Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

NYERI AKUT

Disusun oleh:
Nurhikmah (A12020086)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG


2022
LAPORAN PENDAHULUAN

Pengertian
Nyeri akut adalah pengalaman sensori atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan
aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat
yang berlangsung kurang dari 3 bulan. (SDKI). Nyeri akut adalah nyeri yang dirasakan dalam
waktu yang singkat dan berakhir kurang dari enam bulan, sumber dan daerah nyeri diketahui
dengan jelas. Rasa nyeri mungkin sebagai akibat dari luka, seperti luka operasi ataupun pada
suatu penyakit arteriosclerosis pada arteri koroner. Nyeri akut berlangsung tiba-tiba umumnya
berhubungan dengan adanya suatu trauma atau cedera spesifik.
Etiologi
1. Agen pencedera fisiologis (mis. Inflamasi, iskemia,neoplasma)
2. Agen pencedera kimiawi (mis,terbakar,bahan kimia iritan)
3. Agen pencedera fisik (mis,abses, amputasi,terbakar,terpotong,mengangkat berat,prosedur
operasi,trauma,latihan fisik berlebihan)
Batasan karakteristik
Gejala dan tanda mayor
Subjektif
1. Mengeluh nyeri
Objektif
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif (mis.waspada,posisi menghindari nyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi meningkat
5. Sulit tidur
Gejala dan tanda minor
Subjektif
Tidak tersedia
Objektif
1. Tekanan darah meningkat
2. Pola napas berubah
3. Nafsu makan berubah
4. Proses berpikir terganggu
5. Menarik diri
6. Berfokus pada diri sendiri
7. Diaforesis

Patofisiologi
Nyeri akut akan menimbulkan perubahan-perubahan di dalam tubuh. Impuls nyeri oleh serat
afferent selain diteruskan ke sel-sel neuron nosisepsi di kornu anterolateral dan kornu anterior
medulla spinalis.
Nyeri akut pada dasarnya berhubungan dengan respon stres sistem neuroendokrin yang sesuai
dengan intensitas nyeri yang ditimbulkan. Mekanisme timbulnya nyeri melalui serat saraf
afferent diteruskan melalui sel-sel neuron nosisepsi di kornu dorsalis medulla spinalis dan juga
diteruskan melalui sel-sel di kornu anterolateral dan kornu anterior medulla spinalis memberikan
respon segmental seperti peningkatan muscle spasm (hipoventilasi dan penurunan aktivitas),
vasospasm (hipertensi) dan menginhibisi fungsi organ visera (distensi abdomen,gangguan
saluran pencernaan,hipoventilasi).
Pathway keperawatan
Masalah keperawatan lain yang muncul
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d trauma sel
2. Intoleransi aktivitas b.d nyeri pada tubuh
Intervensi keperawatan
INTERVENSI
SIKI
Manajemen nyeri
Observasi
-Identifikasi lokasi ,
karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,instensitas
nyeri
-Identifikasi skala nyeri
-Identifikasi respons nyeri non verbal
-Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
-Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri
-Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
nyeri
-Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
-Ionitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
-Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
-Berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.TENS,
hipnosis,akupresur,terapi
musik,biofeedback,terapi pijat,
aromaterapii,teknik imajinasi
terbimbing,kompres hangat/dingin,terapi
bermain)
-Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis.suhu ruangan,
pencahayaan,kebisingan)
- Fasilitas istirahat dan tidur
-Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemeliharaan strategi meredakan nyeri
Edukasi
-Jelaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri
-Jelaskan strategi meredakan nyeri
-Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
-Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
-Ajarkan teknik farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian analgetik,jika perlu
Daftar pustaka
Asmadi.2008.Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta.Salemba medika
Arif Muttaqin.2008..Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem DPP
Persarafan.Jakarta.Salemba medika
PPNI.2016.Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik,Edisi
1.Jakarta.DPP PPNI
PPNI.2016.Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:Definisi dan Tindakan Keperawatan,Edisi
1.Jakarta.DPP PPNI
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing, Patient-Centered Collaborative
Care (6th ed). St Louis: Mosby Elsevier

Anda mungkin juga menyukai