Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN K

ELUARGA PADA Tn.X DEN


GAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULAR : HIPE
RTENSI DI PUSKESMAS CI
KONENG

OLEH : SAHRUL RAMADHAN


BAB 1 PENDAHULUAN

A Latar Belakang

• WHO tahun 2015 menyebutkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia


menyandang hipertensi.
• Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2017, menyatakan
total 1,7 juta kematian di Indonesia disebabkan oleh tekanan darah (hipertensi)
sebesar 23,7%.
• Pada tahun 2018, di provinsi Jawa Barat penderita hipertensi sebanyak
39,60% jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebanyak 29,4%
• Tahun 2017, Hipertensi menjadi urutan pertama dari 10 besar penyakit di
puskesmas Kabupaten Ciamis Jawa Barat sebanyak 50.788 jiwa dan sebanyak
1.416 kasus hipertensi ada di puskesmas cikoneng Kabupaten Ciamis.
B Rumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan Asuhan Keperawatan


D Manfaat
Pada Keluarga Tn.XA dengan Gangguan Sistem 1. Bagi Instansi Pendidikan
Kardiovaskuler: Hipertensi di 2. Bagi pasien dan keluarga
Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis?” 3. Bagi penulis
4. Bagi puskesmas
C Tujuan

1. Tujuan umum
Mendeskripsikan kasus secara rinci dan mendalam pada aspek
3 keluarga dengan masalah hipertensi
asuhan keperawatan kepada
dengan metode proses keperawatan.
2. Tujuan khusus D
Mendeskripsikan hasil pengkajian, diagnosa, rencana tindakan,
Implementasi dan evaluasi.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Bio Medis


1. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah suatu penekanan darah sistolik
2. Etiologi
dan diastolik yang tidak normal, batas yang tepat
a. Hipertensi esensial/Hipertensi
dari kelainan ini tidak pasti. Nilai yang dapat primer.
diterima berbeda sesuai dengan usia dan jenis b. Hipertensi Sekunder/Hipertensi
kelamin, namun pada umumnya sistolik yang Renal
berkisar antara 140 – 190 mmHg dan diastolik
antara 90 – 95 mmHg dianggap merupakan garis 3. Tanda dan Gejala Hipertensi
batas dari hipertensi (Sylvia a & pierce, 1999 Sakit Kepala, Perdarahan hidung,
Vertigo, Mual muntah, Perubahan
dalam Riyadi, 2011).
penglihatan, Kesemutan pada kaki dan
tangan, Sesak nafas, Kejang atau koma
dan Nyeri dada.
Continue…

4. Penatalaksanaan b. Tipe Keluarga


a. Non Farmakologi Menurut Friedman (1986) membagi
b. Farmakologi tipe keluarga sebagai berikut
a. Nuclear Family (Keluarga Inti)
5. Konsep Keluarga b. Extended Family (Keluarga Besar)
a. Definisi
c. Single Parent
Menurut Duval 1972 mengemukakan keluarga adalah
d. Nuclear dyed
sekumpulan orang yang dihubungkan oleh satu ikatan
perkawinan, adaptasi, dan kelahiran yang bertujuan e. Blended family
menciptakan dan mempertahankan budaya yang f. Three generation family
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental g. Single adult
dan emosional serta sosial individu yang ada
didalamnya, dilihat dari interaksi yang regular dan
ditandai
adanya ketergantungan dan hubungan untuk dapat
mencapai tujuan umum.
Continue…
c. Tahap Keluarga
Duval, (1997) dalam setiawan (2016) daur atau siklus
kehidupan keluarga terdiri dari tahap perkembangan
yang mempunyai tugas dan risiko tertentu pada tiap
tahap perkembangannya, yaitu sebagai berikut :
1. Pasangan baru menikah (keluarga baru)
2. Menanti Kelahiran d. Diagnosis Keperawatan Keluarga
3. Keluarga dengan anak Prasekolah 1. aktual
4. Keluarga dengan anak sekolah
5. Keluarga dengan remaja atau anak tertua 2. Potensial
6. Keluarga dengan dewasa 3. Resiko
4. Diagnosa tunggal
B. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian 2. Diagnosa 3. Perencanaan 4. Implementasi


Keperawatan .

5. Evaluasi
Continue…
1. Pengkajian
a. Tahap 1 meliputi : b. Tahap 2 meliputi :
1. data umum 1. Mengacu pada 5 tugas keluaga
2. riwayat dan perkembangan a) Mengenal masalah
3. data lingkungan b) Mengambil keputusan Mengenai
4. struktur keluarga tindakan kesehatan
5. fungsi keluarga c) Keluarga mampu merawat anggota
6. stress dan koping keluarga keluarga yang sakit
7. pemeriksaan fisik d) Keluarga mampu memodifikasi
8. harapan keluarga lingkungan yang sehat
9. data tambahan e) keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
2. Tingkat kemandirian keluarga
2. Diagnosa
Masalah keperawatan yang mungkin muncul
pada penderita hipertensi berdasarkan NANDA
2015 – 2107 :
a. Diagnosa I : Gangguan Pola Tidur
b. Diagnosa II : Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri
c. Diagnosa III: Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan keluarga
3. Perencanaan
Perencanaan keperawatan keluarga adalah sebagai
alat komunikasi antar perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga, meningkatkan
kesinambungan asuhan keperawatan yang
diberikan
pada keluarga, sebagai pedoman bagi perawat
dalam melakukan tindakan kepada keluarga serta
melakukan evaluasi (Setiawan,2016).
4. Implementasi
Pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah
direncanakan dengan menerapkan Teknik komunikasi
terapeutik.

5. Evaluasi
Evaluasi keperawatan keluarga adalah proses untuk
menilai keberhasilan keluarga dalam melaksanakan
tugas kesehatannya. Pada tahap ini ada dua evaluasi Penilaian dilaksanakan dengan
yang dapat dilaksanakan oleh perawat yaitu: menggunakan pendekatan SOAP
a. Evaluasi Formatif (Subyektif,
b. Evaluasi sumatif Obyektif, Analisa, dan Planning).
S : Hal-hal yang dikemukakan keluarga.
O : Hal-hal yang ditemukan perawat yang
dapat diukur
A : Analisa yang telah dicapai, mengacu p
ada tujuan dan diagnosa
P : Perencanaan yang akan datang setelah
BAB 3 METODE KARYA TULIS ILMIAH

A. Desain karya Tulis Ilmiah


Jenis karya tulis ini adalah deskriptif analitik dalam
bentuk laporan kasus untuk mengeksplorasi masalah
asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan yang
digunakan adalah pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

B. Subyek Karya Tulis Ilmiah


Subyek karya tulis ilmiah yang digunakan dalam
karya tulis ilmiah laporan kasus keperawatan
adalah keluarga dengan kasus yang diteliti yaitu
hipertensi secara rinci dan mendalam.
C. Batasan istilah
Dalam batasan istilah terdapat definisi keluarga
dan definisi hipertensi

D. Lokasi dan waktu


Pelaksanaan studi kasus ini dilaksanakan di Puskesmas
Cikoneng Pada kasus keluarga klien dengan gangguan
sistem kardiovaskuler : hipertensi di Puskesmas
Cikoneng Kabupaten Ciamis waktu yang dilaksanakan
yaitu pada saat Praktik Klinik dilaksanakan .
E. Prosedur karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah yang digunakan dengan penyusunan
usulan karya tulis ilmiah dengan menggunakan metode
laporan kasus Asuhan Keperawatan Keluarga. Data
karya tulis ilmiah berupa hasil pengukuran, observasi,
wawancara terhadap kasus yang dijadikan subjek karya
tulis.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengamatan
2. Wawancara
3. Pemeriksaan fisik
4. Studi Dokumentasi

G. Instrumen Pengumpulan data


Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan
format pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga
obeservasi, wawancara terstruktur dan melakukan
pemeriksaan fisik.
H. Keabsahan Data
Data- data yang didapatkan dari jurnal-jurnal, buku-
buku dan riset hasil kementerian kesehatan RI tentang
hipertensi, selain itu terdapat data mengenai fenomena
yang terjadi. Keabsahan dimaksudkan untuk
memverifikasi kualitas data/informasi yang diperoleh
selama
asuhan sehingga menghasilkan data dengan validitas
tinggi.
I. Analisis data
Analisis data dilakukan dengan cara mengemukakan
fakta, selanjutnya membandingkan teori/standar
yang ada dan selanjtunya dapat menjadi salah satu
opini pembahasan. Teknik analisis yang digunakan
dengan cara menarasikan informasi yang diperoleh
dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang
dilakukan untuk menjawab rumusan masalah Karya
tulias ilmiah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai