KEPERAWATAN KELUARGA
PROGRAM S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA
PAS FOTO
4X6
B. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini mahasiswa mampu :
1. Mengelola asuhan keperawatan pada lansia baik sehat maupun yang mengalami
berbagai masalah kesehatan dengan menerapkan beberapa konsep dasar gerontik,
teori biopsikososiokultural dan spiritual pada proses penuaan.
2. Mengembangkan rasa percaya diri dalam melakukan asuhan keperawatan gerontik.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pra interaksi sehingga terbina dan terpelihara hubungan teraupetik antara
perawat dan klien
2. Mengkaji status kesehatan klien meliputi riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik dan
pengkajian khusus lansia
3. Merumuskan diagnosa keperawatan dan menyusun rencana perawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana yang telah dibuat
5. Menggunakan upaya prevensi primer, sekunder serta tersier dalam tindakan
keperawatan
6. Menggunakan berbagai sumber daya, kerjasama antar disiplin pelayanan kesehatan
dalam melaksanakan tindakan keperawatan
7. Melakukan evaluasi hasil asuhan keperawatan
8. Mendokumentasikan proses keperawatan
9. Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) pada lansia.
D. KOMPETENSI ASKEP
PERAN TUGAS KETRAMPILAN
1. Menentukan tujuan
C. Menyusun rencana 2. Menentukan kriteria hasil
perawatan dan implemetasi 3. Menentukan rencana
keperawatan
a. Manajemen nyeri 4. Melaksanakan tindakan
b. Menghitung status keperawatan
nutrisi 5. Memberikan pendidikan
c. ROM kesehatan
d. Keagle Exercise
e. Pendidikan Kesehatan
f. Senam Lansia
(Kelompok)
g. TAK (Kelompok)
1. Memantau perkembangan
D. Mengevaluasi asuhan klien
keperawatan 2. Mengevaluasi
perkembangan klien
1. Mendokumentasikan
E. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
asuhan keperawatan
LAMPIRAN
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
Hari/ Tgl : Minggu/ 08 Januari 2023
Jam : 16.00
Nama Mahasiswa : Regina Takumansang
1. Identitas
a. Nama : Ny. A
b. Tempat /tgl lahir : Manado/ 01 Juni 1941
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Cerai mati
e. Agama : Islam
f. Suku : Sangihe
5. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Klien tidak mengkonsumsi minuman keras, merokok bahkan obat obat terlarang
b. Nutrisi metabolik
Pola makan sebelum sakit makan 3xsehari dengan porsi sedang makanan selalu
habis. Saat sakit klien mengatakan makan 3xsehari dengan porsi sedang
makanan tidak selalu habis, terkadang masih sisa.
c. Eliminasi
BAK : sebelum sakit 5xsehari, wrna kuning jernih tidak ada keluhan nyeri
BAB : sebelum sakit : 1x sehari pada saat bangun tidur.
d. Aktifitas Pola Latihan
Sebelum sakit klien mampu melakukan semua aktifitas secara mandiri (mandi,
perpakian, ketoilet, berpindah, kontinen,makan)
Saat ini klien mampu melakukan aktifitas secara mandiri
e. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit klien mengatakan tidur 7-8jam dimalam hari, tidur siang 1-2jam .
Saat sakit: klien mengatakan tidur 7-8 jam dimalam hari, tidak tidur su
f. Pola Kognitif Persepsi
Sebelum dan sedang sakit klien mengatakan tidak ada keluhan pada panca
indranya.
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
Klien mengatakan sebagai wanita tua sehat adalah sebuah anugerah yang
luarbiasa, sakit pun tetap perluh disyukuri karena sudah menjadi wajar.
h. Pola Peran-Hubungan
Sebelum sakit klien mengatakan dia adalah ibu dari 8anaknya, klien bersyukur
disaat suaminya telah tiada, ia masih memiliki anak yang berbakti bahkan sampai
dengan anaknya sudah menikah dan memiliki cucu semuanya berbakti pada
klien. Saat sakit, klien mengatakan dia adalah ibu dari 8anaknya, saat sakit klien
mendapatkan banyak perhatian dan bantuan dari anak-anaknya, menantu da
cucunya.
i. Sexualitas
Sebelum sakit: klien mengatakan mengerti tahap-tahap perkembangan seksual
Saat sakit: klien paham dengan tahap-tahap perkembangan seksual
j. Koping-Pola Toleransi Stress
k. mengatakan dapat menyelesaikan masalah dengan baik
l. Nilai-Pola Keyakinan
Klien mengatakan saat dirumah saat hari mingg pergi ke gereja serta mengikuti
ibadah kolom serta ibadah kelompok juga. Begitu juga saat juga sering ikut
ibadah Minggu
6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : baik, kesadaran komposmentis
b. TTV :
TD: 120/70mmHg
R: 20x/m
N: 84x/m
S: 36,5oC
c. BB/TB:
d. Kepala
Rambut : Mesocepal, warna hitam, bersih, tidak ada masa
dan tidak ada nyeri tekan.
Mata : simetris, pupil isokor, sclera lidah iterik,
konjungtiva tidak anemis, dan tidak ada nyeri tekan.
Telinga : klien mengatakan pendengarannya baik tidak
ada ada secret dan tidak merasa nyeri.
Mulut, gigi dan bibir : klien mengatakan masih dapat menelan tidak
nyeri, gigi tidak lengkap dan lidah sedikit kotor
e. Dada : terlihat simetris kanan dan kiri, tampak teratur
saat bernapas
f.
g. Abdomen : klien mengatakan tidak merasa nyeri dibagian
abdomen, tidak ada benjolan.
h.
i. Kulit : tidak ada ruam dan lesi. Turgor kulit menurun
kekenyalannya disebabkan factor usia
j. Ekstremitas Atas : normal
k. Ekstremitas bawah : normal
B. ANALISA DATA
TGL/WAKTU DATA MASALAH ETIOLOGI
8 Jan 2023/ 16.00 DS: Klien mengeluh (SDKI D.OO77) Agen pencedera
nyeri dengan Nyeri akut fisiologis
karakterstik :
P: nyeri semakin
parah saat malam
hari
Q: Seperti ditusuk-
tusuk
R: persendian jari
jemari sebelah
kanan
S: Skala 6 (1-10)
T: Hilang timbul
DO:
Klien tampak
menahan sakit,
meringis, gelisa
S: 36,5oC
TD: 120/70mmHg
N:84x/m
R: 20x/m
C. PRIORITAS MASALAH
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
D. INTERVENSI
Tgl/jam DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
8 jan 2023/ Nyeri akut b.d (L.08066) A. MANAGEMEN NYERI
16.00 agen pencedera Setelah (I.08238)
fisiologis dilakukan 1. OBS:
tindakan - Identifikasi
keperawatan karakteristik
selama 1x24 jam nyeri
diharapkan skala 2. Terapeutik:
nyeri klien - Berikan Teknik
menurun dengan nonfarmakologi
kriteria hasil: untuk
-klien mampu mengurangi
melaporkan nyeri rasa nyeri (mis,
menurun TEENS,
-sikap meringis Hypnosis,
menurun akupresur,
-gelisa menurun terapi music,
-kesulitan tidur terapi pijat,
menurun aroma terapi,
-frekuensi nadi Teknik
membaik imajinasi
-pola napas terbimbing,
membaik compress
Tekan darah hangat/ dingin,
membaik terapi
bermain.)
- Control
lingkungan yg
memperberat
rasa nyeri (mis,
suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
3. Edukasi:
- Ajarkan Teknik
nonfarmakolosi
untuk
mengurangi
rasa nyeri
4. Kolaborasi:
- Pemberian
analgetik jika
perluh.
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
Tgl/waktu DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
8 Janu 2023/ Nyeri akut b.d 1. OBS: S: klien
16.00 agen pencedera mengidentifikasi mengeluh nyeri
fisiologis karakteristik nyeri pada sendi jari
2. Terapeutik: tangan
- memberikan O:
Teknik P: nyeri
nonfarmakologi semakin parah
untuk mengurangi pda malam hari
rasa nyeri (mis, Q: seperti
TEENS, Hypnosis, tertusuk-tusuk
akupresur, terapi R: persendian
music, terapi pijat, jari jemari
aroma terapi, sebelah kanan
Teknik imajinasi S: 6
terbimbing, T: ilang timbul
compress hangat/
dingin, terapi A: masalh
bermain.) teratasi
- mengontrol sebagian
lingkungan yg P: lanjutkan
memperberat intervensi
rasa nyeri
(mis, suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
3. Edukasi:
mengjarkan
Teknik
nonfarmakolosi
untuk mengurangi
rasa nyeri
4. mengkolaborasi:
pemberian
analgetik jika
perluh.
Analisis Hasil :
Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Skore Salah : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan
Skore Salah : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang
Skore Salah :8-10 : Kerusakan intelektual Berat
11. ………………………………………….. √
12. ………………………………………. √
13. ………………………………………. √
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
a. Penamaan
Analisis hasil :
Nilai < 21 : Kerusakan kognitif
SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)
Nama penderita : …………………. Skor
Kondisi fisik umum:
-Baik 4
-Lumayan 3√
-Buruk 2
-Sangat buruk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4√
-Apatis 3
-Konfus / soporus 2
-Stupor / koma 1
Aktifitas:
-Ambulan 4√
-Ambulan dengan ba ntu an 3
-Hanya bisa duduk 2
-Tiduran 1
Mobilitas:
-Bergerak bebas 4
-Sedikit terbatas 3√ -Sangat terbatas
2
-Tak bisa bergerak 1
Inkontines:
-Tid ak 4√
-Kadang - kadang 3
-Sering Inkontinesia urin 2
-Inkontinensia alvi & urin 1
Skor Total :
Katagori s k or 15 - 20 =Kecil sekali / tak terjadi
12 - 15 =Kemungkinan kecil terjadi
< 12 =Kemungkinan besar terjadi
SCREENING FAAL
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
NO LANGKAH
1 MINTA PASIEN BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN
DIRENTANGKAN KEDEPAN
2 BERI TANDA LETAK TANGAN I
3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH SELAMA
1-2 MENIT, DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KE DEPAN
4 BERI TANDA LETAK TANGAN KE II PADA POSISI CONDONG
5 UKUR JARAK ANTARA TANDA TANGAN I & KE II
INTERPRETASI :
USIA LEBIH 70 TAHUN : KURANG 6 INCHI : RESIKO ROBOH
INTERPRETASI :
• < 10 DETIK : MOBILITAS BEBAS
• < 20 DETIK : MOSTLY INDEPENDENT
• 20 – 29 DETIK : VARIABLE MOBILITY
• > 30 DETIK : GANGGUAN MOBILITAS
25
Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah, kekamar
kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
APGAR KELUARGA
NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
KADANG PERNAH
(2) (1) (0)
1 A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga ( teman-teman ) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-
teman ) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan masalah
saya.
3 G : Growth
Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman )
saya menerima & mendukung keinginan
saya untuk melakukan aktifitas atau arah
baru.
4 A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga ( teman-
teman ) saya mengekspresikan afek dan
berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
5 R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersama-
sama mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH
Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-6 : Disfungsi keluarga sedang