PENGERTIAN
1. Salah satu tahap dari proses keperawatan termasuk menentukan prioritas, dan
menentukan metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah.
2. Desain perencanaan menggambarkan sejauh mana perawat mampu menetapkan
cara menyelesaikan masalah dg efektif dan efisien
TUJUAN
A. Administratif
1. Administrasi membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi kesehatan
lain
Tanggung jawab perawat menjadi lebih jelas & spesifik mana yg tindakan
mandiri perawat & mana yg kolaboratif
2. Administrasi mengidentifikasi fokus keperawatan
promotif, preventif, kuratif, & rehabilitatif
Diagnosa sejahtera/promosi kesehatan: tindakan promotif
Diagnosa aktual: kuratif
3. Administrasi menyediakan kriteria guna mengevaluasi hasil keperawatan
kriteria hasil sebagai indikator evaluasi/pencapaian tujuan
B. Klinik
SKALA PRIORITAS
1. Standar 5 : standar asuhan keperawatan
a. Masalah yang mengancam kehidupan
b. Masalah yang mengancam kesehatan
c. Masalah yang mempengaruhi perilaku manusia
2. Depkes RI,1992 : Pedoman asuhan keperawatan
a. Prioritas pertama diberikan pada masalah actual
b. Prioritas kedua pada masalah potensial
3. Hirarki Maslow
a. Psikologi (bernafas, makan, minum, sex, tidur)
b. Aman nyaman (keamanan tubuh, keamanan kesehatan, keamanan keluarga)
c. Cinta mencintai (persahabatan, keluarga)
d. Harga diri ( harga diri, menghormati orang lain, percaya diri, prestasi)
e. Akulturasi diri (moralitas, kreativitas, spontanitas, penyelesaian masalah )
4. Body system > Menitikberatkan pada fungsi system tubuh
B1 Breathing (jalan nafas dan pernafasan)
B2 Blood (darah dan sirkulasi darah)
B3 Brain ( kesadaran)
B4 Bladder (perkemihan)
B5 Bowel (pencernaan)
B6 Bone (kulit, selaput lendir dan tulang)
MENETAPKAN TUJUAN
perubahan perilaku pasien yg diharapkan o/ perawat setelah tindakan berhasil dilakukan
KRITERIA TUJUAN
a. Rumusan singkat dan jelas
b. Disusun berdasarkan diagnose kep
c. Spesifik
d. Dapat diukur/diobservasi
e. Realistis/dapat dicapai
f. Terdiri dari : subyek, perilaku pasien, kondisi, dan kriteria tujuan
RUMUSAN TUJUAN
1. SPHKT (Subjek, Predikat, Hasil, Kriteria, Time)
S: Subjek orang yg mencapai tujuan (klien, keluarga, bagian dari klien)
P: Predikat kata kerja yg dapat diukur
H: Hasil respon fisiologis & gaya hidup yg diharapkan dr klien setelah intervensi
K : Kriteria mengukur kemajuan klien dalam mencapai hasil
T: Time target waktu/periode tertentu u/ mencapai kriteria hasil
CONTOH TUJUAN
a. Nyeri klien berkurang dalam 1 x 24 jam
b. Nyeri klien hilang dalam 3 x 24 jam
c. Toleransi aktivitas klien meningkat dalam 2x24 jam
d. Setelah pembelajaran yg pertama, klien mampu mendemonstrasikan breast care
dg benar
4 aspek:
a. Kognitif (pengetahuan)
c. Psikomotor (perilaku)
Ex : Mampu mendemonstrasikan teknik relaksasi nafas dalam, Mampu
mendemonstrasikan cara penyuntikan insulin dengan benar, Mampu
mendemonstrasikan cara menyusui yang benar
Karakteristik:
Berdasarkan tujuan
Alternatif tindakan terbaik
Melibatkan pasien & keluarga
Mempertimbangkan latar belakang budaya
Mempertimbangkan kebijakan & peraturan yg berlaku, lingkungan, sumber daya, &
fasilitas
Menjamin rasa aman nyaman pasien
Berupa kalimat instruksi, ringkas, tegas, bahasa mudah dimengerti
Menggunakan formulir yg baku
Ex : 1. Monitoring tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu, & RR) tiap 8 jam
2. Monitoring intake output per 24 jam
3. Observasi tanda-tanda peningkatan TIK (nyeri kepala, muntah proyektil,
peningkatan TD, nadi lemah & lemah, penurunan kesadaran) tiap 4 jam
2. Terapeutik/Nursing Treatment/Tindakan mandiri perawat
Ex : 1. Lakukan ROM pasif pada kaki klien tiap 4x sehari
2. Lakukan rawat luka setiap hari
3. Berikan posisi semi fowler
4. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
3. Health Education/KIE/Penyuluhan/Penkes
Ex : 1. Jelaskan pada keluarga cara perawatan anak demam di rumah
2. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang diet DM
4. Kolaborasi/Rujukan/Medical Treatment
Ex : 1. Pertahankan pemberian cairan IV D5 2000cc/hari
2. Berikan O2 via nasal canul 2 lpm
3. Berikan parasetamol 3x500 mg/hari
MENETAPKAN RASIONAL
dasar pemikiran/alasan/latar belakang yg mendasari dilakukannnya tindakan
(Rasional bukan tujuan )
1. FISIOLOGIS
a. Respirasi, memulihkan fungsi pernafasan dan oksigenasi
b. Sirkulasi, memulihkan fungsi jantung dan pembuluh darah
c. Nutrisi dan Cairan,memulihkan fungsi gastrointestinal, metabolisme dan regulasi
cairan/elektrolit
d. Eliminasi, memulihkan fungsi eliminasi urinaria dan fekal
e. Aktivitas dan Istirahat, memulihkan fungsimuskuloskeletal, penggunaan energi
serta istirahat/tidur
f. Neurosensori, memulihkan fungsi otak dan saraf
g. Reproduksi dan seksualitas, melibatkan fungsi reproduksi dan seksualitas
2. PSIKOLOGIS
a. Nyeri dan kenyamanan,meredakan nyeri dan meningkatkan kenyaman
b. Integritas ego, memulihkan kesejahteraan diri sendiri secara emosional
c. Pertumbuhan dan perkembangan, memulihkan fungsi pertumbuhan dan
perkembangan
3. PERILAKU
a. Kebersihan diri, memulihkan perilaku sehat dan merawat diri
b. Penyuluhan dan pembelajaran ,meningkatkan pengetahuan dan perubahan
perilaku sehat
4. RELASIONAL
a. Interaksi sosial, memulihkan hubungan antara individu dengan individu lainnya
5. LINGKUNGAN
c. Keamanan dan proteksi,meningkatkan keamanan dan menurunkan risiko cedera
akibat ancaman dan lingkungan internal maupun ekternal.
No Deskriptor Definisi
1. Dukungan Memfasilitasi, memudahkan, atau melancarkan
2. Edukasi Mengajarkan atau memberikan informasi
3. Kolaborasi Melakukan kerjasama atau interaksi
4. Konseling Memberikan bimbingan
5. Konsultasi Memberikan informasi tambahan atau
pertimbangan
6. Latihan Mengajarkan suatu keterampilan/kemampuan
7. Manajemen Mengidentifikasi dan mengelola
8. Pemantauan Mengumpulkan dan menganalisis data
9. Pemberian Menyiapkan dan memberikan
10. Pemeriksaan Mengobervasi dengan teliti
11. Pencegahan Meminimalkan risiko atau komplikasi
12. Pengontrolan Mengendalikan
13. Perawatan Mengidentifikasi dan merawat
14. Promosi Meningkatkan
15. Rujukan Menyusun penatalaksaan lebih lanjut
16. Resusitasi Memberikan tindakan secara cepat untuk
mempertahankan kehidupan
17. Skrining Mendeteksi secara dini
18. Terapi Memulihkan kesehatan dan/atau menurunkan
risiko
2. Definisi
Definisi label intervensi keperawatan diawali dengan kata kerja (verba) berupa
perilaku yang dilakukan oleh perawat, bukan perilaku pasien.