Anda di halaman 1dari 15

Proses Keperawatan Keluarga

Oleh :
H. ADE TEDI IRAWAN, SKM., S.Kep., Ners M.Kes
STIKes YPIB Majalengka
Pengertian
 Perawatankesehatan keluarga adalah tingkat perawatan
kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan
pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dirawat,
dengan sehat sebagai tujuan memlalui perawatan sebagai
saran/penyalur

 Asuhan Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian


kegiatan yang di berikan melalui praktik keperawatan
dengan sasaran keluarga (Suprajitna, 2004)
Tahapan dari Proses Keperawatan Keluarga

a. Pengkajian Keluarga dan individu di


dalam Keluarga
b. Perumusan diagnosis Keperawatan
c. Penyusunan perencanaan
d. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan
e. evaluasi
Pengkajian Keperawatan Keluarga
1. Tahap Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dimna seorang perawat mulai
mengumpulkan informasi tentang keluarga yang dibinanya.
Sumber informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
Wawancara keluarga
Observasi fasilitas rumah
Pemeriksaan fisik terhadap anggota keluarga (head to toe)
Data sekunder, misalnya hasil laboratorium, hasil X-ray, PAP Smear dan sebagainya.
2. Data Umum
a. Nama kepala keluarga (KK)
b. Alamat dan telepon
c. Pekerjaan kepala keluarga
d. Pendidikan kepala keluarga
e. Komposisi Keluarga
f. Tipe keluarga
g. Suku bangsa
h. Agama
i. Status sosial ekonomi keluarga
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Lanjutan....
3. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c) Riwayat keluarga inti
d) Riwayat keluarga sebelumnya
4. Pengkajian lingkungan
e) Karakteristik rumah
f) Karateristik tetangga dan komunitas RW
g) Mobilitas geografis keluarga
h) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
i) Sistem pendukung keluarga
Lanjutan...

5. Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
b) Struktur kekuatan keluarga
c) Struktur peran
d) Nilai atau norma keluarga
6. Fungsi Keluarga
e) Fungsi efektif
f) Fungsi sosialisasi
g) Fungsi perawatan kesehatan
Diagnosa Keperawatan Keluarga
Merupakan perpanjangan dari diagnosis ke
sistem keluarga dan subsistemnya serta
merupakan hasil pengkajian keperawatan.
Diagnosis keperawatan keluarga termasuk
masalah kesehatan aktual dan potensial dengan
perawat keluarga yang memiliki kemampuan
dan mendapatkan lisensi untuk menanganinya
berdasarkan pendidikan dan pengalaman.
(Friedman, 2010, p. 170)
CARA MENENTUKA N
MACAM-MACAM
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA
a. Diagnosis keperawatan a. Diagnosis aktual ( terjadi
dengan klasifikasi NANDA defisit atau gangguan
b. Menetapkan masalah kesehatan)
keluarga b. Diagnosis resiko tinggi/
c. Keterkaitan antara data dan ancaman kesehatan
masalah c. Diagnosis potensial
d. Masalah potensial
e. Diagnosis kesejahteraan
Interfensi Keperawatan Keluarga
Menurut (Susanto, 2012, p. 63) Perencanaan
keperawatan keluarga merupakan kumpulan tindakan
yang ditentukan oleh perawat bersama-sama sasaran
yaitu keluarga untuk dilaksanakan, sehingga masalah
kesehatan dan masalah keperawatan yang telah
diidentifikasi dapat diselesaikan.
Kualitas rencana keperawatan keluarga sebaiknya
berdasarkan masalah yang jelas, harus realita, sesuai
dengan tujuan, dibuat secara tertulis dan dibuat
bersama keluarga. (Susanto, 2012, p. 63)
Implementasi keperawatan keluarga
Implementasi atau pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana
tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
implementasi dimulai setelah rencana tindakan disusun dan
ditujukan pada rencana strategi untuk membantu komunitas
mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, rencana
tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi factor
– factor yang mempengaruhi masalah kesehatan komunitas.
(Ferri, 2013, hal. 157)
Tujuan dari implementasi adalah membantu komunitas dalam
tujuan yang ditetapkan, yang mencangkup peningkatan
kesehatan, pencegahan pemyakit, pemulihan kesehatan dan
memfasilitasi koping.
Tahapan implementasi
1. Proses Tindakan Implementasi
Keperwatan Keluarga
2. Terapi modalitas pada keluarga
3. Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga
4. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Pengertian evaluasi keperawatan keluarga
Evaluasi adalah aktivitas yang direncanakan,
berkelanjutan, dan terarah ketika klien dan professional
kesehatan menentukan kemajuan klien menuju
pencapaian tujuan atau hasil keefektifan rencana asuhan
keperawatan dengan tindakan intelektual dalam
melengkapi proses keperawatan yang menandakan
keberhasilan untuk diagnosa keperawatan, rencana
intervensi dan implementasinya. Tahap evalausi
memungkinkan perawat dalam memonitor apa yang
terjadi selama pengkajian, analisis, perencanaan dan
implementasi intervensi (Nursalam, 2008).
Tujuan evaluasi terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
a. Menjamin asuhan keperawatan secara optimal
b. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
     c. Meneruskan rencana asuhan keperawatan

2. Tujuan khusus
a. Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
b. Menyatakan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum
c. Meneruskan rencana tindakan keperawatan
d. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
e. Dapat menentukan penyebab apabila tujuan asuhan keperawatan
belum tercapai
Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional,
yaitu :
 S : Adalah hal – hal yang dikemukakan oleh keluarga secara subyektif setelah
dilakukan intervensi keperawatan missal : keluarga menyatakan nyerinya berkurang.

 O : Adalah hal – hal yang ditemui  perawat secara obyektif setelah dilakukan
intervensi keperawatan, missal ; BB naik 1 kg dalam 1 bulan.

 A :  Adalah analisa dari hasil yang telah dicapai dengan mengacu pada tujuan yang
terkait dengan diagnosa.

 P : Adalah perencanaan yang kan datang setelah melihat respon dari keluarga pada
tahapan evaluasi.
 
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai