Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TERAPI MANIPULATIF SISTEM TUBUH

Dosen Pengampu :

Disusun oleh : Kelompok 4

1. Anita Julianti (3022041019 )


2. Abdul Manap (3022041007 )
3. Yayah Fitriah ( 3022041158)
4. Oriza Sativa ( 3022041104)
5. Mia Ismawati ( 3022041085)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN

SERANG BANTEN
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap tuhan yang maha Esa atas rahmat yang diberikan kepada kami
sehingga dapat menyusun laporan yang berjudul "Terapi manipulasi sistem tubuh"
pembuatan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan
komplementer program studi DII keperawatan.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya untuk perbaikan
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Ucapan terima
kasih juga kami berikan kepada dosen kami yang telah membimbing dalam
penyusunan makalah ini semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca semoga isi yang disajikan dalam makalah kami dapat bermanfaat bagi
pembaca

Serang 27 november 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………..................

DAFTAR ISI………………………………………………………....................

BAB I PENDAHULUAN……………………………………....................

Latar belakang…………………………………………………………………...

Rumusan masalah……………………………………….…………………...

Tujuan……………………………………………………………………….......…..

BAB II PEMBAHASAN……………………………………..………………….

A. Definisi manipulatif tubuh…………...…………..………………….

B.Macam-macam manipulatif tubuh………….………………….

BAB III PENUTUP……………………………………………......…………….

A. Kesimpulan………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA………………………………………...................
BAB 1

PENDAHULUAN
A.latar belakang

terapi komplemen dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan


dengan pengobatan modern.komplementer adalah penggunaan terapi tradisional
ke dalam pengobatan modern (Andrews et Al.,1999). Terminology ini dikenal
sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan pendekatan ortodoks
dalam pelayanan kesehatan ( Crips & Taylor,2001 ). Terapi komplementer juga
ada yang menyebutkan dengan pengobatan holistic. Pendapatan ini didasari oleh
bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah
keharmonisan individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan untuk
mengintegrasikan pikiran badan dan jiwa dalam kesatuan fungsi ( Smith et
Al.,2004 )

Perkembangan terapi komplementer akhir akhir ini menjadi sorotan


banyak negara. Pengobatan komplementer atau alternative menjadi bagian
penting dalam pelayanan kesehatan di amerika serikat dan negara lainnya (
Snyder & Lindquid,2002).Estimasi di amerika serikat 627 orang adalah
pengguna terapi alternative dan 386 juta orang yang mengunjungi praktik
konvensional ( Smith et al.,2004 ) Data lain menyebutkan terjadi peningkatan
jumlah penggunaan terapi komplementer di Amerika Serikat dari 33% pada
tahun 1991 menjadi 42% ditahun 1997 ( Eisenberg,1998 dalam Sndyder&
Lindquid ,2002).

Terapi komplementer yang ada menjadi salah satu pilihan pengobatan


masyarakat di berbagai tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit kline bertanya
terapi komplementer atau alternative ada petugas kesehatan seperti dokter
ataupun perawat, kebutuhan masyarakat yang meningkat dan berkembangnya
penelitian terhadap terapi komentar menjadi peluang perawat untuk
berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat. perawat dapat berperan sebagai
konsultan untuk kelahiran dalam memilih alternative yang sesuai ataupun
membantu memberikan terapi langsung, Namun hal ini perlu dikembangkan
lebih lanjut melalui penelitian (evidence -based pracite ) agar dapat
dimanfaatkan sebagai terapi keperawatan yang lebih baik.

B. Tujuan

- untuk memahami dan mengetahui terapi komplementer

- untuk memahami dan mengetahui konsep terapi manipulatif system

Tubuh

- untuk mengetahui macam-macam terapi manipulative

BAB II
TINJAUAN TEORI

A.Definisi terapi manipulasi tubuh

Terapi manipulasi tubuh adalah suatu gerakan pasif yang digerakkan dengan tiba-
tiba amplitude kecil dan kecepatan yang tinggi, Sehingga pasien tidak mampu
menghentikan gerakan yang terjadi ( Mudatsir,2007 ). Terapi ini didasari oleh
manipulasi dan pergerakan tubuh

B. macam-macam terapi manipulasi tubuh

1). Pengobatan kiropraksi

Pengobatan kiropraksi merupakan system terapi yang melibatkan manipulasi


kolumna spinalis dan memasukkan fisioterapi serta terapi diet. Seorang yang
melakukan pengobatan kiropraksi dengan menggunakan teknik khusus untuk
gangguan otot dan persendian disebut dengan Chiropractor. Kiropraksi biasanya
dilakukan dengan memanipulasi system saraf tubuh manusia terutama terutama
pada tulang belakang dan juga pada tulang. Teknik ini berdasarkan pada prinsip
bahwa masalah pada system saraf manusia akan mengganggu bagian tubuh lainnya,
yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan cidera lain ( Synder &
Lindquist,2002 )

a). Manfaat kiropraksi

 Kiropraksi membantu memperbaiki adanya kelainan pada system saraf


agar sinyal sinyal yang mengalir melalui system saraf dapat bekerja ke
arah otak dengan efisien.
 Kiropraksi meningkatkan system kekebalan tubuh dengan membuat aliran
darah menjadi lebih baik
 melemaskan otot-otot tubuh
 mengurangi rasa sakit pada punggung bagian bawah serta bagian tubuh
yang lain yang disebabkan oleh masalah otot dan tulang atau system
syaraf.
 mengurangi tekanan pada tulang belakang
 pemijatan juga memberikan efek yang baik bagi mereka yang memiliki
masalah mental seperti depresi dan kebiasaan mengalami rasa gelisah yang
tidak normal.

b). Prosedur tindakan pengobatan Kiropraksi

Prosedur tindakan penyembuhan yang paling umum dilakukan oleh chiropractor


adalah " manipulasi tulang belakang", yang disebut juga "penyesuaian chiopractic".
Tujuan manipulasi ini adalah untuk mengembalikan mobilitas sendi dengan
memberikan semacam pijatan dengan tangan pada sendi yang kaku akibat adanya
cidera pada jaringan otot di sekitarnya.

Cidera jaringan otot disebabkan oleh aktivitas tunggal seperti mengangkat benda
yang berat secara tiba-tiba atau aktivitas yang dilakukan berulang seperti duduk
dengan posisi tulang belakang yang salah dalam waktu yang cukup lama jaringan
yang cedera akan menyebabkan perubahan fisik dan kimia yang dapat
menyebabkan timbulnya radang dan pembengkakan nyeri dan gerakan menjadi
terbatas tindakan manipulasi atau penyesuaian tadi ya akan mempengaruhi sendi
dan otot agar lebih lemas dan tidak terlalu kaku sehingga rasa nyeri bisa berkurang
dan perlahan-lahan cidera jaringan yang dialami akan sembuh dengan sendirinya

Seorang chiropractor boleh memeriksa pasiennya melalui serangkaian tes seperti


pengujian klinis tes laboratorium mengambil gambar Rontgen dan metode
diagnostic lain untuk menentukan apakah pengobatan chiropractor boleh dilakukan
pada pasien tersebut atau tidak.Chiropractor akan merujuk pasien pada dokter jika
metode chiropractor tidak boleh dilakukan pada pasien karena kondisi pasien yang
tidak memungkinkan, atau jika kondisi pasien membutuhkan pengawasan dokter
dalam menjalankan pengobatan chiropracticnya.

Tindakan ini dimulai dengan pemeriksaan yang menyeluruh terhadap pasien


sebagai pasien berkonsultasi kepada ahli terapi Chiropractic setelah perawatan
konvensional seperti obat-obatan dan pembedahan tidak dapat mengurangi rasa
sakit yang derita. Pada saat itu ahli terapi Chiropractic biasanya kan memerlukan
beberapa rekan dan dokumen medis untuk diperiksa. Ahli terapi tersebut juga akan
mewawancarai pasien menanyakan soal bagaimana sakitnya bermula,daerah yang
di rasa sakit dan situasi yang dirasa dapat memperparah atau meringankan rasa sakit
yang diderita. I terapi tersebut juga biasanya akan menanyakan kebiasaan pasien
gaya hidupnya dan riwayat penyakit keluarga nya. Jika ahli chiropractis
menawarkan pemijatan pasien biasanya akan menjalani perawatan pemijatan untuk
mengurangi tekanan pada orde setelah pemijatan selama 45 menit atau satu jam
pasien akan diminta untuk kembali ke ruangan Chiropractis untuk menyesuaikan
manipulasi otot.Pasien kemudian akan diminta kembali ke kali pemijatan untuk
meningkatkan kondisi jaringan lunak pasien terkadang penyesuaian dan pemijatan
tersebut tidak dilakukan di waktu yang sama.

c). Efek samping pengobatan Kiropraksi

Efek samping yang paling sering dikeluhkan,yaitu:

• rasa tidak nyaman di area terapi,merupakan keluhan yang paling terjadi

• sakit kepala

• rasa lelah

• rasa tidak nyaman yang menjalar,misalnya kebangun dan lengan

• kaku pada leher

Selain itu efek samping berat yang dapat terjadi di antaranya adalah stroke fraktur
( patah tulang) , dislokasi ( kelainan pada tulang belakang di mana satu atau lebih
pulang belakang tidak pada posisi seluruhnya ), dan cidera lempeng tulang belakang

2).Pijat akupresur

Akupresur adalah sebuah ilmu penyembuhan dengan menekan memijit


mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau
CI.Akuputur juga disebut akunputur tanpa jarum, atau pijat akupuntur, sebab
teoriakupunturlah yang menjadi dasar praktik akupresur. Akupuntur menggunakan
jarum sebagai alat bantu praktik, Sedangkan akupresur menggunakan jari, tangan,
bagian tubuh lainnya atau alat tumpul sebagai pengganti jarum (Sukanta,2003).
Pada dasarnya akupresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik tertentu
di tubuh, untuk menstimulasi titik titik energi. Titik titik tersebut adalah titik titik
akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh "chi" yang
cukup sehingga terjadi keseimbangan tubuh "chi" adalah energi yang mengalir
melalui jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabang-cabang nya. Cara
meningkatkan energi tubuh tersebut pada akupuntur dilakukan dengan menusukkan
jarum-jarum akupuntur pada titik-titik tertentu yang berkaitan dengan keluhan
pasien, sedangkan akupresur melakukan hal yang sama dengan tekanan jari-jari
tangan dan pemijatan (Hadibroto,2006)

a). Manfaat pijat Akupresur

1. Pencegahan penyakit akupresur diperhatikan secara teratur pada saat-saat


tertentu menurut aturan yang sudah ada yaitu sebelum sakit tujuannya
adalah mencegah masuknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi
tubuh
2. Penyembuhan penyakit aku pressure dapat digunakan untuk
menyembuhkan keluhan sakit dan dipraktekkan ketika dalam keadaan sakit
3. Rehabilitasi akupresur dipraktekkan untuk meningkatkan kondisi kesehatan
sesudah sakit
4. Promotif Akupresur dipraktekkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
walaupun tidak sedang sakit
5. Prosedur tindakan pijat Akupresur

a.Cara Pemijatan

Setelah terapi mendiagnosa penyebab penyakit dan menggolongkan


syndrom menjadi delapan diagnosa kemudian baru dapat tentukan arah pemijatan
yang akan dilakukan.Arah pemijatan di sesuaikan dengan sifat penyakit yang
diderita.sifat penyakit yang sepanas,luar maka pemijatan produktif akupunktur
yang dilakukan adalah berlawanan jarum jam sebanyak 60 putaran atau dengan
istilah sedate, Sedangkan sifat penyakit yin,si dingin dalam maka pemijatan yang
dilakukan adalah searah jarum jam sebanyak 30 putaran

Dalam pemijatan sebaiknya jangan terlalu keras dan membuat pasien


perakitan pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi rasa (
nyaman,pegal, panas,gatel,perih, kesemutan, dan lain sebagainya ). apabila sensasi
rasa dapat tercapai maka di samping sirkulasichi ( energy ) dan Xue ( darah ) lancar
, juga dapat merangsang keluarnya homone endomofrin ( hormone sejenis morfin
yang dihasilkan dari dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang )

b.Cara Kerja Akupresur

Sasaran Akurpresur adalah merangsang kemampuan tubuh dalam


menyembuhkan diri sendiri. Sang terapis akan memegang atau menekan berbagai
titik pada tubuh atau sistem otot untuk merangsang energi dari tubuh sendiri,
Rangsangan tersebut menyingkirkan sumbatan energi dan rasa lelah.

Ketika semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi terhalang oleh
ketegangan otot atau hambatan yang lain. Maka energi tubuh akan menjadi
seimbang. Keseimbangan membawa kesehatan yang baik dan perasaan sejahtera.
jika salah satu dari jalurnya terhambat tersumbat, maka perlu aplikasi dengan
tekanan yang tepat menggunakan jari untuk mengendurkan ketegangan otot.
Membuat sirkulasi darah lancar, dan menstimulasi atau menyeimbangkan aliran
energi

3).Rolfing

Rolfing adalah salah satu teknik yang bekerja untuk menyelamatkan jaringan
dengan cara yang benar dan meluruskan tulang belakang atas . Terapi Rolfing ini
diciptakan oleh ida Rolf. Teori dibalik Rolfing adalah bawa keadaan alami tubuh
santai, nyaman dan selaras dengan gravitasi bumi. Namun, seiring waktu tekanan
kehidupan sehari-hari menyebabkan orang untuk menyesuaikan cara mereka
memegang tubuh mereka dan cara bergerak mereka.

a.manfaat Rolfing
1. Melepaskan pelekatan dan mengendurkan otot-otot
2. Mengajarkan mekanika tubuh yang lebih baik
3. Menghilangkan nyeri,ketegangan otot, dan sakit kepala.
4. Gerakan tubuh lebih efisien.

b.Prosedur tindakan Rolfing

Program Rolfing dilaksanakan 10 sejam diakui untuk menyetel kembali badan


juga bergerak tanpa kurang pembatasan gravitasi.10 sesi penuh dalam penyusunan
kembali, biasanya dilakukan dalam 1 jam persesi seminggu dalam 10 Minggu .
Teknik Rolfing dimulai dengan daerah tertentu dan maju keperawatan peluru tubuh.

Rolfing juga memberikan latihan klien untuk melakukan antara sesi untuk
membantu klien bergerak lebih benar dan tetap menyadari bagaimana klien
bergerak. Pengobatan tidak terfokus pada daerah yang bermasalah akan tetapi
seluruh bagian tubuh mendukung setiap bagian tubuh lainnya.

Melalui tangan pada teknik Rolfing yang perlahan yang meregang dan realigns
tumbuhan memulihkan panjang alami dan elastisitas bagi tubuh teknik-teknik ini
akan dilakukan baik dengan klien berbaring di meja sementara terapi memandu
gerakan dengan tangan atau dari meja dengan kalian berdiri atau duduk

4). Terapi cahaya dan warna

Pada zaman mesir kuno sudah dibuat suatu bangunan penyembuh dengan
cahaya dan warna penggunaan warna pun digunakan secara luas di india dan cina
sampai saat ini sedangkan penggunaan terapi warna di AS dan eropa mulai
berkembang sejak pertengahan abad ke-19 di mana dr edwin babbit
mempublikasikan the principles of light and colour.Dia merekomendasikan
berbagai teknik penggunaan warna untuk penyembuhan.

Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai efek warna pada tubuh kita
penelitian di norwegia mencatat bahwa orang yang tinggal di ruangan berwarna biru
mempunyai thermostat ( ambang suhu tubuh ) 3 Drajat lebih tinggi dibandingkan
dengan orang yang tinggal diruangan berwarna merah. Nick Humprey dari
Universitas Cambridge menemukan bahwa paparan warna merah dapat
mengakibatkan perubahan emosional,detak jantung,tahanan kulit,dan aktifitas
listrik otak.penelitian lain menunjukkan warna merah dapat pula menurunkan
ambang rangsangan nyari artinya pasien akan lebih sensitif terhadap nyeri

raktis terapi warna percaya bahwa karena semua bentuk materi merupakan bentuk
dari energi maka aplikasi energi ke dalam tubuh akan mempengaruhi keadaan sehat
maupun sakit pada orang sakit tubuhnya kekurangan satu atau beberapa warna
tertentu

Cahaya merupakan salah satu bentuk energi dan cahaya ini 9% dapat dipercaya
menjadi beberapa warna dan inti dari terapi warna ini adalah mengaplikasikan satu
atau lebih warna untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh

a. Manfaat terapi cahaya dan warna

Terapi warna dapat memberikan efek perubahan fisiologis lebih dari sekedar
efek psikologis stimulus penglihat sebagai contoh warna merah dapat
mengakibatkan terangsang nya sistem saraf otonom sedangkan warna biru
mempunyai efek menenangkan, warna ultraviolet sering digunakan untuk bayi yang
lahir ikterik atau berwarna kuning

prosedur tindakan ada berbagai cara untuk mengetahui kebutuhan warna


bagi tubuh anda saat berkunjung ke praktisi terapi warna maka ada berapa praktisi
yang mengatakan dapat melihat "aura" ( lapisan warna yang mengelilingi tubuh)
dan mengatakan langsung warna yang dibutuhkan oleh tubuh. Teknik fotografi pun
telah digunakan untuk melihat aura. Teknik ini didasarkan pada fotografi kalian itu
suatu teknik fotografi dengan frekuensi tinggi yang ditemukan di rusia

Beberapa teknik terapi warna yang dapat dilakukan

• penyembuhan pelangi : teknik ini sangat sederhana dan murah prinsipnya air
ketika terkena sinar matahari di dalamnya mudah yang berwarna (misalnya potong
yang berwarna ) maka akan menerima energi vibrasi dari warna tersebut
• pernapasan warna: teknik ini merupakan salah satu bentuk teknik visualisasi
kegiatan dilakukan dengan membayangkan menghirup dan menghembuskan warna
tertentu. Teknik ini dapat dilakukan sebelum tidur atau saat pagi hari

5.Hidroterapi

Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 8 tahun 2014 tentang


pelayanan kesehatan SPA menyebutkan bahwa penggunaan air di dunia kesehatan
konvensional dikenal dengan istilah hidro terapi medic.kesehatan tradisional
menggunakan istilah hidroterapi atau hidropati untuk pemanfaatan air bagi
kesehatan.Hidroterapi ditunjukkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan
kebugaran.

Menurut chaiton ( 2002 ) menyatakan bahwa hidroterapi adalah metode


untuk perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan
efek-efek trapis . Secara khusus,air memiliki kualitas untuk mencapai respon tubuh
yang bisa menyembuhkan symptom-symptom dan meningkatkan mekanisme tubuh
dalam menghadapi ancaman eksternal sebagai pemicu untuk memperbaiki tingkat
kekuatan dan ketahanan terhadap penyakit

a.Manfaat hidroterapi

1. Hendra terapi dapat menurunkan tekanan darah jika terapi ini dilakukan
secara rutin secara ilmiah air hangat mempunyai dampak dan faktor
fisiologis bagi tubuh terutama pada pembuluh darah di mana hangatnya air
membuat sirkulasi darah menjadi lancar dan menguatkan otot-otot ligament
yang mempengaruhi sendi tubuh ( lalage , 2015 )
2. Pengaturan sirkulasi tumbuh dengan menggunakan terapi air dapat
menyembuhkan penyakit seperti demam radang paru-paru sakit kepala dan
insomnia (Istiqomah,2017)
3. Air mempunyai dampak positif terhadap otot jantung dan paru-paru
(Rujito,2008)
4. Media yang sangat ideal bagi program latihan rehabilitasi
5. Air mengurangi tekanan musculoskeletal dan persendian ( Rujito 2008)
b. Teknik pengobatan dengan hidup terapi

Menurut lalange (2015), teknik pengobatan hidroterapi merupakan sebagai berikut:

1. Mandi air panas

Mandi air panas digunakan untuk meredakan nyeri persendian dan otot serta
peradangan untuk membantu penyembuhan luka luka kecil atau beberapa kondisi
kulit bisa diterapkan mandi air panas atau hangat dengan dicampuri berbagai zat
seperti extra rumput kedalaman air tersebut kebanyakan kita mengetahui manfaat
air hangat yakni menciptakan rasa sampai mandi air hangat bersuhu antara 36,5
derajat C dan derajat C (98 F dan 104 F ) sangat malang saat sebagai alat relaksasi
otot

5 menit berendam dalam air panas suruh setinggi itu kiranya sudah cukup
selanjutnya oma diva rendaman never lama menjadi 10 menit sehari selama tidak
muncul perasaan lama dan pusing perlu diketahui mandi air hangat sepanjang kan
yang tahu bkr yang cukup berbeda dengan mandi air hangat yang agak lama

2. Mandi air dingin

Mandi air dingin bermanfaat memperbaiki aliran darah ke organ orang dan
jaringan-jaringan internal dan juga mengurangi pembengkakan pasien bisa duduk
sebentar di air dingin yang dan kau dan memberi air tambahan yang di percik
percikan kak wanita yang ingin disembuhkan bagian yang membengkak dan terasa
nyeri bisa direndam di air dingin untuk mengurangi pembengkakannya . Terapi
dengan mandi air dingin ini sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang mengalami
kondisi sakit yang serius atau anak yang masih sangat kecil atau orang yang sudah
setengah baya

3. Mandi netral

dipermukaan kulit terdapat banyak ujung saraf dan ujung-ujung saraf tersebut
berhubungan dengan penerimaan rangsangan lebih banyak diantar ujung-ujung
saraf merupakan penerima dingin dibandingkan penerima panas rangsangan
tersebut memiliki pengaruh pada sistem saraf simpatik dan dapat mempengaruhi
sistem hormonal tumbuh semakin besar perbedaan antara suhu kulit dan air yang
dikenakan ke kulit semakin besar pula potensi timbulnya reaksi fisiologis
sebaliknya air yang suhunya sama dengan suhu tubuh memiliki efek beredar rasa
nyeri dan pengendur yang mencolok terhadap sistem saraf. Kondisi ini sangat
penting yang diperlakukan dalam keadaan stress dan bisa menghasilkan
perkembangan dengan apa yang disebut "mandi netral"

Sebelum dikembangkan ambal penenang mata ada yang paling andal dan efektif
dalam menenangkan pasien yang gelisah adalah dengan menggunakan mandi netral
pasien dimasukkan ke dalam sebuah wadah air yang suhunya dipertahankan antara
33,5 derajat C dan 35 derajat C (92 F dan 96 F ) seringkali sampai selama lebih dari
3 jam dan terkadang sampai selama 24 jam jelasnya cara seperti ini tidaklah praktis
untuk rata-rata orang yang mengalami ketegangan pada saat sekarang ini akan tetapi
sebagian langkah pertolongan diri mandi netral bisa dijadikan alat untuk meredakan
sakit pada sistem saraf jika digunakan dalam jangka waktu yang relatif pendek

Suhu akhirnya perlu dipertahankan pada tingkat yang disebut di atas dan
hendaknya digunakan termometer khusus untuk mandi merendam selama setengah
jam seperti ini akan memiliki efek menghilangkan rasa nyeri atau bahkan efek yang
menimbulkan rasa kantuk cara ini tidak mengakibatkan terjadinya ketegangan pada
jantung sirkulasi darah atau sengsara badan dapat menghasilkan relasi otot maupun
relaksasi vasodilatasi pembuluh darah.semua efek ini bisa mendorong munculnya
relaksasi. Mandi dengan cara seperti ini bisa digunakan bersama-sama dengan
metode relaksasi yang lain seperti meditasi dan teknik-teknik pernapasan. sehingga
menghasilkan stress.

4. Mandi Uap

Mandi air Uap bisa digunakan untuk mengeluarkan dan terbentuknya pori-pori
kulit dan memiliki efek menyegarkan dan membersihkan badan. Tubuh mungkin
mampu mengeluarkan zat-zat yang berbahaya dengan mandi uap dan di akhir
dengan mandi dingin.

5. Mandi Sitz
Mandi Sitz biasanya diberikan untuk mengobati kondisi-kondisi yang
menimbulkan rasa nyeri yang disertai kulit robek seperti wasir atau luka pada anal
dan juga sakit ringan yang bisa mempengaruhi organ kemaluan dan kencing.

Pasien duduk di tempat mandi dengan rancangan khusus yang mempunyai dua
bagian terpisah. Satu ruang diisi air dingin dan ruang lainnya air panas pertama-
tama. Pasien duduk di tempat air dingin sampai terendam pinggul dan perut bawah
dengan kaki berada di bawah yang berisi air dingin. Setelah tiga menit, pasien
mengubah posisinya dengan duduk di bagian air dingin dengan kaki di air panas.

6. Semprotan Air Dingin dan Panas

Semprotan air dingin dan panas bisa di berikan untuk menyembuhkan sejumlah
gangguan yang berada namun teknik ini tidak dianjurkan untuk pasien yang
menderita sakit parah. Orang tua atau anak-anak kecil.

7.Wrapping

Pembungkusan (Warpping) digunakan untuk pasien yang menghisap penyakit


bronkitis. Nyeri punggung dan kondisi-kondisi demam. Kertas basah yang dingin
yang telah di peras dibungkuskan ke tubuh pasien. Setelah itu di susul dengan
pembungkusan menggunakan kertas kering dan selimut hangat. Bungkusan tersebut
didiamkan sampai kertas bagian dalam yang basah tadi telah mengering dan
kemudian tutupnya yakni kertas kering dan selimut hangat dibuka. Tubuh di sekam
menggunakan air hangat-hangat kuku sebelum dikeringkan dengan handuk.
Kadang-kadang pembungkusan tersebut bisa di lakukan pada daerah tubuh yang
lebih kecil seperti perut bagian bawah untuk menyembuhkan persoalan khusus pada
tubuh. Biasanya sembelit.

8. Pengepakan dingin

Untuk melaksanakan pengepakan dingin diperlukan secarik kain katun yang


lebar. Kain flanel atau sutra (selimut), lembaran karet untuk digunakan alas
ditempat tidur, sebotol air panas, kancing pengaman. Pertama-tama celupkan kain
katun ke air dingin, peras Sampai tuntas Dan letakkan di atas kain flanel yang telah
diamparkan diatas lembaran karet di tempat tidur. Baringkan pasien yang akan
mendapat pengobatan diatas kain yang basah tadi, balutkan kain ke tubuh pasien
dan segera tutupi dengan kain flanel. Pasang kencing agar kain bisa rapat
membungkus tubuh. Sekarang tarik sepray dan beri sebotol air hangat.

Pengepakan dingin ini berubah menjadi hangat, serta berangsur-angsur selama


kurun waktu 6-8 jam Dan dibiarkan agar kering Biasanya pasien akan banyak
mengelukan keringat dengan demikian bahan-bahan yang telah digunakan itu
hendaknya dicuci bersih sebelum digunakan lagi. Jika timbul perasaan kedinginan
yang lembab, kain yang basah tadi mungkin tidak dibungkuskan dengan baik atau
bahan penyekatnya terlalu banyak longgar atau sedikit.

9. pengambangan

Untuk pengobatan kehilangan Indra sensorik. Pengembangan dilakukan


dengan membaringkan tubuh pasien menghadap ke atas pada sebuah wadah tertutup
dan gelap dengan diisi air garam yang hangat. Di tempat itu tidak boleh ada suara,
kecuali mungkin beberapa music alam yang bisa membawa pasien memasuki
kondisi seperti mimpi, pengobatan semacam ini benar-benar bisa menghasilkan
kesegaran dan mengakibatkan tidur yang nyenyak dan santai.

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Menurut WHO (world Health Organization ) pengobatan komplementer


adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang
bersangkutan. Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari
sistem sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tumbuh
dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Terdapat beberapa terapi komplementer
diantaranya terapi relaksasi,terapi relaksasi diantaranya
AutogenicTraining,progressive Training,Meditation, relaksasi otot dan mental.
Terapi manipulasi tubuh yang terdiri dari pengobatan kiropraksi,pijat akupresur,
Rolfing,Terapi cahaya dan warna , Hidroterapi. Terapi energi yang terdiri Healing
Touch ,Terapi polaritas ,Qigong,Reiki,Therapeutic touch,Teknik pernapasan dalam
( yoga ).Berbagi faktor dalam mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan teknik
relaksasi.Faktor tersebut dapat berasal dari segi internal maupun eksternal klien

DAFTAR PUSTAKA

Chaiton,L.(2002).Terapi Air untuk kesehatan dan kecantikan.jakarta:prestasi


pustaka

Hadibroto.(2006).seluk Beluk pengobatan Alternatif dan


komplementer.jakarta:prestasi

Istiqomah.(2017).pengaruh Hidroterapi Rendam kaki Air Hangat Terhadap


Tingkatan Tekanan Darah Pada lansia Penderita Hipertensi di Dusun Depok
Ambarketawang Gamping sleman Yogyakarta.(skripsi).universitas Aisyah
Yogyakarta

Lalage,Z(2015).Hidup Sehat Dengan Terapi Air.Klaten:Abata Press

Anda mungkin juga menyukai