Setiap pasien yang baru masuk harus diukur tinggi badan dan berat badan untuk
Kebijakan penentuan status gizi anak dan pertumbuhan
Persiapan alat:
1. Timbangan berdiri
2. Alat pengukur tinggi badan (meteran)
3. Ballpoint
4. Buku catatan
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada Memastikan kembali identitas pasien dan
tindakan yang akan dilakukan untuk
menghindari kesalahan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar Memudahkan dalam melakukan tindakan
Tahap orientasi
Mengaplikasikan perilaku islami dan
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
membina hubungan saling percaya
dengan komunikasi terapeutik
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan Memastikan kesedian pasien untuk
dilakukan tindakan
Tahap kerja
b. Anak disuruh berdiri tegak lurus menghadap ke Agar hasil pengukuran tinggi badan
depan, punggung dan bahu lurus menempel tembok, maksimal
kedua kaki rapat dan tumit menempel tembok, kedua
tangan berada di samping dalam posisi bebas
b. Sebelum naik ke atas timbangan pakaian yang Agar hasil ukuran yang didapat maksimal
digunakan harus tipis
c. Anak yang ditimbang berdiri di samping timbangan Posisi sebelum proses penimbangan
f. Untuk anak yang belum bisa berdiri, anak langsung Mengukur berat badan anak
diletakan pada timbangan bayi
Tahap terminasi
Mengembalikan pasien ke posisi semula
1. Merapikan pasien
Mengembalikan alat ketempatnya
2. Membereskan alat
Mengaplikasikan perilaku islami
3. Mengucapkan hamdalah setelah tindakan selesai
(..........................................)
Preseptor Klinik,
(............................................)