KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
Menua atau menjadi tua adalah suatu proses biologis yang tidak
dapat dihindari. Proses penuaan terjadi secara alamiah. Hal ini dapat
(Mustika, 2019).
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan.
melewati tiga tahap dalam kehidupannya yaitu masa anak, dewasa dan juga
serta untuk mendapat informasi berupa data umum pasien, biodata klien,
status kesehatan.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
c. Riwayat keluarga
d. Pola kebiasaan
C. Rencana Kegiatan
4. Waktu : 35 menit
D. Strategi Pelaksanaan
a. Mengucapkan salam
status kesehatan.
salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tersedia format pengkajian
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
diagnose keperawatan 2) Membina hubungan saling percaya 1) Ny.H merasa senang dengan kehadiran perawat
karena data yang didapat dengan klien 2) Ny.H menyebutkan nama, tempat lahir, pendidikan
4) Membuat kontrak waktu selama 35 3) Ny.H mengatakan memiliki 5 anak, 3 laki-laki, dan 2
5) Melakukan pengkajian tentang : 4) Ny.H berkerja sebagai petani, sering kekebun bersama
digunakan
Perencanaan :
KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
kedatangan perawat, dan Ny.H menangapi dengan baik. Ny.H sangat terbuka
anak yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan, 5 anak Ny.D tidak
Lingkungan rumah bersih, ventilasi cukup, rekreasi dan liburan yang biasa
selesai.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
Selama 1x30 menit kunjungan perawat dapat mengumpulkan data
c. Riwayat keluarga
d. Pola kebiasaan
C. Rencana kegiatan
4. Waktu : 35 menit
D. Strategi pelaksanaan
d. Mengucapkan salam
vital.
3. 10:40-10:50 Fase terminasi
salam
E. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
menit
perawat
3. Evaluasi hasil
diagnose keperawatan 2. Membina hubungan saling percaya 1. Ny.H merasa senang dengan kehadiran perawat
karena data yang didapat dengan klien 2. Ny.H mengatakan mempunyai riwayat penyakit
belum lengkap. 3. Memvalidasi perasaan klien jantung, paru-paru dan juga fraktur di kaki kanan
4. Membuat kontrak waktu selama 35 3. Ny.H mengatakan sering mengalami darah tinggi
6. Membuat kontrak dan topic untuk 4. Ny.H terbuka dalam menceritakan masalahnya
KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
kesehatan masa lalu Ny.H pernah mempunyai riwayat jantung, paru-paru, dan
fraktur pada kaki kanan. Ny.H mengalami hipertensi sejak 3 tahun yang lalu
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
C. Rancangan Kegiatan
d) Waktu : 30 menit
D. Strategi Pelaksanaan
a. Mengucapkan salam
salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
menit
b. Lansia aktif memberi jawaban dan data yang ditanyakkan oleh perawat
3. Evaluasi hasil
3) Membuat kontrak waktu selama 35 b. Ny.H Mengatakan sudah lama mengalami hipertensi.
5) Memberikan kesempatan pada Ny.H b. Ny.H kooperatif saat berinteraksi dengan perawat
dan keluarga untuk bertanyak c. Ny.H berpatisipasi dan mendengar dengan seksama
apa yang sudah dijelaskan perwat d. Ny.H mampu mengulang saat dievaluasi perawat.
7) Memberikan reinforcement positif pada e. TD : 120/70 mmHg, RR : 22x/m, HR :80x/m, T :
8) Mrnyimpulkan materi A:
P:
Melanjutkan intervensi
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
kesehatan kronis pada Ny.H dimana Ny.H tidak mengalami masalah kronis,
belum selesai
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
beck
C. Rancangan Kegiatan
Waktu : 30 menit
D. Strategi Pelaksanaan
a. Mengucapkan salam
spiritual
salam
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
diagnose keperawatan 2) Membina hubungan saling percaya a. Ny.H merasa senang dengan kehadiran perawat
karena data yang didapat dengan klien b. Ny.H mengatakkan sedikit sedihdan khawatir dengan
4) Membuat kontrak waktu selama 35 c. Ny.H mengatakan setiap ada malasah menceritakan
short portable mental status e. Ny.H dapat melakukan ADL secara mandiri.
perasaan klien.
a) Pendidikan kesehatan
b) Mengajarkan proses penyakit reumatik
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
Ny.H mengeluh sering nyeri dan kaku pada sendi, nyeri dibagian kedua kaki
dan TD antara 120/80 mmHg. Saat muncul rasa nyeri dan pusing Ny.H
kegiatan ini dimulai dari menyusun satuan acara penyeluhan (SAP), dan serta
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnose keperawatan
Nyeri akut
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Penaganan hipertensi
C. Rancangan Kegiatan
5. Waktu : 30 menit
D. Strategi Pelaksanaan
a. Mengucapkan salam
b. Perkenalkan diri
kontrak baru
hipertensi
konsep hipertensi
c. Feedback dari Ny.H mengenai informasi yang telah
disampaikan
penyeluhan
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
disepakati
2. Evaluasi proses
rematik.
SATUAN ACARA PENYELUHAN
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
B. Topic Umum
b. Penyebab rematik
d. Komplikasi rematik
C. Materi
Terlampir
D. Media
Booklet
E. Metode
F. Kegiatan Penyeluhan
Keluarga
pertemuan ini
3. Menyebutkan materi
3. Menjelaskan komplikasi
hipertensi
penyeluhan mempraktekan
2. Meminta anggota
keluarga menyebutkan
kembalitentang materi
yang diperoleh
3. Memberi kesempatan
untuk bertanyak
dari evaluasi
2. Menutup pertemuan
3. Mengucapkan salam
G. Metode Evaluasi
H. Kriterial Evaluasi
1. Evaluasi struktur
3. Evaluasi hasil
A. Definisi Rematik
dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Kondisi ini merupakan penyakit
autoimun, yakni kondisi ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang
sel-sel tubuhnya sendiri. Dalam hal ini, area persendian adalah area yang
dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang pun terjadi. Gejala
sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut dan
tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang dan bahkan sambungan antar
tulang
sangat kecil di telinga bagian dalam. Rematik juga dapat memengaruhi organ
tubuh seperti jantung, pembuluh darah, kulit, dan paru- paru. Serangan
rematik biasanya simetris yaitu menyerang sendi yang sama di kedua sisi
tubuh, berbeda dengan osteoartritis yang biasanya terbatas pada salah satu
sendi.
B. Etiologi Rematik
tulang rawan dan tulang di sekitar sendi. Tendon dan ligamen yang berada di
sendi pun akan kehilangan bentuk dan mengalami perubahan posisi dari yang
Health 2022). :
3) Kebiasaan merokok.
4) Obesitas.
7) Infeksi.
8) Trauma.
9) Masalah metabolisme.
bengkak dan radang pada sendi, serta terdapat kekakuan pada sendi yang
memburuk pada pagi hari dan setelah lama diistirahatkan. Selain gejala pada
sendi, biasanya pengidap rematik juga memiliki kondisi tubuh yang tidak
prima, sering kelelahan, lesu dan lemas, sering mengalami demam yang tidak
perjalanan awal, bagian yang biasanya diserang oleh penyakit ini adalah
sendi-sendi kecil seperti pada jari-jari tangan maupun jari-jari kaki. Penyakit
seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, siku, dan pinggul. Selain
itu, pada beberapa kasus, bisa jadi ada gejala pada area selain sendi, seperti
pada kulit, mata, paru-paru, jantung, ginjal, sel-sel saraf, sumsum tulang, dan
pembuluh darah. Tanda dan gejala dari penyakit rematik sangat beragam dari
tingkat keparahannya dan dapat datang dan pergi. Seiring berjalannya waktu,
D. Pencegahan Rematik
sayur)
4) Gorengan
5) Sayur ( bayam, kol, jamur, kangkung dan sawi)
6) Alcohol
1) Nyeri persendian
2) Persendian Bengkak
3) Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
6) Demam (pireksia)
7) Anemia (pucat)
9) Kekuatan berkurang
11) Perubahan ukuran pada sendi (lebih besar dari ukuran normal)
Pada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
3) Pembengkakan bertambah
5) Depresi
F. Komplikasi Rematik
1) Diabetes.
2) Depresi.
3) Penyakit jantung.
5) Kolesterol tinggi.
6) Penyakit ginjal.
7) Masalah memori.
8) Osteopenia.
9) Osteoporosis.
rematik, ia akan melakukan satu atau lebih tes laboratorium untuk membantu
yang terkait dengan penyakit tertentu, dan fungsi organ yang abnormal.
1) Terapi farmakologi
menghambat inflamasi.
aminosalisilat.
imunosupresifnya.
g) Agen biologis, Golongan obat ini termasuk obat baru hasil rekayasa
2) Terapi nonfarmakologi
mereda bisa dilakukan latihan aktif yang rutin, tetapi jangan sampai
terlalu lelah. Biasanya latihan akan lebih mudah jika dilakukan di dalam
supaya kaki tidak terlalu nyeri ketika digunakan untuk berjalan. Penderita
3) Tradisional
garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Justicin
rematik.
Daftar Pustaka
Healthline. Diakses pada 2022. What Are the Different Types of Rheumatic
Diseases?
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG
hingga sampai pola hidup sehat penyakit hipertensi. Diskusi pada pertemuan
terkait dengan pengaturan diet dan perawatan dalam merawat anggota keluarga
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. diagnose keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur
b. Kriteria proses
c. Kriteria hasil
hipertensi.
C. RENCANA KEGIATAN
5. Waktu : 30 menit
D. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Mengucapkan salam
b. Perkenalkan diri
kontrak baru
rematik
telah disampaikan
d. Mengucapkan salam
penyeluhan
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
Tujuan khusus
penderita rematik.
B. Topic Umum
C. Materi
Terlampir
D. Media
leaflet
E. Metode
Keluarga
pertemuan mendengarkan
instruksional khusus
pertemuan ini
3. Menyebutkan materi
penyeluhan mempraktekan
2. Meminta anggota
keluarga menyebutkan
kembalitentang materi
yang diperoleh
3. Memberi kesempatan
untuk bertanyak
dari evaluasi
2. Menutup pertemuan
3. Mengucapkan salam
G. Metode Evaluasi
H. Kriterial Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil
hipertensi
MATERI PENYULUHAN
penderita rematik:
1. biji-bijian
Makanan dari biji-bijian utuh, seperti oat, gandum, beras merah, quinoa,
2. Teh Hijau
Namun, kamu perlu bicara pada dokter sebelum mengonsumsi teh hijau.
3. Minyak zaitun
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat serta
4. Kacang-kacangan
hitam, adalah makanan lain yang dianjurkan untuk penderita rematik. Jenis
makanan ini mengandung serat yang dapat menurunkan kadar CRP serta
sumber protein yang penting untuk kesehatan otot. Selain itu, kacang-
kacangan juga mengandung asam folat, zat besi, magnesium, seng, dan
untuk semua orang, termasuk penderita rematik. Jenis makanan ini kaya
dua cangkir buah-buahan setiap hari dengan variasi yang berbeda. Adapun
beberapa sayuran dan buah yang baik untuk penderita rematik, seperti
buah beri (blueberry, stroberi, blackberry), jeruk, bayam, kale, brokoli, dan
lainnya.
6. Kacang, Gandum dan Biji-Bijian
Misalnya beras merah, gandum, oatmeal, sereal, serta kacang almond dan
merah. Makanan tersebut kaya akan serat yang bisa menurunkan kadar
7. Ikan
Jenis ikan tertentu, seperti salmon, tuna, sarden, atau herring, mengandung
asam lemak omega-6 yang tidak baik bagi penderita rematik bila
kandungan omega-3 ini juga dapat Anda peroleh melalui kenari, flaxseed
1. Alkohol
lambung dan masalah hati. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari
Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh dan lemak trans
yang dapat memicu peradangan dan obesitas. Selain itu, banyak produk
daging olahan yang ditambah dengan pengawet atau zat aditif lainnya
glycation end products (AGEs) yang tinggi. Selain daging merah dan
3. Tinggi gula
kue, perlu dibatasi karena dapat memicu pelepasan sitokin yang bisa
dari gula dapur atau gula rafinasi yang umumnya memiliki nama akhir
sayur, atau minyak canola, memang sehat bagi tubuh Anda. Namun,
Arthritis Foundation. Diakses pada 2022. Best Foods for Rheumatoid Arthritis.
Healthline. Diakses pada 2022. The 10 Best Foods to Eat If You Have Arthritis.
CATATAN PELAKSANAAN
b. Membina hubungan saling percaya a. Ny.H merasa senang dengan kehadiran perawat
d. Membuat kontrak waktu selama 30 makanan yang baik dan makanan yang harus dihindari
Ny.H untuk bertanyaka mengenai c. Ny.H sangat didukung oleh suami dan anaknya
hipertensi.
P:
c) Pendidikan kesehatan
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG
terkait dengan konsep rematik, dan diet penderita rematik. Diskusi yang
rebusan jahe. Persiapan untuk melakukan penyuluhan dimulai dari SAP dan
booklet (media).
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosa keperawatan
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
prosedur pembuatan.
4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria khusus
Booklet
b. Kriteria proses
c. Kriteria hasil
jahe
C. RENCANA KEGIATAN
e. Waktu : 30 Menit
D. STRATEGI PENATALAKSANAAN
a. Mengucapkan salam
b. Perkenalkan diri
kontrak baru
jahe
e. Mengucapkan salam
penyeluhan
rebusan jahe
Waktu : 30 Menit
A. Tujuan Umum
1. Tujuan umum
jahe.
2. Tujuan khusus
B. Topic Umum
rebusan jahe.
C. Materi
Terlampir
D. Media
Booklet
E. Metode
F. Kegiatan Penyeluhan
Keluarga
pertemuan mendengarkan
instruksional khusus
pertemuan ini
c. Menyebutkan materi
b. Menjelaskan prosedur
kompres hangat
rebusan jahe
penyeluhan mempraktekan
b. Meminta anggota
keluarga menyebutkan
yang diperoleh
c. Memberi kesempatan
untuk bertanyak
evaluasi
b. Menutup pertemuan
c. Mengucapkan salam
G. Metode Evaluasi
H. Kriterial Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
handuk yang telah dicelupkan pada air hangat rebusan jahe, yang ditempel
a) Handuk/washlab
b) Panci
c) Baskom
d) Air
e) Rimpang jahe
a) Beri tau pasien, lalu siap kan alat, pasien dan lingkungan
b) Cuci tangan
Healthline. Diakses pada 2022. What Are the Different Types of Rheumatic
Diseases?
CATATAN PELAKSANAAN
PERTEMUAN VII 28 DESEMBER 2023
b. Membina hubungan saling percaya d. Ny.H merasa senang dengan kehadiran perawat
d. Membuat kontrak waktu selama 30 maafat dan prosedur kompres hangat rebusan jahe.
untuk bertanyak mengenai materi h. Ny.H mampu mengulang saat dievaluasi oleh
i. Mengucapkan salam
P:
b. terminasi
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN GERONTIK
A. LATAR BELAKANG
pertemuan ini perawat akan mengevaluasi terkait hal yang telah diajarkan
(lansia) dapat mengambil keputusan yang baik dalam merawat diri dan
B. RENCANA KEPERAWATAN
VII pertemuan yang lalu mengenai masalah rematik dan penanganannya pada
Ny.H.
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Setelah 30 menit Ny.h dan keluarga mampu mengulang kembali apa yang
d. Melakukan evaluasi mengenai materi b. Ny.H kooperatif saat berinteraksi dengan perawat
e. Memberikan penjelasan kepada perawat mulai dari konsep rematik, diet hipertensi,
g. Mengucapkan salam d. Ny.H dan keluarga mampu mengulang apa yang telah
dijelaskan perawat.
A:
P:
Intervensi di hentikan