Anda di halaman 1dari 104

Focus discution

Implementasi Asuhan Keperawatan


(SDKI,SLKI,SIKI)
Diagnosis keperawatan
• Suatu penilaian klinis respon klien terhadap
masalah kesehatannya atau proses kehidupan
yang dialaminya aktual maupun potensial
• 1991 ICN membuat ICNP
• 5 kategori diagnosis keperawatan
fisiologis,psikologis,perilaku,relasional,lingkungan
• 3 macam Diagnosa Keperawatan
aktual,resiko.promosi kesehatan
Asuhan Keperawatan
• Dokumen bukti catatan perawat tentang status
kesehatan klien atau tindakan keperawatan
terhadap klien jika kurang berkualitas akan
menimbulkankesalahan komunikasi antar perawat
atau profesi lain dan menurunkan mutu layanan
keperawatan
• SDKI,SLKI,SIKI tolak ukur, pedoman ,standar
pelayanan, standar prosedur operasional
berdasarkan standar praktek keperawatan indonesia
(PPNI 2005)
IMPLEMENTASINYA,,,??
Diagnosa Prioritas , munculkah….?
SDKI hal 172
Diagnosa keperawatan Favorit. Peringkat teratas
10 besar diagnosis di RS
D.0077
Pengalaman sensorik atau emosional yang
berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset mendadak atau lamat
dan berintensitas ringan hingga berat yang
berlangsung kurang 3 bulan.
Penyebab
• Agen pencedera fisiologis (mis. infarmasi,
lakemia, neoplasma)
• Agen pencedera kimiawi (mis. terbakar, bahan
kimia iritan)
• Agen pencedera fisik (mis.abses, amputasi,
terbakar, terpotong, mengangkat berat,
prosedur operasi, trauma, latihan fisik
berlebihan)
Gejala dan Tanda Mayor
• Subyektif
Tampak meringis, bersikap
proaktif,gelisah,sulit tidur
• Obyektif
Tensi meningkat,pola nafas berubah, nafsu
makan berubah,proses berfikir
terganggu,menarik diri,berfokus pada diri
sendiri, diaforesis
Kriteria Klinis Terkait
• Kondisi pembedahan
• Cedera traumatis
• Infeksi
• Sindrome coroner akut
• glaukoma
SLKI hal 172
• Luaran utama
Tingkat nyeri
• Luaran tambahan
Fungsi gastointestinal,kontrol nyeri(246),
mobilisasi fisik(30/377),
penyembuhan luka(80/278),
perfusi miokard(223),
perfusi perifer(242),
pola tidur ,
status kenyamanan(191),
tingkat cidera
Tautan SIKI hal 484-485
intervensi pendukung(37)
1. Aroma terapi
2. Dukungan hipnosis diri
3. Dukungan pengungkapan kebutuhan
4. Edukas manajemen nyeri (70)
5. Edukasi proses penyakit
6. Edukasi teknik nafas
7. Kompres dingin
8. Kompres panas
9. Konsultasi
10.Latihan pernafasan
11.Manajemen efek samping obat
12.Manajemen kenyamanan lingkungan
Nyeri akut
13.Manajemen medikasi
14.Manajemen sedasi
15.Manajemen terapi radiasi
16.Pemantauan nyeri
17.Pemberian obat
18.Pemberian obat intravena
19.Pemberian obat oral
20.Pemberian obat topical
21.Pengaturan posisi
22.Perawatan amputasi
23.Perawatan kenyamanan
24.Teknik distraksi
25.Teknik imajinasi terpimpin
Nyeri akut
26.Terapi akupresur
27.Terapi akupungtur
28.Terapi bantuan hewan
29.Terapi humor
30.Terapi murotal
31.Terapi musik
32.Terapi pemijatan
33.Terapi relaksasi
34.Terapi sentuhan (441)
35.Transcutaneous electrical nerve stumulation (TENS)
SIKI hal.70
edukasi manajemen nyeri ( 8 kegiatan)

• Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
• Terapeutik
Sediakan materi dan media penkes
Jadwalkan penkes sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
• Edukasi
Jelaskan penyebab periode dan strategi meredakan nyeri
anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan mengunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
Terapi sentuhan/SIKI 441
• Menggunakan tangan ke tubuhatau bagian tertentu dg
menfokuskan,mengarahkan dan memodulasi medan energi
dlm upaya penyembuhan
• Identifikasi keinginan untuk melakukan intervensi
• Identifikasi tujuan dari terapi sentuhan yg diinginkan
• Monitor respon relaksasi dan perubahan lain yang diharapkan
• Ciptakan lingkungan yg nyaman tanpa distraksi
• Posisikan duduk atau terlentang yang nyaman
• Fokuskan diri pada kekuatan batin
• Fokus pada niat untuk memudahkan penyembuhan
• Fikirkan pasien sebagai kesatuan dan fasilitas aliran energi
pasien terbuka dan seimbang
TS
• Letakkan telapak tangan menghadap pasien 3-5 cm dari tubuh
• Fokus dan niat menfasilitasi kesimentrisan dan penyembuhan
di area yg terganggu
• Gerakkan tangan perlahan dan terus sebanyak mungkin mulai
dari kepala hingga kaki
• Gerakkan tangan dengan sangat lembut kebawah melalui
medan energi pasien
• Perhatiakan keseluruan pola aliran energi terutama area yg
mengalami gangguan yg mungkin dirasakan melaui tangan
(mis perubahan suhu, kesemutana atau perasaan gerakan
halus lain)
• Anjurkan istirahat 20 menit atau lebih setelah perawatan
Apa yang terjadi
• Jika perawat melakukan 35 tindakan utk atasi
nyeri / 50% nya…..(kompetensi perawat)
• Mutu askep….(kepuasan)
• Mutu layanan… (tolak ukur )…
• Melakukan hal yang sama (standar layanan)
May be…..no atau yes
• Pasien MRS/Operasi tanpa
Nyeri di RSD dr Soebandi
non farmakologi
Bayangkan Kalau D0149
• Kita laksanakan maka…..
• Kita bisa mengevaluasi diri kita masing masing
• Ada yang masih menyesal sebagai
perawat..atau belum move on
• Ada rencana yang akan dilaksanakan
• Berbuat kebaikan sd ajal menjemput kita
SDKI SIKI SLKI
tolak ukur, pedoman ,standar
pelayanan, standar prosedur
operasional berdasarkan standar
praktek keperawatan indonesia
(PPNI 2005)
KITAB NYA PERAWAT
HARUS,WAJIB DIPAKAI SEBAGAI
ATURAN,PEDOMAN,SPO, SAAT MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN
Sebagai jalan amal jariyah kita
Many thank
bahagia

Anda mungkin juga menyukai