakitnya
e. Harga diri; Tanyakan, hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a,
b, c, d dan penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Hubungan social
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
b. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat.
c. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan; Tanyakan tentang,
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan
agama yang dianut, pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah; Tanyakan,
Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompokp, endapat klien/keluarga
tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data

VI. STATUS MENTAL


Beri tanda pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu:
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapih.
Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju
terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai. Misalnya: pakaian dalam dipakai diluar baju.
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu,
tempat, identitas, situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga. a.
Lesu, tegang, gelisah sudah jelas
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukan kegelisahan.
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak dapat terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampak bergetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ualng, seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga a.
Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti kurang jelas
c. Khawatir = objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

6. Interaksi selama wawancara


Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang = tidak mau menatap lawan bicara
c. Defensif = selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya
d. Curiga = menunjukan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara
a. Sirkumtansial; pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan
b. Tangensial pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan asosiasi: pembicaraan tak ada hubungan satu kalimat dengan kalimat
lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topic ke topic lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali.
f. Perseverasi: pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b.Phobia: ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya
tidak ada
d.Depersonalisasi: perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri orang atau lingkungan.
e.Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/diluar kemampuannya.
g.Waham
• Agama: keyakinan kita terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan keyataaan.
• Somatik: klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
disampaikan secara berulang yang tidak sesuai kenyataan.
• Curiga: klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
• Nihilistik: klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
• Waham yang bizar
• Sisip pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan.
• Siar pikir: klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun
dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak
sesuai dengan kenyataan.
• Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

10. Tingkat kesadaran


Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu,tempat,orang) diperoleh melalui
wawancara.
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi: mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar.
c. Stupor: gangguan motorik seperti kekacauan, gerakan-gerakan yang diualng, anggota
tubuh klien dapat diletakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien
mengerti semua yang terjadi lingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas.
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.

11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingatkan kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingatkan kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Data diperoleh melalui wawancara.


a. Mudah dialihkan: perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain.
b. Tidak mudah berhitung: tidak dapat melakukan penambahan/pengurangan pada
bendabenda nyata.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai data.

13. Kemampuan penilaian


a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan,
klien dapat mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan
klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

14. Daya tilik diri


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan orang lain/ lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain/lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang: frekuensi, jumlah, variasi, macam suka/tidak
suka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB/BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB/BAK
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot, dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang/malam
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
- Aktivitas sesudah tidur seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka dan menyikat
gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Peggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara pemberian.
- Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan lanjutan.
- Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaanya.
8. Aktivitas di dalam rumah Tanyakan kemampuan klien dalam
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu, mengepel) - Mencuci pakaian sendiri.
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari

9. Aktivitas di luar rumah


a. Tanyakan kemampuan klien:
- Belanja untuk keperluan sehari-hari
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan
pribadi, kendaraan umum.
- Aktivitas lain yang dilakukan di luar rumah (bayar listrik/telepon/air kantor pos dan
bank)
10. Jelaskan data terkait
11. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.

VIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Tuliskan daftar masalah keperawatan yang ditemukan pada pengkajian diatas.

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Analisa masalah keperawatan untuk menentukan masalah dan etiologi
2. Rumusan diagnosa keperawatan.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Perilaku Kekerasan

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Perilaku kekerasan Pasien mampu : Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl …………………………………)
o Mengidentifikasi penyebab dan tanda o Menyebutkan penyebab, tanda, gejala, dan o Identifikasi penyebab, tanda dan gejala serta akibat perilaku
perilaku kekerasan akibat perilaku kekerasan kekerasan
o Menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang o Memperagakan cara fisik 1 untuk o Latih cara fisik 1 o Tarik napas dalam
pernah dilakukan mengontrol perilaku kekerasan o Masukan dalam jadwal harian pasien
o Menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan
yang dilakukan
o Menyebutkan cara mengontrol perilaku
kekerasan
o Mengontrol perilaku kekerasannya secara :
1. Fisik
2. Social/ Verbal
3. Spiritual
4. Terapi Psikofarmaka (patah obat)

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl ………………………………………)


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1) o Latik
o Memperagakan cara fisik untuk mengontrol cara fisik 2 o Pukul kasur/ bantal o Masukan
perilaku kekerasan dalam jadwal harian pasien

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.3 (Tgl ………………………………………….. )


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2) o Latih
o Memperagakan cara social/ verbal untuk secara social/ verbal o Menolak dengan baik o
mengontrol perilaku kekerasan Meminta dengan baik o Mengungkapkan dengan
baik o Masukan dalam jadwal harian pasien
Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.4 (Tgl …………………………………….. )
o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2 & 3) o
o Memperagakan cara spiritual Latih secara spiritual :
- Berdoa
- Sholat o Masukan
dalam jadwal harian pasien
Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.5 (Tgl …………………………………….. ) o
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2, 3 & 4) o
Latih patuh obat
- Minum obat secara teratur
dengan prinsip 5B
- Susun jadwal minum obat
secara teratur o Masukan dalam jadwal harian
pasien
Keluarga mampu : Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : o o Latih 2 cara merawat
Merawat pasien dirumah Menjelaskan penyebab, tanda/ gejala, akibat o RTL keluarga/ jadwal untuk merawat pasien
serta mampu memperagakan cara merawat.
Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : o SP.2 (Tgl …………………………………………) o
Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan Evaluasi SP.1
dan mampu merawat serta dapat membuat RTL o Latih (simulasi) 2 cara lain untuk merawat
pasien o Latih langsung ke pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk
merawat pasien
Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : o SP.3 (Tgl …………………………………………)
Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi SP.1 & 2 o Latih langsung ke pasien
dan mampu merawat serta dapat membuat RTL o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.4 (Tgl ……………………………………)


o Melaksanakan Follow Up dan rujukan serta o Evaluasi SP.1, 2 & 3 o Latih langsung ke
mampu menyebutkan kegiatan yang sudah pasien o RTL keluarga
dilakukan - Follow Up
- Rujukan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Gangguan sensori persepsi Pasien mampu : Setelah……… pertemuan, pasien dapat SP.1 (Tgl ………………………………………) o
halusinasi o Mengenali halusinasi yang dialaminya o menyebutkan : Bantu pasien mengenal halusinasi :
Mengontrol halusinasinya o Isi waktu, frekuensi, situasi pencetus, - Isi
o Mengikuti program pengobatan secara perasaan - Waktu terjadinya
optimal o Mampu memperagakan cara dalam - Frekuensi
mengontrol halusinasi - Situasi pencetus
- Perasaan saat terjadi halusinasi o Latih
mengontrol halusinasi dengan cara menghardik :
Tahapan tindakannya meliputi :
- Jelaskan cara menghardik halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini, beri penguatan
perilaku pasien
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl ………………………………… )


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
o Memperagakan cara bercakap-cakap dengan o Latih berbicara/ bercakap dengan orang lain saat halusinasi
orang lain muncul
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.3 (Tgl …………………………………… )
o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan, o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 & 2) o
dan Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
o Membuat jadwal kegiatan sehari-hari & Tahapannya :
mampu memperagakannya - Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk
mengatasi halusinasi
- Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien -
Latih pasien melakukan aktivitas
- Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas
yang telah dilatih (dari bangun pagi sampai tidur malam)
Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan
terhadap perilaku pasien yang (+)

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.4 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan …………………………………………………………….. )
o Menyebutkan manfaat dari program o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2 & 3) o
pengobatan Tanyakan program pengobatan
o Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan
jiwa o Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program o
Jelaskan akibat bila putus obat o Jelaskan cara mendapatkan
obat/ berobat o Jelaskan pengobatan (5B) o Latih pasien
minum obat
o Masukan dalam jadwal harian pasien

Keluarga mampu : Setelah……… pertemuan, keluarga mampu SP.1 (Tgl


Merawat pasien dirumah dan menjadi system menjelaskan tentang halusinasi …………………………………………………………….. )
pendukung yang efektif untuk pasien o Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien o
Jelaskan tentang halusinasi
- Pengertian halusinasi
- Jenis halusinasi yang dialami pasien
- Tanda & gejala halusinasi

1 2 3 4 5
- Cara merawat pasien halusinasi (cara berkomunikasi
pemberian obat & pemberian aktivitas kepada pasien)
o Sumber-sumber pelayanan kesehatan yang bisa dijangkau o
Bermain peran cara merawat
o Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal keluarga untuk
merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.2 (Tgl


o Menyelesaikan kegiatan yang sudah …………………………………………………………….. )
dilakukan o Evaluasi kemampuan keluarga
o Memperagakan cara merawat pasien (SP.1) o Latih keluarga merawat pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga
untuk merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.3 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan …………………………………………………………….. )
o Memperagakan cara merawat pasien serta o Evaluasi kemampuan keluarga
mampu membuat RTL (SP.2) o Latih keluarga merawat pasien
o RTL keluarga/ jadwal keluarga
untuk merawat pasien

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu SP.4 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah …………………………………………………………….. )
dilakukan o Melaksanakan Follow Up o Evaluasi kemampuan keluarga o
rujukan Evaluasi kemampuan pasien o
RTL keluarga :
- Follow Up
- Rujukan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Resiko Bunuh Diri

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

1 2 3 4 5

Resiko bunuh diri Pasien tetap aman dan selamat Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.1 (Tgl
o Mengidentifikasi benda-benda yang dapat …………………………………………………………….. )
mampu mengendalikan dorongan bunuh diri o Identifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien o Amankan benda-benda yang
dapat membahayakan pasien o Lakukan kontrak
treatment
o Ajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh
diri o Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl


o Mengidentifikasi aspek positif dan mampu …………………………………………………………….. )
menghargai diri sebagai individu yang o Identifikasi aspek positif pasien
berharga o Dorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri o
Dorong pasien untuk menghargai diri sebagai individu yang
berharga

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.3 (Tgl


o Mengidentifikasi pola koping yang …………………………………………………………….. )
kostruktif dan mampu menerapkannya o Identifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien o
Nilai pola koping yang biasa dilakukan o Identifikasi pola
koping yang konstruktif
o Dorong pasien memilih pola koping yang konstruktif o
Anjurkan pasien menerapkan pola koping yang konstruktif
dalam kegiatan harian

Setelah……… pertemuan, pasien mampu : SP.4 (Tgl


o Membuat rencana masa depan yang realistis …………………………………………………………….. )
dan mampu melakukan kegiatan o Buat rencana masa depan yang realistis bersama pasien o
Identifikasi cara mencapai rencana masa depan yang

1 2 3 4 5

realistis
o Beri dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih
masa depan yang realistis

Keluarga mampu : Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.1 (Tgl


Merawat pasien dengan resiko bunuh diri Merawat pasien dan mampu menjelaskan …………………………………………………………….. )
pengertian, tanda dan gejala serta jenis perilaku o Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
bunuh diri pasien
o Jelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko bunuh diri dan jenis
perilaku bunuh diri yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
o Jelaskan cara-cara merawat pasien resiko bunuh diri

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.2 (Tgl


Merawat pasien dan mampu melakukan langsung …………………………………………………………….. )
cara merawat pasien o Latih keluarga mempraktekan cara merawat pasien dengan
resiko bunuh diri
o Latih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien
resiko bunuh diri

Setelah……… pertemuan, keluarga mampu : SP.3 (Tgl


Membuat jadwal aktifitas di rumah dan mampu …………………………………………………………….. )
melakukan follow up o Bantu keluarga membuat jadwal aktifitas di rumah termasuk
minum obat
o Jelaskan follow up pasien setelah pulang

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Proses Pikir Waham

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

1 2 3 4 5
Gangguan proses piker Pasien mampu : Setelah pertemuan pasien dapat memenuhi SP.1 (Tgl
waham o Berorientasi kepada realitas secara kebutuhannya …………………………………………………………….. ) o
bertahap o Mampu berinteraksi dengan Identifikasi kebutuhan pasien
orang lain & lingkungan o Bicara konteks realita (tidak mendukung atau
o Menggunakan obat dengan prinsip 6 membantah waham pasien)
benar o Latih pasien untuk memenuhi kebutuhannya o
Masukan dalam jadwal harian pasien

Setelah pertemuan, pasien mampu : SP.2 (Tgl


o Menyebutkan kegiatan yang sudah …………………………………………………………….. )
dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
o Mampu menyebutkan serta memilih o Identifikasi potensi/ kemampuan yang
kemampuan yang dimiliki dimiliki o Pilih & latih potensi kemampuan yang
dimiliki o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

Setelah pertemuan, pasien dapat menyebutkan SP.3 (Tgl


kegiatan yang sudah dilakukan dan mampu …………………………………………………………….. )
memilih kemampuan lain yang dimiliki o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2) o Pilih
kemampuan yang dapat dilakukan o Pilih & latih
potensi kemampuan yang dimiliki o Masukan
dalam jadwal kegiatan pasien

Keluarga mampu : Setelah pertemuan, keluarga mampu : SP.1 (Tgl


o Mengidentifikasi waham pasien o Mengidentifikasi masalah menjelaskan cara …………………………………………………………….. )
Memfasilitasi pasien untuk memenuhi merawat pasien o Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien o
kebutuhannya Jelaskan proses terjadinya waham o Jelaskan tentang
cara merawat pasien waham o Latih (simulasi) cara
merawat o RTL keluarga/ jadwal merawat pasien

1 2 3 4 5

o Mempertahankan program pengobatan pasien


secara optimal

Setelah pertemuan, keluarga mampu : o SP.2 (Tgl


Menyebutkan kegiatan yang sesuai …………………………………………………………….. )

dilakukan o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)


o Mampu memperagakan cara merawat pasien o Latih keluarga cara merawat (langsung ke
pasien) o RTL keluarga

Setelah pertemuan, keluarga mampu : SP.3 (Tgl


o Mengidentifikasi masalah dan mampu …………………………………………………………….. )
menjelaskan cara merawat pasien o Evaluasi kemampuan keluarga o Evaluasi kemampuan
pasien o RTL keluarga :
- Follow Up
- Rujukan
Asuhan Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

1 2 3 4 5
Gangguan konsep diri; Pasien mampu : Setelah …. x pertemuan, klien mampu : SP.1 (Tgl
harga diri rendah o Mengidentifikasi kemampuan dan aspek o Mengidentifikasi kemampuan aspek positif …………………………………………………………….. )
positif yang dimiliki yang dimiliki • Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki.
o Menilai kemampuan yang dapat digunakan o Memiliki kemampuan yang dapat di gunakan o Diskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah
o Menetapkan/ memilih kegiatan yang memilih kegiatan sesuai kemampuan kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan pasien di
sesuai dengan kemampuan o Melakukan kegiatan yang sudah dipilih rumah adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien
o Melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai merencanakan kegiatan yang sudah dilatih. o Beri pujian yang realistis dan hindarkan setiap kali bertemu
dengan kemampuan dengan pasien penilaian yang negative
o Merencanakan kegiatan yang sudah di • Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini o
latihnya Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih
digunakan saat ini
o Bantu pasien menyebutkannya dan member penguatan
terhadap kamempuan diri yang diungkapkan pasien
o Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar
yang aktif
• Pilih kemampuan yang akan dilatih o Diskusikan dengan
pasien beberapa aktifitas yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari
o Bantu pasien menetapkan aktifitas mana yang dapat pasien
lakukan secara mandiri
- Aktifitas yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga
- Aktifitas apa saja yang perlu bantuan penuh dari keluarga
atau lingkungan terdekat pasien

1 2 3 4 5

- Beri contoh cara pelaksanaan aktifitas yang dapat


dilakukan pasien
- Susun bersama pasien aktifitas atau kegiatan sehari-hari
pasien
• Nilai kemampuan pertama yang telah dipilih o Diskusikan
dengan pasien untuk menetapkan urutan kegiatan (yang sudah
dipilih pasien) yang akan dilatihkan
o Bersama pasien dan keluarga memperagakan beberapa
kegiatan yang akan dilakukan pasien
o Beri dukungan dan pujian yang nyata sesuai kemajuan yang
diperlihatkan pasien
• Masukan dalam jadwal kegiatan pasien o Beri kesempatan
pada pasien untuk mencoba kegiatan o Beri pujian atas
aktifitas/ kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari
o Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi dan perubahan
setiap
o Susun daftar aktifitas yang sudah di latihkan bersama pasien
dan keluarga
o Berikan kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan
o Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktifitas yang
dilakukan pasien

SP.2 (Tgl
…………………………………………………………….. )
o Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2) o Memilih
kemampuan ketiga yang dapat dilakukan o Masukan dalam
jadwal kegiatan pasien

1 2 3 4 5

Keluarga mampu : Setelah …. x pertemuan, keluarga mampu : SP.1 (Tgl


Merawat pasien dengan harga diri rendah di o Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki …………………………………………………………….. )
rumah dan menjadi system pendukung yang pasien o Identifikasi masalah yang dirasakan dalam merawat
efektif bagi pasien o Menyediakan fasilitas untuk pasien pasien o Jelaskan proses terjadinya HDR o Jelaskan tentang
melakukan kegiatan cara merawat pasien o Main peran dalam merawat pasien HDR
o Mendorong pasien melakukan kegiatan o o Susun RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat
Memuji pasien saat pasien dapat melakukan pasien
kegiatan
o Membantu melatih pasien
o Membantu menyusun jadwal kegiatan pasien
SP.2 (Tgl
…………………………………………………………….. )
o Evaluasi kemampuan SP1 o
Latih keluarga langsung ke pasien
o Menyusun RTL keluarga/
jadwal keluarga untuk merawat pasien
o Mambantu perkembangan pasien

SP.3 (Tgl
…………………………………………………………….. )
o Evaluasi kemampuan keluarga o
Evaluasi kemampuan pasien o
RTL keluarga
- Follow Up
- Rujukan

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 2 3 4 5
Isolasi sosial Pasien mampu : Setelah …… pertemuan, pasien mampu : o SP.1 (Tgl
o Menyadari penyebab isolasi social o Membina hubungan saling percaya o Menyadari …………………………………………………………….. ) o
Berinteraksi dengan orang lain penyebab isolasi social o Keuntungan dan Identifikasi penyebab
kerugian berinteraksi dengan orang lain - Siapa yang satu rumah dengan pasien?
o Melakukan interaksi dengan orang lain secara - Siapa yang dekat dengan pasien? Apa sebabnya?
- Siapa yang tidak dekat dengan pasien? Apa sebabnya?
bertahap o Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang
lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi
dengan orang lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak ingin
berinteraksi dengan orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak teman
dan bergaul akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan
tidak bergaul dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap kesehatan fisik
pasien o Latih berkenalan
- Jelaskan kepada klien cara berinteraksi dengan orang lain -
Berikan contoh cara berinteraksi dengan orang lain
- Beri kesempatan pasien mempraktekan cara berinteraksi
dengan orang lain yang dilakukan di hadapan perawat

1 2 3 4 5
- Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan satu teman/
anggota keluarga
- Bila pasien sudah menunjukan kemajuan, tingkatkan jumlah
interaksi dengan 2, 3, 4 orang dan seterusnya
- Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah
dilakukan oleh pasien
- Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah
berinteraksi dengan orang lain, mungkin pasien akan
mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya, beri
dorongan terus menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya
o Masukan jadwal kegiatan pasien

SP.2 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi SP1
o Latih berhubungan social secara
bertahap o Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien

SP.3 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi SP1 & 2
o Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau
lebih o Masukan jadwal kegiatan pasien

Keluarga mampu : Setelah …… pertemuan, keluarga mampu SP.1 (Tgl ……………………………………………………………..


Merawat pasien isolasi social di rumah menjelaskan tentang : )
o Masalah isolasi social dan dampaknya pada o Identifikasi masalah yang dihadapi
pasien keluarga dalam merawat pasien
o Penyebab isolasi social o Penjelasan isolasi social o Cara
merawat pasien isolasi social o
Latih (simulasi)

1 2 3 4 5
o Sikap keluarga untuk membantu pasien o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien
mengatasi isolasi sosialnya
o Pengobatan yang berkelanjutan dan mencegah
putus obat
o Tempat rujukan dan fasilitas kesehatan yang
trsedia bagi pasien
SP.2 (Tgl ……………………………………………………………..
)
o Evaluasi SP1
o Latih (langsung ke pasien)
o RTL keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP.3 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi SP1 & 2 o Latih (langsung ke pasien) o RTL
keluarga/ jadwal keluarga untuk merawat pasien

SP.4 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi kemampuan keluarga o
Evaluasi kemampuan pasien o
Rencana tindak lanjut keluarga
- Follow Up
- Rujukan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kurang Perawatan Diri

PERENCANAAN
Tgl DX
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi

1 2 3 4 5

Kurang perawatan diri Pasien mampu : Setelah …… pertemuan, pasien mampu SP.1 (Tgl ……………………………………………………………..
o Melakukan kebersihan diri secara mandiri menjelaskan pentingnya : o Kebersihan )
o Melakukan berhias/ berdandan secara baik diri o Identifikasi
o Melakukan makan dengan baik o o Berdandan/ berhias - Kebersihan diri
o Makan - Berdandan
Melakukan BAB/ BAK secara mandiri - Makan
o BAB/ BAK
- BAB/ BAK
o Dan mampu melakukan cara merawat diri
o Jelaskan pentingnya kebersihan diri o Jelaskan alat dan
cara kebersihan diri
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

SP.2 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi SP1
o Jelaskan pentingnya berdandan o Latih cara berdandan
a. Untuk pasien laki-laki meliputi cara :
- Berpakaian
- Menyisir rambut
- Bercukur
b. Untuk pasien perempuan meliputi cara :
- Berpakaian
- Menyisir rambut
- Berhias
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

SP.3 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi kegiatan SP1 & 2
1 2 3 4 5

o Jelaskan cara dan alat makan yang benar


- Jelaskan cara mempersiapkan makan
- Jelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan

- Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik o


Latih kegiatan makan
o Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

SP.4 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi kemampuan pasien yang lalu (SP1, 2 & 3) o
Latih cara BAB & BAK yang baik
- Menjelaskan tempat BAB &BAK yang sesuai
- Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB & BAK

Keluarga mampu : Setelah …… pertemuan, keluarga mampu : SP.1 (Tgl ……………………………………………………………..


Merawat anggota keluarga yang mengalami o Meneruskan melatih pasien dan mendukung )
masalah kurang perawatan diri agar kemampuan pasien dalam perawatan o Identifikasi masalah dalam
dirinya meningkat merawat pasien dengan masalah :
- Kebersihan diri
- Berdandan
- Makan
- BAB & BAK
o Jelaskan deficit perawatan diri
o Jelaskan cara merawat
- Kebersihan diri
- Berdandan
- Makan
- BAB & BAK
o Bermain peran cara merawat o
RTL keluarga/ jadwal untuk merawat
1 2 3 4 5

SP.2 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evalusi SP1
o Latih keluarga merawat langsung ke pasien, kebersihan diri dan
berdandan
o RTL keluarga/ jadwal untuk merawat

SP.3 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi kemampuan SP2
o Latih keluarga merawat langsung ke pasien cara makan

o RTL keluarga/ jadwal untuk merawat

SP.4 (Tgl ……………………………………………………………..


)
o Evaluasi kemampuan keluarga o
Evaluasi kemampuan pasien o
RTL keluarga
- Follow Up
- Rujukan
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SPTK)

Nama Mahasiswa :
…………………………………………………………………

Nama Pasien/Ruangan :
…………………………………………………………………

No. Medrek :
…………………………………………………………………

Hari/Tanggal :
…………………………………………………………………

Hari/Pertemuan :
…………………………………………………………………

Fase :
…………………………………………………………………

I. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
(Gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
DS :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

2. Diagnosa keperawatan
(Tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini berdasarkan data di atas)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Tujuan keperawatan
(Tuliskan tujuan yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai dengan diagnosa diatas)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

4. Tindakan keperawatan
(Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentuk kalimat langsung)

1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
…………………………………………………………………………………………………
………………………...................................................................................................................
................................................................................................................................................... b.
Memperkenalkan diri
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
c. Membuka pembicaraan dengan topik umum
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………...........................................
…………………………………………………………………………………………………
d. Evaluasi/validasi kontrak (topik, waktu, tempat)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
2. Kerja
(Penjabaran tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan dengan kalimat langsung)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Terminasi
a. Evaluasi perasaan klien setelah berbincan-bincang
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
b. Evaluasi isi materi yang sudah dibicarakan pada pertemuan ini.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
c. Tindak lanjut (dalam bentuk kalimat langsung) (PR untuk klien)→diingat/ditulis dengan melihat
hasil evaluasi. Bila klien belum bisa menyebutkan, beri PR untuk mengingat/memahami (topik
berikutnya masih ini). Bila klien sudah paham, beri PR berkaitan dengan topik yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik, waktu, tempat)
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………
FORMAT PENILAIAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN
 NAMA MAHASISWA : ..............................................................................................................
 NIM :
.............................................................................................................  GELOMBANG :
.............................................................................................................
PENILAIAN KETERANGAN
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
I. PRAINTERAKSI Penilaian :
1. Identitas diri
2. Ideal diri
3. Norma dan nilai yang dianut
4. Kekuatan dan kelemahan
5. Perasaan saat ini dan cara mengatasi
6. Antisipasi hal yang luar biasa
7. Kontrak (waktu, tempat & topik)
8. Tujuan
9. Seting tempat dan jarak
II. PERKENALAN/ORIENTASI
1. Salam terapeutik, memperkenalkan diri
2. Pembicaraan dan topik netral
3. Evaluasi validasi
4. Kontrak (topik, waktu & tempat) 4-Baik (3.51 - 4)
3-Sedang (2.76 – 3.50)
5. Tujuan tindakan/pembicaraan
2-Cukup (2.00 – 2.75)
6. Identifikasi respon klien terhadap 1-Kurang (1.00 – 1.99)
kehadiran perawat
III. FASE KERJA Nilai batas lulus= 2.75
1. Menanggapi pembicaraan klien secara
positif
2. Klien lebih terbuka terhadap interaksi Nilai : ________ =
3. Menganalisa isi pembicaraan klien dan 25
menyimpulkan
4. Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik
IV. FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien
2. Evaluasi isi materi
3. Tindak lanjut
4. Kontrak yang akan datang (topik, waktu &
tempat)
V. POST INTERAKSI
1. Mengenal perasaannya saat interaksi
(penyebab, usaha mengatasi, hasilnya)
2. Menganalisa interaksi yang
telah berlangsung
TOTAL

KOMUNIKASI TERAPEUTIK Bandung, 20...


Penguji/Pembimbing

(………………………….)

PRAINTERAKSI
Pra interaksi dilakukan sebelum melakukan pertemuan dengan pasien. Pra interaksi bertujuan untuk
mengenal terlebih dahulu diri sendiri dan mengenal pasien secara umum.
1. Identitas diri
Ex :
 Perkenalkan nama saya……saya adalah mahasiswa…. yang bertugas dari jam…sampai dengan
jam….
 Nama saya…saya adalah…..

2. Ideal diri Ex:


 Harapan saya….
 Saya mengharapkan saat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien, pasien mampu
bekerja sama dengan saya, tidak meninggalkan saya

3. Norma dan nilai yang dianut Ex:


 Norma yang saya anut norma susila, pasien yang saya hadapi jika lebih tua dari saya, saya akan
memanggil ibu atau bapak, bila seusia dengan saya akan menyebut dengan sebutan nama, jika
klien lebih muda dari saya saya akan memanggil dengan sebutan adik atau nama
 Nilai yang saya anut…kebetulan saya beragama muslim dan pasien juga beragama muslim. Saat
menyapa klien saya akan mengawali dengan ucapan salam “assalamualaikum”. Bila pasien saya
muhrim saya akan melakukan setuhan bila dibutuhkan.

4. Kekuatan dan kelemahan Ex:


 Kekuatan yang saya. Saya merasa percaya diri saat komunikasi, saya sudah menguasai tehnik
komunikasi, saya bisa menjadi pendengar yang baik, saya memiliki sifat empati pada pasien,
dll…
 Kelemahan saya. Saya mudah bloking, saya sering gugup, saya sering merasa cemas, saya
kurang peka, dll…

5. Perasaan saat ini dan cara mengatasi Ex:


 Perasaan saya saat ini. Saya merasa cemas, gugup, takut, dll…
 Cara mengatasinya. Saya lakukan tehnik nafas dalam, saya melakukan doa didalam hati, saya
coba mengalihkan rasa cemas saya dengan mengobrol dengan orang lain, dll….

6. Antisipasi hal yang luar biasa


Ex:
 Jika pasien meninggalkan saya. Saya akan mengingatkan kontrak waktu yang telah disepakati….
Memutus kontrak sepihak dan membuat kontrak ulang…
 Jika pasien berperilaku kekerasan pada saya. Saya akan menghindar dan meminta bantuan pada
perawat.

7. Kontrak (waktu, tempat & topik) Ex:


 Komunikasi terapeutik akan dilakukan selama kurang lebih 10 menit (Waktu efektif 10-15
menit)
 Ruangan yang digunakan…..
 Topik….(Disesuaikan dengan Diagnosa dan SP)
8. Tujuan
Tujuan disesuaikan dengan Diagnosa dan SP

9. Seting tempat dan jarak Ex:


 Pasien duduk berhadapan dengan perawat dengan jarak 40-60 cm dari lutut perawat ke lutut
pasien atau 100-120 dari bahu keperawat ke bahu pasien.
 Pasien tidak dihadapkan ke jendela atau pintu agar tidak mudah terdistraksi.

KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komter dilakukan dihadapan pasien

PERKENALAN/ORIENTASI
1. Salam terapeutik, memperkenalkan diri Ex:
 Assalamualaikum….Selamat pagi/siang/sore..
 Perkenalkan nama saya….Masih ingat dengan saya?.....(disesuaikan dengan pertemuannya)

2. Pembicaraan dan topik netral Ex:


 Bagaimana perasaannya hari ini…..Bagaimana tidurnya semalam…Bagaimana makannya tadi… (dapat
dilakukan kurang lebih 5 mnt dengan topik bebas bertujuan untuk menjalin trush, mencairkan suasana,
dll..)

3. Evaluasi validasi Ex:


 Masih ingat hari ini kita akan berbincang-bincang…

4. Kontrak (topik, waktu & tempat)


Ex:
 Hari ini kita akan berbincang tentang.. (sesuai Diagnosa dan SP)
 Kurang lebih 15 menit
 Tempatnya di taman
Bagaimana, apakah ibu/bpk setuju ?

5. Tujuan tindakan/pembicaraan
Ex;
 Tujuan kita hari ini untuk mencari solusi yang ibu/bpk hadapi… (disesuaikan dengn diagnosa)

FASE KERJA
Fase kerja disesuaikan dengan diagnosa dan SP. Sebagai bahan latihan silahkan perencanaan komunikasi
dituangkan dalam SPTK
1. Menanggapi pembicaraan klien secara positif
2. Klien lebih terbuka terhadap interaksi
3. Menganalisa isi pembicaraan klien dan menyimpulkan
4. Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik

FASE TERMINASI
1. Evaluasi perasaan klien Ex:
 Bagaimana perasaannya setelah berbincang-bincang?
 Adakah manfaatnya setelah kita berbincang-bincang?
2. Evaluasi isi materi Ex:
 Coba sebutkan lagi yg telah kita pelajari tadi?
 Bisa diulang cara yang telah kita praktekan tadi.

3. Tindak lanjut Ex:


 Kita akan masukan kejadwal harian…  Mau kapan kita latihan….

4. Kontrak yang akan datang (topik, waktu & tempat) Ex:


 Kapan kira2 kita akan bertemu lagi…waktu dan tempatnya dimana?  Topik apa yang akan kita
perbincangkan?

Anda mungkin juga menyukai