Ahmad Faiq
Ahmad Falih
Aini Hidayah
Ana Lestari
Anis Windari
Aprilia Kurnianti
Aprilina Tri L
Diana Dwi
Diana Tristiyaningrum
Edi Wiyono
Ellia Agustina
Endah Susianawati
PENGERTIAN
a. Trauma
b. Neoplasma (jinak, ganas)
c. Peradangan.
d. Gangguan sirkulasi darah dan
kelainan pembuluh darah
e. Trauma psikologis
MANIFESTASI KLINIS
a. Nyeri Akut
Mayor :
Individu memperlihatkan atau melaporkan ketidaknyamanan tentang
kualitas nyeri dan intensitasnya
Minor :
1. Tekanan darah meningkat
2. Nadi meningkat
3. Pernafasan meningkat
4. Diaphoresis
5. Pupil dilatasi
6. Posisi berhati-hati
7. Raut wajah kesakitan
8. Menangis, merintih
b. Nyeri Kronis
Mayor :
Individu melaporkan bahwa nyeri telah ada lebih dari 6 bulan.
Minor :
1. Gangguan hubungan social dan keluarga.
2. Peka rangsangan
3. Ketidakaktifan fisik dan imobilitas
4. Depresi
5. Menggosok kebagian yang nyeri.
6. Ansietas
7. Tampak lunglai
8. Berfokus pada diri sendiri
9. Tegangan otot rangka
10. Agitasi
11. Keletihan
12. Penurunan libido
13. Gelisah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NYERI
1. USIA
2. JENIS KELAMIN
3. KULTUR
4. MAKNA NYERI
5. PERHATIAN
6. ANSIETAS
7. PENGALAMAN MASA LALU
8. POLA KOPING
9. SUPPORT KELUARGA DAN SOSIAL
PATOFISIOLOGI
Pada saat sel saraf rusak akibat trauma jaringan, maka
terbentuklah zat-zat kimia seperti Bradikinin, serotonin
dan enzim proteotik. Kemudian zat-zat tersebut
merangsang dan merusak ujung saraf reseptor nyeri dan
rangsangan tersebut akan dihantarkan ke hypothalamus
melalui saraf asenden. Sedangkan di korteks nyeri akan
dipersiapkan sehingga individu mengalami nyeri. Selain
dihantarkan ke hypothalamus nyeri dapat menurunkan
stimulasi terhadap reseptor mekanin sensitif pada
termosensitif sehingga dapat juga menyebabkan atau
mengalami nyeri (Wahit Chayatin, N.Mubarak, 2007).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KOMPLIKASI
Oedema Pulmonal
Kejang
Masalah Mobilisasi
Hipertensi
Hipertermi
Gangguan pola istirahat dan tidur
PENATALAKSAAN
A. Penatalaksanaan Keperawatan
- Monitor TTV
- Kaji adanya infeksi atau peradangan nyeri
- Manajemen nyeri non farmakologik
1. Mengajarkan teknik distraksi
2. Kompres hangat dan kompres
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
4. Pemijatan
B. Penatalaksanaan medis
1. Pemberian anlgesik
2. Plasebo
PENGKAJIAN
1. Perilaku non Verbal
2. Kualitas
3. Faktor Persepsi
4. Intensitas
1. NYERI AKUT
Batasan karakteristik
- Mengkomunikasikan descriptor nyeri (misalnya rasa
tidak aman nyaman, mual, keram otot)
- Menyeringai
- Rentang perhatian terbatas
- Pucat
- Menarik diri
Faktor yang berhubungan :
- Biologis
- Kimia
- Fisik
- Psikologis
2. Nyeri Kronis
Batasan karakteristik :
Subyektif
- Depresi, keletihan, takut kembali cidera
Obyektif
- Perubahan kemampuan untuk meneruskan aktivitas
sebelumnya,anoreksia, perubahan pola tidur, perilaku
melindungi, iritabilitas, perilaku protektif yang dapat
diamati, penutupan interaksi dengan orang lain, gelisah,
berfokus pada diri sendiri, respon yang dimediasi oleh
saraf simpatis (suhu, dingin, perubahan posisi tubuh,
perubahan berat badan.
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi,
distraksi, kompres hangat/ dingin
- Kolab medis pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri: ...
- Tingkatkan istirahat
- Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
- Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
2. Nyeri Kronis
Intervensi
NIC :
- Pain Manajemen
- Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri
- Tingkatkan istirahat dan tidur yang adekuat
- Kelola anti analgetik ...........
- Jelaskan pada pasien penyebab nyeri
- Lakukan tehnik nonfarmakologis (relaksasi, masase punggung).
Terimakasih...