(INTERVENSI)
WIWIN PRIYANTARI
STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PENDAHULUAN
Dapat diartikan suatu dokumen tulisan tangan dalam
menyelesaikan masalah, tujuan dan intervensi
keperawatan
Setiap klien yang memerlukan asuhan keperawatan
memerlukan perencanaan yang baik
Tujuan Perencanaan
Tujuan administratif
Tujuan klinik
Tujuan administratif
Mengidentifikasi fokus keperawatan :
individu/kelompok
Membedakan tanggungjawab perawat dengan profesi
kesehatan lainya
Menyusun kriteria guna pengulangan asuhan
keperawatan dan evaluasi keberhasilan askep
Tujuan Klinik
Menjadi suatu pedoman dalam penulisan
Mengkomunikasikan askep yang akan
dimplementasikan dengan perawat lainya
Menyususn kriteria hasil guna pengulangan askep dan
evaluasi keberhasilan
Rencana intervensi yang spesifik bagi klien dan
keluarga
Langkah-langkah perencanaan
1. Menentukan prioritas masalah
2. Menyususun kriteria hasil
3. Rencana intervensi
4. Pendokumentasian
1. Menentukan prioritas masalah
Salah satu sistim yang dapat digunakan adalah
hierarki kebutuhan dasar manusia (iyer et al,1996)
Menurut carpenito (2000) ada perbedaan antara prioritas diagnosis dan diagnosis
HARGA DIRI
KASIH SAYANG
AMAN
FISIOLOGIS
2. Menyusun kriteria hasil
1. Berfokus pada klien harus SMART
S = SPESIFIC (spesifik/tidak menimbulkan arti
ganda
M = MEASURABLE ( dapat diukur/didengar/
diraba,dirasakan, dibau)
A = ACHIEVABLE (dapat di capai)
R = REASONABLE (dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah)
T = TIME (mempunyai batas waktu yang jelas)
2. Singkat dan jelas
Menggunakan kata –kata yang singkat dan jelas.
3. Dapat diobservasi dan diukur
kata-kata yang tidak dapat diukur : mengetahui,
menghargai, memehami
kata-kata yang dapat diukur :
menyatakan, melaksanakan, mengidentifikasi, adanya
penurunanan dalam…., adanya peningkatan pada…
4. Mempunyai batas waktu
batas pencapaian hasil harus harus dinyatakan pada
kriteria hasil
ex : selama dirumah sakit, selama perawatan,dalam
waktu 24 jam
5. Realistis
kriteria hasil harus dapat di capai dengan sarana dan
prasarana yang rersedia
Manifestasi terhadap respon manusia
Ktiteria hasil juga diharapkanmencakup semua respon
manusia meliputi :
1. Kognitif (pengetahuan)
2. Afektif (perasaan/emosi)
3. Psikomotor
4. Perubahan fungsi tubuh
5. Perubahanyang spesifik
1. Kognitif
Kriteria hasil disusun berdasarkan pengulangan
informasi yang telah diajarkan kepeda klien. Untuk
mengevaluasi apakah informasi dapat di mengerti ,
klien harus dapat menyebutkan, menyatakan,
mendefinisikan.
Ex : setelah akhit intervensi klien mampu
mendefinisikan diabetes dan menjelaskan
hubunganya dengan diet
2. Afektif
Dapat ditulis dalam bentuk status emosional klien
dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon
klien terhadap stres yang di hadapi
Ex : sebelum pulang dari RS klien dapat
mengungkapkan perasaanya tentang kehilangan
payudaranya.
3. Psikomotor
Adalah mengidentifikasi prilaku yang diharapkan
dapat dilakukan oleh klien sebagai hasil dari rencana
intervensi
Ex : klien mampu melakukan injeksi insulin sendiri
Klien mampu pindah dari kursi roda ke tempat
tidursecara mandiri
4. Perubahan fungsi tubuh
Kategori ini meliputi sejumlah manifestasi yang dapat
diobservasi
Ex : suara usus terdengar dengan jelas
5. Gejala yang spesifik
Contoh gejala : muntah, diare,konstipasi, nyeri
Ex : klien tidak muntah dalam satu jam setelah
pemberian obat anti muntah
4. Dokumentasi
Ditulis oleh perawat
Dilaksanakan sejak kontak dengan klien pertama kali
Diletakkan ditempet yang strategis (RM)
Selalu dipebaharui