PENYUSUN
TIM KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
i
BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
DI MASA PANDEMI COVID-19
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
ii
KATA PENGANTAR
Praktik profesi keperawatan anak merupakan bagian dari praktik profesi dari program
profesi S1 Keperawatan (Ners). Praktik ini merupakan perwujudan penilaian kompetensi
mahasiswa dalam mengaplikasikan seluruh teori yang telah didapat selama proses pembelajaran pada
program Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada keilmuan keperawatan anak.
Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan Anak disusun untuk memberi
arahan kepada mahasiswa selama menjalani praktik profesi Anak dan dalam pencapaian kompetensi
klinik keperawatan anak pada program profesi S1 Keperawatan (Ners) selama masa pandemi
COVID-19. Buku ini merupakan standar bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tindakan
keperawatan dan mencapai kompetensi yang diharapkan, yang meliputi kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotor.
Buku panduan ini merupakan penyempurnaan dari buku panduan profesi Keperawatan anak
sebelumnya. Adanya perbaikan dan penyempurnaan pada buku ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan anak dengan memperhatikan kompetensi yang akan dicapai selama masa pandemi
COVID-19. Tim Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Riau sebagai Penulis sangat
menyadari perlunya perbaikan secara berkelanjutan agar buku panduan ini menjadi lebih sempurna.
Oleh karena itu kami mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak yang menggunakan buku panduan ini. Semoga buku panduan ini bermanfat bagi kita semua.
Pekanbaru, Juni 2021
iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar .......................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................... iv
BAB I Pendahuluan ............................................................... 1
A. Deskripsi Mata Ajar ........................................................ 1
B. Tujuan............................................................................... 2
BAB II Kompetensi Mata Ajar ............................................. 3
A. Kompetensi ..................................................................... 3
B. Bahan Kajian ................................................................... 6
BAB III Proses Pembelajaran ............................................... 8
A. Metode Pembelajaran ...................................................... 8
B. Tata Tertib Praktik Profesi Ners Keperawatan Anak ...... 9
BAB IV Proses Pelaksanaan Praktik .................................... 12
A. Pelaksanaan Praktik Klinik …........................................... 12
B. Laporan Pendahuluan ...................................................... 13
C. Laporan Kasus .................................................................. 13
BAB V Evaluasi ....................................................................... 15
A. Tujuan Evaluasi.................................................................. 15
B. Bobot Evaluasi .................................................................. 15
C. Kriteria Kelulusan.............................................................. 15
BAB VI Penutup ...................................................................... 16
Lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR
A. Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa selama mengikuti mata
ajar Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan Anak adalah memberikan asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi tindakan keperawatan dan
mendokumentasikan asuhan keperawatan. Selain itu penting bagi mahasiswa untuk
dapat menerapkan dan menggunakan berbagai pendekatan keperawatan anak
selama praktik, serta mampu melakukan skrining pertumbuhan dan perkembangan
anak di berbagai usia.
Adapun target pencapaian kompetensi peruangan yang harus dikuasai oleh
mahasiswa selama melakukan praktik klinik antara lain:
1. Pada Neonatus (Ruang Perinatologi)
a) Asuhan keperawatan pada kasus yang ditentukan (pengkajian s/d
penegakan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi).
b) Asuhan keperawatan pada bayi dengan bantuan ventilator
c) Pemeriksaan fisik (pada bayi prematur dan pada bayi cukup bulan).
d) Penghitungan cairan dan nutrisi pada neonatus
e) Manajemen nyeri pada neonatus
f) Perawatan tali pusat
g) Developmental care
h) Penyuluhan kesehatan pada keluarga
i) Manajemen laktasi
j) Memberikan nutrisi per oral dan parenteral
k) Perawatan bayi metode kangguru
l) Pemberian obat-obatan parenteral
m) Resusitasi neonatus
n) Perawatan bayi dengan fototerapi
3
2. Pada Ruang Perawatan Anak Infeksi dan Non Infeksi
a) Asuhan keperawatan pada kasus yang ditentukan (pengkajian,
penegakan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi).
b) Asuhan perkembangan pada anak
c) Penerapan konsep Family Centered-Care (FCC) dan atraumatic care
d) Terapi bermain
e) Pemeriksaan fisik pada anak
f) Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
g) Pengumpulan spesimen
h) Penghitungan intake-output
i) Persiapan test diagnostik
j) Persiapan pasien pre dan post operatif
k) Manajemen pada peningkatan suhu tubuh
l) Manajemen nyeri
m) Pemberian makan (per oral)
n) Asistensi tindakan invasif
o) Fisioterapi dada
p) Suction
q) Nebulizer
r) Pemberian obat-obatan parenteral
s) Penyuluhan kesehatan pada klien dan keluarga
t) Manajemen laktasi
u) Perawatan luka
v) Perawatan stoma
w) Manajemen nutrisi
3. Ruangan PICU
a) Asuhan keperawatan pada kasus yang ditentukan
(pengkajian s/d penegakan diagnosa, intervensi,
4
implementasi dan evaluasi).
b) Pemeriksaan fisik anak dengan kondisi kritis
c) Penghitungan cairan dan nutrisi pada anak dengan kondisi kritis
d) Manajemen nyeri pada anak dengan kondisi kritis
e) Mengkaji tingkat kesadaran pada pasien anak dengan ventilator
f) Asistensi tindakan invasif
g) Penyuluhan kesehatan pada klien dan keluarga
h) Manajemen laktasi
i) Suction
j) Nebulizer
k) Manajemen peningkatan atau penurunan suhu tubuh
l) Pencegahan/perawatan dekubitus
m) Fisioterapi dada
n) Monitoring pasien dengan ventilator
o) Manajemen cairan dan nutrisi
p) Pemberian obat-obatan parenteral
q) Pengumpulan spesimen
r) Pemeriksaan Analisa Gas Darah (AGD)
s) Manajemen Nutrisi
4. Puskesmas
a) Asuhan keperawatan pada kasus yang ditentukan (pengkajian s/d
penegakan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi) dengan
menerapkan asuhan keperawatan keluarga
b) Penerapan konsep Family Centered-Care (FCC), terapi bermain,
atraumatic care
c) Pemeriksaan fisik pada anak dengan menerapkan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS) dan Bayi Muda
e) Penyuluhan kesehatan pada klien dan keluarga
5
5. Ruangan Perawatan Thalasemia
a) Asuhan keperawatan pada kasus yang ditentukan (pengkajian s/d
penegakan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi).
b) Asuhan perkembangan pada anak dengan penerapan konsep Family
Centered-
Care (FCC), terapi bermain/Terapi Aktifitas Kelompok dan atraumatic
care
c) Pemeriksaan fisik pada anak
d) Penyuluhan kesehatan pada klien dan keluarga
e) Skrinning perkembangan
f) Manajemen cairan dan nutrisi
g) Manajemen pemberian transfusi darah dan monitoring efek samping
transfusi selama dan sesudah trasfusi berlangsung
h) Menghitung kebutuhan dasar berdasarkan BB dan TB
B. Bahan Kajian
Selama mengikuti Praktik Klinik Profesi Keperawatan Anak,
mahasiswa harus membekali diri dengan keterampilan klinis dan pemahaman
yang mendalam tentang teori dan konsep keperawatan anak. Beberapa materi
yang harus dikuasai mahasiswa adalah:
1. Perspektif Ilmu keperawatan anak dalam konteks keluarga
2. Konsep tumbuh kembang anak
3. Pengukuran pertumbuhan anak
4. Teknik komunikasi terapeutik pada anak
5. Pengkajian fisik neonatus dan anak
6. Konsep imunisasi
7. Konsep anticipatory guidance
8. Konsep hospitalisasi pada anak
9. Konsep atraumatic care
6
10. Konsep terapi bermain pada anak
11. Asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronik.
12. Pengkajian dan penanganan nyeri pada anak
13. Manajemen demam pada anak
14. Teknik dan konsep pemberian obat pada anak
15. Kehilangan dan berduka pada anak dan keluarga
16. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada kasus-kasus anak dalam
berbagai kebutuhan.
7
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan, menekankan pada pengembangan
kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Metode yang digunakan di mata
ajar praktik klinik profesi keperawatan anak adalah:
a. Konferensi klinik (pra dan pasca konferensi)
b. Pengelolaan kasus/klien
c. Bed side teaching
d. Belajar mandiri
e. Diskusi
f. Presentasi/seminar
Tabel 3.1.
Deskripsi Tujuan dan Tahapan Prosedur pada Metoda Pembelajaran Klinik
yang digunakan pada Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan Anak
8
Pengelolaan kasus/klien Merupakan tugas Memperdalam Pembuatan
individu yang pemahaman mahasiswa kasus kelolaan
dibuat selama dinas tentang satu kasus dengan berdasarkan
di ruangan. Mulai mengaplikasikan ilmu kebutuhan
dari pengkajian yang telah diperoleh. dasar manusia
sampai dengan yang
evaluasi. terganggu
9
Mandiri dan diskusi Proses belajar Mengajarkan mahasiswa Mahasiswa
kelompok klinik dimana untuk bisa mengambil menentukan
mahasiswa keputusan dan tujuan belajar
melakukan melakukan tindakan mandiri setiap
pemberian asuhan mandiri sebagai seorang harinya.
keperawatan atau profesional dan Mahasiswa
melakukan menambah dapat meminta
observasi klinik perbendaharaan ilmu umpan balik
tanpa kehadiran sebagai seorang dari PK
pembimbing. perawat. terhadap
pengalaman
belajar
mandiri
Presentasi/seminar Seminar Memberikan kesempatan Seminar
merupakan kepada mahasiswa untuk dilakukan 1 kali
kegiatan berbagi pengalaman dan selama praktik
mahasiswa ilmu dalam melakukan profesi anak, dan
secara individu asuhan keperawatan dilakukan secara
dengan daring,
menampilkan mahasiswa
hasil dari dipersilahkan
mengelola 3-5 untuk membuat
kasus. link seminar.
Mahasiswa harus
berkonsultasi
dengan
pembimbing
selama praktik
Anak
Laporan kasus
seminar
dikumpulkan pada
akhir praktik
anak.
Melakukan
presentasi sesuai
dengan format
yang telah
ditetapkan
B. Tata Tertib Praktik Profesi Ners Keperawatan Anak
Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama mengikuti tahap Profesi
Ners Keperawatan Anak adalah:
a. Memakai seragam profesi dan papan nama
b. Seragam profesi dipakai hanya selama jam praktek dan selama berada di
lingkungan rumah sakit.
10
c. Aturan pemakaian seragam baju profesi
Pemakaian seragam baju profesi setiap dinas, WAJIB ganti setiap
harinya
d. Untuk ruangan IPN dan PICU Menggunakan baju OK.
e. Tidak diperkenankan memakai cincin dan perhiasan berharga lainnya
f. Menggunakan APD level 2 lengkap (masker, Handscoon, faceshield,
surgical gown) serta menerapkan protokol kesehatan
g. Tidak diperkenankan memakai smart phone/gadget selama jadwal
dinas berlangsung
h. Membawa peralatan praktik (nursing kit) untuk pasien anak
i. Mengisi absensi mahasiswa dan megerjakan semua penugasan
pembelajaran klinik yang diberikan
j. Membawa absensi dan memberikan absensi setiap kali pembimbing
datang.
k. Jadwal dinas:
1. Pagi jam 07.30 - 14.30 WIB
2. Sore jam 14.00 - 21.00 WIB
3. Malam jam 21.00 – 08.00 WIB
l. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 30 menit dianggap alfa.
m. Izin untuk tidak hadir hanya diberikan oleh koordinator dengan
melampirkan surat izin atau bukti keterangan sakit dari dokter RS
Pemerintah atau Puskesmas. Mahasiswa wajib mengganti dinas sesuai
dengan hari ketidakhadiran.
n. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan, wajib mengganti dinas sebanyak 3
x jumlah hari alfa.
o. Bila mahasiswa tidak hadir selama 5 hari maka mahasiswa dianggap
gagal dalam mata kuliah ini dan wajib mengulang program ini pada
periode berikutnya.
p. Penggantian hari praktik harus diketahui oleh Bagian Diklit RS,
kepala ruangan, pembimbing klinik dan koordinator dengan
melampirkan surat keterangan sudah mengganti praktik klinik yang
ditandatangani oleh perawat penanggung jawab, kepala ruangan
dan diserahkan kepada koordinator.
q. Mahasiswa tidak dibenarkan untuk makan bersama, bergerombol selama
dinas
r. Mahasiswa wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di lahan praktik
11
C. Tempat Praktik
Praktik klinik profesi keperawatan anak dilaksanakan selama 8 minggu. Lahan
praktik yang digunakan adalah RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. RSUD Arifin
Achmad dipilih sebagai lahan praktik dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini
adalah pusat rujukan di Provinsi Riau dan merupakan rumah sakit pendidikan. Ruang
perawatan RSUD yang dijadikan sebagai lahan praktek perawatan anak adalah
perawatan anak infeksi dan non infeksi (Ruang Lili), ruang perawatan anak dengan
thalasemia, ruang perawatan neonatus (Neonatus Intensif Care Unit), ruang Edelwis
dan ruang perawatan anak dengan penyakit kritis (Pediatrik Intensif Care Unit).
Selain RSUD Arifin Achmad, mahasiswa juga praktek di beberapa Puskesmas untuk
mendalami penerapan asuhan keperawatan anak di keluarga dan komunitas.
12
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
13
2. Proses kegiatan praktik di Puskesmas
a. Sehari sebelum praktik mencari kasus untuk
menyiapkan Laporan Pendahuluan (LP) berupa mind mapping
b. Hari I:
1) Orientasi (ruangan & petugas ruangan)
2) Prekonferensi (mengenai mind mapping terkait kasus)
3) Pengkajian kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa sesuai
dengan program MTBS
4) Membuat intervensi
5) Melakukan implementasi
6) Evaluasi/tindak lanjut
7) Postkonferensi
c. Hari II-V:
1) Prekonferensi
2) Pengkajian lanjutan kasus kelolaan sesuai dengan program MTBS
3) Membuat intervensi
4) Melakukan implementasi dan evaluasi
5) Postkonferensi
14
MODEL BIMBINGAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK
15
D. Pengelolaan Kasus di Klinik
Pada setiap ruangan tempat praktik, mahasiswa diwajibkan untuk
mengelola satu kasus kelolaan sesuai dengan tujuan mata ajar. Dalam
mengelola kasus tersebut mahasiswa harus bekerja sama dengan perawat,
dokter, ahli gizi, farmasi dan tim kesehatan lain yang merawat pasien
tersebut. Kasus kelolaan di asuh selama dinas di ruangan atau minimal 3 hari
bila pasien pulang sebelum masa dinas berakhir. Bila kasus kelolaan
pulang, pindah, atau meninggal sebelum dikelola selama 3 hari (sebelum
hari terakhir praktik), maka mahasiswa harus mencari kasus kelolaan
pengganti, dengan persetujuan pembimbing. Bila kasus kelolaan pulang,
pindah atau meninggal setelah dikelola lebih dari 3 hari, maka untuk praktik
hari berikutnya mahasiswa cukup membuat kasus resume
F. Dokumentasi Keperawatan
Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi
keperawatan (log book) yang telah ditentukan oleh koordinator mata
kuliah. Mahasiswa harus melakukan pencacatan pada format tindakan
keperawatan/kardeks yang ada di ruang rawat jika melakukan intervensi
kepada pasien, yang divalidasi oleh pembimbing klinik atau perawat
yang bertanggung jawab pada pasien tersebut.
G. Laporan Pendahuluan (LP)
1. Disesuaikan dengan kasus dan dilakukan sebelum hari pertama praktik di
ruangan
2. Isi Laporan Pendahuluan (LP) meliputi:
a. Mind Mapping teoritis kasus yang diambil meliputi definisi,
manifestasi klinis, pemeriksaan fisik, patofisiologi atau web of
causation, pengkajian keperawatan termasuk data laboratorium,
pemeriksaan diagnostik, rencana keperawatan dengan minimal 3
diagnosa utama, daftar pustaka.
b. Gunakan pediatric nursing care plan
16
c. Aspek pengkajian, intervensi / implementasi harus dibuat
keseluruhannya sesuai dengan teori.
3. Pelajari dan pahami bahan bacaan dan diskusikan dengan
pembimbing klinik saat pre-konferensi.
4. Pembimbing klinik berhak tidak mengijinkan praktik klinik jika
mahasiswa tidak memahami bahan bacaan yang dikumpulkan.
Tabel 4.1
Penugasan klinik di Ruangan Rawat Inap Anak
17
2. Laporan kasus 1 kasus minimal 3 hari 1-5 1 hari setelah terakhir
kelolaan kelola di ruangan tersebut
Jika pasien kelolaan
pulang/pindah rawat di
hari ke dua maka ganti
kasus.
Jika pasien kelolaan
pulang/pindah rawat di
hari ke 3 maka hari ke 4
dan 5 membuat laporan
kasus resume.
18
2. Laporan kasus 1 kasus minimal 3 hari 1-5 1 hari setelah terakhir
kelolaan kelola di ruangan tersebut
Jika pasien kelolaan
pulang/pindah rawat di
hari ke dua maka ganti
kasus.
Jika pasien kelolaan
pulang/pindah rawat di
hari ke 3 maka hari ke 4
dan 5 membuat laporan
kasus resume.
19
4. Target Terapi Aktifitas Kelompok 4-5 1 hari setelah praktik
kompetensi (bila memungkinkan, bila di ruangan berakhir
khusus tidak cuku dengan membuat
electronic leaflet)
5. Presentasi 1 kasus kelolaan 1-5 Makalah
kelompok kelompok yang diambil di dikonsultasi kepada
ruangan pertama (rotasi pembimbing klinik
minggu pertama) praktik dan akademik.
klinik profesi Seminar dilakukan
di jadwal ruangan ke
lima/akhir
praktek profesi
5. Ujian Klinik 1 Kasus per mahasiswa 2-5 1 hari setelah praktik
pada ruangan terakhir di ruangan berakhir
minggu terakhir dinas
di RSUD
Puskesmas
1. Laporan 1 (masing-masing 1 Hari pertama masuk
Pendahuluan ruangan
ruangan kasus
& kebutuhan)
2. Laporan kasus 1 laporan MTBS/MTBM 1-5 1 hari setelah terakhir
kelolaan minimal 1 kasus per hari di ruangan tersebut
Mahasiswa mengelola
kasus kelolaan individu
dengan pendekatan askep
keluarga yang
menggunakan format
pengkajian anak sakit di
keluarga danmelakukan
kunjungan rumah
20
5. Presentasi 1 kasus kelolaan 1-5 Makalah
kelompok kelompok yang diambil di dikonsultasi kepada
ruangan kedua praktik pembimbing klinik
klinik profesi dan akademik.
Seminar dilakukan
di jadwal ruangan ke
lima/akhir praktek
profesi
6. Ujian Klinik 1 Kasus per mahasiswa 2-5 1 hari setelah praktik
di akhir praktik di di ruangan berakhir
puskesmas (hari ke 4-6)
Ruang Edelwis
21
5. Presentasi 1 kasus kelolaan 1-5 Makalah
kelompok kelompok yang diambil di dikonsultasi kepada
ruangan pertama (rotasi pembimbing klinik
minggu pertama) praktik dan akademik.
klinik profesi Seminar dilakukan
di jadwal ruangan ke
lima/akhir
praktek profesi
6. Ujian Klinik 1 Kasus per mahasiswa 2-5 1 hari setelah praktik
pada ruangan di akhir di ruangan berakhir
praktek klinik profesi di
RSUD
22
Hockenberry, M. J. & Wilson, D. (2009). Wong’s essentials of pediatric
nursing.
Eighth edition. Missouri: Mosby.
Jafe, M. (1998). Pediatric nursing care plans. New York: Delmar
Thomson Learning. Luxner K.L. (2005). Delmar’s pediatric nursing
care plans. USA: Thomson Delmar
Learning.
Merenstein, G.B & Gardner, S.L. (2002). Handbook of neonatal
intensive care. St Louis: Mosby.
Muscari, M.E. (2001). Panduan belajar keperawatan pediatrik. Jakarta:
EGC.
Potts, N. L & Mandleco, B. L. (2007). Pediatric nursing: caring for
children and their families. Second edition. New York: Thompson
Delmar Learning.
Simon, H.B.S. (2006). Hyperthermia fever and fever of undetermined
origin.
Infectious Desease, ACP Medicine. Xxvi,1-13.
Undang-Undang Republik Indonesia no 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, Citra Umbara: Bandung
Verklan M.T. & Walden, M. (2004). Core curriculum for
neonatal intensive care nursing. Missouri: Elsevier Saunders.
Watson, R.L. (2001). Core review for neonatal intensive care nursing.
USA: Saunders.
Wertz, E.M. 2002. Emergency care for children. Pennsylvania: Delmar
Thomson Learning:
23
BAB V
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi praktik klinik profesi keperawatan anak bertujuan untuk
menilai pencapaian kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses
asuhan keperawatan pada anak berbagai tingkat usia.
24
C. Prosedur Evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut ini:
1. Laporan Pendahuluan
a) Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktik klinik
oleh pembimbing masing-masing ruangan.
b) Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa untuk membaca
kembali, jika diperlukan
2. Laporan Kasus Kelolaan
Penilaian laporan kasus kelolaan dapat dilakukan secara langsung
pada saat proses bimbingan dengan melakukan ronde keperawatan,
maupun tidak langsung berupa pengumpulan laporan kasus kelolaan.
3. Kinerja Klinik
Penilaian kinerja klinik dilakukan selama pelaksanaan klinik.
Penilaian kinerja klinik dinilai dengan menilai keaktifan mahasiswa di
lapangan, kemampuan dalam melakukan atraumatik care dan
mengimplementasikan aspek bermain dalam melakukan intervensi
keperawatan.
4. Penyuluhan Kesehatan atau Terapi Bermain
a) Evaluasi penyuluhan kesehatan atau terapi Bermain dilakukan
minumal 1 kali di ruang rawat inap anak.
b) Waktu pelaksanaan ditentukan oleh mahasiswa dan
dikonfirmasikan ke pembimbing.
c) Materi dan leaflet dikonsulkan terlebih dahulu dengan pembimbing.
d) Mahasiswa menyiapkan peralatan yang diperlukan.
e) Mahasiswa menyiapkan format penilaian.
f) Pembimbing menilai pelaksanaan penyuluhan / terapi bermain.
5. Presentasi Seminar
a) Kasus untuk seminar adalah kasus kelolaan kelompok yang
diambil pada ruangan tempat praktik di minggu kedua
b) Sebelum presentasi kasus, mahasiswa harus konsultasi
makalahnya pada minggu ke 2 dan ke 3
c) Makalah sudah harus dikumpulkan pada akhir minggu ke 4
d) Seminar dilaksanakan dengan metode presentasi dan pembimbing
menilai pemaparan makalah kelompok oleh mahasiswa.
D. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus jika :
a) Mendapat nilai minimal 65 pada setiap item penilaian evaluasi
25
b) Memenuhi kehadiran 100%
c) Mematuhi semua tata tertib praktik klinik profesi keperawatan anak
26
BAB VI
PENUTUP
Praktik klinik profesi keperawatan anak merupakan salah satu mata ajar
pada tahap profesi ners. Selama mengikuti mata ajar ini, mahasiswa dituntut agar
dapat menjalani proses pembelajaran dengan serius dan sungguh-sungguh serta
mengikuti aturan/tatatertib yang telah ditetapkan. Pembimbing sebagai fasilitator
dan motivator diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan mendorong
mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Demikian buku panduan praktik klinik profesi keperawatan anak ini
disusun. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pembimbing
dalam menjalankan peran selama proses pembelajaran berlangsung.
27
LAMPIRAN
28
Lampiran 1.
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Manifestasi klinis
E. Pemeriksaan penunjang
F. Penatalaksanaan
G. Pendidikan kesehatan
H. Prognosis penyakit
I. Asuhan keperawatan
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawatan teoritis
c. Rencana keperawatan
K. Referensi
29
Lampiran 2.
Format Penilaian Kasus kelolaan
Pengkajian
Mengumpulkan data subjektif dan data objektif
Menuliskan jenis data secara lengkap.
Melengkapi data klien dari status.
Mengumpulkan data penunjang.
Menganalisa data.
Memprioritaskan masalah.
Merumuskan masalah keperawatan dan diagnosa
keperawatan.
Perencanaan
Menuliskan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang.
Menuliskan kriteria evaluasi yang bisa diukur.
Menguraikan rencana tindakan untuk menyelesaikan
masalah keperawatan pasien.
Menguraikan rasional tindakan.
Mengintegrasikan terapi bermain ke dalamintervensi
keperawatan.
Implementasi
Menerapkan teknik Caring dan komunikasi
terapeutik.
30
Menggunakan alat secara efisien.
Memperhatikan atraumatic care dalam setiap
tindakan.
Melaksanakan rencana yang telah dirumuskan.
Melakukan kolaborasi dengan profesi lain.
Memperhatikan tahapan tumbuh kembang anak.
Melibatkan orang tua dengan memperhatikan aspek
sosiokultural dalam melakukan tindakan.
Memberikan pendidikan kesehatan.
Melakukan modifikasi dari intervensi yang telah
disusun.
Evaluasi
Menuliskan evaluasi (SOAP)
Mencatat di kardeks
Analisa Kasus
Hal-hal yang hanya diperhatikan pada kasus terkait
tindakan, dan penatalaksanaan penyakit
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan
asuhan keperawatan terkait dengan kebutuhan
Dasar
Pekanbaru, …………………….
Pembimbing,
( ………………………………. )
31
Lampiran 3. Log book
Nama :
Tanggal :
Hari ke 1 :
Ruang praktek :
Jam Aktifitas
Pekanbaru, …………………….
Pembimbing,
( ………………………………. )
32
Lampiran 4. Format Penilaian Kinerja Klinik
Pekanbaru, …………………….
Pembimbing,
( ………………………………. )
33
Lampiran 5
Petunjuk pengisian:
1. Kolom tanggal : Tanggal melakukan kegiatan
2. Kolom Kegiatan : O (observasi), jika hanya melihat
A (asisten), jika sebagai asisten/hanya membantu M
(mandiri), jika melakukan sendiri/bukan sebagai asisten
3. Kolom paraf CI : Diisi oleh CI/pembimbing yang mendampingi /
mengetahui saat melakukan tindakan
34
Lampiran 6
Format Penilaian Penyuluhan/ Terapi Bermain
Kelompok : .........................
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN
MAKSIMAL
4 Mengevaluasi materi yg 25
disampaikan.
5 Memberikan feed back dg 15
bahasa yg dimengerti klien.
JUMLAH 100
Pekanbaru, …………………….
Pembimbing,
( ………………………………. )
35
Lampiran 7
Format Penilaian Soft Skills
Keterangan:
1 = kurang N = Skore X 100
2 = cukup 84
3 = baik
4 = baik sekali
Pekanbaru, …………………….
Pembimbing,
( ………………………………. )
37
Lampiran 8
Kelompok : ………………………………..
BOBOT NILAI
KOMPONEN BXN
(B) (N)
1. Penyajian:
a. Kemampuan mengemukakan 25
intisari kasus.
b. Kelancaran dan kejelasan
dalam penyajian.
c. Kesesuaian waktu.
d. Sikap dan penampilan dalam
penyajian.
2. Isi tulisan/makalah:
a.Pengkajian: 40
Data lengkap, relevan,
akurat.
Analisa data
Perumusan & prioritas
diagnosa keperawatan.
b.Perencanaan:
Tujuan
Kriteria hasil dapat diukur
Prioritasa intervensi.
Rasional yg relevan.
c.Pelaksanaan:
Pelaksanaan sesuai
intervensi.
Modifikasi intervensi
Penulisan sesuai standar
d.Evaluasi:
Menilai efektifitas sesuai
rencana.
38
SOAP & pendokumentasiannya
sesuai standar.
3. Tanya jawab: 35
a. Ketepatan menjawab.
b. Kemampuan mengemukakan
argumen.
c. Sikap selama tanya jawab.
JUMLAH 100
39
FORM PENGKAJIAN ANAK PSIK UR
INTAKE______ /jam :
DX MEDIS: Oral :
Infus :
Jenis Minuman
Frekuensi/ hari
SOSIAL
BAHASA
REFLEKS PATOLOGIS
PERILAKU
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT
EFEK NYERI
40
HASIL PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
FISIK
M ATA :
TELINGA :
HIDUNG :
M ULUT :
LEHER :
DADA :
P ERUT :
PUNGGUNG :
EKSTRIM ITAS
RENCANA TINDAKAN MEDIS ATAU TINDAKAN
KULIT&KUKU : PENUNJANG
GINEKOLOGY :
ANOREKTA L :
NEUROLOGY :
LA IN LA IN :
INTERVENSI YANG TELAH ATAU SEDANG DITERIMA TERAPI DOSIS RUTE PEMBERIAN TGL
PARAF MAHASISWA
PARAF PEMBIMBING
41
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
Komponen Keterangan
Umur < 2 tahun umur diisi dalam hitungan bulan
> 2 tahun umur diisi dalam hitungan tahun
TB Tinggi badan diisi dengan satuan cm
BB Berat badan diisi dengan satuan kg
L dan P L (laki-laki ) dan P (perempuan) lingkari sesuai dengan jenis kelamin klien
LK Lingkar kepala diukur pada neonatus dan anak dibawah 2 tahun. Diukur dengan
menggunakan satuan cm
43
ANALISA DATA
44
RENCANA KEPERAWATAN
45
CATATAN PERKEMBANGAN
46
DAFTAR NAMA PEMBIMBING DAN
FASILITATOR PROFESI KEPERAWATAN
ANAK 2021
47
JADWAL PRAKTIK KLINIK PROFESI ANAK PROGRAM B 2019
Ruangan RSUD Arifin Achmad Puskesmas
No Kelompok 28Jun- 28 Jul-
3-8 Jul 9-14 Jul 15-21 Jul 22-27 Jul 3-7 Agst Nama
2Jul 2Agt 9-14 Agst 16-21 Agst
I
1 ANINDA FITRA AULIA PKM
2 LILI IPN PICU Ririn
CICA KRISTINA A
CINDY CLAUDIA
3 GINTING
II
4 DEVI SARIANI LUBIS PKM
IPN PICU THAL Oswati
5 DINI HARYATI ULFA B
6 DINY REFIANI
III
MATERNITAS
7 DWI APRI KURNIAWAN
PKM
8 ELSA AULIA RIZAL PICU THAL ELDWS Riri
C
9 FACHRIZA YULIA
MATERNITAS
10 FATHMI KHAIRA
IV
11 GUSMELDAWATI
PKM
12 IIS DIAN SAVIQOH THAL ELDWS LILI Ganis
D
13 IRAWATI
14 LATIFA OKTIFANI
V
15 MAHDALENA
PKM
16 MERIN SEMBIRING ELDWS LILI IPN Yufitriana
E
17 MEYSHIN ADELINA
18 NOVITA DEWI
MATERNIT
VI
19 NUR'AINA PKM
AS
LILI IPN PICU THAL MATERNITAS Yufitriana
20 NURDIAN ASTUTI F
21 PEBRINA ANGJELINA
VII
RAJA RESTA
22 PKM
ASNAWATI IPN PICU THAL ELDWS Ganis
23 G
RANNY RAHIMULYANI
24 RESSY HERLIA
VIII
25 REZKA AMALIA
PKM
26 RIRIN ANGGRENI PICU THAL ELDWS LILI Riri
H
27 ROSA FITRIA
28 ROSEMBRINA
IX
29 SARAH FLORENCIA.M
PKM
30 SEMIANI THAL ELDWS LILI IPN Oswati
I
31 SONNY
32 TIA OKTARI
X
33 TIA SURYANINGSIH
PKM
34 TIARA PUTRI WIRAINI EDLWS LILI IPN PICU Ririn
J
35 TITIK PRATIWI
36 WIRDATUL JANNAH
nb:
tgl 20 Juli (Idul adha) LIBUR
47