Anda di halaman 1dari 5

PREPLANNING KUNJUNGAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn.D DENGAN HIPERTENSI

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang
sangat berbahaya Silent Killer. Hipertensi ialah suatu kondisi dimana terjadi
kenaikan tekanan darah sistolik mencapai angka diatas sama dengan 140 mmHg
dan diastolik diatas sama dengan 90 mmHg (Yonata & Pratama, 2016).
Menurut WHO 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar orang di dunia
menderita hipertensi, yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis
menderita hipertensi, 36,8% di antaranya minum obat. Jumlah penderita
hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan pada 2025 ada
1,5 miliar orang yang terkena hipertensi serta setiap tahun ada 9,4 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasi (Purwono et al., 2020).
Departemen Kesehatan Indonesia mendata prevalensi hipertensi mencapai
31,7% dan populasi pada usia 18 tahun ke atas. Sekitar 60% penderita
hipertensi berakhir pada stroke. Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas)
menyebutkan adanya kenaikan persentasi penduduk yang mengidap hipertensi
menjadi 32,4%. Reset kesehatan dasar 2018 dari Badan Penelitian dan
pengembangan kesehatan Kemenkes hipertensi menempati urutan pertama
dalam 10 besar penyakit tidak menular. Data prevalensi hipertensi tertinggi
berdasarkan pengukuran pada umur ≥18 tahun menurut Provinsi, masih tetap
ditempati oleh Provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah 44,1%. (Kemenkes,
2018).
Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya umur, jenis
kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor risiko yang tidak dapat
diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik, stress, pola
konsumsi garam dengan intake berlebihan. Komplikasi yang terjadi pada
hipertensi ringan dan sedang mengenai mata, ginjal, jantung dan otak. Pada otak
sering terjadi stroke dimana terjadi perdarahan yang disebabkan oleh pecahnya
mikroaneurisma yang dapat mengakibakan kematian. (Nuraini, 2015)
Penanganan Hipertensi bisa dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat,
rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan rendah garam, tidak merokok, hindari
mengkonsumsi alkohol dan kafein, hipertensi merupakan penyakit yang
berbahaya sehingga perlu di berikan asuhan keperawatan kepada keluarga dan
penderita hipertensi agar dapat menurunkan angka kematian akibat hipertensi.
Pentingnya tugas kesehatan keluarga diantaranya mengenal masalah
kesehatan keluarganya, membuat keputuan tindakan kesehatan yang tepat,
memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit, mempertahankan
suasana rumah yang sehat dan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat.
Berdasarkan latar belakang diatas saya mahasiswa Politeknik Kesdam
VI/Banjarmasin tertarik melakukan asuhan keperawatan keluarga tentang
pentingnya peran keluarga untuk mengatasi hipertensi pada Tn D yang
bertempat tinggal di Desa Takuti Kec. Mataraman Kab. Banjar.

B. Tujuan
Melakukan Asuhan keperawatan keluarga pada Tn D dengan diagnosa
hipertensi.

C. Rencana Tindakan

No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Keterangan

1 Selasa, 20 BHSP, pengkajian Menjelaskan tujuan kegiatan dan kontrak


Desember 2022 waktu kegiatan
Mengkaji tentang
1. Mengkaji data umum
2. Mengkaji riwayat dan tahap
perkembangan keluarga
3. Mengkaji lingkungan
4. Mengkaji struktur keluarga
5. Mengkaji fungsi keluarga
6. Mengkaji stres dan koping
keluarga
7. Mengkaji pemeriksaan fisik
8. Mengkaji harapan keluarga
9. Mengkaji yipologi masalah
kesehatan keluarga
Mengkaji tentang 5 tugas keluarga
1. Mengenal masalah
2. Mengambil keputusan yang tepat
3. Merawat anggota keluarga yang
sakit atau punya masalah
4. Memodifikasi lingkungan
Memanfaatkan sarana kesehatan
4 Senin, 26 Melaksanakan kegiatan
Pendidikan Kesehatan Hipertensi
Desember 2022 implementasi
Rabu, 24
5 Menyampaikan evaluasi -
Desember 2022

D. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Pre planing sudah dibuat dan dikonsultasikan kepada pembimbing
b. Keluarga yang memenuhi kriteria keluarga binaan sudah di
identifikasi
c. Penyelenggara penyuluhan dilaksankan oleh mahasiswa.
d. Semua peserta hadir dalam kegiatan.
2. Evaluasi proses
a. Acara dimulai tepat waktu dan sasaran sesuai target.
b. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat dan data
umum.
c. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat dan tahap.
3. Evaluasi hasil
a. Semua anggota hadir pada saat pre planing
b. Keluarga menyetujui kontrak waktu

Mataraman, 20 Desember 2022


Mahasiswa

Riny Rianti Safitri


NIM 1140970120075
LAPORAN KUNJUNGAN AWAL ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn.D DENGAN HIPERTENSI

A. Hasil Kegiatan
1. Waktu kegiatan
Tidak ada jadwal kegiatan yang dirubah
B. Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi struktur
a. Keluarga yang memenuhi kriteria keluarga binaan sudah di
identifikasi
b. Penyelenggara penyuluhan dilaksankan oleh mahasiswa.
c. Semua peserta hadir dalam kegiatan.
2. Evaluasi proses
a. Acara dimulai tepat waktu dan sasaran sesuai target.
b. Ada anggota keluarga yang tidak hadir.
c. Keluarga antusias dalam tanya jawab.
d. Keluarga mampu memberikan informasi mengenai riwayat dan tahap.
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga Tn. D bersedia diberikan asuhan keperawatan.
b. Keluarga menyetujui kontrak waktu selanjutnya.

Mataraman, 20 Desember 2022


Mahasiswa

Riny Rianti Safitri


NIM 1140970120075
DOKUMENTASI KEGIATAN

Dokumentasi kegiatan BHSP

Dokumentasi Pengkajian

Anda mungkin juga menyukai