PALIATIF
15
Diagnosa …..
• Diare (D 0020)
• Gangguan Citra tubuh (D0083)
• Gangguan Eliminasi Urine (D0040)
• Konstipasi (D0009)
• Fatiq/kelelahan/keletihan (D0057)
16
Diagnosa …..
PSIKOLOGIS
• Cemas (D.0080)
• Depresi
• Keputusasaan (D.0088)
• Koping tidak efektif (D.0036)
• Berduka (0081)
•
Diagnosa …..
SOSIAL
• Koping Komunitas tidak efektif (D.0095)
• Ketegangan Peran Pemberi Asuhan (D.0124)
• Gangguan Interaksi sosial (D.0118)
SPIRITUAL
• Distres spiritual (0082)
KULTURAL
• Defisit Pengetahuan (D.0111)
• Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115)
Planning
1. Merup. Bag. dari fase pengorganisasian dlm proses kep. sbg
pedoman utk mengarahkan tindakan kep. dlm usaha mbantu,
meringankan, mmecahkan mslh/mmenuhi keb.
2. Menentukan prioritas
• Menentukan diagnosa yang diambil, salah satu yang diambil adalah
kebutuhan manusia (hirarki) : Fisiologis, rasa aman,nyaman, soaial
harga diri, aktualisasi diri
3. menetapkan tujuan
• Tujuan Jangka Panjang, Jangka pendek
4. menetukan kriteria hasil
• Berfokus pada pasien, spesifik, harus dapat di ukur, ada batas waktu
5. Menetukan rencana Tindakan
• Observasi, terapeutik, observasi
19
Implementasi
Serangkaian kegiatan yg dilakukan utk membantu klien dari masalah
status kesehatan yd dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan(Gordon,1994, dalam
Potter&perry, 1997)
Tindakan meliputi :
1. Independen
• Tindakan observasi
• Tindakan terapeutik
• Tindakan edukatif
2. Interdependen : kerjasama dg profesi lain
3. Dependen
20
Evaluasi
o Tindakan intelektual utk
melengkapi proses kep. yg
menandakan seberapa jauh
diagnosa kep. , rencana tindakan &
pelaksanaannya sudah berhasil
dicapai
o Evaluasi berbentuk bio, psiko,
sosio, spiritual
21
Contoh
• Diagnosa Keperawatan : Nyeri Kronis
• Tujuan : Nyeri teratasi 30 menit setelah diberi tindakan
keperawatan
• Kriteria Hasil : Keluhan Nyeri : Cukup menurun :4 (skala nyeri 3)
Kriteria Evaluasi
• Menurun : 5
• Cukup Menurun : 4
• Sedang : 3
• Cukup Meningkat : 2
• Meningkat : 1
Intervensi Keperawatan
Manajemen Nyeri (1.08238)
1 Observasi
• Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi, kualiats, intensitas
nyeri
• Identifikasi skala nyeri
• Identifikasi respon nyeri non verbal
• Identifikasi Pengetahuan dan kenyakinan tentang nyeri
• Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
• Identifikasi pengaruh nyeri pada kualiats hidup
• Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
• Monitor efek samping penggunaan analgesik
…Manajemen Nyeri (1.08238)
2. Terapeutik
• Berikan tehnik Non Farmakologis utk mengurangi rasa nyeri,
misal TENS (Transcutaneus Elektrical Nerve Stimulation),
akupresur, tx music, aroma terapi, tehnik imajinasi terbimbing,
terapi bermain, kompres hangat/dingin. Relaksasi nafas,
distraksi, meditasi/yoga
• Kontrol lingk. yg memperberat rasa nyeri, misal, suhu ruangan
terlalu panas/dingin, pencahayaan, kebisingan
• Fasilitasi istirahan & tidur cukup
• Pertimbangkan jenis & sumber nyeri dlm pemilihan strategi
untuk meredakan nyeri
…Manajemen Nyeri (1.08238)
3. Edukasi
• Jelaskan penyebab, periode & pemicu nyeri
• Jelaskan tentang cara strategi meredakan nyeri
• Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
• Anjurkan penggunaan analgesic secara tepat
• Ajarkan tehnik non Farmakologi utk mengurangi rasa
nyeri
• Kolaborasi pemberian analgesik
• Tehnik Distraksi (mendengarkan musik)
• Tehnik Relaksasi
(Nafas Dalam)
Tehnik Relaksasi
1. Silakan px duduk & relaksasi sejenak (1-2 menit).
2. Pejamkan mata & tarik nafas yg dlm keluarkan
perlahan.
3. Sambil mengeluarkan nafas bayangkan beban pikiran yg
masih dirasakan keluar bersama nafas.
4. Ulangi tarik nafas yg dlm & keluarkan perlahan 5 - 10
X / berapapun sampai merasa lebih fresh & segar
Lanjutan Tehnik Relaksasi