1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah suatu ikatan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan hukum
dan undang-undang perkawinan yang sah hidup bersama dengan keterikatan aturan dan
emosional dimana individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian
dari keluarga (Mansyur, 2014). Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan
budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari tiap
anggota keluarga (Friedman, 2013).
Asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan praktik
keperawatan langsung pada klien diberbagai tatanan pelayanan kesehatan yang
pelaksanaannya berdasarkan kaidah profesi keperawatan dan merupakan inti praktik
keperawatan (Ali, 2012). Penerapan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan untuk klien
merupakan salah satu wujud tanggung jawab dan tanggung gugat perawat terhadap klien. Pada
akhirnya, penerapan proses keperawatan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
pada klien (Asmadi, 2014).
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan
melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga, pada tatanan komunitas yang
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan berlandaskan pada etika dan etiket
keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan (Andarmoyo,
2014).
Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dapat digunakan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, terhadap anggota keluarga
yang dibina. Melalui pengkajian, perawat dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang
actual maupun potensial yang terdapat pada setiap anggota keluarga. Sebelum dilakukan
hal tersebut perlu dilakukan pengkajian melalui anamnesa, pemeriksaan fisik ataupun
pemeriksaan penunjang lainnya.
Keluarga Tn.H merupakan keluarga dengan tahap pensiun dan lansia, dimana keluarga tersebut
terdiri dari Ny. H, Ny, D dan An.M. Keluarga dalam tahap pensiunan dan lansia Dimulai dengan
salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun terutama berlangsung hingga salah satu
pasangan meninggal dan berakhir dengan pasangan lain meninggal. Tugas perkembangan
keluarga adalah mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuaikan terhadap
pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan perkawinan, menyesuaikan diri terhadap
kehilangan pasangan dan mempertahankan ikatan keluarga antara generasi. Masalah yang timbul
dan beresiko terjadi pada keluarga Tn.H, Ny. H menderita penyakit hipertensi dan Tn. H sendiri
menderita penyakit hipertensi dan keduanya merupakan pensiunan dan lanjut usia.
Data yang perlu dikaji pada tahap penjajakan I, meliputi :
- Data umum yang terdiri dari nama kepala keluarga, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga dan
aktifitas rekreasi keluarga.
- Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yang terdiri dari tahap
perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi, riwayat keluarga inti dan riwayat keluarga sebelumnya.
- Lingkungan terdiri dari karakterisitik rumah, tetangga dan komunitas,
mobilitas geografi dan keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan masyarakat serta sistem pendukung keluarga.
- Struktur keluarga terdiri dari pola komunikasi keluarga, struktur
keperawatan keluarga, struktur peta, nilai dan norma anggota keluarga.
- Fungsi keluarga terdiri atas fungsi afektif, sosialisasi dan fungsi perawatan
kesehatan.
- Stress dan koping keluarga terdiri dari stressor jangka pendek dan jangka
panjang, kemampuan keluarga menghadapi stressor, strategi koping yang
digunakan dan strategi adaptasi fungsional.
- Pemeriksaan fisik head to too.
- Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
b. Masalah keperawatan
- Resiko peningkatan TIK ( Tekanan Intra Kranial )
- Resiko jatuh
- Gangguan komunikasi verbal
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan
- Resiko peningkatan TIK ( Tekanan Intra Kranial )
- Resiko jatuh
- Gangguan komunikasi verbal
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Menyiapkan laporan pendahuluan.
2. Menyiapkan alat bantu atau media yang dibutuhkan.
3. Kontrak dengan kelurga tempat dan waktu sesuai rencana.
b. Krtiteria proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan.
2. Keluarga aktif menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
c. Kriteria hasil
1. Diperoleh data umum dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
secara lengkap dan jelas.
2. Terindetifikasi masalah kesehatan dalam kleuarga serta rencana keperawatan
setelah dilakukan pengkajian, analisa data dan prioritas masalah.