Anda di halaman 1dari 30

PROSES ASUHAN PASIEN

SESUAI
STANDAR AKREDITASI SNARS

RUSWANDI SINGKAWANG, 30 OKTOBER 2019


keperawatan
2

• Keperawatan adalah suatu bentuk layanan


kesehatan profesional n bagian integral dari layanan
kesehatan yg berlandaskan ilmu n kiat keperawatan
berbentuk bio, psiko, sosial, dan spritual.

• Asuhan keperawatan diberikan dalam upaya


memenuhi kebutuhan pasien / klien

 
DKT SINGKAWANG
kebutuhan dasar manusia menurut
Abraham Maslow

• Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan,


nutrisi.
• Kebutuhan rasa aman dan perlindungan.
• Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki.
• Kebutuhan akan harga diri.
• Kebutuhan aktualisasi diri.

DKT SINGKAWANG 3
n an
ta eri
wa b
• Membantu individu untuk mandiri.

ra em
• Mengajak individu atau masyarakat
pe t p berpartisipasi dalam bidang
ke aa
kesehatan.
f
an an

• Membantu individu mengembangkan


uh m

potensi untuk memelihara kesehatan


as &
n

secara optimal agar tidak tergantung


ua

pada orang lain dalam memelihara


uj

kesehatannya.
• Membantu individu memperoleh
derajat kesehatan yang optimal.
DKT SINGKAWANG
Layanan keperawatan kepada klien
dilakukan dgn menggunakan metode
“ PROSES KEPERAWATAN “.

DKT SINGKAWANG 5
PROSES KEPERAWATAN 6

(Potter n Perry (1997)

• Proses keperawatan adalah suatu pendekatan unt


pemecahan masalah yg membuat perawat dapat
mrencanakan n memberikan asuhan keperawatan.

• Tahapannya meliputi:
– pengkajian,
– diagnosis keperawatan,
– perencanaan (termasuk identifikasi hasil yg
diperkirakan),
– implementasi, n
– evaluasi. DKT SINGKAWANG
7
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identifikasi/analisis masalah
 DIAGNOSA

PERENCANAAN

IMPLEMENTASI

EVALUASI
DKT SINGKAWANG
8

Konsep asuhan ( Kars)

DKT SINGKAWANG
ORIENTASI ASUHAN 9

(KARS)

PCC
PCC (Pelayanan
PSG
PSG ( keselamatan
berfokus pd pasien) pasien )

MUTU & KESELAMATAN PASIEN


Penerapan konsep PCC adalah dlm bentuk “ASUHAN PASIEN
TERINTEGRASI” yg bersifat integrasi horizontal n vertikal
dgn elemen:
1. DPJP (dokter penanggung jawab pelayanan) sbg ketua tim
asuhan /Clinical Leader
2. PPA bekerja sbg tim intra-dan inter-disiplin dgn
kolaborasi interprofesional, dibantu a.l. dgn :
a. PPK (Panduan Praktik Klinis),
b. SAK (Standar Asuhan Keperawatan) & Panduan Asuhan
PPA lainnya,
c. Alur Klinis/Clinical Pathway terintegrasi,
d. Algoritme,
e. Protokol, Prosedur, Standing Order dan
f. CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
3. Manajer Pelayanan Pasien/ Case Manager
4. Keterlibatan dan pemberdayaan pasien & keluarga.
10
11

Asesmen pasien
dgn metode IAR

DKT SINGKAWANG
12
Asesmen pasien dgn metode IAR :
a. Mengumpulkan data n informasi (huruf I) ttg hal2 sesuai.
Pada SOAP adalah S–Subyektif dan O-Obyektif.

b. Analisis data n informasi (huruf A) , yaitu melakukan


analisis terhadap informasi yg menghasilkan diagnosis,
masalah, dan kondisi, utk mengidentifikasi kebutuhan
pasien.
Pada SOAP adalah A-Asesmen.

c. Membuat Rencana (huruf R), yaitu menyusun solusi utk


mngatasi / memperbaiki kelainan kesehatan ssuai butir b .
Pelaksanaan R adalah utk memenuhi kebutuhan pasien yg
telah teridentifikasi.
Pada SOAP adalah P–Plan.
DKT SINGKAWANG
13
Proses Asuhan Pasien

1. Asesmen Pasien  “IAR”


S 1. INFORMASI DIKUMPULKAN : anamnesa, pemeriksaan S=SUBJEKTIF
O fisik, pemeriksaan lain / penunjang, dsb I O_OBSERVASI

2. ANALISIS INFORMASI : menghasilkan kesimpulan a.l.


A Masalah, Kondisi, Diagnosis, A A=ASESMEN
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan pasien

3. RENCANA PELAYANAN / Plan of Care,


P untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien P=PLANING
R

2. Implementasi Rencana,
Pemberian Pelayanan, AUDIT
Intervensi,Monitoring 13
DKT SINGKAWANG
Beberapa Elemen dalam Asesmen Awal 14
1. Asesmen awal : PPA Dokter & Perawat, dgn pola IAR
2. Asesmen awal (medis & keperawatan) minimal :
a. status fisik,
b. psiko-sosio-spiritual,
c. Ekonomi,
d. riwayat kesehatan pasien,
e. riwayat alergi,
f. asesmen nyeri,
g. risiko jatuh,
h. asesmen fungsional,
i. risiko nutrisional,
j. kebutuhan edukasi,
k. Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge Planning)
DKT SINGKAWANG
Asesmen awal - IGD 15

Asesmen awal pasien gawat darurat


meliputi :
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien GD meliputi
riwayat kesehatan pasien & pemeriksaan fisik. (D,W)
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien GD meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual berfokus pada kondisi
I
pasien. (D,W)

 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien GD menghasilkan


diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien. (D,W) A
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien GD
menghasilkan rencana asuhan (D,W) R
DKT SINGKAWANG
Asesmen awal pasien rawat jalan
meliputi :
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rajal meliputi
riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik (D,W)
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rajal meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. (D,W)
I
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien
rajal menghasilkan diagnosis awal dan A
masalah kesehatan pasien. (D,W)

 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien


rajal menghasilkan rencana asuhan (D,W) R
Asesmen awal - Ranap 18

Asesmen awal pasien rawat inap


meliputi :
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
(ranap) meliputi riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan
fisik (D,W)
 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien ranap meliputi I
faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. (D,W)

 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien ranap


menghasilkan diagnosis awal dan masalah
kesehatan pasien. (D,W)
A

 Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien ranap


menghasilkan rencana asuhan (D,W) R
DKT SINGKAWANG
19

KONSEP ASUHAN
TERINTEGRASI

DKT SINGKAWANG
20
KONSEP ASUHAN …

 PPA yg melaksanakan ASUHAN PASIEN


terintegrasi:
1. ASUHAN MEDIS
2. ASUHAN KEPERAWATAN
3. ASUHAN FARMASI
4. ASUHAN GIZI

DKT SINGKAWANG 20
Penerapan “ASUHAN PASIEN TERINTEGRASI” bersifat
integrasi horizontal n vertikal dgn elemen:

1. DPJP (dokter penanggung jawab pelayanan) sbg ketua tim


asuhan /Clinical Leader
2. PPA bekerja sbg tim intra-dan inter-disiplin dgn kolaborasi
interprofesional,
3. Manajer Pelayanan Pasien/ Case Manager
4. Keterlibatan dan pemberdayaan pasien & keluarga.
5. Perencanaan Pemulangan Pasien / Discharge Planning
terintegrasi
6. Asuhan Gizi Terintegrasi

21
PROSES ASUHAN TERINTEGRASI
Informasi dikumpulkan
1. Asesmen awal medis
2. pengkajian keperawatan
3. informasi kebutuhan edukasi

analisis masalah  DIAGNOSA

PLAN OF CARE & EDUKASI HARIAN

CPPT dgn SOAP EDUKASI TERINTEGRASI

MONITORING & EVALUASI 22


PLAN OF CARE 23

KARS, Nico A. Lumenta 23


Edukasi harian 24

KARS, Nico A. Lumenta 24


25

Asesmen ulang
di CPPT
CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN TERINTEGRASI

• DPJP perhari
• Perawat per shift
KARS, Nico A. Lumenta
26

Asuhan Pasien Terintegrasi

Profesional Pemberi Asuhan (PPA) bekerja secara tim


memberikan asuhan pasien terintegrasi,
hasil asesmen awal dan asesmen ulang oleh masing-
masing PPA diintegrasikan
hasil asesmen dianalisis utk membuat rencana asuhan
dengan DPJP sebagai ketua tim asuhan
Berdasarkan hasil asesmen dan rencana asuhan PPA
lainnya, DPJP mengintegrasikan rencana asuhan dan
tindak lanjut
Profesional Clinical PCC
Pemberi Asuhan Team Leader
DPJP CP
Perawat/ PT
Bidan Apoteker

Psikologi Pasien, Nurisionis


Klinis Keluarga Dietisien

27
Terapis Teknisi Medis
Fisik Penata Anestesi

Profesional Pemberi Asuhan : Lainnya PPA


mereka yg secara langsung memberikan Tugas Mandiri,
asuhan kpd pasien, a.l. dokter, perawat, Tugas Kolaboratif,
bidan, ahli gizi, apoteker, psikolog klinis,
penata anestesi, terapis fisik dsb (UU 34/2014 ttg Nakes) Tugas Delegatif
CPPT : CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
Kolaborasi PPA REVIEW &
melalui CPPT VERIFIKASI DPJP
Instruksi PPA
HASIL ASESMEN PASIEN DAN PEMBERIAN PELAYANAN (Tulis Nama, beri
Profesional Termasuk Pasca
  Paraf, Tgl, Jam)
Tgl, Jam Pemberi Bedah
(Tulis dengan format SOAP/ADIME, disertai Sasaran. Tulis (DPJP harus
Asuhan (Instruksi ditulis dgn
Nama, beri Paraf pada akhir catatan) membaca/merevie
rinci dan jelas)
w seluruh Rencana
Asuhan)
2/10/2019 Perawat S : Nyeri akut lutut kiri sejak 1-2 jam • Monitoring nyeri  
Jm 8.00   O : skala nyeri VAS : 7 tiap 30’
    TD 165/90, N 115/m, Frek Nafas : 30/m • Lapor DPJP
    A : Nyeri akut arthritis gout PPA • Kolaborasi
    P : Mengatasi nyeri dalam 2 jam dgn Astarget
uhanVAS <4 pemberian anti
    Pasi Paraf.. inlamasi & DPJ
SOA en Clin P
      P analgesic ic al Le
Inte a
        gras der
        Asuh i -
2/10/2019 Dokter S : Nyeri lutut kiri akut sejak pagi *Lapor 2 jam lagi an
Jm 8.30 O : Lutut kiri agak merah, nyeri tekan, skala NRS 7-8, hangat pd skala nyeri
palpasi. *Foto Ro Lutut hari
A : Gouty Arthritis - flare Genu Sinistra ini bila nyeri
P : inj steroid xx mg , tab colchicine 2 X 0,6 mg/hari. mereda/toleransi
Paraf … cukup
Dst…. 28

Paraf
Catatan/Notasi DPJP … … … … … … … … … … DPJP
… … … … … … … … … … … … …+paraf DPJP tiap lembar
29

RENPRA  SDKI, SLKI,SIKI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KARS, Nico A. Lumenta


30

Anda mungkin juga menyukai