Disusun Oleh :
KELAS BALIKPAPAN
1. Suatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu atau
sekelompok klien/pasien
memimpin
3. Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level
secara baik
berkesinambungan
jawabnya.
c. Memberikan laporan..
a. Membuat perencanaan.
kebutuhan pasien.
e. Menyelenggarakan konferensi.
a. Perencanaan
masing.
penugasan/ penjadwalan.
asuhan keperawatan.
masuk RS.
b. Pengorganisasian
dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari dan lain- lain.
ketua tim.
c. Pengarahan
dengan baik.
melaksanakan tugasnya.
d. Pengawasan
2) Melalui supervisi:
Pasien 2: Mariani
Sebuah rumah sakit A di nurse station ruang rawat inap sedang di adakan pre
conference atau timbang terima. Pre conference dilakukan pada pukul 07.00 yang
dilakukan antara Kepala ruangan, Ketua Tim1, PA Tim1 (dinas malam) dengan Ketua
panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan YME karna dengan berkat rahmatnya kita
masih diberi kesehatan dan berkumpul pagi ini. Ya mari kita mulai saja untuk pre
conference hari ini senin 20 Februari 2019. Ya untuk Perawat Miranda bagaimana
kondisi pasien semalam dan apakah ada kendala selama dinas malam”.
Katim1 menjelaskan tentang kondisi pasien dan kendala selama dinas malam.
terimakasih Ibu Melita. Untuk dinas malam jumlah pasien 2 orang ya bu, dengan
perawatan parsial care. Untuk pasien yang pertama ada Ny. Laras (40 thn) dengan
tampak pucat, dan anemis. TD: 100/60, N: 80x/mnt, RR: 25x/mnt, S: 37oC. Semalam
keluarga ibu laras ada lapor dengan kami sekitar pukul 21.30 bahwa Ibu Laras
mengeluh nyeri dada dan sesak nafas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif b.d
nyeri saat bernafas. Sudah dilaporakn oleh dokter jaga dan diberi obat, sudah dilakukan
dilanjutkan.
Selanjutnya pasien 2 ada Nn. Mariani baru masuk pukul 05.00 subuh tadi (20
thn) dengan diagnosa medis diare. Keadaan umum : lemah, tampak pucat dan anemis.
keperawatan defisit volume cairan b.d kehilangan volume cairan secara aktif. Rencana
yang sudah dilakukan monitor tanda-tanda vital dan nutrisi. Rencana yang belum
dilakukan adalah pemberian cairan IV. Sekian untuk kondisi pasien selama dinas
malam. Untuk kendala selama dinas malam Alhamdulillah tidak ada. Saya kembalikan
ke Ibu Melita.
Kepala ruangan, Katim1, PA1, Katim2, dan PA2 menuju keruangan pasien.
Miranda (Katim1) :” Bagimana keadaan ibu pagi ini? Iya bu kami mau operan jaga
ya bu, dari dinas malam ke dinas pagi kalau tadi malam ibu dengan saya, pagi ini ada
perawat Nila ya bu yang akan merawat ibu. Mba Nila ini Ibu Laras ya dengan asma
bronkial, dx kep pola nafas tidak efektif, Oiya ibu laras ini ada Mba Marisa ya Katim
pagi ini”.
Nila (PA2) :”Baik bu Laras, nama saya Nila perawat yang bertugas untuk
merawat ibu dari pagi pukul 07.00 sampai pukul 15.00 sore nanti. Jika ibu
membutuhkan sesuatu keluarga ibu bisa ke pos perawat ya bu. Iya bu sebelumnya saya
keadaan mba pagi ini? Kalau tadi malam mba dengan saya dan
Mba Neneng, pagi ini ada Mba Nila ya mba dengan Mba
Nila (PA2) : “selamat pagi Mba,, perkenalkan nama saya suster Nila, nama
askep pada pasien. Karu mengontrol setiap tim. Setelah itu karu berbincang
selanjutnya.
Marisa (Katim2) :”Bu karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Ny.X, kondisi
beliau saat ini masih lemah, TTV sudah diperiksa dengan tekanan
darah 120/80, nadi , pernafasan dan suhu , rencana/intervensi
namun saat ini saya ada rapat dosen di STIKES AIAIC, saya
Karu, Katim1, PA1, Katim2, dan PA2 telah selesai melakukan operan jaga,
kemudian intervensi keperawatan yang belum terlakasana oleh TIM1 dilanjutkan oleh
TIM2.
bagaimana?
Nila (PA 2) : “baik bu, saya sudah selesai memeriksa tanda-tanda vital,
.wassalam”.
Kemudian setelah melakukan tindakan keperawatan pada pasien 1, PA2
evaluasi.
Karu :”Bagaimana perawat Marisa apakah sudah terlaksana intervensi yang belum
dijalankan?”
Marisa (Katim2) :”Baik bu sudah kami laksanakan dari pasien laras sudah
dilakukan pemberian oksigenasi sebanyak 3 lpm dan untuk pasien mariani sudah
Karu : “kinerja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau
terus keadaan pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat , dan terima kasih atas
kerja samanya.”