Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PENGKAJIAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN


KELUARGAFAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

 PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Keluarga (KK) : Ny.E

b. TTL/Umur : 34 Tahun

c. Pendidikan : Strata 1 (S1)

d. Alamat : Jalan Kartika Indah Perum GRP RT 06 RW 013


Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai

e. Nomor Telepon : 08526335****

f. Komposisi Keluarga
No Inisial Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan

Kelamin dengan KK
1 Tn. T L Ayah 34 S1 Guru
2 Ny. E P Ibu 34 S1 Pegawai
Honorer
3 An. AT L Anak 7 SD Pelajar
4. An. AL L Anak 4 BELUM Tidak bekerja
SEKOLAH
Genogram:

Keterangan :

= Laki-laki = Perempuan

= Tinggal serumah = Keluarga Meninggal


Penjelasan Genogram :
Tn. T merupakan anak kedua dari 5 bersaudara. Kedua orang tua Tn. T ibu masih hidup
dan ayah sudah meninggal karena penyakit Hipertensi. Tn. T saat ini mempunyai pekerjaan
sebagai Guru. Tn. T tidak merokok. Sedangkan Ny. E merupakan anak terakhir dari 5
bersaudara. Orang tua Ny. E ayah sudah meninggal karena Penyakit Ginjal dan ibu masih hidup
dan saat ini tinggal bersama Tn. T dan Ny. E. Ny. E berjualan didepan rumahnya. Tn. T
mengalami hipertensi. Saat pengkajian Tn. T mengatakan ia sering mengkonsumsi gorengan dan
sangat menyukai makanan yang bersantan. Tn T dan Ny. E memiliki 2 orang anak, yaitu
bernama An. AT dan An. AL. An. AT berumur 7 tahun dan sekarang bependidikan SD kelas 1
dan An. AL berumur 4 tahun sekarang belum sekolah. An. AT saat dilakukan pengkajian
memiliki masalah kesehatan gizi yaitu berat badan kurus (IMT : 14,4) dan dari penjelasan Ny. E
An. AT sulit makan, ia lebih menyukai jajanan. Sedangkan An. AL saat dilakukan pengkajian
memiliki masalah kesehatan gigi yaitu gigi berlubang, karies dan suka makan-makanan manis.

g. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. J merupakan Nuclear Family (Keluarga Inti) yang terdiri atas Tn. T
(34 Tahun), Ny. E (34 Tahun) An. AT (7 tahun) dan An. AL (4 tahun). Tn. T dan Ny. E
memiliki 2 orang anak yang anak usia sekolah dan balita.

h. Suku
Suku Tn. T dan Ny. E yaitu suku Jawa dan Melayu yang mana Ny. E dari Pekanbaru dan
Tn. T dari Bangka Belitung. Bahasa yang digunakan Tn. T dan Ny E dan anak anak sehari-hari
yaitu menggunakan bahasa Indonesia. Ny.E mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
maka Ny. E biasanya memberi obat apotek terlebih dahulu tergantung tingkat keparahan
penyakitnya. Jika tidak kunjung membaik dengan menggunakan obat apotek maka Ny.E
membawa ke Praktik Dokter. Ny. E tidak pernah menggunakan obat-obatan herbal dan tidak
percaya dengan mitos kebudayaan.
i. Agama

Agama yang dianut keluarga Tn. T adalah Islam. Ny. E mengatakan ia melakukan sholat
lima waktu dirumah dan suami beserta anak-anak sholat ke Masjid. Ny.E juga mengikuti
Arisan RT setiap bulan. Keluarga meyakini semua ajaran agama Islam dan dalam memutuskan
masalah keluarga Ny. N mengambil keputusan berdasarkan norma-norma atau nilai-nilai ajaran
agama.
j. Status sosial ekonomi keluarga

Keluarga Tn. T memiliki rumah sendiri di perumahan yang padat penduduk di Jalan
Kartika Indah Perum GRP sejak tahun 2014. Tn. T bekerja sebagai guru dan Ny.E bekerja
sebagai pegawai honorer di Kantor DISPORA Pekanbaru. Penghasilan Tn.T ± 2.500.000/ bulan
sedangkan penghasilan Ny.E ± 2.000.000/ bulan. Ny. E mengatakan untuk kebutuhan sehari-
hari sudah berkecukupan. Ny. E mengatakan bahwa ia mengikuti kegiatan di RT setempat
dikarenakan ia adalah Sekretaris RT setempat di RT 006 RW 013. Keluarga Ny. E
memepunyai BPJS untuk berobat. BPJS Keluarga di Praktik Dokter setempat.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny. E mengatakan ketika weekend membawa anak-anak ke Politeknik Caltex Riau untuk
bermain, kemudian membawa anak-anak berenang dan kadang-kadang membawa anak-anak ke
Mall. Keluarga ini sangat menyukai rekreasi.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny. E saat ini yaitu pada tahap perkembangan anak dengan
usia pra sekolah. Tugas keluarga pada saat ini yaitu memenuhi kebutuhan seperti rumah, ruang
bermain, privasi, dan keamaanan untuk anak, mensosialisasikan anak, mengintegrasikan anak
yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak yang lain, dan mempertahankan
hubungan yang sehat di dalam dan di luar keluarga. Dan juga Ny.E berada pada tahap
perkembangan anak usia sekolah dengan Tugas Keluarga saat ini yaitu Mensosialisasikan anak-
anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan hubungan dengan teman sebaya yang sehat,
Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan serta Memenuhi kebutuhan kesehatan
fisik anggota keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan yang belum terpenuhi pada keluarga Tn. T, dimana tahap
perkembangan keluarga yaitu keluarga usia pra sekolah dan anak usia sekolah. Tidak ada
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan dan kriteria keluarga dengan anak usia pra
sekolah dan anak usia sekolah sejauh ini tercapai.
c. Riwayat keluarga inti
Tn. T dan Ny. E telah menikah kurang lebih 10 tahun, mereka membesarkan kedua
anaknya di Pekanbaru. Pertemuan awal Tn. T dan Ny. E yaitu ketika di kampus setelah itu
pacaran, dan akhirnya memutuskan untuk menikah di tahun 2013. Tn. T bekerja sebagai Guru
untuk menafkahi istri dan anak-anak nya dan Ny.E bekerja sebagai Pegawai Honorer untuk
menambah pemasukan ekonomi keluarga. Keluarga Tn. T dan Ny. E hidup harmonis dan penuh
kasih sayang. Tn. T tidak merokok, Ny. E mengatakan Tn. T kurang melakukan aktivitas fisik
karena sibuk bekerja.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah dari Tn. T sudah meninggal karena penyakit Hipertensi sedangkan Ibu dari Tn.T
Masih hidup dan sekarang berada di Bangka Belitung. Ayah dari Ny.E sudah meninggal karena
penyakit Ginjal sedangkan Ibu dari Ny.E masih hidup dan sekarang tinggal bersama Ny.E.
Tidak ada riwayat perceraian dan kekerasan rumah tangga dikeluarga orang tua Tn. T dan Ny.
E.

3. Lingkungan

a. Karakteristik rumah

Rumah keluarga Tn. T merupakan jenis rumah Permanen dengan lantai keramik dan
dinding permanen memiliki jendela kaca sebanyak 2 buah di depan rumah , 1 kamar mandi.
Rumah Tn. T memiliki 3 kamar tidur dan bagian depan dijadikan tempat kumpul keluarga
(menonton TV dan tempat bermain anak-anak). Lantai rumah Tn. T terbuat dari keramik.
Rumah memiliki pagar dan berdempetan dengan tetangga samping kiri. Penerangan pada
rumah Tn. T cukup terang pada siang hari dan sirkulasi udara juga cukup baik, begitu pula pada
malam hari penerangan rumah cukup baik, untuk ventilasi rumah Ny. E terbuka dan Ny. E
sering membuka jendela di pagi hari agar cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Sumber air
bersih dan air minum keluarga Ny. R berasal dari sumur BOR milik pribadi.
Denah Rumah

WC
Dapur

Kamar Tidur

Ruang
keluarga

Teras

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Karakteristik tetangga keluarga Tn. T terdiri dari berbagai suku yang mana didomisili
oleh suku minang dan melayu kebanyakan tetangga di sekitar rumah Ny. E rata-rata berada
pada usia produktif dan ada beberapa lansia. Keluarga Tn. T tinggal di wilayah RT 06 RW 013
Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai. Keluarga mengatakan tetangga di dekat rumahnya
aktif bersosialisasi, berbincang-bincang di sore hari dan akrab satu sama lain. Jalan di depan
rumah Tn. T adalah jalan semen. Lingkungan tempat tinggal keluarga memiliki warga yang
rukun.
c. Mobilitas geografis keluarga

Tn. T dan Ny. E sebelum menikah sama-sama tinggal di pekanbaru. Ketika menikah
dengan Tn. T pada tahun 2013, Ny. E membeli perumahan di Jalan Kartika Indah Perum GRP
ini dan dilakukan renovasi rumah dan inilah yang menjadi tempat tinggalnya sekarang. Rumah
keluarga ini berdekatan dengan rumah Saudara Kandung (Kakak) Ny.E.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Tn. T saat ini bekerja sebagai guru, Tn. T pulang setiap hari. Hari libur dimanfaatkan Tn.
J untuk beristirahat dan rekreasi dengan keluarga. Ny. E juga bekerja sebagai pegawai honorer.
Ny. E Mengatakan bahwa perkumpulan keluarga disaat makan malam. Dalam hal interaksi
dengan masyarakat, keluarga dapat berinteraksi dengan baik.
Gambar Eco Map
Bekerja
Bekerja

Mencari nafkah Tn. T Ny. E Mengurus anak dan


rumah tangga

Berkumpul dan
bermain bersama Berkumpul bersama
teman sebaya teman sebaya dan
An. AT An. AL
tetangga

Belajar dan Bermain


Gambar Eco Map Keluarga Tn T.
e. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. T dan Ny. E saling mendukung satu sama lain. Ketika ada masalah baik itu
mengenai anak Ny. E selalu berdiskusi dan bertukar pikiran dengan suaminya. Biasanya Ny. E
juga berdiskusi dan meminta saran kepada ibunya dan kakaknya terkait masalah kesehatan
anaknya serta cara penanganannya bagaimana. Ny. E mengatakan selalu berdiskusi dengan
suami jika ada keputusan yang harus diambil ataupun masalah yang dihadapi. Begitu juga
dengan Tn. T yang selalu bercerita kegiatan sehari-hari dan berdiskusi tentang masalah yang
dihadapi. Tn. T dan Ny. E saling mendukung, memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya
serta memenuhi kebutuhan keluarga.
4. Struktur keluarga

a. Pola komunikasi keluarga


Ny. E mengatakan pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga ini adalah
komunikasi 2 arah dan terbuka. Komunikasi dalam keluarga ini berjalan dengan baik. Ny. E
saling mendiskusikan masalah yang terjadi dan saling menghargai dan menyayangi serta saling
melengkapi satu sama lain. Jika anaknya salah selalu ditegur dengan cara yang baik
b. Struktur kekuatan keluarga

Sumber kekuatan keluarga adalah Tn. T dan Ny. E yang merupakan kepala keluarga.
Tipe keluarga bersifat demokrasi yaitu pengambilan keputusan dikendalikan bersama tetapi
tidak mengubah peran Tn. T sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan terakhir serta
peran sebagai Ny. E sebagai Istri dan Ibu.
Ny. E mengatur semua kebutuhan keluarga dan mengelola keuangan. Ny. E mengatakan
yang mengambil keputusan dalam keluarga yaitu Tn. T. Keputusan tersebut seperti uang belanja,
uang kebutuhan rumah tangga. Tetapi, kadang-kadang Ny. E juga mengambil keputusan
mengenai permasalahan yang ada didalam keluarga Ny. E. Ketika malam hari Ny. E
membiasakan anak untuk mengaji dan mengerjakan tugas sekolah.
c. Struktur peran
 Tn. T : Peran Tn. T sebagai kepala keluarga mampu menjalani tanggung jawab untuk
menafkahi keluarga dan memberi rasa aman, nyaman untuk anak-anak dan keluarga
 Ny. E : Peran Ny. E menjalankan peran sebagai Ny. E yang mengurus rumah tangga,
mengasuh dan mendidik anaknya.
 An. AT : An. AT sebagai anak usia sekolah yang bertanggung jawab untuk belajar dan
bermain serta masih membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya.
 An. AL : An. AL sebagai balita yang belum bersekolah masih membutuhkan kasih sayang
dari orang tuanya.
d. Nilai dan norma budaya

Nilai dan norma yang berlaku yaitu keluarga percaya bahwa hidup sudah diatur oleh
Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga menerima kondisi pada saat ini.
Ny. E mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, pergi berobat ke Praktet Dokter. Ny. E
mengatakan tidak ada kepercayaan-kepercayaan tertentu terkait kesehatan dan penyakit yang
pernah dialami anggota keluarga.
5. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga Tn. T dan Ny. E saling menghormati dan menjaga keharmonisan keluarga
dengan menunjukkan sikap saling menghargai dan menyayangi satu sama lain. Ny. E selalu
memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anaknya. Tn. T dan Ny. E saling
berhubungan akrab dengan memberikan kasih sayang terhadap kedua anaknya tanpa membeda-
bedakan anak pertama dan kedua. Tn. T dan Ny. E selalu mendukung dan memperhatikan
kebutuhan anak-anak nya terutama terkait kesehatan anaknya.
b. Fungsi sosialisasi

Keluarga Ny. E selalu mengikuti kegiatan lingkungan baik dari RW maupun RT. Ny. E
kadang-kadang berkunjung kerumah tetangga dan berkumpul sore hari di rumah tetangga
depan. Anak-anak Ny. E sering bermain dengan tetangganya di saat waktu senggang biasanya
di siang hari atau sore hari. Biasanya Ny. E dan Tn. T mengunjungi rumah kakak setiap
harinya.
c. Fungsi perawatan keluarga
Hasil pengkajian Ners muda pada keluarga Tn. T didapatkan kedua anak Tn . T dan Ny. E
mendapatkan imunisasi lengkap. Anak pertama dan anak kedua Ny. E dilahirkan secara
normal. Saat ini Ny. E memakai KB yaitu Suntik.
Keluarga Ny. E memiliki BPJS di Praktik Dokter dan sering digunakan karena Ny. E
mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit ia langsung membawa ke Praktik Dokter
tersebut karena keluarga tidak percaya terhadap budaya-budaya terkait kesehatan. Setelah
mahasiswa melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. E didapatkan hasilnya normal
yakni 132 / 92 mmHg, Pada saat pemeriksaan didapatkan status gizi An. AT yaitu Gizi Kurang
dengan BB : 16,3 Kg dan TB : 105 cm yang mana An. AT tampak telihat kurus dan orangtua
juga mengatakan bahwa An.AT sulit untuk makan. Sedangkan pemeriksaan Status Gizi An. AL
didapatkan status gizi yaitu normal yang mana Bb : 15,9 Kg dan TB : 97 cm.
Selain itu, ketika dilakukan pemeriksaan kepada kedua anak Ny. K didapatkan tidak ada
penyakit yang parah. An. AT (7 tahun) dan An. AL (4 tahun), didapatkan sering menggosok
gigi, menggosok gigi 4 kali sehari dan malas untuk makan sayur-sayuran. Ny. E mengatakan
apabila ada anggota keluarga yang sakit ringan dan masih bisa ditanggani di rumah, Ny. E akan
merawat sendiri anggota keluarga yang sakit. Namun jika keluhan yang dirasakan berat dan
tidak bisa ditangani sendiri maka dibawa ke fasilitas kesehatan (Praktik Dokter).
6. Tugas kesehatan keluarga
 Mengenal masalah kesehatan
Ny. E mengatakan tahu jika An. AT memiliki status gizi dengan kategori kurang, dia
mengatakan kalau An. AT badannya memang kurus dan tidak suka makan sayur dan buah
serta kurang nafsu makan. Ny. E sudah berusaha dengan beberapa cara agar anak
pertamanya nafsu makan. Ny. E tahu tentang gizi kurang dan penyebabnya, akan tetapi
tidak mengetahui tentang porsi makanan anak agar gizinya seimbang, serta cara
memodifikasi makanan agar anak tertarik memakan makanan tersebut seperti membuat
tampilan makanan lebih unik dan menarik.
 Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Ny. E mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit dengan keluhan ringan
biasanya akan dirawat di rumah terlebih dahulu dan memberikan obat-obat yang dibeli di
apotek. Namun jika keluhan tidak kunjung berkurang maka dibawa berobat ke fasilitas
kesehatan seperti ke Praktik Dokter.
 Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Ny. E mengatakan Kurang mengetahui cara perawatan sederhana untuk mengatasi gizi
kurang pada anak pertamanya.
 Memelihara dan memodifikasi lingkungan sehat
Keluarga Tn. T mengetahui lingkungan yang sehat dan aman serta bagaimana cara merawat
kebersihan diri dan lingkungan.
 Menggunakan pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. T sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk berobat yaitu ke praktek
dokter, namun sudah beberapa tahun ini Ny. E jarang ke fasilitas kesehatan dikarenakan
tidak adanya anggota keluarga yang sakit dan Ny.E memilih untuk memberikan obat saja
kepada keluarga yang sakit.

 Stress dan koping keluarga

 Stressor jangka panjang


Ny. E mengatakan tidak terdapat permasalahan yang dipikirkan dalam kurun 6 bulan
terakhir ini. Ny. E mengatakan tetap bersyukur jika diberikan kesehatan saja sudah cukup,
beban pikiran berlebihan kalau kita bersyukur akan dipermudah.
 Stressor jangka pendek

Menurut keluarga tidak ada masalah yang dihadapin oleh keluarganya. Akan tetapi
setiap rumah tangga pasti terdapat permasalahan. Stressor jangka pendek yang dihadapin
keluarga adalah ekonomi, dikarenakan kedua anaknya yang suka jajan.

 Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Permasalahan di dalam keluarga Ny. E biasanya selalu dicurahkan kepada suami untuk
diajak berdiskusi dan dipikrkan bersama-sama, namun jika benar-benar butuh saran maka
Ny. E akan berdiskusi dengan keluarga terutama dengan Ibu serta kakaknya.
 Strategi koping yang digunakan

Tn. T sebagai kepala keluarga akan mencari solusi untuk masalah yang dialami serta
mengikutsertakan istrinya. Ny. E mengatakan jika sedang ada masalah mereka lebih
mendekatkan diri kepada Allah dan berpedoman untuk menyelesaikan masalah bersama-
sama.
 Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga Tn. T tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam keluarga. Keluarga selalu melakukan komunikasi secara
terbuka untuk menyelesaikan masalah.

7. Harapan Keluarga

Keluarga juga mengatakan sangat senang sekali jika mendapat perhatian dan pelayanan
kesehatan yang langsung ke keluarga seperti sekarang ini, sehingga Ny. E bisa mengetahui status
kesehatan dirinya dan keluarganya seperti apa tanpa harus keluar rumah serta juga bisa
menyampaikan keluhan dan apa yang dirasakan terutama terkait kesehatannya. Keluarga berharap
pelayanan ke rumah-rumah seperti ini akan terus berlanjut. Apalagi akan sangat membantu keluarga
yang tidak mampu dan tidak punya waktu untuk berkonsultasi mengenai kesehatannya. Harapan
keluarga untuk keluarga nya adalah agar diberikan kesehatan, diberikan kehidupan yang
berkecukupan serta anak-anak nya menjadi anak yang sukses .
8. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Tn. T Ny. E An. AT An. AL


Fisik

Tanda-tanda Vital

Keadaan umum Baik Baik Baik Baik

Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

Bentuk dan TB: 170 cm TB: 158 cm TB: 105 cm TB: 97 cm


ukuran tubuh
BB: 65 kg BB: 58 kg BB: 16,3 kg BB: 15,9 kg

IMT: Normal IMT: Normal IMT: Kurang IMT: Normal


Gizi

Tanda-tanda TD:170/92 TD:132/92 TD:- TD:-


vital
Mm/Hg Mmm/Hg Nadi: 95 Nadi: 100

Nadi: 88 Nadi: 95 RR: 20 RR: 20

RR: 20 RR: 20 Suhu : 36,9 °C Suhu : 37,2°C

Suhu : 36,8 °C Suhu : 36,5 °C

Pemeriksaan Head to Toe

Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut


pendek, lurus panjang, lurus, pendek, lurus pendek, lurus
dan berwarna
hitam

Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva


tidak anemis tidak anemis, tidak anemis tidak anemis

Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran

Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan
jalan nafas jalan nafas jalan nafas jalan nafas

Mulut gigi lengkap gigi lengkap Bibir tidak ada Bibir tidak ada
dan terlihat dan terlihat luka, gigi luka, gigi
bersih bersih lengkap dan lengkap dan
terdapat karies terdapat karies

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
Kelenjar getah Kelenjar getah Kelenjar getah Kelenjar getah
bening(KGB) bening(KGB) bening(KGB) bening(KGB)

Dada Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot
(pernapasan) bantu bantu bantu bantu
pernapasan, pernapasan, pernapasan, pernapasan,
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
ronchi veskuler veskuler veskuler

Abdomen BU: Normal BU: Normal BU: Normal BU : Normal


(6x/menit), (8x/menit), (10x/menit), (8x/ menit),
tidak ada nyeri ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan
nyeri tusuk nyeri tusuk nyeri tusu nyeri tusuk.

Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak
ada luka ada luka ada luka ada luka
 Analisa Data

No Analisa Data Masalah Keperawatan


1 Data subjektif: Ketidakefektifan manajemen

a. Tn. T mengatakan tidak mengerti tekait hipertensi, kesehatan Tn. T berhubungan


penyebab dan tanda gejala hipertensi dengan masalah kesehatan

b. Tn. T tidak mengetahui dampak dari Hipertensi Hipertensi

c. Tn. T mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat


Hipertensi
d. Tn. T mengatakan tidak pernah periksa tekanan
darah ke fasilitas kesehatan
e. Tn. T mengatakan sangat menyukai makanan yang
berlemak dan bersantan (Gorengan, gulai)

Data objektif:

 TD:170/92 mm/Hg
 Nadi: 88
 RR: 20
 Suhu : 36,8 °C
 Tn. T sering mengalami pusing ketika pulang kerja
(Jarak Panam – Rumbai)
 Tn. T sering mengalami nyeri pada bagian leher
2 Data Subjektif Perilaku kesehatan
a. Ny. E mengatakan jika An. AT memiliki aktivitas
harian yaitu bersekolah, mengaji dan bermain cenderung beresiko
dengan teman disekitar rumah dan An. AL memiliki pada An. AT dan An.
aktivitas harian yaitu mengaji dan bermain dengan
teman disekitar rumah. AL di keluarga Tn. T
b. Ny. E mengatakan jika An. AT dan An. AL berhubungan dengan
menggosok gigi 4 kali sehari
c. An. AL mengatakan belum paham cara sikat gigi masalah kesehatan gigi
yang benar. dan mulut
d. An. AT dan An. AL mengatakan sering makan-
makanan yang manis, seperti permen dan coklat.
e. An. AT dan AL mengatakan pernah sakit gigi
sebelumnya.
Data Objektif:
 Gigi An. AT dan AL terlihat ada yang berlubang.
 Terdapat sedikit karies gigi pada gigi depan An. AT
dan AL.
 Gigi An. AT dan An. AL tampak putih.

Tanda-tanda vital An. AT:


 TD: 109/81 mmHg
 Nadi: 80 x/mnt
 RR: 20 x/mnt

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Tn. T berhubungan dengan masalah kesehatan
Hipertensi
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada An. AT dan An. AL di keluarga Tn. T
berhubungan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut
D. SKORING
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Tn. T berhubungan dengan masalah kesehatan Hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN
1 Sifat masalah: Aktual (3) 3/3x1 1 Tn. T mengatakan memiliki gejala hipertensi,
saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah
didapatkan Tn. T: 170/92 mmHg
2 Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Pengetahuan keluarga tentang hipertensi
untuk diubah: Mudah (1) sangat minim yaitu keluarga tidak tahu
tentang penyebab dan akibat lanjut jika tidak
ditangani. Keluarga juga tidak mengetahui
makanan apa saja yang tidak boleh dimakan
untuk penderita hipertensi.
3 Potensial masalah untuk 2/3x1 2/3 Masalah sudah terjadi, ada tindakan yang
dicegah: Cukup (2) dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah
4 Menonjolnya masalah: 2/2x1 1 Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi
Segera (2) dan beranggapan bahwa masalah ini harus
segera ditangani karena dapat mengganggu
aktivitas.
Total Skor 4 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada An. AT dan An. AL di keluarga Tn. T berhubungan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKORING PEMBENARAN


1 Sifat masalah: Aktual (3) 3/3x1 1 Masalah sudah terjadi, namun An. AT dan
An. AL mengalami masalah kesehatan jika
kebiasaan menggosok gigi tidak baik
2 Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Pengetahuan keluarga tentang menggosok
untuk diubah: mudah (2) gigi: keluarga belum mengetahui bagaimana
cara menggosok gigi yang baik
3 Potensial masalah untuk 1/3x1 1/3 Masalah belum terjadi sehingga keluarga
dicegah: rendah (1) masih menganggap bahwa perilaku saat ini
tidak menimbulkan masalah serius
4 Menonjolnya masalah: tidak 1/2x1 1/2 Menurut keluarga masalah ini tidak perlu
perlu (1) ditangani segera karena masalah ini tidak
menggangu aktivitas.
Total Skor 3 2/5

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn. T berdasarkan urutan prioritas
adalah:
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Tn. T berhubungan dengan masalah kesehatan Hipertensi
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada An. AT dan An. AL di keluarga Tn. T berhubungan dengan masalah kesehatan gigi dan
mulut
E. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)

1. Ketidakefektifan Manajemen Setelah dilakukan intervensi keperawatan 1. Diskusikan bersama keluarga pengertian, penyebab dan
Kesehatan pada Tn. T dan Ny. E selama 1x60 menit, keluarga mampu tanda gejala hipertensi , komplikasi serta cara mengatasi
pada Keluarga Tn. T dengan mengenal masalah tentang Hipertensi. hipertensi
Hipertensi 1. Menyebutkan pengertian hipertensi 2. Tanyakan pada keluarga bila ada yang kurang dimengerti
2. Menyebutkan penyebab hipertensi tentang penjelasan yang sudah disampaikan
3. Menyebutkan tanda gejala hipertensi 3. Evaluasi kembali tentang pengertian, penyebab dan tanda
4. Menyebutkan tindak lanjut dari gejala hipertensi kepada keluarga
penyakit hipertensi 4. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat
5. Berikan kesempatan keluarga untuk bertanya
5. Menyebutkan cara mengatasi
hipertensi
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga 1. Jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila hipertensi
mampu memutuskan untuk merawat, tidak diobati dengan menggunakan leaflet
meningkatkan atau memperbaiki 2. Tanyakan kepada keluarga jika ada yang belum dimengerti
kesehatan dengan berpartisipasi dalam 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat
memutuskan perawatan kesehatan. lanjut dari hipertensi yang tidak diobati
4. Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga yang tepat
5. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga 1. Diskusikan dengan keluarga tentang perawatan hipertensi
mampu merawat anggota keluarga yang 2. Tanyakan kepada keluarga jika ada yang belum dimengerti
sakit untuk meningkatkan kesehatan dan 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan cara perawatan
melakukan tindakan yang tepat untuk hipertensi
mengurangi gejala hipertensi dengan 4. Demonstrasikan pada keluarga cara membuat jus
membuat jus mentimun mentimun
5. Berikan kesempatan pada keluarga untuk mencoba
melakukan membuat jus mentimun
6. Beri reinforcement positif atas usaha yang dilakukan
keluarga
7. Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang diajarkan
pada keluarga yang hipertensi
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga 1. Diskusikan bersama keluarga cara menciptakan lingkungan
mampu memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat, aman, dan tenang untuk keluarga
1. Menjelaskan lingkungan yang baik dengan hipertensi
untuk menjaga kesehatan keluarga 2. Motivasi keluarga untuk tetap mempertahankan lingkungan
yang mengalami hipertensi rumah yang sehat, aman, dan tenang
2. Melakukan modifikasi atau 3. Libatkan keluarga untuk menciptakan lingkungan yang
menciptakan sehat bagi keluarga dengan hipertensi
lingkungan yang sehat, aman dan 4. Beri reinforcement positif atas tanggapan yang benar
tenang 5. Diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah
dilakukan
6. Beri reinforcement positif atas upaya yang dilakukan
keluarga
Setelah 1x60 menit kunjungan, keluarga 1. Informasikan mengenai pengobatan dan pendidikan
mampu keluarga mampu memanfaatkan kesehatan yang dapat diperoleh keluarga
fasilitas pelayanan kesehatan 2. Mendukung keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
1. Menyebutkan jenis-jenis fasilitas kesehatan dengan melakukan konsultasi ke pelayanan
kesehatan yang dapat dikunjungi kesehatan terdekat untuk konsultasi terkait hipertensi
2. Menyebutkan kembali kunjungan ke 3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil
fasilitas kesehatan. diskusi
4. Beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai keluarga
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)

2. Perilaku kesehatan Setelah dilakukan intervensi keperawatan, Keluarga mampu mengenal masalah:
cenderung beresiko pada keluarga mampu mengenal masalah tentang - Pendidikan kesehatan tentang menggosok
An. AT dan An. AL di pengetahuan kesehatan dan perilaku sehat: gigi: definisi, manfaat, dan jadwal
keluarga Tn. T - Pengetahuan: manajemen kebersihan menggosok gigi.
berhubungan dengan gigi
masalah kesehatan gigi Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu memutuskan untuk meraat,
dan mulut untuk meningkatkan atau memperbaiki meningkatkan atau memperbaiki kesehatan:
kesehatan dengan berpartisipasi dalam - Mendukung keluarga dalam membuat
memutuskan perawatan kesehatan keputusan dengan berdiskusi manfaat yang
akan dirasakan jika kebiasaan menggosok
gigi yang baik dilakukan
- Memodifikasi perilaku: mengurangi makanan
manis
Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
untuk meningkatkan kesehatan dengan orientasi sakit untuk meningkatkan kesehatan:
kesehatan - Melakukan modifikasi perilaku: melakukan
gosok gigi dengan benar
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu memodifikasi lingkungan:
kontrol resiko dan keamanan dan kenyamanan - Modifikasi lingkungan
- Manajemen lingkungan rumah yang aman
dan sehat
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan:
kesehatan: pengetahuan tentang sumber - Pendidikan kesehatan tentang macam-macam
kesehatan, perilaku mencari pelayanan fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi
kesehatan, partisipasi keluarga dalam perawatan untuk konsultasi kesehatan pada masalah
keluarga kesehatan gigi
- Mendukung keluarga dalam memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan melakukan
konsultasi ke pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai