Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA IBU.

M DENGAN ASAM URAT

DI DESA KALIWUNGU

Disusun untuk Memenuhi Sebagaian Tugas Matakuliah Keperawatan Keluarga yang Diampu
oleh Ns. Rakhmat Susilo, S.Kep., M.Kep.

Disusun oleh :

Anugroho Farkhan Destiawan

Dibuat pada tanggal 02 Maret 2023

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2022/2023


PENGKAJIAN

Dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2023 dengan menggunakan pendekatan model


konseptual Struktural Functional Model dari Marlyn Friedman.

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bpk.T
2. Usia : 52 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wirausaha
5. Alamat : Kaliwungu, rt 04, rw 03
6. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub, dg Pendidikan Pekerjaan Keterangan


KK
1 Ibu.M 42tahun P Islam Istri SD IRT
2 An.A 21tahun L Islam Anak SLTA Mahasiswa

Bpk.M Ibu. Bpk.D Ibu.


S S

Bpk.T
Ibu.M
52 tahun
42
tahun

An.A

21 tahun
7. Tipe/Bentuk Keluarga:

Keluarga tersebut merupakan tipe keluarga besar yaitu ayah, ibu, anak.

8. Suku Bangsa:

Keluarga Bpk.T dan Ibu.M berasal dari suku Jawa, tidak ada kebiasaan
tertentu. Bahasa sehari-hari bahasa jawa.

9. Agama:

Keluarga menganut agama islam. Keluarga menjalankan ibadah sangat rajin


sering sholat berjamaah di masjid, keluarga juga selalu mengaji.Ibu.M apabila
penyakit yang di derita kambuh, sholatnya sambal duduk.

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

Penghasilan dari Bpk.T tidak pasti, kadang lebih. Untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari yaitu sebagai wirausaha penggilingan padi, untuk membiayai
anaknya juga terpenuhi.

11. Aktivitas Keluarga:

Keluarga apa bila merasa jenuh kadang liburan ke pantai untuk


menghilangkan setres dan jenuh.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga masa tua, anak nya 2 dan
anaknya yang satu udah berumah tangga dan yang satunya sedang kuliah, Bpk.T
sebagai kepala rumah tangga sangat bertanggungjawab.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

Belum mempunyai banyak usaha, karna banyak usaha untuk memenuhi masa
depan anaknya di kemudian hari nanti.

3. Riwayat keluarga inti:

Ibu.M mengalami sakit sendi apabila asam uratnya kambuh atau tinggi, Ibu.M
apabila penyakitnya kambuh tidak bisa melakukan aktivitas yang berlebih, Ny.m
melakukan control rutin setiap 2 minggu sekali atau tidak mesti kadang 1 minggu
sekali apa bila kambuh lagi. Bpk.T masih sehat dan melakukan aktivitas normal
seperti biasa.
4. Riwayat keluarga sebelumnya:

Tn.T tidak mempunyai penyakit keturunan sedangkan Ibu.M juga tidak


mempunyai penyakit keturuan. Cuma ibunya Ibu.M saat meninggal menderita
penyakit DM.

I. Lingkungan
1. Karakteristik rumah:

Rumah milik sendiri 1400 m2 menghadap ke arah barat, jenis rumah


permanen, lantai rumah menggunakan keramik , rumah cukup bersih, Ny.M
jarang membersihkan rumah karena mempunyai asisten rumah tangga,
membersihkan rumah biasanya 2x sehari pagi dan sore, langit-langit rumah
biasnya di bersihkan 1minggu sekali, air di rumah menggukan air pump.
Berdasarkan observasi penilaian rumah sehat mendapatkan skore 1.248, yang
berarti rumah Bpk.T rumah sehat.

Denah Rumah

pabrik

Ruang
tamu
Ruang ruang kam
wc
tamu ar 4
tamu

P dapur

teras
Kamar Kamar Kamar
2
1 3

kebun
1. Karakteristik tetangga dan komunitas:

Jarak rumah keluarga Ibu.m berdekatan dengan tetangga. Hubungan baik dengan
tetangga cukup rukun. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai pedagang dan
petani. Fasilitas masjid sangat dekat dengan rumah Ibu.M.

2. Mobilitas geografi keluarga:

Keluarga Ibu.M bertempat tinggal sampai sekarang di desa Kaliwungu.

3. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat:

Rekan keluarga Ibu.M sering berkunjung kerumah untuk mengobrol dan


menanyakan status kesehatan keluarga dan menjalin silaturahmi.

4. Sistem pendukung:

Anggota keluarga saling mendukung, anak Ibu.M yang sering berkunjung atau
pulang kerumah untuk melihat dan menanyakan kondisi kesehatan kelurga dan
Ny.M

II. Struktur Keluarga


1. Pola dan proses komunikasi:

Komunikasi Ibu.M dan Bpk.T terhadap anak-anaknya cukup baik dan saling
terbuka. Setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan. Anak Ibu.M
sering menghubungi orangtuanya lewat obrolan Wa untuk menanyakan kabar
apa bila sedang jauh.

2. Struktur kekuatan:

Dalam mengambil keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu.

3. Struktur peran:

Bpk.T sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah dan
dala pengelolaan sebagai Ibu rumah tangga dana diserahkan kepada istrinya.
Jika Ny.M sakit anak yang tinggal serumah dan Bpk.T merawat tetapi apa bila
anaknya sedang pulang maka yang merwat Ibu.M itu anaknya.

4. Nilai-nilai dan norma-norma budaya:

Nilai-nilai keluarga sangat baik di lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai


atau norma masyarakat dimana keluarga tersebut tinggal, saling menghargai
dalam keluarga.
III. Fungsi-Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif:

Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati. Anak-anaknya menghargai


Bpk.T dan Ibu.M sebagai orang orang tua.

2. Fungsi sosialisasi:

Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan


rumah maupun masyarakat.

3. Fungsi perawatan kesehatan:

Berdasarkan 5 tugas fungsi keluarga, menyaran untuk menjaga pola makan


terhadap Ibu. M untuk tidak memakan makanan yang bisa menyebabkan
kambuhnya asam urat, asam urat yang di derita Ibu.M tidak terus menerus cuma
apa bila pola makan salah asam uratnya bisa kambuh. Ibu.M melakukan kontrol
rutin biasanya 2 minggu sekali atau apabila bedan merasa kurang enak dan
sendi2 terasa sakit maka Ny.M segera periksa ke dokter di antar oleh suaminya
Tn.T. dirumah juga sering di cek darah asam urat sendiri dengan hasil 6,5mg/dL,
Kolestrol 180 mg/dL, Glukosa 85 mg/dL, di cek oleh anaknya sewaktu pulang
kerumah.
IV. Koping Keluarga
1. Stressor keluarga jangka pendek:

Ibu. M kadang merasa terpuruk atau stres dengan penyakit tersebut

2. Kemampuan keluarga terhadap respon masalah

Anak memberikan dukungan kepada Ibu. M apabila badan kurang sehat


nyeri sendi menyarakan untuk segara berobat atau konsultasi dengan
dokter.dan Bpk.T sebagai suami yang mengantarkan ke dokter untuk
kontrol kesehatan.

3. Strategi koping yang digunakan:

Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-


sama untuk memecahkan masalah.

4. Strategi adaptasi disfungsional:

Ibu.M jika sedang banyak pikiran memikirkan penyakit yang di derita


hanya bisa melamun dan sedikit intraksi dengan keluarga.

5.Pemeriksaan visik

No Aspek Pemeriksaan Bpk.T Ibu.M


1.  TTV
Tekanan darah 125/80mmhg 115/90mmhg

Nadi 82x/menit 81x/menit

Respirasi 21x/menit 20x/menit


 Pemeriksaan Head toe toe

Kepala Simetris Bersih tidak Simetris Bersih tidak


ada luka ada luka
Rambut
Bersih Sedikit Bersih sedikit
beruban beruban
 Mata

Bentuk Simteris terhadap Simetris terhadap


wajah wajah
Konjungtiva
Tidak anemis Tidak anemis
Skelera
Tidak ikterus Tidak ikterus
Pupil
Isokor kanan kiri Isokor kanan kiri
Pemakaian alat bantu
Memakai kacamata Memakai kacamata
untuk alat bantu untuk alat bantu
penglihatan penglihatan

 Hidung

Bentuk Simetris Simetris

Fungsi penciuman Normal, dapat Normal, dapat


membedakan bau membedakan bau
 Telinga

Bentuk telinga Simetris kanan kiri Simetris kanan kiri

Ketajaman pendengaran Normal, dapat Normal, dapat


mendengarkan suara mendengar suara
dengan jelas dengan jelas.
 Mulut & Gigi

Bibir Sedikit kering Sedikit kering

Gusi dan gigi Tidak ada luka pada Tidak ada luka pada
gusi dan gigi utuh gusi dan gigi utuh
Lidah
normal Normal

 Leher
Tyroid Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
Suara
Normal Normal
Denyut nadi karotis
Teraba Teraba
Vena jugularis
teraba teraba
 Dada

Bentuk thorax Simetris kanan kiri Simetris kanan kiri

pernafasan Normal, irama teratur Normal, irama teratur


 Abdomen

Bentuk abdomen Simetris dan tidak Simetris dan tidak


ada luka ada luka
Benjolan
Tidak terdapat Tidak terdapat
benjolan benjolan
 Pola tidur

Waktu tidur 8 jam tidur normal 8 jam tidur normal

Waktu bangun Sering terbangun jam Sering terbangun jam


04.00wib untuk 04.00wib untuk
sholat subuh. sholat subuh tidak
pasti.

Susah tidur bila asam


Masalah tidur Tidak ada uratnya kambuh

Hal yang memperberat tidur Tidak ada Sakit sendi


 Pola eliminasi

BAB 1x sehari 1xsehari

BAK 3xsehari tidak pasti 4xsehari tidak pasti

6.PEMERIKSAAN PENUNJANG

No Jenis Pemeriksaan Nilai normal Nilai saat Interpretasi


ini
1. Urie acid 2,4-6,0 mg/dL 6,5 mg/dL
2. Cholestrol 125-200 mg/dL 180 mg/dL
3. Gluekosa 70-130 mg/dL 85 mg/dL

VIII. Lampiran Form Penilaian Rumah Sehat


INSTRUMEN PENILAIAN RUMAH SEHAT

No KOMPONEN NILAI BOBOT KETERANGAN NILAI


DAN ITEM YANG
YAN DIBERIK
GDINILAI A

N
A. KOMPONE Aspek Kebersihan dan 2
NRUMAH keamanan
1. 0  Tidak ada
Langit-langit
1  Ada,Kotor dana

rawan kecelakaan
2  Ada, bersih dan tidak

rawan kecelakaan
2. Dinding Aspek Konstruksi 3
1
 Bukan tembok

(terbuat dari
anyaman bambu
2
atau ilalang)

 Semi
permanan/setengah
tembok/ pasang
bata atau batu yang
tidak kedap air.
3
 Permanen (tembok,
pasangan batu bata
atau batu yang
diplesteri), papan

kedap air.
3. Lantai Aspek Kontruksi 2
0
1  Tanah
 Papan/anyaman
bambu yang dekat
dengan
tanah/plesteran

yang
2 retak/berdebu.

 Diplester/ubin/kera

mik/papan/rumah
panggung.
4. Jendela Kamar Aspek kelengkapan 1
Tidur
0  Tidak ada
 Ada
1
5. Jendela Ruang Aspek kelengkapan 1
Keluarga
0  Tidak ada
 Ada
1
6. Ventilasi Aspek kelengkapan dan 2
ukuran

0  Tidak ada
 Ada,tetapi luasnya
1
< 10% luas lantai

 Ada, tetapi luasnya

> 10% luas lantai


2
7. Sarana Aspek kelengkapan dan 2
pembuangan asap ukuran
dapur 0
1  Tidak ada
 Ada luas lubang
ventilasi/asap
dapur < 10% dari
luas lantai dapur
2
 Ada, dengan
lubang ventilasi >
10% luas lantai
dapur (asap keluar
dengan sempurna
atau ada exhaust
fan atau ada
peralatan lain yang

sejenisnya)
8. Pencahayaan Aspek kecukupan dan 2
kegunaan

0  Tidak terang, tidak


bisa dipergunakan
untuk membaca
1  Kurang terang,

sehingga kurang

jelas untuk
membaca normal
2
 Terang dan tidak
silau sehingga
dapat dipergunakan
untuk membaca

dengan normal.
15 31,25 15
B. SARANA 4
SANITASI
1. Sarana air bersih
(SGL/SPT/PP/KU) Aspek ketersediaan,
kepemilikan dan

0
1 memenuhi syarat
kesehatan

 Tidak ada
 Ada, bukan milik
sendiri dan tidak
2 memenuhi syarat
kesehatan
3  Ada, milik sendiri
dan tidak

memenuhi syarat
kesehatan
4
 Ada, bukan milik
sendiri dan
memenuhi syarat
kesehatan
 Ada, milik sendiri

dan memenuhi

syarat kesehatan
2. Jamban ( sarana Aspek ketersediaan dan 4
pembuangan kontruksi
kotoran). 0
1  Tidak ada
 Ada, bukan leher
angsa,tidak ada
tutu, disalurkan ke
sungai/kolam
 Ada, bukan leher
2
angsa, ada tutup
leher angsa,
disalurkan ke
sungai / kolam
3
 Ada, bukan leher
angsa, ada

4 tutup,disalurkan ke
septic tank.

 Ada, leher angsa


bertutup,septic

tank.
3. Sarana Aspek ketersediaan dan 4
Pembuangan air konstruksi
limbah (SPAL) 0
 Tidak ada,
sehingga tergenang
tidak teratur
dihalaman rumah
 Ada, diresapkan
1
mencemari sumber
air (jarak dengan
sumur air , 10 m)

2  Ada, dialirkan ke
selokan terbuka
 Ada,diresapkan
3
dan tidak

mencemari sumber
air (jarak dengan
sumber air >10 m)

 Ada, dialirkan ke
selokan tertutup
4
(saluran kota)
untuk diolah lebih

lanjut
4. Sarana Aspek ketersediaan 3
Pembuangan 0
 Tidak ada
Sampah (Tmp 1
Sampah)  Ada, tetapi tidak
kedap air dan tidak
ada tutup
2  Ada, kedao air dan
tidak tertutup
3  Ada, kedap air dan

tertutup.
15 25 15
C. PERILAKU 2
PENGHUNI
1. Membuka jendela
kamar tidur 0 Aspek kebiasaan
1  Tidak pernah
2 dibuka
 Kadang-kadang
 Setiap hari dibuka

2. Membuka jendela Aspek kebiasaan 2


ruang keluarga 0
 Tidak pernah
1
dibuka
2
 Kadang-kadang
 Setiap hari dibuka

3. Membersihkan Aspek kebiasaan 2


rumah dan halaman 0
 Tidak pernah
1  Kadang-kadang

 Setiap hari

2
4. Membuang tinja Aspek kebiasaan 2
bayi dan balita ke
0  Dibuang ke
jamban
sungai/kebun/kola
m sembarangan.
 Kadang-kadang
dibuang ke jamban
 Setiap hari dibuang
1
ke jamban
2

5. Membuang sampah Aspek kebiasaan 2


pada tempat
0  Dibuang ke
sampah
sungai/kebun/kola
m sembarangan
 Kadang-kadang
dibuang ke tempat
sampah
1
 Setiap hari dibuang

ke tempat sampah

2
10 43,75 10
HASIL PENILAIAN RUMAH SEHAT = JUMLAH TOTAL NILAI x BOBOT
STANDAR RUMAH SEHAT = 1068-1200, RUMAH TIDAK SEHAT = < 1068

Hasil :

1. 15 x 31,25 = 468,75 ( Point A )

2. 15 x 25 = 375 ( Point B )

3. 10 x 43,75 = 437,5 ( Point C) +

1280 ( Rumah Sehat

Jadi rumah keluarga Tn.T dan Ny.M termasuk dalam kategori rumah yang sehat

Purwokerto, 01 Maret 2023


(Anugroho farkhan destiawan)

ANALISA DATA

Data (DS,DO) Idetifikasi masalah


DATA SUBJEKTIF : Nyeri Akut

 Ibu M mengatakan nyeri nyeri hilan SDKI D.0077


g timbul pada bagian kaki
 Ibu mengatakan sulit tidur malam. Kategori : Psikologis

DATA OBJEKTIF : Subkategori : Nyeri dan kenyamanan

 Ibu tampak gelisah dan meringis kes Sifat masalah : Aktual


akitan
 Muka sangat pucat
 Ibu hanya bisa terbaring di tempat ti
dur

TTV

TD : 115/80 mmHg

N : 81 x/menit

RR : 20 x/menit

P : Nyeri sendi karena asam urat

Q : Seperti di tusuk-tusuk

R : Lutut kanan kiri dan bahu kanan kiri

S : Skala nyeri 5

T : Nyeri kerap hilang timbul saat malam ha


ri pada saat mau tidur

Asam urat : 6,5mg/dL

Kolestrol : 180 mg/dL

Glukosa : 85 mg/dL
DATA SUBJEKTIF : Gangguan Pola Tidur

 Ibu mengatakan sulit tidur pada mala SDKI D.0055


m hari
Kategori : Fisiologis
DATA OBJEKTIF :
 Ibu terlihat lemas dan kurang berten Subkategori : Aktivitas/Istirahat
aga
 Ibu telihat menguap berulang kali Sifat : Aktual

DATA SUBJEKTIF : Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

 Keluarga Bpk.T mengatakan akan m SDKI D.0090


engubah dan menjaga pola makan
 Keluarga Bpk.T mengatakan akan m Kategori : Psikologis
engurangi makan- makanan yang ba
nyak mengandung banyak purin Subkategori : Integritas Ego

DATA OBJEKTIF : Sifat Masalah : Aktual

 Keluarga tamapak bersemangat untu


k menjaga dan meningkatkan pola m
akan yang sehat.

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Perumusan Diagnosis

a. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera Kimiawi di buktikan dengan mengeluh nyeri, t
ampak meringis, gelisah dan sulit tidur.
b. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur di buktikan dengan sulit beristira
hat, terlihat lemas dan kurang bertenaga, serta menguap berulang kali.
c. Kesiapan peningkatan koping keluarga di buktikan dengan Anggota keluarga meningkatkan dan
menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan.

2. Skoring Prioritas

a. Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera Kimiawi di buktikan dengan mengel uh nyeri, tam
pak meringis, gelisah dan sulit tidur.

No Kriteria Skor Pembenaran


Ibu M terkena asam
urat ditandai dengan
1 Sifat Masalah Aktual 3/3x1 = 1 rasa nyeri pada lutut
kaki

Ibu M
mempunyai
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah 1/2x 2=1 keinginan untuk
Sebagian sembuh
Masalah yang lebih
lanjut dapat dicegah
3 3/3x1 = 1 dengan menjaga
Potensi Masalah Untuk Dicegah Rendah
pola makan dan
aktivitas
Keluarga
mengatakan asam
Menonjolnya Masalah, Segera urat pada Ibu M
Ditangani harus segera diobati
4 2/2x1 = 1 jika sedang kambuh
karena terkadang
membuat Ibu

M tidak bisa jalan


dan kesulitan untuk
tidur
Total Skor 4

a) Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan resistensi


keluarga terhadap pengobatan yang kompleks

No Kriteria Skor Pembenaran


Masalah yang terjadi
dapat diatasi dengan
cara keluarga diberi
pandangan luas
supaya mampu
memahami keadaan
dan kondisi Bapak
1 Sifat Masalah Aktual 3/3x1 = 1
M.
Kemungkinan Masalah Bapak M memiliki
Dapat Diubah Sebagian keinginan untuk
2 1/2x 2=1 sembuh
Masalah lebih lanjut
belum terjadi Bapak
Potensi Masalah Untuk M jarang merasa
3 1/3x1 = 1/3
Dicegah Rendah sakit
Kekhawatiran
Bapak M tidak perlu
segera ditangani
karena seiring
4 0/2x1 = 0 berjalannya waktu
Menonjolnya Masalah,
akan paham tentang
Segera Ditangani
asam urat
Total Skor 3

b) Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kesulitan ekonomi

No Kriteria Skor Pembenaran


Bapak M tidak
memahami masalah
kesehatan yang
1 Sifat Masalah Aktual 3/3x1 = 1
diderita
Bapak M
mengatakan ingin
mengecek asam urat
akan tetapi
2 1/2x 2 = 1 terkendala biaya
Kemungkinan Masalah
karena masih ada
Dapat Diubah Sebagian
tanggungan
Masalah yang lebih
lanjut dapat dicegah
dengan menjaga
Potensi Masalah Untuk
pola makan dan
Dicegah Rendah
3 1/3x1 = 1/3 aktivitas
4 Menonjolnya Masalah, 1/2x1 = 2 Nyeri asam uratnya
Segera Ditangani kadang kambuh
Total Skor 3 1/3

Urutan prioritas diagnosa keperawatan / masalah adalah:

a) Defisit Pengetahuan tentang asam urat berhubungan dengan


kurang terpapar informasi (4)
b) Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kesulitan ekonomi (3
1/3)
c) Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan resistensi
keluarga terhadap pengobatan yang kompleks (3)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Data Diagnosis TUM dan TUK Standar luaran Standar


(SLKI) intervensi (SIKI)
DATA SUBJE Nyeri akut b TUM Luaran: Pemeberian
KTIF : erhubungan analgesik
dengan Age Setelah dilakukan  Tingkat
-Ibu M mengat n pencedera asuhan keperawatan Nyeri Menejemen nyeri
akan nyeri nye Kimiawi di b selama 1 minggu 2 (L.08066) (I.08238)
ri hilang timbu uktikan deng kali di harapakan
l pada bagian k an mengeluh tingkat nyeri dan Kriteria Hasil/ Observasi
aki nyeri, tampa kadar asam urat
k meringis, g menurun. Ekspentasi:  Identifikasi
 Ibu menga elisah dan su skala nyeri
takan sulit lit tidur. TUK 1:  Kemampuan  Identifikasi
tidur mala menuntaskan lokasi nyeri
m. Setelah aktivitas  Identifikasi
 Ibu menga dilakukan meningkat yang
takan sulit kunjungan ke  Keluhan memberatka
tidur pada 1 tindakan nyeri n dan
malam har selama 45 menurun memperinga
i menit  Gelisah n nyeri.
 Keluarga menurun
Bpk.T me  diharapkan:  Kesulitan Terapeutik
ngatakan a keluarga tidur
kan mengu mampu menurun  Berikan
bah dan m mengenali teknik
enjaga pol penyebab nonfarmakol
a makan nyeri. ogi untuk
 Keluarga mengurangi
Bpk.T me rasa nyeri
ngatakan a
kan mengu Edukasi
rangi mak
an- makan  Jelaskan
an yang ba penyebab,
nyak meng periode, dan
andung ba pemicu nyeri
nyak purin  Anjurkan
strategi
meredakan
nyeri

Gangguan p Tujuan umum Luaran: Edukasi


ola tidur ber aktivitas/istirahat
hubungan de Setelah dilakukan  Pola tidur
ngan kurang asuhan keperawatan (L.05045) Dukungan tidur
kontrol tidur selama 1 minggu (I.05174)
di buktikan d 2kali di harapkan Kriteria Hasil/
engan sulit b pola tidur membaik Observasi
eristirahat, te Ekspentasi:
rlihat lemas Tujuan khusus  Identifikasi
dan kurang b  Keluhan sulit pola
ertenaga, ser  Setelah di tidur aktivitas dan
ta menguap lakukan membaik tidur
berulang kal tindakan  Keluhan  Identifikasi
i. selama istirahat tidak faktor
1x24jam di cukup pengganggu
harapkan membaik tidur
keluarga
mampu Terapeutik
memperhatikan
pola tidur yang  Lakukan
efektif prosedur
untuk
meningkatka
n
kenyamanan

Edukasi

 Ajarkan
relaksasi otot
autogenetik
atau cara
nonfarmakol
ogi lainya

Kesiapan pe Tujuan  Promosi koping


ningkatan ko Umum/TUM:
ping keluarg Setelah dilakukan Luaran: Dukungan
a di buktikan koping keluarga
dengan Ang tindakan Status koping (I.09260)
gota keluarg keperawatan keluarga
a meningkat selama 2 (L.09088) Obersevasi
kan dan men minggu/
erapkan pola minimal 5 kali Kriteria  Identifikasi
hidup sehat kunjungan rumah hasil/Ekspentasi : respon
untuk menin Diharapkan : emosional
gkatkan kese Asam urat  Kepuasan terhadap
hatan. terhadap kondisi saat
TUK 1 perilaku ini
bantuan
Setelah dilakukan membaik Terapeutik
kunjungan ke 1
 Keterpaparan
Tindakan 45 informasi  Dengarkan
menit membaikang masalah,
diharapkan: gota kelurga perasaan,
keluarga
lain dan
mampu
mengenal pertanyaan
masalah keluarga
Peningkatan  Fasilitas
pengungkapa
koping n perasaan
keluarga pasien dan
keluarga
atauantar
 anggota
keluarga
 Fasilitas
pemenuhan
kebutuhan
dasar
keluarga

Edukasi

 Informasikan
kemajuan
pasien secara
berkala
 Informasikan
fasilitas
keperawatan
kesehatan
yang tersedia

Kolaborasi

 Rujuk untuk
terapi
keluarga,
jika perlu

IMPLEMENTASI

Nama : Ibu M

Umur : 42 Tahun

No. Hari/tanggal/jam Implementasi Evaluasi Paraf

Dx
Nyeri akut Senin, 20 Maret 2023  Mengidentifikasi S : Ibu M mengatak
(D,0077) lokasi nyeri an nyeri nyeri hilan
11.00 WIB  Mengidentifikasi g timbul pada bagia
skala nyeri n lutut kanan kiri
 Mengidentifikasi
faktor yang O:
meberatkan dan
meringankan TD : 115/80 mmHg
nyeri
N : 81 x/menit

RR : 20 x/menit

P : Nyeri sendi kare


na asam urat

Q : Seperti di tusuk
-tusuk

R : Lutut kanan kiri


dan bahu kanan kir
i

S : Skala nyeri 5

T : Nyeri kerap hila


ng timbul saat mala
m hari pada saat m
au tidur.
Ganguan Senin, 20 Maret 2023  Mengidentifikasi S:
pola tidur pola aktivitas
(D.0055) 11.00 WIB tidur -Ibu mengatakan su
 Menjelaskan lit tidur pada mala
pentingnya tidur m hari.
cukup selama
sakit O:

-Ibu terlihat lemas


dan kurang bertena
ga

-Ibu telihat mengua


p berulang kali

Kesiapan Senin, 20 Maret 2023  Mengidentifikasi S:


peningkatan respon
koping 11.00 WIB emosional -Keluarga Bpk.T m
keluarga terhadap kondisi engatakan akan me
(D.0090) saat ini ngubah dan menjag
 Mendengarkan a pola makan
masalah,
perasaan, dan - Keluarga Bpk.T
pertanyaan mengatakan akan
keluarga mengurangi
 Memfasilitasi makan- makanan
pengungkapan yang banyak
perasaan antara mengandung
pasien dan banyak purin
keluarga atau
antar anggota O:
keluarga
- Keluarga tamapak
bersemangat untuk
menjaga dan
meningkatkan pola
makan yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai